PROTEIN
Penyusun:
Heru Santoso Wahito Nugroho, S.Kep, Ns, M.M.Kes
Referensi:
Anonim, 2000, Petunjuk Praktikum Biokimia Untuk PSIK (B) Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta: Lab. Biokimia FK UGM
Guyton AC, Hall JE, 1996, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi IX, Penerjemah:
Setiawan I, Tengadi LMAKA, Santoso A, Jakarta: EGC
http://www.biology.arizona.edu\biochemistry,
Biochemistry
2003,
http://www.bioweb.wku.edu\courses\BIOL115\Wyatt,
Biochemistry
The
2008,
Biology
WKU
ProjectBio
113
2008,
General,
Organic
and
http://www.wiley.com\legacy\college\boyer\0470003790\animations\electron_transp
ort, 2008, Interactive Concepts in Biochemistry: Oxidative Phosphorylation
Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2003, Biokimia Harper, Edisi XXV,
Penerjemah Hartono Andry, Jakarta: EGC
Stryer L, 1996, Biokimia, Edisi IV, Penerjemah: Sadikin dkk (Tim Penerjemah Bagian
Biokimia FKUI), Jakarta: EGC
http://www.wiley.com\legacy\college\boyer\0470003790\animations\electron_
transport, 2008, Interactive Concepts in Biochemistry: Oxidative
Phosphorylation
Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2003, Biokimia Harper, Edisi
XXV, Penerjemah Hartono Andry, Jakarta: EGC
Stryer L, 1996, Biokimia, Edisi IV, Penerjemah: Sadikin dkk (Tim Penerjemah
Bagian Biokimia FKUI), Jakarta: EGC
Supardan, 1989, Metabolisme Lemak, Malang: Lab. Biokimia Universitas
Brawijaya
PENGANTAR KARBOHIDRAT
Pengertian Karbohidrat
Kata karbohidrat berasal dari kata karbon (C) dan air (H2O). Secara sederhana
karbohidrat didefinisikan sebagai polimer sakar (polimer gula). Karbohidrat
adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil (-OH).
Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid atau
aldosa) atau berupa keton (disebut polihidroksiketon atau ketosa). Berdasarkan
1 Metabolisme karbohidrat
pengertian di atas berarti diketahui bahwa karbohidrat terdiri atas atom C, H dan
O. Adapun rumus umum dari karbohidrat adalah:
(C.H2O)n
atau
CnH2nOn
Fungsi karbohidrat
Fungsi primer dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi jangka pendek
(gula merupakan sumber energi). Fungsi sekunder dari karbohidrat adalah sebagai
cadangan energi jangka menengah (pati untuk tumbuhan dan glikogen untuk
hewan dan manusia). Fungsi lainnya adalah sebagai komponen struktural sel.
Klasifikasi karbohidrat
Karbohidrat dapat dikelompokkan menurut jumlah unit gula, ukuran dari rantai
karbon, lokasi gugus karbonil (-C=O), serta stereokimia.
Berdasarkan jumlah unit gula dalam rantai, karbohidrat digolongkan menjadi 4
golongan utama yaitu:
1. Monosakarida (terdiri atas 1 unit gula)
2. Disakarida (terdiri atas 2 unit gula)
3. Oligosakarida (terdiri atas 3-10 unit gula)
4. Polisakarida (terdiri atas lebih dari 10 unit gula)
Pembentukan rantai karbohidrat menggunakan ikatan glikosida.
Berdasarkan lokasi gugus C=O, monosakarida digolongkan menjadi 2 yaitu:
1. Aldosa (berupa aldehid)
2. Ketosa (berupa keton)
2 Metabolisme karbohidrat
Contoh monosakarida
Contoh pertama di atas (sebelah kiri) menunjukkan sebuah monosakarida triosa
(memiliki 3 atom C), aldosa (berstruktur aldehid/-COH) sehingga dinamakan gula
aldotriosa. Sedangkan contoh kedua (sebelah kanan) menunjukkan sebuah
monosakarida heksosa (memiliki 6 atom C), ketosa (berstruktur keton/R-CO-R)
sehingga dinamakan gula ketoheksosa.
Monosakarida-monosakarida penting
Beberapa monosakarida penting bagi tubuh kita di antaranya
gliseraldehid, D-glukosa, D-fruktosa, D-galaktosa serta D-ribosa.
adalah
D-
D-gliseraldehid (perhatikan bahwa gula ini paling sederhana karena memiliki 3 atom
C saja)
Gula ini berbeda dengan gula yang lain karena merupakan ketoheksosa.
Gula ini tidak ditemukan tersendiri pada sistem biologis, namun merupakan
bagian dari disakarida laktosa.
