Anda di halaman 1dari 3

Widyawan Astrianto Widarto (29112509)

Jack Welch
Memimpin bisnis a.la Welch
Saya kembali membuat jurnal leaders tanpa framework karena saya tahu tulisan saya dapat lebih bermakna bagi saya ataupun yang membaca dengan cara seperti ini. Namun saya tetap membuatnya dalam one big picture yang sama dengan maksud tugas ini, yaitu mempelajari kepemimpinan dari aksi seorang leaders. Saya akan menulis tentang Jack Welch, beliau adalah salah satu CEO legendaris di dunia yang berhasil membawa General Electric mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Salah satu hal yang menarik yang pernah beliau sampaikan adalah pernyataan untuk berhentilah mengelola sebuah bisnis, dan mulailah memimpin. Dahulu kala, kebijakan yang berlangsung di Amerika Serikat (mungkin di hampir di seluruh penjuru dunia) adalah manajer seharusnya mengerjakan sebuah pekerjaan yang kecil tetapi tetap mengawasi apa yang dikerjakan oleh bawahan mereka. Tugas utama manajer adalah melakukan monitoring, supervisi, dan mengendalikan bawahan. Semua manajer (baik yunior maupun senior) biasanya hanya berbicara kepada sesama manajer. Mengirim memo kepada sesama manajer, Menghadiri rapat dalam lingkup manajer Memastikan bahwa segala sesuatu yang terjadi berjalan dengan semestinya. Manajer tidak dimaksudkan untuk memberikan inspirasi kepada bawahannya. Manajer tidak dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pada manajer yang lebih muda untuk melakukan sesuatu sendiri. Manajer tidak terkait kontak langsung dengan karyawan yang sebenarnya adalah manusia yang memproduksi sesuatu untuk kelangsungan perusahaan tersebut. Jack Welch menentang birokrasi semacam itu dan menganggap birokrasi hanya akan membunuh perusahaan tempat ia bekerja, General Electric jaman dahulu yang masih berupa dinosaurus birokrasi. Jack Welch tahu dengan pasti cara apa yang paling baik untuk mengelola perusahaan besar dengan unit-unit usaha yang sangat banyak. Jack Welch tahu bahwa General Electric dengan

Widyawan Astrianto Widarto (29112509)

ratusan ribu karyawan akan mencapai produktivitas yang maksimal bila manajer tidak terlalu banyak mengatur. Jack Welch tidak menyukai konsep manajemen karena menurut pandangannya terlalu banyak mengelola, sehingga tercipta birokrasi yang tidak berguna dan tidak produktif. General Electric sempat menjadi lamban karena manajemen terlalu terlalu banyak melakukan kontrol dan monitor. Jack Welch tahu dia harus mengubah cara kerja manajer. Dia merasa manajer adalah sebuah makhluk yang senang mengendalikan bukan pendukung, suka mempersulit bukan mempermudah, dan suka bertindak seperti penguasa bukan sebagai pemacu semangat. Welch mengubah istilah manajer dengan pemimpin, karena pemimpin adalah orang yang memberikan inspirasi dengan visi yang jelas mengenai bagaimana sesuatu dapat dikerjakan dengan cara yang lebih baik. Seorang pemimpin akan berbicara kepada dan dengan bawahannya. Pemimpin membuat bawahannya mampu untuk melakukan sesuatu yang mereka pikir tidak mampu mereka lakukan sebelumnya. Pemimpin juga membuat membiarkan bawahannya melakukan segala sesuatu dengan cara mereka sendiri dan hal ini adalah yang paling kritis. Jack Welch menjalankan perusahaan raksasa GE dengan 12 bisnis utama kala itu, namun ia tidak terlihat seperti manajer pada umumnya. Ia lebih terlihat sebagai superleader. Apa yang menjadi tugas utama seorang superleader? Tugas ia adalah menempatkan orang terbaik pada posisi dengan peluang terbaik dan mengalokasikan dana pada bidang usaha yang tepat. Mentransfer ide, mengalokasikan sumber daya, dan tidak lagi campur tangan dalam pengambilan keputusan. Mempercayakan keputusan kepada ahlinya adalah hal yang terpenting. Jack Welch sadar ia tidak dapat mengelola setiap detail dari perusahaan sebesar GE dan NBC yang mempunyai nilai triliun dolar. Tetapi ia benar-benar tahu pekerjaan yang harus ia lakukan. Pekerjaan ia adalah memahami isu-isu strategik dalam setiap unit bisnis GE. Ia tahu hal yang diperlukan oleh setiap unit bisnis untuk menang di pasar dan jumlah modal yang mereka perlukan. Ia cukup mengawasi dari atas bagaimana bisnis perusahaan berjalan. Welch tidak pernah lagi menetapkan tujuan untuk para pemimpin-pemimpin bisnisnya. Hal yang menjadi benchmark adalah peningkatan kinerja dan mereka akan mendapatkan kompensasi karena menjadi lebih baik, dan bukan untuk mencapai sesuatu. Jack Welch membuat GE berjalan

Widyawan Astrianto Widarto (29112509)

selayaknya sebuah keluarga di mana antar pegawai saling percaya dan mereka dapat memiliki waktu luang yang lebih banyak untuk saling bertukar ide ketika jam istirahat. Jack Welch memberikan pandangan baru kepada para pemimpin bisnis Amerika mengenai bagaimana memimpin bisnis, atau bagaimana untuk tidak mengelola sebuah bisnis. Dengan memberikan penekanan pada yang lebih baik adalah memberikan pengelolaan yang sedikit, Welch menetapkan satu gaya manajemen yang sama sekali baru. Tentu saja sedikit mengelola merupakan sebuah paradoks. Welch tidak mengatakan bahwa seorang manajer sama sekali tidak mengelola, pesan yang ia ingin sampaikan adalah jangan sampai terjebak dalam overmanaging. Mengelola dengan menciptakan visi kemudian pastikan bahwa karyawan kita bekerja dengan visi tersebut. Dengan demikian, bisnis tidak akan terlalu rumit. Oleh karena itu, selalu ingat untuk tidak terlalu banyak campur tangan.

Anda mungkin juga menyukai