Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

HEWLETT PACKARD

OLEH :

CATHLYN LAURINA

(201121138003)

ELITA TRIANDAYANI

(201121138006)

ERNAWATI

(201121138008)

KIAGUS EDDY ISKANDAR

(201121130004)
1

TRI ENDARTO S.

(201121138015)

MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS SAHID
JANUARI, 2012
A. Profil Hewlett Packard
Hewlett-Packard (HP) merupakan perusahaan global terkemuka menyediakan berbagai produk,
teknologi, perangkat lunak, solusi, dan layanan di seluruh dunia. Perusahaan Hewlett-Packard
dibangun oleh dua orang, mereka bernama Bill Hewlett dan Dave Packard yang berdiri di Palo
Alto, California. Perusahaan HP beroperasi lebih dari 170 negara diseluruh dunia dan
memberikan bantuan berupa layanan yang dapat memberikan solusi atas masalah yang dihadapi
masyarakat maupun perusahaan. Perusahaan ini menawarkan produk portofolio teknologi yang
sangat lengkap dan belum ada perusahaan lain yang dapat menyaingi diversifikasi produk yang
dimiliki oleh HP. Perusahaan tersebut melakukan bisnis dalam tujuh segmen yang berbeda,
sebagaimana diilustrasikan dalam bagan di bawah ini:
HP

Enterprise
Storage and
Servers (ESS)

HP Services
(HPS)

Software

Personal
System
Group (PSG)

Imaging and
Printing
Group (IPG)

HP Financial
Services
(HPFS)

Corporate
Invesment

Technology
Solutions
Group (TSG

Stuktur Organisasi HP Berdasarkan Segmen Bisnis


2

Pada segmen Enterprise Storage and Servers berfokus pada penyediaan komponen kunci
teknologi dari perusahaan infrastruktur TI. Segmen Storage and Service menawarkan produk
penyimpanan, server, layanan dan perangkat lunak yang dikelola seperti industri standard
servers, business critical system, dan storage offerings. Pada segmen HP Services menawarkan
layanan portofolio IT multi vendor, seperti teknologi, konsultasi, integrasi, dan jasa outsourcing.
Selain itu, segmen ini juga menawarkan teknologi informasi, aplikasi, dan layanan proses bisnis
outsourcing untuk pelanggan komersial terutama di bidang industri manufaktur, jasa keuangan,
kesehatan, komunikasi, energi, transportasi, konsumen ritel dan industri. HP software
menyediakan perangkat lunak manajemen teknologi informasi, manajemen informasi, solusi
intelijen bisnis, dan opencall solusi. Personal Systems Segmen menawarkan baris komputer
pribadi (PC) yang terdiri dari PC komersial, PC konsumen, workstation, notebook, sistem
hiburan digital, laptop, kalkulator, perangkat lunak dan layanan untuk komersial. Imaging and
Printing Segment, HP terkemuka sebagai penyedia solusi cetak dan imaging untuk keperluan
bisnis dan konsumen, seperti printer, perlengkapan pencetakan, media pencetakan, scanners,
inkjet, laserjet, solusi grafis, dan perlengkapan printer. Financial Services Segment menawarkan
leasing, financing, pemulihan aset jasa keuangan, manajemen aset perusahaan untuk layanan
pelanggan, serta berbagai layanan keuangan khusus untuk usaha kecil dan menengah, dan
lembaga pendidikan dan pemerintah. Corporate Investment, segmen bisnis ini dikelola oleh
office strategy and technology yang melibatkan HP laboratories. Pendapatan dari segmen bisnis
ini didasarkan pada penjualan produk infrastruktur jaringan tertentu. Pada segmen Technology
Solutions Group (TSG) memberikan layanan informasi untuk perusahaan dan pelanggan bisnis
pasar menengah. 1
Sebagai perusahaan internasional, HP memiliki maksud dan tujuan keberadaan yang unik yang
tercermin dari visi dan misi yang mereka miliki. Visi perusahaan sebagaimana tercantum dalam
website resmi mereka adalah sebagai berikut:
Di masa mendatang, HP berharap memiliki pelayanan komputer kelas dunia, yang berbiaya
rendah dan mengkonsumsi daya yang lebih kecil. Selain itu HP ingin menemukan kembali
teknologi informasi yang ekonomis danmasa depan dari teknologi imaging dan pencetakan
dalam tahun-tahun mendatang (HP,2009)
Untuk mencapai visi tersebut, HP memiliki beberapa misi. Misi HP adalah sebagai berikut:
1

Artikel Hewlett Packard Corporation-2007, Mernoush Banton, Florida International University.

1. Customer loyalty
2. Profit
3. Market leadership
4. Growth
5. Employee commitment
6. Leadership capability
7. Global citizenship2
Terkait dengan customer loyalty, HP bertekad untuk menghasilkan produk, servis dan solusi
yang berkualitas terbaik serta bernilai lebih kepada konsumen kami yang sehingga menambah
perhatian dan loyalitas mereka. Selain itu, dalam mencapai keuntungan (profit) yang cukup
untuk membiayai pertumbuhan perusahaan, HP menciptakan nilai bagi pemegang saham dan
menyediakan sumber daya yang butuhkan untuk mencapai tujuan lain perusahaan. HP berupaya
menjadi market leadersihp dengan terus menyediakan produk-produk bermanfaat dan signifikan,
layanan dan solusi untuk pasar, memperluas ke daerah-daerah baru dengan menggunakan
teknologi dan kompetensi untuk kepentingan pelanggan. HP melihat peluang di pasar sebagai
sebuah kesempatan untuk tumbuh, menggunakan keuntungan dan kemampuan dalam
mengembangkan serta memproduksi produk yang inovatif dan solusi yang memuaskan
kebutuhan pelanggan.
Dalam hal employee commitment, HP membantu karyawan berbagi dalam keberhasilan
perusahaan karena merekalah semua itu menjadi mungkin. Untuk menyediakan kesempatan
kerja kepada karyawan berdasarkan kinerja; untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman,
menarik dan inklusif yang menghargai nilai keragaman dan mengakui kontribusi individu, dan
untuk membantu mereka mendapatkan rasa kepuasan dan prestasi dari pekerjaan mereka. HP
juga mengembangkan kepemimpinan dalam setiap level, yaitu orang yang bertanggung jawab
untuk mencapai tujuan bisnis kita dan memberikan contoh akan nilai-nilai yang kita miliki.HP
juga menekankan bahwa global citizenship yang baik adalah bisnis yang baik. Dalam hal ini, HP
mengangkat tanggung jawab kepada masyarakat dengan menjadi sebuah aset ekonomi,
intelektual dan sosial terhadap setiap negara dan komunitas dimana perusahaan melakukan
bisnis.
2

Ibid.,

Di abad 21 ini teknologi berkembang dengan cepat dan tidak mengenal batas ruang dan waktu.
Salah satu teknologi yang sangat bermanfaat dan digunakan orang diseluruh dunia adalah
komputer. Dengan komputer banyak tugas manusia yang bisa terselesaikan. Komputer sebagai
alat yang membantu tugas manusia. Banyak hal yang bisa dilakukan manusia dengan computer.
Salah satu prinsip yang bisa manusia ambil dari computer adalah WYSIWYG (What You See Is
What You Get), apa yang terlihat (di layar monitor atau media input) adalah apa yang akan anda
dapatkan. Semua itu tidak terlepas dari fungsi sebuah alat yang dinamakan Printer. Salah satu
produk andalan HP ialah printer. Baik printer all-in-one hingga imaging products, yang kini
dapat ditemui di Samafitro dalam rupa HP Indigo, HP Scitex dan HP Designjet. HP juga
memiliki kekuatan pada produk servis yang memadai, sebuah layanan yang kuat dan bisnis
konsultasi pada seluruh produk bagi para mitra perusahaan. Mesin printer merupakan salah satu
perlengkapan komputer. Awalnya, printer berfungsi untuk mencetak data dari komputer. Seiring
perkembangan zaman, fungsi printer terus berkembang, mulai scanning sampai dengan fotokopi.
Salah satu printer yang sudah mempunyai nama adalah Hewlett Packard atau HP. Persebaran
perusahaan printer ini pun memiliki perwakilannya di dindonesia dengan nama Hewlett Packard
Indonesia atau biasa disingkat HP Indonesia.
Bisnis IT memang sangat banyak peminatnya, maka tidak heran jika Perusahaan HP memiliki
banyak persaingan. Apalagi pada IT, HP tidak hanya memfokuskan pada printer, tetapi juga
peralatan komputerisasi lainnya. Packard menulis dalam The HP Way, supaya tetap menang
bersaing, HP harus bisa terus memperkenalkan produk baru yang bernilai tinggi, harus lebih
unggul dari yang lain dengan harga lebih murah. Dari pernyataan ini jelaslah tujuan HP yaitu
untuk menemukan teknologi next-gen dan yang murah tetapi berkualitas tinggi.
B. Segmentation, Targeting dan Positioning Printer HP
Segmentasi pasar dari produk Printer HP adalah kalangan menengah ke bawah. Hal ini ditandai
dengan semakin serius perusahaan HP merambah pasar menengah ke bawah dalam memperluas
pangsa pasar printer. Pasar small medium bisnis sangatlah menjanjikan, hal ini yang dilihat
peluang pleh HP yang notabene printer HP laserjet tepat sasaran pada kalangan usaha kecil
menengah. E-Print sengaja memperkenalkan produk untuk kalangan usaha kecil menengah,
sebagai bentuk dukungan turut mendorong bertumbuhkembangnya sistem ekonomi masyarakat
5

di bidangnya masing-masing. Misalnya, keunggulan HP Laserjet Pro CM1415 fn dan CM1415


