Anda di halaman 1dari 2

Abrasi mempunyai arti: peristiwa terkikisnya alur-alur pantai akibat gerusan air laut.

Gerusan air laut ini tejadi akibat permukaan air laut mengalami peningkatan. Peningkatan atau
naiknya air laut ini disebabkan karena es di kutub utarta mencair yang diakibatkan oleh
pemanasan global. Selain pengertian diatas abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh kekuatan
gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Khusus untuk di pantai jasri ini abrasi
disebabkan oleh gelombang laut dan arus laut yang cukup besar. Ini dikarenakan arus angin yang
cukup besar sehingga mengakibatkan gelombang dan arus laut yang mempunyai kekuatan besar
ini mengikis daerah pantai jasri. Gelombang yang tiba di pantai menggetarkan tanah/batuan yang
lama kelamaan akan terlepas dari daratan. Kerusakan di pantai jasri ini selain abrasi ialah
pencemaran lingkungan, hal ini disebabkan adanya hotel yang membuang limbah sembarangan
ke daerah pantai sehingga menyebabkan pantai menjadi kotor dan tercemar. Hal ini mebuat
pantai jasri menjadi semakin rusak.
Ditinjau dari aspek sumber daya manusia, permasalahan pantai jasri disebabkan oleh
kurangnya kesadaran manusia untuk menjaga pantai jasri ini. Pantai Jasri merupakan pantai yang
indah, selain dimanfaatkan oleh wisatawan untuk bermain surfing karena ombaknya yang besar,
panta jasri juga dimanfaatkan sebagai tempat upacara keagamaan. Inilah yang menjadi masalah
karena sampah-sampah hasil upacara dibuang begitu saja di pantai tentunya ini akan menjadikan
pantai jasri itu tercemar dan kotor serta tidak enak dilihat. Selain itu masyarakat belum begitu
mengenal dan paham mengenai pengolahan daerah pantai. Sebagai bukti para nelayan yang
secara sembarangan membangun kubu tanpa melihat dampak yang ditimbulkan. Sehingga jelas
akan menimbulkan abrasi yang cukup berbahaya. Kerusakan pantai jasri juga disebabkan oleh
intervensi oleh manusia yang tidak bertanggung jawab hanya untuk kepentingan mereka secara
pribadi.
Ditinjau dari aspek hukum, pengamanan pantai memiliki keterbatasan kemampuan
pendanaan pemerintah. Dari segi hukum penyelengaraan pengamanan pantai baik UU No. 7
tahun 2007 Tentang Sumber Daya Air dan UU No. 27 tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil tidak mengatur secara tegas di dalamnya. Kecenderungan
kerusakan pantai jasri ini akan semakin meningkat, dilihat dari permintaan pembangunan
pengaman pantai terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga kebutuhan dana pembangunan
pengaman pantai ke depan dipastikan meningkat juga.
Ditinjau dari aspek institusi, permasalahan pantai jasri disebabkan karena belum adanya
institusi atau lembaga secara khusus yang memantau berbagai macam kegiatan yang ada di
daerah pantai jasri itu sendiri.



Cara Penanggulangan
Telah kita ketahui bahwa pantai jasri sekarang ini mengalami permasalahan.
Permasalahan yang dimaksud sangat kompleks. Seperti misalnya abrasi yang sangat berbahaya
karena abrasi itu sendiri merupakan hilangnya daratan akibat gelombang laut yang cukup besar.
Pengamanan atau penanggulangan pantai jasri sebenarnya sudah dilakukan, yaitu dengan
membangun sebuah bangunan pelindung pantai. Bangunan pantai yang dimaksud ialah
Revetment atau Dinding Pantai.
Revetment adalah struktur pelindung pantai yang dibuat sejajar pantai dan biasanya
memiliki permukaan miring. Strukturnya biasa terdiri dari bahan beton, timbunan batu, dan
karung pasir. Karena permukaannya terdiri dari timbunan batu/blok beton, dengan rongga-
rongga, maka revetment lebih efektif untuk meredam energi gelombang.

Anda mungkin juga menyukai