DIAGNOSA KEPERAWATAN Risiko gangguan pernapasan pada pekerja berhubungan dengan tingkat pengamanan pekerja yang rendah dan

paparan debu dalam jangka waktu yang lama. TUM

TUJUAN TUK 1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 minggu : pemilik usaha dan pekerja dapat mengenal masalah dan mengambil keputusan untuk merawat anggota Pekerja yang menderita ISPA Dengan cara : 1.1.Menyebutkan pengertian ISPA Respon verbal KRITERIA

EVALUASI STANDAR

INTERVENSI

Setelah dilakukan pertemuan selama 3 kali, diharapkan pemilik usaha dan pekerja mampu mengenal masalah kesehatan pekerja dengan masalah ISPA

ISPA adalah infeksi pernafasan akut yang ditandai dengan batuk pilek

Diskusikan bersama pemilik usaha dan pekerja pengertian ISPA dengan menggunakan lembar balik.

Tanyakan kembali kepada pekerja tentang pengertian ISPA

Berikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat.

1.2.Menyebutkan 2 dari 4

Respon verbal

Penyebab ISPA adalah :

Diskusikan dengan pemilik usaha

penyebab ISPA

Tertular penderita batuk Kurang gizi. Lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat. -

dan pekerja tentang penyebab ISPA dengan menggunakan lembar balik. Motivasi pemilik usaha dan pekerja untuk menyebutkan penyebab ISPA. Berikan reinforcement positif atas usaha yang dilakukan pemilik usaha dan pekerja.

Lingkungan kerja tidak sehat

1.3.Menyebutkan 3 dari 6 tanda-tanda ISPA

Respon verbal

Tanda tanda ISPA adalah : Batuk Pilek Demam Nafas cepat Nafas sesak/adanya tarikan dinding dada Nyeri saat menelan

Diskusi dengan pemilik usaha dan pekerja tentang tanda-tanda ISPA

Motivasi pemilik usaha dan pekerja untuk menyebutkan kembai tandatanda ISPA.

Berikan reinforcement positif atas usaha yang dilakukan pemilik usaha dan pekerja.

1.4.Menyebutkan 5 dari 7 cara mencegah ISPA

Respon verbal

Cara mencegah ISPA adalah : Mengkonsumsi airputih agar terhindar dari radang Usahakan bekerja dalam kondisi fit, tidak sedang

Dorong pemilik usaha dan pekerja untuk menyebutkan pencegahan ISPA

Berikan reinforcement positif atas kemampuan pemilik usaha dan pekerja cara mencegah ISPA.

kelelahan Mengkonsumsi vit C untuk meningkatkan imunitas dan terhindar dari penyakit Asupan makanan dengan gizi yang cukup bagi pekerja berat adalah 3000 kalori per hari Gunakan APD seperti masker, terutama saat bekerja Cuci tanagn sebelum makan,karena faktor terbanyak adalah kuman yang ada di tangan Hindari kontak terlalu dekat dengan penderita ISPA 1.5.Mengidentifikasi masalah ISPA yang terjadi pada pekerja. Respon verbal Kondisi pekerja mengalami ISPA : Lingkungan kerja banyak bantu pekerja membandingkan apa yang telah dijelaskan dengan kondisi dirinya saat ini

serbuk kayu yang berhamburan Pekerja tidak menggunakan APD Pekerja tidak menggunakan masker karena repot dan tidak nyaman Pekerja terganggu dengan suara bising pemotong dan penghalus kayu 1.6.Menyebutkan 1 dari 3 akibat lanjut tidak diobatinya ISPA. Respon verbal Akibat lanjut tidak diobatinya ISPA adalah : Bronchitis TBC Bronchopneumonia

Motivasi pekerja untuk mengidentifikasi masalah yang timbul pada dirinya sendiri

Bantu pekerja menyimpulkan masalah yang dihadapi oleh dirinya sendiri

Berikan reinforcement positif atas usaha yang dilakukan pekerja.

