Anda di halaman 1dari 8

ANGGARAN RUTIN

DISUSUN OLEH :
J O K O I R AWA N D I
BUDIMAN
E LVA S R I N AYA RT I
ICHA GERI GUNASMA
L E N I A N WA R
M I TA W I K A S A R I
NADINA APRIANTI
N I N I M A RY E T I

AMRI
D E D I I R AWA N
HARFIANA EKA PUTRI
JUPRI HERJAN
MECHA PUTRIANI
MOVI ARDIANTI
N I K O S E T I AWA N
NOVIANTI

Konsep Anggaran Sektor Publik


Anggaran merupakan pernyataan estimasi kinerja yang
hendak dicapai selama periode tertentu yang diukur dalam ukuran
financial. Penganggaran adalah proses atau metoda untuk
mempersiapkan suatu anggaran.
Aspek aspek yang harus tercakup dalam anggaran sektor
public meliputi :
Aspek perencanaan
Aspek pengendalian
Aspek akuntabilitas publik

Pengertian Anggaran Sektor Publik

Anggaran publik merupakan suatu rencana finansial yang


menyatakan:
1. Berapa
biaya
atas
rencana-rencana
yang
dibuat
(pengeluaran/belanja)
2. Berapa banyak dan bagaimana caranya memperoleh uang untuk
mendanai rencana tersebut (pendapatan).

Pentingnya Anggaran Sektor Publik

Alasan pentingnya Anggaran sektor Publik :


Anggaran merupakan alat bagi pemerintah untuk mengarahkan
pembangunan
Anggaran diperlukan karena adanya kebutuhan dan keinginan
masyarakat yang tak terbatas
Anggaran diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah
bertanggung jawab terhadap rakyat

Fungsi Anggaran Sektor Publik


Anggaran sector public mempunyai beberapa fungsi utama
yaitu :
Sebagai alat perencanaan
Alat pengendalian
Alat kebijakan fiskal
Alat politik
Alat koordinasi dan komunikasi
Alat penilaian kinerja
Alat motivasi
Alat mencipatakan ruang public

Jenis Penganggaran
Jenis-Jenis Anggaran Sektor Publik, anggaran sektor publik
dibagi menjadi dua, yaitu :
Anggaran Operasional/ Rutin (Operational/Recurrent Budget)
Anggaran Modal/Investasi (Capital/Investment Budget)

Anggaran Belanja Rutin


Anggaran rutin adalah suatu anggaran yang diberikan setiap
tahun yang besarnya ditetapkan oleh pemerintah yang digunakan
untuk kelancaran kegiatan pemerintah sehari-hari, dikeluarkan untuk
melayani kepentingan umum dan kesejahteraan masyarakat.
1.
2.
3.
4.

Belanja rutin dapat dibagi 4 ( empat) yaitu :


Belanja pengawai
Belanja Barang
Biaya Pemeliharaan
Biaya Perjalanan Dinas

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai