KELOMPOK 6 :
Erma Handiyani Medina Hutami Rosalynce P. Lase Winda Nur Arinda
Scriven, berpikir kritis yaitu proses intelektual yang aktif dan penuh dengan keterampilan dalam membuat pengertian atau konsep, mengaplikasikan, menganalisis, membuat sistesis, dan mengevaluasi Matindas, berpikir kritis dilakukan untuk membuat keputusan sedangkan berpikir logis hanya dibutuhkan untuk membuat kesimpulan
Menganalisis Menerapkan standar Mendiskripminasi Mencari informasi Membuat alasan logis Memprediksikan Mentransformasi pengetahuan
Percaya diri Perspektif kontekstual Kreativitas Fleksibilitas Maturitas Rasa ingin tahu Integritas intelektual Intuisi Tekun
Penggunaan bahasa dalam keperawatan Argumentasi dalam keperawatan Pengambilan keputusan dalam keperawatan Penerapan proses keperawatan yg terdiri dari : pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, pelaksanaan keperawatan, evaluasi keperawatan
Remembering (Mengingat) Repeating (Mengulang) Reasoning (Memberi Alasan/rasional) Reorganizing (Reorganisasi) Relating (Berhubungan) Reflecting (Memantulkan/merenungkan)
Perkumpulan Keperawatan mengembangkan gambaran berpikir dan mengklasifikasikan menjadi 5 model yang disebut T.H.I.N.K. yaitu: Total Recall, Habits, Inquiry, New Ideas and Creativity, Knowing How You Think dengan asumsi pendekatan sebagai berikut :
dalam keperawatan dengan bekerja sama dan saling berhubungan Merasakan dan mengerjakan tidak bisa dipisahkan dari kenyataan praktek keperawatan Perawat dan perawat pelajar bukan papan kosong Sengaja berbuat sesuai dengan pikiran dan yang sudah dipelajari Pelajar dan perawat menemukan kesulitan untuk mengambarkan keahlian mereka berpikir Berpikir kritis dalam keperawatan merupakan gabungan dari beberapa aktivitas berpikir yang bersatu dalam konteks situasi dimana berpikir dituangkan
Selain faktor lingkungan beberapa hal mempengaruhi aktivitas berpikir seseorang sbb : Pengaruh genetika Pengaruh konsep diri Perasaan khususnya ansietas Pengaruh budaya yang
KESIMPULAN
Berpikir kritis merupakan proses berfikir dalam menyelesaikan masalah melalui pertimbangan dengan merumuskan kesimpulan dan berbagai kemungkinan, sehingga keputusan yang diambil bersifat efektif. Untuk berpikir kritis dalam keperawatan melalui beberapa model dan penerapan, seperti penggunaan bahasa keperawatan, penerapan proses keperawatan serta pengkajian,sehingga berpikir kritis dalam keperawatan merupakan komponen dasar dalam mempertanggungjawabkan profesi dan kualitas perawat
Terimakasih