fnw color MFP merupakan printer HP Laserjet multifungsi pertama yang mampu mencetak
melalui web dan antarmuka layar sentuh 3,5 inci. Printer tersebut diperuntukan bagi pelanggan
bisnis kecil yang memahami warna dan dapat menjadi daya jual tersendiri dalam meningkatkan
daya jual serta produk layanan lebih efektif. Di samping Pro CM1415 fn dan CM1415 fnw color
MFP, turut diperkenalkan pula HP color laserjet pro CP1025/CP1025nw, printer laser warna
terjangkau bagi bisnis rumah maupun UMKM. Printer tersebut diklaim sebagai satu printer laser
terkecil dan paling hemat energi, hemat untuk jangka panjang dengan harga printer dan toner
terjangkau. Perangkat printer HP LaserJet semakin memperoleh tempat di pasar, terutama
konsumen bisnis dan institusi pemerintahan yang semakin sadar terhadap manfaat jangka
panjang dari printer HP LaserJet. Selama tiga tahun terakhir, penjualan printer laser warna
dipacu oleh pertumbuhan jajaran printer HP LaserJet terbaru yang dipersembahkan untuk
memenuhi kebutuhan mencetak warna. Kemampuan HP LaserJet mencetak dokumen berwarna
yang berkualitas untuk keperluan marketing maupun materi promosi lainnya merupakan sarana
penting bagi pelanggan untuk maju.
Untuk jenis printer laser, perkembangan yang ada sekarang ini lebih mengarah pada persaingan
harga dibandingkan ketimbang teknologi yang dapat dikembangkan lebih jauh di luar kualitas
cetakan dan kecepatan mencetak. Beberapa printer laser buatan Canon, Epson, dan Hewlett
Packard yang semuanya dijual dengan harga yang berkisar antara 275 dollar AS sampai 365
dollar AS. Secara teknologi, printer laser LBP-1000 buatan Canon, EPL-5800L buatan Epson,
maupun LaserJet 1000 buatan Hewlett Packard semuanya memiliki teknologi yang sepadan
dengan kecepatan mencetak rata-rata di bawah 30 detik dengan resolusi teks antara 300-1200 dpi
(dot per inch). Pada kasus Canon LBP-1000 memang terjadi pencetakan dengan waktu yang
lebih lama karena koneksi yang disediakan antara komputer PC dilakukan melalui sambungan
paralel. Ketika menguji kecepatan mencetak 21 halaman tulisan ini menggunakan komputer PC
pada prosesor Pentium 4 2,2GHz. Pada printer Canon LBP-1000 memerlukan waktu yang lebih
lama pada kualitas 1.200 dpi, yaitu 02:34:989. Sedangkan pada kualitas 600 dpi, waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan dokumen yang sama lebih cepat yaitu 02:15:780. Sedangkan
pada printer Epson EPL-5800L, dokumen 21 halaman dicetak pada dua jenis kualitas yang
berbeda (600 dpi dan 300 dpi) masing-masing menyesaikannya dengan selisih yang tidak begitu
jauh, secara berturut-turut02:21:156 dan 02:20:123. Dan pada printer LaserJet 1000 buatan HP
6

pada kualitas pencetakan 600 dpi dibutuhkan waktu 02:10:426. Memang pada pencetakan teks,
kecepatan 10 ppm (page per minute) merupakan hasil maksimum yang bisa dicapai printer laser
yang ditujukan untuk konsumen tingkat low-end maupun bagi perusahaan skala kecil dan
menengah. Dan akhirnya, harga memang akan sangat menentukan (pada ketiga kelas ini, printer
Epson EPL-5800L dijual di pasaran sekitar 275 dollar AS, sedangkan printer sejenis buatan
Canon dan Hewlett Packard dijual dengan harga di atas 300 dollar AS).Tidak berubah Printer
dengan teknologi laser tampaknya memang akan terhenti sejenak karena diluar kecepatan dan
kualitas dpi, para produsennya mungkin tidak berminat untuk mengembangkan lebih jauh
misalnya untuk memperbaiki kualitas cetakan setara dengan teknologi ink-jet yang sekarang
menjadi sebuah kecenderungan pesat dengan semakin terintegrasinya multimedia dalam berbagai
bentuk. Jadi, pada akhirnya yang terjadi adalah persaingan pada perusahaan printer laser mana
yang bisa menghemat biaya berbagai komponennya untuk menyediakan printer jenis ini ke
konsumen.
Selain itu, HP Imaging & Printing Group menegaskan fokus pada dunia pendidikan sebagai
segmen strategis di kawasan Asia Pasifik, melalui berbagai layanan konten dan teknologi yang
dapat dinikmati para pelajar maupun pengguna rumahan pada umumnya. HP bangga menjadi
pelopor inovasi di dunia imaging & printing yang senantiasa menghadirkan pengalaman baru
bagi konsumennya. Hal ini menjadi peluang besar untuk mengembangkan teknologi, konten,
serta inisiatif yang berpotensi memberikan kontribusi pada proses belajar anak. Keluarga yang
memiliki printer berkemampuan ePrint kini dapat mengakses aneka konten melalui aplikasi
yang disebut print app. Pada kesempatan ini HP mengumumkan kolaborasinya dengan empat
penyedia konten edukasi terkemuka di Asia Pasifik, antara lain:
1. Modern Educational Research Society, Ltd. (Hong Kong), penyedia konten bahan
pelajaran bahasa, IPA dan matematika.
2. Magic Hanja (Korea) menghadirkan bahan cetak interaktif bagi siswa yang belajar menulis
aksara Cina.
3. Anyschool (Korea) menyediakan konten edukasi umum bagi anak-anak pra-sekolah.
4. Sesame Street (China) menyajikan berbagai halaman mewarnai serta materi belajar bersama
karakter-karakter dari Sesame Street.
Apps atau aplikasi baru untuk belajar ini tersedia dalam 16 pilihan paket konten yang dapat
diakses dari printer dengan koneksi ke Internet. Untuk memenuhi kebutuhan anak maupun
7

keluarga yang ingin mencetak bahan pelajaran dengan jumlah cukup banyak, HP
memperkenalkan seri printer Deskjet Ink Advantage, solusi inovatif tinta berkapasitas tinggi
untuk menghasilkan cetakan andal berkualitas tinggi dengan harga yang sangat terjangkau.
Menurut analisis internal HP, 70% pengguna memanfaatkan HP Deskjet Ink Advantage untuk
mencetak PR dan tugas sekolah. Dengan Ink Advantage, mereka mampu menghemat hingga
50% biaya cetak bahan belajar maupun pekerjaan rumah dan tetap memperoleh kualitas
terbaik.
Target pasar dari printer HP adalah individual, industri, entity dan yang sedang menjadi focus
utama adalah bisnis arsitektur. Bidang arsitektur dan rancang bangun (CAD, GIS, AEC) telah
mengalami banyak perubahan. Dalam rangka menyajikan keakuratan lebih bagi dunia arsitektur
dan rancang bangun, HP pun memperkenalkan tiga printer large format baru seri DesignJet,
yakni T620, T770, dan T1200, antara lain:
1. Printer T620 ditujukan pada kelompok kerja kecil (< 5 orang), dengan kemampuan untuk
mencetak maksimal ukuran A1 (594x841 mm, 24, dengan bidang cetak 61cm). Di printer
ini, pemakaian kertas bisa dilacak.
2. Printer T770 seperti 2 printer-in-1 yang seolah-olah ada dua printer. Dibanding model
sebelumnya, kemampuannya dobel. Misalnya ada dua rol kertas, memori yang dulu 1GB kini
bisa mencapai 32GB sehingga bisa cetak file apa saja dan juga ada kemudahan cetak.
3. T1200 punya memori 32GB dan harddisk 160GB, dan dua rol kertas di bagian belakang
sehingga tidak perlu tukar-tukar kertas, Ganti rol kertas juga bisa dari arah depan, tidak perlu
memutar ke belakang unit. T1200 bisa mencetak sampai 1 3. meter 7cm. T770 dan T1200
merupakan printer medium workgroup yang dilengkapi dengan fitur network.

Ketiga printer DesignJet ini, dibuat khusus untuk menjawab kebutuhan desainer. Ada kekayaan
warna dengan enam tinta, yakni cyan, magenta, yellow, black, photo black, dan gray. Dapat
mencetak garis setipis 0,02mm dengan akurasi 0,1%. Yang juga baru adalah media original HP
untuk membuat warna tampil kontras. Selain menyajikan fitur lebih, printer-printer baru ini bisa
dilengkapi harddisk atau USB flash drive sebagai penyimpan pekerjaan cetak.
8

Selain itu HP kembali menghadirkan seri printer terbaru di pasar nasional, khususnya untuk
segmen keluarga (home family) dan small office (kantor skala kecil) dengan seri printer all in
one HP Deskjet 1050 dan HP Deskjet 2050 berbasis tinta terbaru. Kedua jenis printer tersebut,
dilengkapi dengan teknologi yang menghasilkan cetakan berkualitas, scan dan fotokopi. Kendati
pun berkualitas, namun ditawarkan dengan harga terjangkau. Bahkan HP mengklaim harga
tersebut paling murah untuk printer sekelas di pasar saat ini. Pihaknya bukan menghadirkan
produk murahan, melainkan menyiapkan produk yang murah bagi masyarakat karena hal ini
bagian dari upaya HP merebut penguasaan pasar dan HP berusaha tidak saja hadir untuk segmen
usaha kecil dan menengah, melainkan mencoba mencakup seluruh segmentasi pasar di 2011.
Kedua jenis printer tersebut hanya di pasarkan di Indonesia, India dan China. HP D1050 dan
D2050 merupakan terobosan terbaru HP untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan alat cetak
multifungsi.Untuk mendukung pemasarannya, dihadirkan pula seri cartride hemat yang
kompatibel dengan printer terbaru tersebut, yakni HP 802. Cartride tinta yang tersedia warna
hitam dan warna tersebut mampu menghasilkan cetakan teks berkualitas setara laser. Bahkan
dapat pula mencetak gambar berwarna dengan kualitas foto.
Posisi pasar dari Printer HP adalah sebagai leader di pasarnya. Di pasar printer, HP menduduki
posisi nomor satu dan telah memimpin segmen ini di setiap kuartal selama sepuluh tahun, sejak
tahun 2000. HP menjual lebih dari 15,5 juta unit pada kuartal terakhir 2010, yang dianggap
sebagai pencapaian tertinggi
sejak