4 Metabolisme karbohidrat
Karena merupakan penyusun kerangka RNA maka ribosa penting artinya bagi
genetika bukan merupakan sumber energi. Jika atom C nomor 2 dari ribosa
kehilangan atom O, maka akan menjadi deoksiribosa yang merupakan penyusuna
kerangka DNA.
Disakarida-disakarida penting
Beberapa disakarida penting bagi tubuh kita di antaranya adalah -maltosa, laktosa serta sukrosa.
1. -maltosa
Disakarida ini tak ditemukan di alam kecuali pada kecambah padi-padian. Maltosa
merupakan gabungan dari 2 molekul glukosa.
Laktosa sering disebut sebagai gula susu. Disakarida ini tersusun atas glukosa
dan galaktosa. Kita tidak dapat menggunakan galaktosa secara langsung, tetapi
harus diubah menjadi glukosa.
Sukrosa (berbeda dengan maltosa dan laktosa, ikatan yang menghubungkan kedua
monosakarida adalah ikatan C1-2)
Polisakarida-polisakarida penting
Beberapa polisakarida penting bagi tubuh kita di antaranya adalah amilum (pati),
glikogen dan selulosa.
1. Amilum
Pati merupakan polisakarida yang berfungsi sebagai cadangan energi bagi
tumbuhan. Pati merupakan polimer -D-glukosa dengan ikatan (1-4).
Kandungan glukosa pada pati bisa mencapai 4000 unit. Ada 2 macam amilum
yaitu amilosa (pati berpolimer lurus) dan amilopektin (pati berpolimer bercabangcabang). Sebagian besar pati merupakan amilopektin.
6 Metabolisme karbohidrat
Selulosa tersusun atas rantai glukosa dengan ikatan (1-4). Selulosa lazim
disebut sebagai serat dan merupakan polisakarida terbanyak.
Struktur selulosa yang merupakan polimer dari glukosa (bandingkan dengan pati)
Karbohidrat-karbohidrat lain
Beberapa karbohidrat bergabung dengan komponen lain. Sebagai contoh adalah
mukopolisakarida, suatu materi tipis, kental, menyerupai jelly dan melapisi sel.
Glikoprotein
PENGANTAR LIPID
8 Metabolisme karbohidrat
Lipid adalah molekul-molekul biologis yang tidak larut di dalam air tetapi
larut di dalam pelarut-pelarut organik.
Fungsi lipid
Ada beberapa fungsi lipid di antaranya:
1. Sebagai penyusun struktur membran sel
Dalam hal ini lipid berperan sebagai barier untuk sel dan mengatur aliran
material-material.
2. Sebagai cadangan energi
Lipid disimpan sebagai jaringan adiposa
3. Sebagai hormon dan vitamin
Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan vitamin membantu
regulasi proses-proses biologis
Jenis-jenis lipid
Terdapat beberapa jenis lipid yaitu:
1. Asam lemak, terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh
2. Gliserida, terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida
3. Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein dan glikolipid
4. Non gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid dan malam
Asam lemak
Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang. Adapun
rumus umum dari asam lemak adalah:
CH3(CH2)nCOOH
atau
CnH2n+1-COOH
Rentang ukuran dari asam lemak adalah C 12 sampai dengan C24. Ada dua
macam asam lemak yaitu:
6. Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)
Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap
7. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid)
Asam lemak ini memiliki satu atau lebih ikatan rangkap
9 Metabolisme karbohidrat
Simbol
numeri
k
Nama
Umum
Struktur
Keterangan
14:0
Asam
miristat
CH3(CH2)12COOH
16:0
Asam
palmitat
CH3(CH2)14COOH
16:1D9
Asam
palmitolea
t
CH3(CH2)5C=C(CH2)7COOH
18:0
Asam
stearat
CH3(CH2)16COOH
18:1D9
Asam
oleat
CH3(CH2)7C=C(CH2)7COOH
18:2D9,12
Asam
linoleat
CH3(CH2)4C=CCH2C=C(CH2)7COOH
18:3D9,12,15
Asam
linolenat
20:4D5,8,11,14
Assam
arakhidon
at
Asam lemak
esensial
Asam stearat
Asam oleat
arakhidonat
Prekursor untuk
sintesis eikosanoid
Asam
lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak
disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut
digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida.
Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid.
Apa yang dimaksud dengan lemak (fat) dan minyak (oil)? Lemak dan minyak
keduanya merupakan trigliserida. Adapun perbedaan sifat secara umum dari
keduanya adalah:
1. Lemak
- Umumnya diperoleh dari hewan
- Berwujud padat pada suhu ruang
- Tersusun dari asam lemak jenuh
2. Minyak
- Umumnya diperoleh dari tumbuhan
- Berwujud cair pada suhu ruang
- Tersusun dari asam lemak tak jenuh
Fosfogliserida (fosfolipid)
Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak termodifikasi ketika fosfat
mengganti salah satu rantai asam lemak.
