Perspektif Baru
Oleh Hatib Rachmawan, S.Pd., S.Th.I.
Ruang Lingkup
Kajian Aqidah
Secara Istilah
Aqidah adalah sejumlah kebenaran yang
dapat diterima secara umum (axioma) oleh
manusia berdasarkan akal, wahyu dan fitrah.
(Kebenaran) itu dipatrikan (oleh manusia) di
dalam hati (serta) diyakini keshahihan dan
kebenarannya (secara pasti) dan ditolak segala
sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran
itu. (Al-Jazairy).
Kesimpulan definisi
aqidah:
Aqidah merupakan aksioma (kebenaran
Karakteristik Aqidah
Islam
1. Kebenaran aqidah dapat diterima oleh
Sumber Aqidah
Wahyu: Al-Quran dan Sunnah Nabi
Akal: Ilmu Penetahuan dan logika
Tauhid
Kalam
Ushuludin
Model-Model Keyakinan
Perspektif pembuktian:
1.Ainul yakin, keyakinan yang muncul karena
kasat mata
2.Haqul yakin, keyakinan yang muncul karena
pembuktian
K.
L.
M.
N.
setelah menempuh 40.000 km biasanya menemukan problemproblem katup dalam mesin mobil, Taufik yang memiliki mobil seperti
itu, yang telah punya jarak tempuh 35.000 km, menjadi percaya
bahwa mobilnya tidak lama lagi akan menemui problem katup mesin
mobil.
Heru selalu percaya terhadap apa yang horoskop (ramalan) katakan;
hari ini horoskop mengatakan bahwa lebih bijak berinvestasi dalam
pasar saham daripada membeli tiket lotere (undian judi); dia pun
melakukannya.
Fatoni tidak bisa mengikuti pelajaran matematika hari ini, lalu dia
bertanya pada seorang teman kelasnya apakah ada pekerjaan rumah
yang harus dibuat, temannya menjawab tidak ada, dan fatonipun
percaya.
Fatimah membaca paper dalam suatu jurnal ilmiah yang menyajikan
bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa suatu teori ilmiah yang
secara luas dipegangi adalah salah; dan dia pun mempercayainya
Tomi mendengar dari dalam rumah suara mobil memasuki halaman
rumahnya, dia mengenal suara mobil itu, dan membuatnya percaya
bahwa isterinya baru pulang dari kerja.
Keyakinan
Budaya
Keyakinan
Empiris
Keyakinan
Asumtif
Keyakinan naif
Keyakinan yang muncul dari
(mistis) Kuliah Aqidah Islam
kenaifan
Universitas Ahmad
Dahlan Yogyakarta // lpsi.uad.ac.id