2007.3

Dengan

mencatat pertumbuhan 15,7


persen,

brand

ini

dinilai

mengalami

pertumbuhan

tertinggi

dibandingkan

kompetitor lainnya. HewlettPackard

yang

secara

konsisten

telah

berhasil

mempertahankan

prestasi

menjadi terdepan tidak hanya


di Indonesia, tapi juga di
3

http://www.okezone.com/HP Tetap Dominasi Pasar/Ahmad Taufikrahman

dunia. Penghargaan MURI ini merupakan pengakuan atas kualitas, inovasi serta layanan prima
dari HP di Indonesia. Selain itu, Lembaga Survei Industri Independen, IDC dalam Quarterly
HCP Tracker edisi 2010 kembali menegaskan kepemimpinan HP di industri HCP (hardcopy
peripherals atau perangkat cetak). Di pasar printer laser, HP menduduki posisi nomor satu dan
telah memimpin segmen ini di setiap kuartal selama sepuluh tahun berturut-turut (empat puluh
kuartal) sejak tahun 2000 hingga 2010. Di Indonesia, HP juga mencatat prestasi yang tak kalah
mengesankan yakni tidak hanya membukukan penjualan tertinggi, namun secara konsisten
mempertahankan prestasi ini selama 40 kuartal berturut-turut tanpa tergeser. Permintaan lokal
terhadap perangkat cetak (hardcopy peripherals) yang terdiri dari printer & digital copier telah
mendorong tumbuhnya permintaan terhadap MFP. Demikian juga semakin tipisnya perbedaan
harga antara Multi Function Printer (MFP) dengan Single Function Printer (SFP) dan makin
terjangkaunya model laser entry level. Hewlett-Packard Indonesia optimis pasar printer laser di
Indonesia akan terus berkembang dengan melalui berbagai inovasi yang semakin memudahkan
aktivitas, dukungan terbaik bagi pelanggan serta solusi yang mendorong produktivitas, daya
saing bisnis, komitmen terhadap lingkungan, HP bertekad terus memimpin hingga tahun-tahun
ke depan. HP menciptakan peluang-peluang baru bagi teknologi agar berarti bagi manusia,
bisnis, pemerintah, dan masyarakat. Sebagai perusahaan teknologi terbesar di dunia, HP
menghadirkan rangkaian portfolio yang mencakup printing, personal computing, software,
layanan serta infrastruktur TI untuk menjawab permasalahan pelanggannya.

C. Tingkatan Produk Printer HP


Menurut Kotler dalam merencanakan penawaran pasarnya pemasar harus melihat 5 tingkatan
produk. Setiap tingkat menambah nilai pelanggan yang lebih besa, dan kelimanya merupakan
bagian dari hierarki nilai pelanggan (Customer Value Hierarchy).

Gambar Produk Level

10

Penjelasan tentang kelima tingkatan produk tersebut adalah:


1. Pada tingkat dasar adalah manfaat inti (core benefit): Layanan atau manfaat yang benarbenar dibeli pelanggan. Terkait dengan produk Printer HP, konsumen membutuhkan printer
HP untuk keperluan cetak dokumen dengan kualitas cetakan yang baik.
2. Pada tingkat kedua, pemasar harus mengubah manfaat ini menjadi produk dasar (basic
product). Implikasinya, Perusahaan HP selalu melakukan inovasi terus-menerus terhadap
produk printer. Kini printer fungsinya bukan hanya untuk mencetak dokumen tetapi juga
dapat digunakan untuk scanner dan fotocopy.
3. Pada tingkat ketiga pemasar mempersiapkan produk yang diharapkan (expected product)
sekelompok atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka membeli
produk ini. Implikasinya, produk mesin printer multi fungsi dengan kualitas yang handal,
hasil cetak berwarna yang memuaskan dan model produk yang mudah untuk digunakan.
4. Pada tingkat keempat pemasar menyiapkan produk tambahan (augmented product) yang
melebihi harapan pelanggan. Dinegara-negara maju, positioning merek dan dan persaingan
terjadi pada tingkat ini. Tetapi dipasar negara berkembang atau pasar yang berkembang
sebagian besar persaingan terjadi di tingkat produk yang diharapkan. Implikasinya,
Perusahaan HP menyediakan customer care, layanan service purnajual yang handal, jaminan
garansi untuk setiap produk yang dibeli dan harga yang sepadan dengan produk yang dibeli.
5. Tingkat kelima adalah produk potensial (potential product), yang mencakup semua
kemungkinan tambahan dan transformasi yang mungkin dialami sebuah produk atau
penawaran dimasa depan. Ini adalah tempat dimana perusahaan mencari cara baru untuk
memuaskan pelanggan dan membedakan penawaran mereka. Terkait dengan printer HP,
pengembangan produk printer yang dapat melakukan pengiriman dokumen dalam bentuk
Pdf. Selain itu, HP meluncurkan printer dengan tipe HP D1050 dan D2050, untuk menjawab
kebutuhan masyarakat akan alat cetak multifungsi. Untuk mendukung pemasarannya,
dihadirkan pula seri kartrid hemat yang kompatibel dengan printer terbaru tersebut, yakni HP
802. Cartride tinta yang tersedia warna hitam dan warna tersebut, mampu menghasilkan
cetakan teks berkualitas setara laser. Bahkan dapat pula mencetak gambar berwarna dengan
kualitas foto.
11

D. KONSEP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA HEWLETT PACKARD


Maraknya peristiwa kerugian yang dialami oleh suatu komunitas masyarakat karena kerusakan
lingkungan hidup tempat mereka tinggal akibat beroperasinya suatu perusahaan makin
menimbulkan sinisme masyarakat terhadapa keberadaan suatu perusahaan, apakah perusahaan
didirikan hanya untuk mengejar keuntungan yaitu keuntungan pemegang sahamnya dan
mengabaikan kepentingan masyarakat sekitar dan lingkungan hidup dimana perusahaan
menjalankan aktivitas bisnisnya.
Didirikannya perusahaan tak lepas dari peran perusahaan tersebut terhadap masyarakat sekitar,
bahwa diakui disatu sisi sektor industri atau korporasi skala besar telah banyak memberikan
kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional tetapi disisi lain, eksploitasi sumber-sumber daya
alam oleh industri telah menyebabkan terjadinya degradasi lingkungan yang parah, dan hal inilah
yang mendorong konsep Corporate Sosial Responsibility (CSR) relevan dan penting
dilaksanakan oleh perusahaan.
Definisi CSR
Menurut kamus online Wikipedia mendefinikan CSR sebagai suatu konsep bahwa suatu
organisasi (khususnya, tetapi tidak terbatas pada perusahaan)

memiliki kewajiban untuk

memperhatikan kepentingan pelanggan, karyawan, pemegang saham, komunitas dan


pertimbangan-pertimbangan ekologis dalam segala aspek dari usahanya.
Sedangkan definisi menurut The World Bussiness Council for Sustainable Development yaitu
bahwa CSR merupakan suatu komitmen terus-menerus dari pelaku bisnis untuk berlaku etis dan
untuk memberikan kontribusi bagi perkembangan ekonomi sambil meningkatkan kualitas hidup
para pekerja dan keluarganya, juga para komunitas lokal dan masyarakat pada umumnya.
Peraturan dan Pelaksanaan CSR di Indonesia
1. Pra UU No 40 Tahun 2007, sebelum diatur secara eksplisit dalam UU No 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas konsep CSR sebenarnya telah diatur dalam beberapa Undang-

12

Undang di Indonesia, mengingat definisi dan cakupan CSR luas yaitu termasuk bidang
lingkungan, konsumen, ketenagakerjaan dan lain-lain.
2. UU No 40 Tahun 2007
Latar belakang Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Perseroan Terbatas yang diajukan
pemerintah pada awalnya tidak mengandung pasal mengenai kewajiban perusahaan dalam
aspek sosial dan lingkungan. Desakan ini ternyata muncul dalam diskusi RUU di DPR karena
parahnya kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh industri pertambangan, baik itu
didaerah Papua maupun didaerah lainnya, juga karena peristiwa bencana lingkungan yang
diakibatkan oleh Lapindo Brantas di Sidoarjo.
Dari beberapa informasi yang penyaji memperoleh mengenai implementasi dari CSR yang telah
dilakukan oleh HP Global dan Indonesia adalah
Corporate Sosial Resposibility HP Global :
1. HP telah menggunakan komponen-komponen yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca
yang terkait dengan rantai pasokan selain itu HP telah membuat upaya untuk menghilangkan
zat beracun dari produk-produknya meskipun Greenpeace telah ditargetkan perusahaan untuk
melakukan lebih baik.
2. Pada Mei 2011 HP merilis tanggung jawab terbaru laporan global meliputi prestasi selama
tahun 2010, perusahaan memberikan pandangan komprehensif dari program global dari visi,
misi dan kinerja yang menjelaskan bahwa HP menggunakan teknologi, keahlian yang akan
mempunyai pengaruh yang positif pada dunia.
3. Tahun 2009 HP mengklaim bahwa perusahaan telah melakukan penurunan penggunaan
energi sebesar 9 persen dibandingkan dengan tahun 2008 dengan melakukan reproduce
produk HP elektronik untuk daur ulang sebesar 118.000 ton.
4. Dalam sebuah artikel 2010 April, San Frasisco Chronicle, HP adalah salah satu dari 12
perusahaan yang merancang produk yang aman dan telah mengikuti prinsip-prinsip kimia
hijau, hal ini bertujuan untuk menjaga planet kita untuk tetap terlihat bersih dan hijau.
5. HP telah terdaftar dalam panduan Greenpeace untuk Greener Electronic
13

Corporate Sosial Resposibility HP Indonesia


Kepedulian terhadap lingkungan menjadi perhatian masyarakat dunia termasuk perusahaanperusahaan, salah satunya Hewlett Packard. Sudah sejak lama Hewlett Packard (HP) terdepan
dalam hal pelestarian lingkungan. Setelah optimal melakukan program Corporate and Social
Responsibility, inovasi teknologi printer, supplies yang efisien, recycle, dan reuse, HP tetap
berkomitmen untuk melakukan perubahan terhadap lingkungan menjadi lebih baik.
Beberapa

langkah

jangka

panjang

dari

HP

untuk

memperbaiki

lingkungan

alam,

yaitu :

Energy and Resource Saving, langkah tepat dalam menanggulangi pencemaran lingkungan
dengan mengurangi sampah buangan hasil mencetak kertas dengan printer HP.

"Digitally green" alternatives, dukungan HP terhadap penyajian buku, media massa, dan
surat-surat yang disajikan ke dalam format digital.

Reuse & Recycling, tahun 2008 HP menetapkan 250 juta unit produk Inkjet dan Cartridges
yang dihasilkan dari proses daur ulang.

Untuk menekan tingkat pencemaran terhadap lingkungan yang dihasilkan dari proses
mencetak kertas, HP menyusun program ramah lingkungan, diantaranya design for
environment dengan menggunakan material yang tepat guna, mengurangi bahan baku dalam
produk HP, memakai bahan yang dapat didaur ulang, menciptakan produk yang dapat
diaplikasikan ke berbagai kebutuhan.

Manufacturing, memastikan proses produksi yang berdampak kecil terhadap lingkungan.

Use, mengurangi angka cetakan yang gagal hingga harus mencetak ulang, dan efisien bahan
baku dalam proses mencetak kertas.

End of Life Management, menjadikan Original HP supplies sebagai produk yang mudah
diaplikasikan, menjadi solusi terbaik bagi proses daur ulang, walaupun dengan sistem yang
ramah lingkungan kehandalan dan kualitas cetak Original HP Supplies tetap dipertahankan.

F. Marketing Communication HP
14

Marketing communications (Marcom) adalah proses menjalin hubungan yang saling


menguntungkan antara perusahaan-karyawan-pelanggan dan merupakan upaya perusahaan
memadukan dan mengkoordinasikan semua saluran komunikasi untuk menyampaikan
pesannya secara jelas, konsisten dan berpengaruh kuat tentang organisasi dan produkproduknya.
Dari definisi umum tersebut, kira bisa lihat sejumlah manfaat MC bagi organisasi/perusahaan, di
antaranya :
1. Membentuk identitas merek yang kuat di pasar dengan mengikat bersama dan memperkuat
semua citra dan pesan komunikasi perusahaan.
2. Mengkoordinasikan semua pesan, positioning dan citra, serta identitas perusahaan melalui
semua bantuk komunikasi pemasaran.
3. Adanya hubungan yang lebih erat antara perusahaan (melalui produk/jasanya) dengan para
konsumennya.

Dalam implementasinya, ada yang harus diperhatikan oleh para pelaku MC yang dikaitkan
dengan Perusahaan HP :
1. MC menuntut untuk memahami pentingnya semua titik-titik kontak di mana pelanggan

mungkin mendadak menjumpai perusahaan tertentu, produk dan merknya. Perusahaan HP


yang beroperasi lebih di 170 negara, tentunya memiliki saluran distribusi yang luas sehingga
memiliki pasar yang besar dan dapat ditemui di hampir setiap negara. Dalam hal ini, HP
memiliki konsumen di setiap level dunia bisnis. Untuk mendapatkan konsumen lebih banyak,
perusahaan mulai menggunakan konsumen sebagai pemimpin untuk meraih bisnis kecil sampai
dengan korporasi besar. HP mengundang konsumen mereka untuk menyatakan dengan lebih jelas
produk seperti apa yang mereka harapkan dan konsumen mereka telah memperlihatkan antusias yang
besar atas pendekatan ini, yang mana akhirnya memberi peran bagi HP untuk menjadi pemimpin yang
berkualitas dan sebagai partner bisnis yang terpercaya. Brand yang terpercaya dan dikenal oleh

masyarakat menyebabkan konsumen akan setia memakai HP dan tidak mudah beranjak ke
brand lain. Dengan demikian, HP bisa memiliki tempat khusus di hati konsumen karena strategi ini
15

memungkinkan perusahaan untuk dipimpin oleh konsumen dan mampu mengunggulkan HP dibanding
kompetitor lainnya.

