Anda di halaman 1dari 21

Sifat Komunikasi

Yulyanti, S.Kep, Ns

Menurut Widjaja (2000) jenis komunikasi dibedakan menjadi lima macam yaitu : 1. Komunikasi Tertulis Adalah komunikasi yang disampaikan secara tertulis, baik dengan tulisan manual maupun tulisan media. Jenis komunikasi ini dapat berupa surat, surat kabar/media massa, atau media elektronik yang disampaikan dalam bentuk tulisan.

Lanjutan
Keuntungan

komunikasi tertulis : - dapat dibaca berulang-ulang - dapat dijadikan bukti otentik - biaya minimal - dapat didokumentasikan - bersifat tetap Kekurangan : - memerlukan dokumentasi yang cukup banyak - kadang-kadang tidak jelas - umpan balik berlangsung dalam waktu yang cukup lama.

Lanjutan
Komunikasi

tertulis hendaknya memperhatikan hal-hal dibawah ini : a. Menggunakan tulisan yang jelas dan mudah dibaca b. Menggunakan kat-kata yang sederhana, umum, tidak bertele-tele. c. Fokus pada pesan yang ingin disampaikan d. Memberi ilustrasi, bagan, denah untuk memperjelas kalau perlu.

Komunikasi Verbal Adalah komunikasi yang disampaikan secara lisan. Komunikasi ini dapat dilaksanakan secara langsung dengan percakapan tatap muka, maupun secara tidak langsung melalui media massa, misalnya telepon, dll. .
2.

Keuntungan komunikasi ini adalah dapat dilakukan secara cepat, langsung, jelas dan kemungkinan salah paham kecil
Kekurangan komunikasi ini adalah bahasa yang digunakan harus dimengerti oleh komunikan, membutuhkan pengetahuan yang cukup agar komunikasi yang dilaksanakan berlangsung lancar

Lanjutan
Menurut

Perry & Potter (1985) dalam penggunaan komunikasi verbal perlu diperhatikan : - denotative dan conotative meaning (kemaknaan kata, bahasa yang digunakan) - vocabulary (perbendaharaan kata) - pacing (kecepatan berbicara) - intonation (nada suara) - clarity and brevity (kejelasan dan keringkasan) - timing and relevance (waktu dan kesesuaian)

3.

Komunikasi Non Verbal Adalah komunikasi yang terjadi dengan menggunakan mimik atau bahasa tubuh, pantomim, dan bahasa isyarat.

Dimbley dan Burton (1992) yang dikutip Roger B.Ellis dkk, mengatakan bahasa tubuh mempunyai beberapa unsur, yaitu : - gerak tubuh - ekspresi wajah - pandangan - postur tubuh - jarak tubuh dan kedekatan - sentuhan - pakaian/penampilan

Komunikasi Satu Arah Komunikasi ini jarang atau bahkan tidak ada kesempatan untuk melakukan umpan balik karena sifat pesannya mau tidak mau harus diterima oleh komunikan. Misalnya berupa perintah, instruksi, dan bersifat memaksa dan menggunakan sanksi-sanksi.
4.

Komunikasi Dua Arah Komunikasi yang memungkinkan bahkan harus ada proses feedback. Misalnya saat komunikator mengirim pesan dan diterima oleh komunikan, setelah disimpulkan komunikan mengirimkan umpan balik kepada komunikator.
5.

Metode Komunikasi
Komunikasi Informatif Adalah metode komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara umum. Sifat metode ini adalah memberikan keterangan atau pemberitahuan yang bersifat informatif, stimulatif, dan edukatif.
1)

Lanjutan 2) Komunikasi Persuasif Metode komunikasi yang bersifat membujuk secara halus agar komunikan menjadi yakin dan mau mengikuti apa yang diinginkan oleh komunikator. Keuntungan : komunikan diberi kebebasan memilih, membuat penilaian, sehingga dapat membuat keputusan Kerugian : membutuhkan waktu yang relatif panjang untuk dapat mempengaruhi komunikan, perlu kesabaran dan kegigihan.

Lanjutan Komunikasi instruktif atau koersif Metode komunikasi yang berupa perintah untuk melakukan sesuatu tugas atau pekerjaan. Keuntungan : berorientasi pada tujuan dan hasil sesuai dengan yang diinginkan, Kelemahan : sifat otoriter dari si komunikator/pemberi pesan.
3)

Hambatan dalam proses komunikasi


a. b. c. d. e. f. g.

Kurangnya penggunaan sumber komunikasi yang tepat Kurangnya perencanaan dalam berkomunikasi Penampilan, sikap, dan kecakapan yang kurang tepat selama berkomunikasi Kurangnya pengetahuan Perbedaan persepsi Perbedaan harapan Kondisi fisik dan mental yang kurang baik

Lanjutan
h. i. j. k. l.

m.
n. o.

Pesan yang tidak jelas Prasangka yang buruk Media yang kurang baik Penilaian yang prematur Tidak ada kepercayaan Ada ancaman Perbedaan status, pengetahuan, dan bahasa Distorsi (kesalahan informasi)

Upaya-upaya untuk mengatasi hambatan


Mengecek

arti atau maksud yang disampaikan Meminta penjelasan lebih lanjut Mengecek umpan balik atau hasil Mengulangi pesan yang disampaikan memperkuat dengan bahasa isyarat Mengakrabkan antar pengirim dan penerima Membuat pesan secara singkat, jelas dan tepat Mengurangi informasi/pesan yang meluas

Komunikasi yang efektif


Syarat-syarat

komunikasi menjadi efektif

yaitu : 1. Menggunakan lambang komunikasi katakata, maka : - Disampaikan dengan bahasa yang baik dan sopan - Disampaikan dengan ucapan yang jelas dan fasih - Disampaikan dengan waktu tidak terlalu cepat, dan tidak terlalu lambat - Disampaikan dengan tatapan pandang yang

Lanjutan - Disampaikan dengan kalimat-kalimat yang lengkap dan runtun, serta tidak sepotongsepotong. - Ada kesinambungan yang cocok antara pesan komunikator dan komunikan - Komunikan mendengarkan dengan responsif penuh perhatian - Komunikator maupun komunikan melekukan dengan emosi yang stabil, tenang dan cerdas.

Lanjutan Bila menggunakan lambang gerakan atau bahasa tubuh harus sesuai dan tidak berlebihan (overacting) 3. Bila menggunakan lambang gambar atau angka harus jelas benar.
2.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai