Anda di halaman 1dari 17

10/4/2013

BAB 7 Mass Spectrometry

Imelda Fajriati, M.Si

PENGANTAR
Kebanyakan teknik spektral dibahas karena adanya interaksi (penyerapan) energi oleh molekul, tetapi tidak demikian dengan Spektrometri Massa (MS) Dalam MS, sebuah sampel dalam keadaan gas dibombardir dengan elektron berenergi tinggi untuk mencapai potensial ionisasi pertama dari molekul sampel tersebut (molekul organik memiliki pot. Ionisasi antara 185 300 kkal/mol), sehingga molekul tersebut melepaskan salah satu/dua elektronnya sehingga menjadi ion molekul yang tidak stabil dan pecah menjadi fragmen yang lebih kecil baik berupa radikal atau ion-ion yang khas --- metode analisis struktur molekul berdasarkan perhitungan massa dari molekul tersebut serta pola fragmentasinya

10/4/2013

PRINSIP
Bagaimana keadaan ion molekul yang telah terpecah menjadi fragmen-fragmen yang lebih kecil? Reaksi Fragmentasi:

Ion molekul yang telah terpecah menjadi fragmen kecil akan dipisahkan melalui pembelokan dalam medan magnet berdasarkan massa dan muatannya. Hanya ion molekul positif yang mengalami pembelokan. Adanya arus (arus ion) dari muatan fragmen ion molekul yang telah dibelokkan akan ditangkap oleh kolektor, sehingga dapat menunjukkan kelimpahan relatif ion molekul tersebut. Hasil yang ditunjukkan oleh kolektor (detektor) akan ditampilkan oleh pencatat sebagai sebuah spektra massa, yatu berupa gambar yang menunjukkan limpahan relatif vs perbandingan massa/muatan (m/e)

10/4/2013

Instrumentasi Spektrometer MS

Mass Spectrometer

10/4/2013

PERJALANAN ION MOLEKUL POSITIF Tahapan dalam Spektrometer Massa


1. Ionisasi Sampel (g) dalam keadaan uap dilewatkan dalam ionization chamber (ruang pengionan) yang memiliki tekanan vakum (kira-kira 10-6 mmHg). Uap dilewatkan pada suatu celah kemudian ditembaki dengan seberkas elektron yang dipercepat dengan suatu filament (tenaga 70 eV) menghasilkan suatu ion molekul

10/4/2013

Sampel yang berbentuk gas (vaporised sample) masuk ke dalam ruang ionisasi. Kumparan metal yang dipanaskan dengan menggunakan listrik melepaskanf elektron-elektron yang ada pada sampel dan elektron-elektron lepas itu menempel pada perangkap elektron (electron trap) yang mempunyai muatan positif Ion molekul yang terbentuk dapat mengalamai penataan ulang. Proses ini berjalan cepat (10-10 10-6 detik) Tempat pengionan dijaga agar tetap vakum untuk meminimalkan tabrakan dan reaksi antara radikal, molekul udara dan lain-lain.

2. Percepatan Berbagai ion molekul positif masuk ke dalam celah yang terdiri atas dua elektroda positif tegangan 8 kv, sehingga terjadi potensial penolakan dari elektroda tersebut dan ion molekul positif dipercepat menjauhi ruang pengionan dengan energi kinetik yang sama Ion-ion positif yang ditolak dari ruang ionisasi yang sangat positif itu akan melewati 3 celah, dimana celah terakhir itu bermuatan 0 V. Celah yang berada di tengah mempunyai voltase menengah. Semua ion-ion tersebut dipercepat sampai menjadi sinar yang sangat terfokus.

10/4/2013

3. Pembelokan / Mass Analyzer


Ion molekul memasuki daerah medan magnet Fragmentasi ion molekul positif yang berbedabeda akan dibelokkan secara berbeda pula oleh medan magnet. Besarnya pembelokan yang dialami oleh sebuah ion tergantung pada: * Massa ion. Ion-ion yang bermassa ringan akan dibelokkan lebih besar daripada ion-ion yang bermassa berat. * Muatan ion. Ion yang mempunyai muatan +2 (atau lebih) akan dibelokkan lebih besar daripada ion-ion yang bermuatan +1. Dua faktor diatas digabungkan ke dalam Perbandingan Massa/Muatan. Perbandingan ini mempunyai simbol m/z (atau m/e)

Dengan adanya ruang pembelokan dapat memisahkan ion-ion molekul sesuai dengan perbandingan massa/muatan (m/e)

10/4/2013

4. Pendeteksian
Ion-ion molekul yang terus melaju akan ditangkap oleh kotak logam yang kaya elektron. Ion positif akan dinetralkan oleh elektron kotak logam sehingga ternetralkan, sehingga memunculkan arus listrik yang akan dideteksi oleh detektor Setelah arus diperkuat dan dicatat, akan dihasilkan gambar spektra. Makin banyak ion positif yang dinetralkan, semakin besar arus listrik yang ditimbulkan