2. MC harus bisa menghasilkan konsistensi komunikasi yang lebih baik dan dampak penjualan
yang lebih besar. Pada tanggal April 2011, HP berusaha membangun kepercayaan dan
kenyamanan konsumen dengan membagikan printer gratis yang bertujuan membidik salah
satu level konsumennya yaitu wirausaha. Lalu mengapa printer yang dipilih sebagai produk
yang dibagikan gratis? Karena printer memiliki fungsi vital yang tidak bisa dipisahkan dari
dunia usaha. Hal ini membuat para principal berlomba membuat berbagai promo maupun
produk unggulannya dapat diterima konsumen khususnya para pemilik usaha. Sebagai salah
satu produsen printer terkemuka di dunia, baru-baru ini Hewlett Packard Indonesia
menghadirkan sebuah campaign yang sangat menarik bagi konsumennya. Hewlett Packard
memberikan gratis 1 buah mesin fax berkemampuan printer type OJ 3508 bagi para konsumen
khususnya pemilik usaha yang membeli satu buah printer OJ 3608. Kedua printer multifungsi
ini sangat cocok untuk mendukung operasional usaha terlebih harganya sangat terjangkau
yaitu sekitar 1 jutaan. Program Buy 1 Get 1 ini berlaku bagi konsumen di seluruh Indonesia.
Khusus untuk wilayah Jabodetabek, konsumen tidak dibebankan biaya pengiriman. Akan
tetapi, untuk mendapatkan printer dengan kemampuan 5 fungsi ini (print, fax, copy, phone,
scan) hanya dapat diakses melalui phone order. Dengan perkembangan technology yang
semakin maju, HP seakan tidak pernah lelah untuk menlaunching produk-produk baru dengan
fitur yang semakin menarik. Dengan begitu, HP dapat menghasilkan produk yang sesuai
dengan kebutuhan di masing-masing Negara dan sekitarnya dengan menawarkan harga yang
kompetitif dibandingkan pesaingnnya.
3. MC menjadi langkah awal bagi komunikasi pemasaran total yang bertujuan menunjukkan
cara perusahaan dan produk-produknya membantu para pelanggan memecahkan masalahmasalah mereka. Dalam usaha menggaet konsumen, Hewlett Packard melakukan kampanye
pemasaran yang focus pada strategi pemasaran experiential marketing. Experiential marketing
merupakan pendekatan pemasaran yang mengupayakan konsumen bisa memiliki suatu
pengalaman yang tak terlupakan ketika akan, sedang, atau setelah membeli suatu produk atau
jasa dengan menyentuh sisi emosional konsumen lebih dalam lagi, bukan lagi dari sekedar sisi
rasionalnya. Wujud nyata dari pendekatan pemasaran experiential marketing yaitu dengan
dibentuk sebuah demo center bernama HP Xperience Zone. Di dalam HP Xperience Zone,
16

para pengunjung dapat melihat berbagai macam produk yang disediakan oleh Hewlett
Packard. Bukan hanya dengan sekedar melihat akan tetapi bagi para pengunjung yang
mendaftar sebagai anggota HP Xperience Zone dapat mencoba secara langsung produk
Hewlett Packard tersebut.
4. MC menempatkan tanggung jawab di tangan seseorang untuk menyatukan citra perusahaan,
karena citra perusahaan itu dibentuk oleh ribuan aktivitas perusahaan. Dalam Demo Center
Xperience Zone yang dijelaskan di atas, masyarakat umum dari berbagai lapisan dan golongan
dapat mencoba dan mengalami secara langsung kegunaan dari produk-produk Hewlett
Packard yang ada di demo center tersebut. Selain itu, demo tersebut merupakan salah satu
strategi dari banyak aktivitas HP dalam membangun citra yang baik dan memberi pengalaman
yang tidak terlupakan kepada konsumennya. Implikasi lainnya dalam bentuk tanggung jawab
perusahaan kepada masyarakat, HP menunjukkan kepeduliannya terhadap dampak perubahan
iklim dengan berpartisipasi dalam kebijakan inisiatif publik untuk mengurangi kandungan
global karbon. Melalui rantai CSR program, HP sebagai pemasok bertanggung jawab untuk
memenuhi standar lingkungan yang berlaku.

17

DAFTAR PUSTAKA
David, Fred R. 2006. Strategic Management: Concepts and Cases, 12 Th edition. Jakarta:
Salemba Empat
Homi Kharas, The Emerging Middle Class In Developing Countries, OECD Development
Centre, Januari 2010
http://akusukamenulis.wordpress.com/2011/01/19/belajar-mengevaluasi-mission-statementperusahaan/ mengevaluasi mission statement perusahaan
http://dickyrahardi.blogspot.com/2007/08/analisis-swot.html SWOT analysis
http://www.hp.com
http://www.ideaonline.co.id/IDEA/Berita/PeluncuranBaru
http://www.oecd.org/dataoecd/12/52/44457738.pdf
http://www.scribd.com/doc/37759396/Mission-Statement-Evaluation-Matrix

18

Anda mungkin juga menyukai