Jelaskan pada pekerja akibat lanjut apabila ISPA tidak diobati dengan menggunakan lembar balik.

Motivasi pekerja untuk menyebutkan kembali akibat lanjut dari ISPA yang tidak diobati.

Berikan reinforcement positif atas jawaban pekerja yang tepat.

1.7.Memutuskan untuk merawat pekerja dengan ISPA

Respon verbal

Pekerja memutuskan untuk merawat pekerja yang terkena ISPA.

Diskusikan bersama pekerja untuk merawat anggotanya yang menderita penyakit ISPA

Berikan reinforcement positif atas keputusan pekerja untuk merawat anggotanya yang menderita penyakit ISPA

Dx

Sasaran

Tujuan Tujuan Jangka

Strategi Penyuluhan kesehatan pada pemilik usaha dan

Rencana Kegiatan 1. Pemaparan materi pada pemilik usaha dan pekerja mengenai berbagai kecelakaan kerja.

Sumber 1. Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan

Tempat Di tempat kerja

Waktu Hari Sabtu minggu pertama setelah

Kriteria Respon verbal

Standar Evaluasi 1. Pemilik usaha dan pekerja dapat menyebutkan kembali 3 dari 4 kecelakaan kerja

Evaluator Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan dan mahasiswa.

II. Setelah tindakan

keperawatan selama 3 Panjang : minggudiharapkan pekerja terhindar dari Tidak terjadi

pekerja

kecelakaan kerja yang peningkaan PAK. disebabkan oleh kurangnya pengetahuan pekerja dan pemilik usaha mengenai standar kesehatan dan Setelah dilakukan tindakan Tujuan Jangka Pendek :

2. Mahasiswa 2. Pemaparan materi pada pemilik usaha dan pekerja mengenai risiko yang bisa terjadi akibat tidak menggunakan APD 3. Materi tentang kecelakaan kerja

jam 11.00 2. Pemilik usaha dan pekerja menyebutkan kembali apa yang dimaksud dengan kecelakaan kerja.

keselamatan kerja dan keperawatan selama risiko tidak menggunakan APD 1 minggu : 1. Meningkatnya pengetahuan

3. Pemilik usaha dan pekerja

pekerja tentang keamanan saat bekerja dengan menggunakan APD

menyebutkan kembali 4 dari 7 resiko masalah kesehatan akibat kecelakaan kerja

2. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 minggu: Pengetahuan pemilik usaha dan pekerjamengena i alat pelindung diri (APD)

Penyuluhan kesehatan tentang APD

1. Pemaparan materi mengenai manfaat APD dan macammacamnya

1. Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan.

Di tempat kerja

Hari Sabtu minggu kedua setelah

Respon 1. Pemilik usaha dan verbal dan kognitif pekerja menyebutkan kembali 4 dari 5 jenis-jenis yang telah

Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan

APD dan mahasiswa. di

2. Pengenalan alat yang 2. Mahasiswa digunakan untuk melindungi pekerja 3. Materi tentang 3. Memasang poster tentang akibat yang ditimbulkan jika tidak menggunakan APD. APD

jam 10.00

kenalkan penyuluh

4. Menyebar leaflet

tentang pentingnya APD dan bahaya tidak menggunakan APD.

3. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 minggu : pemilik usaha dan pekerja termotivasi untuk memakai APD yang melindungi pekerja

Melakukan teknik 1. Mempraktikan cara motivasi dan menjadi konselor untuk pemilihan alat 2. Memotivasi pemilik usaha dan pekerja berkenaan penggunaan APD. penggunaan APD langsung oleh anggota perusahaan.

1. Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan 2. Mahasiswa

Di kerja

tempat

Hari Sabtu

Respon verbal

1. Pemilik usaha, para pekerja beserta petugas kesehatan dan mahasiswa mendiskusikan temtang APD 2. pemilik usaha memutuskan untuk menggunakan

Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan, mahasiswa, pemilik usaha dan para pekerja.

minggu dan ketiga setelah jam 11.00 Psikomo tor

3. Bersama berdiskusi tentang APD pemilihan

APD.

4. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 minggu :pemilik dan pekerja mau mengadakan kerjasama dengan perusahaan APD

Melakukan kerja sama dengan perusahaan APD dan pemilik membuat aturan penggunaan APD

1. Mengajak

pemilik 1. Pemilik perusahaan APD

Di tempat kerja

Hari Sabtu dan minggu setelah

Respon 1. Pemilik mau verbal dan psikomo tor mengadakan kerjasama dengan perusahaan APD 2. Pemilik mampu mengajak pekerja untuk

Mahasiswa, pemilik usaha dan para pekerja.

usaha untukmembina hubungan kemitraan dengan penyedia APD dan pihak puskesmas.

2. Mahasiswa

jam 11.00

2. Mempromosikan penggunaan APD

menggunakan APD 3. Pemilik mampu membuat peraturan penggun aan APD

kepada karyawan.

3. Pemilik membuat peraturan bagi para karyawannya untuk wajib menggunakan APD

4. Pekerja mau mematuhi aturan yang sudah dibuat

DIAGNOSA

TUJUAN

EVALUASI

INTERVENSI

KEPERAWATAN III. Risiko gangguan pendengaran pada pekerja

TUM Setelah dilakukan pertemuan selama 1 kali kunjungan, diharapkan

TUK Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 menit,

KRITERIA

STANDAR

pekerja mampu mengenal pekerja mampu mengenal masalah kesehatan masalah kesehatan

pendengaran Akibat tidak pendengaran akibat tidak menggunakan APD menggunakan APD. Dengan cara: 1.1 Menyebutkan kembali pengertian APD Respon verbal APD (alat pelindung diri) adalah 3.1.1 Diskusi dengan pekerja tentang kelengkapan wajib yang digunakan saat bekerja sesuai dengan bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan tenaga kerja itu sendiri maupun orang lain di tempat kerja. pengertian APD 3.1.2 Motivasi pekerja untuk menyebutkan kembali pengertian APD 3.1.3 Berikan reinforcement positif atas usaha yang dilakukan pekerja.

1.2 Menyebutkan jenis-jenis APD

Respon verbal

Jenis-jenis APD adalah Alat pelindung kepala(topi, safety helmet)

3.2.1 Diskusi dengan pekerja tentang jenis-jenis APD 3.2.2 Motivasi pekerja untuk menyebutkan kembali jenis-jenis

Alat pelindung mata dan

APD

muka (safety glasses, face 3.2.3 Berikan reinforcement positif atas shieldes,goggles) Alat pelindung pendengaran (earmuff,plugs) Alat pelindung pernapasan (masker respirator) Alat pelindung tangan (safety gloves) Alat pelindung kaki (sepatu bot) Alat pelindung tubuh (rompi, sabuk pengaman,pelampung) usaha yang dilakukan pekerja.

1.3 Menyebutkan manfaat APD Respon verbal

Manfaat APD adalah Untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuh terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya atau kecelakaan kerja Mengurangi resiko akibat kecelakaan kerja 3.3.1 Diskusi dengan pekerja tentang manfaat APD. 3.3.2 Motivasi pekerja untuk menyebutkan kembali manfaat APD 3.3.3 Berikan reinforcement positif atas usaha yang dilakukan pekerja.

1.4 Motivasi pekerja untuk menggunakan APD saat bekerja Respon verbal

Motivasi pekerja untuk menggunakan APD adalah pekerja menyebutkan manfaat APD pekerja mau menggunakan APD pekerja memahami cara menggunakan APD yang benar 1.4.1 Motivasi pekerja menggunakan APD. 1.4.2 Ajarkan pekerja untuk menggunakan APD 1.4.3 Berikan reinforcement positif atas usaha yang dilakukan pekerja.