10/4/2013

Macam-macam Sumber Pengionan


1. Elektron Impact Akibat bombardir elektron, sesuai untuk molekul BM rendah dan yang mudah menguap, teknis sederhana dan tidak mahal 2. MALDI (Laser Desorption and Matrix Assi sted Laser Desorption) LASER: Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation

Dalam metode MS ini, yang digunakan adalah matriks padat, yang menyerap cahaya pada panjang gelombang laser. Sampel tersebut dicampur dengan larutan matriks di piring sasaran. Ketika laser ditembakkan pada target matriks, menyerap energi laser cahaya yang menguap dan ini membawa sampel. Pada saat itu, tegangan pulsa laser ditembakkan ke pelat target untuk mempercepat sampel terionisasi menuju analyzer massa time of flight. ToF ini dapat dioperasikan baik dalam
modus linear atau reflectron dan dengan mudah dapat memisahkan protein hingga 500 kDa. Presisi metode ini sekitar 10 ppm

10/4/2013

Cara Kerja MALDI


Mengelurakan udara dari ruang yang menyebabkan pelarut menguap, mentaburi garam (molekul sampel atau analit) pada matriks (pada kenyataannya, proporsi analit untuk matriks lebih kecil dalam sebuah MALDI aktual-kecil seperti 100 bagian per juta); Sinar laser difokuskan ke permukaan matriks-anlit padat Matriks menyerap energi foton dan menjadi terionisasi dalam proses; Bahan yang melewati sepanjang energi UV ke molekul protein menguap, kemudian terionisasi; Terjadi tabrakan antara molekul matriks dan mengakibatkan molekul sampel terionisasi Setelah molekul analit terionisasi, mereka keluar dari ruang pengionan oleh tegangan yang diberikan di seluruh ruangan untuk menuju mass analyzer

3. Fast Atom Bombardment (FAB)

10/4/2013

Macam-macam Mass Analyzer


1. Magnetic Sector

2. Time of Flight

10

10/4/2013

TOF: Menggunakan medan listrik untuk meningkatkan kecepatan ion-ion melalui kondisi yang sama, dan mengukur waktu yang di perlukan untuk mensapai detektor. Jika partikel mempunyai muatan sama, energy kinetik sama dan kecepatan akan bergantung pada massa nya. Ion ringan akan mencapai defaktorterlebih dahulu

Mekanisme MALDI - TOF

11

10/4/2013

3. Quadrupole Mass Filter

Menggunakan madan listrik yang bergerak-gerak untuk menstabilkan ion yang melewati medan rasio frekuensi ( rf ) quadrupole di buat 4 tangkai parallel.Hanya ion dalam batas mass atau muatan tertentu, yang di biarkan tersapu dengan cepat.Quadrupole pertama bertindak sebagai massa filter dan quadrupole ke duabertindak sebagai sel penumbuk dimana ion di pecah menjadi fragmen-fragmen.Fragmen yang di filter oleh quadrupole ke tiga yang selanjutnya dibiarkanmelewati defector menghasilkan rumus fragmen ms/ms

12

10/4/2013

JENIS DETEKTOR DALAM MASS SPECTROMETRY

13

10/4/2013

Spektrum Mass Spectrometry


Gambar yang dihasilkan dari pencatat menunjukkan kecenderungan / pola pemecahan (fragmentasi) dari molekul tersebut Ketika sampel organik yang teruapkan melewati kamar ionisasi spektrometer massa, uap akan ditembak oleh berkas elektron. untuk membentuk ion positif. Ion ini disebut ion molekuler - kadang disebut juga ion induk. Ion molekuler disimbolkan dengan M+ atau M +. , Ion-ion molekuler tidak stabil secara energetika, dan beberapa diantaranya akan terpecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, di mana kadang mengandung radikal bebas

SPEKTRUM MASSA
Spektrum massa adalah suatu plot antara kelimpahan relatif vs m/z.

14

10/4/2013

Kelimpahan fragmen tergantung pada kesetimbangan antara kecepatan pembentukan dan dekomposisinya. Fragmen yang melimpah terbentuk dengan mudah dan mempunyai tendensi yang rendah untuk terfragmentasi lebih lanjut, atau relatif stabil. Fragmen yang paling melimpah dinyatakan mempunyai kelimpahan relatif (relative abundance = RA) 100% dan disebut dengan base peak. Kelimpahan fragmenfragmen yang lain dinyatakan relatif terhadap base peak

SPEKTRUM MASSA UNSUR -UNSUR


Spektrum Massa Boron

15

10/4/2013

Spektrum Massa Benzena

Spektrum Massa Pentana

16

10/4/2013

Mass Spectra 2 metil pentana


More stable carbocations will be more abundant.

=>

17

Anda mungkin juga menyukai