Penggunaan fosfogliserida adalah:
1. Sebagai komponen penyusun membran sel
2. Sebagi agen emulsi
11 Metabolisme karbohidrat
Lipid kompleks
Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain. Contoh
penting dari lipid kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid.
Lipoprotein
Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid dengan protein.
Gabungan lipid dengan protein (lipoprotein) merupakan contoh dari lipid kompleks
Ada 4 klas mayor dari lipoprotein plasma yang masing-masing tersusun atas
beberapa jenis lipid, yaitu:
1. Kilomikron
12 Metabolisme karbohidrat
Kolesterol
Selain fosfolipid, kolesterol merupakan jenis lipid yang menyusun membran
plasma. Kolesterol juga menjadi bagian dari beberapa hormon.
13 Metabolisme karbohidrat
Steroid
Beberapa hormon reproduktif merupakan steroid, misalnya testosteron dan
progesteron.
Kortison
Malam/lilin (waxes)
Malam tidak larut di dalam air dan sulit dihidrolisis. Malam sering digunakan
sebagai lapisan pelindung untuk kulit, rambut dan lain-lain. Malam
merupakan ester antara asam lemak dengan alkohol rantai panjang.
14 Metabolisme karbohidrat
PROSES METABOLISME
Sekilas tentang metabolisme
Lintasan metabolisme dapat digolongkan menjadi 3 kategori:
1. Lintasan anabolik (penyatuan/pembentukan)
Ini merupakan lintasan yang digunakan pada sintesis senyawa pembentuk
struktur dan mesin tubuh. Salah satu contoh dari kategori ini adalah sintesis
protein.
2. Lintasan katabolik (pemecahan)
Lintasan ini meliputi berbagai proses oksidasi yang melepaskan energi bebas,
biasanya dalam bentuk fosfat energi tinggi atau unsur ekuivalen pereduksi,
seperti rantai respirasi dan fosforilasi oksidatif.
3. Lintasan amfibolik (persimpangan)
Lintasan ini memiliki lebih dari satu fungsi dan terdapat pada persimpangan
metabolisme sehingga bekerja sebagai penghubung antara lintasan anabolik dan
lintasan katabolik. Contoh dari lintasan ini adalah siklus asam sitrat (Siklus Kreb).
Karbohidrat, lipid dan protein sebagai makanan sumber energi harus dicerna
menjadi molekul-molekul berukuran kecil agar dapat diserap. Berikut ini adalah hasil
akhir pencernaan nutrien tersebut:
Hasil pencernaan karbohidrat: monosakarida terutama glukosa
Hasil pencernaan lipid: asam lemak, gliserol dan gliserida
Hasil pencernaan protein: asam amino
Semua hasil pencernaan di atas diproses melalui lintasan metaboliknya masingmasing menjadi Asetil KoA, yang kemudian akan dioksidasi secara sempurna melalui
siklus asam sitrat dan dihasilkan energi berupa adenosin trifosfat (ATP) dengan
produk buangan karbondioksida (CO2).
15 Metabolisme karbohidrat
ENERGI
SIKLUS
KREB
CO2
Ilustrasi skematis dari lintasan metabolik dasar
16 Metabolisme karbohidrat
Siklus asam sitrat sebagai lintasan amfibolik dalam metabolisme (perhatikan jalur
persimpangan jalur katabolisme dan anabolisme) (dipetik dari: Murray dkk. Biokimia
Harper)
2. Selanjutnya masing-masing piruvat dioksidasi menjadi asetil KoA. Dalam tahap ini
dihasilkan energi berupa ATP.
3. Asetil KoA akan masuk ke jalur persimpangan yaitu siklus asam sitrat. Dalam
tahap ini dihasilkan energi berupa ATP.
4. Jika sumber glukosa berlebihan, melebihi kebutuhan energi kita maka glukosa
tidak dipecah, melainkan akan dirangkai menjadi polimer glukosa (disebut
glikogen). Glikogen ini disimpan di hati dan otot sebagai cadangan energi jangka
pendek. Jika kapasitas penyimpanan glikogen sudah penuh, maka karbohidrat
harus dikonversi menjadi jaringan lipid sebagai cadangan energi jangka panjang.
5. Jika terjadi kekurangan glukosa dari diet sebagai sumber energi, maka glikogen
dipecah menjadi glukosa. Selanjutnya glukosa mengalami glikolisis, diikuti dengan
oksidasi piruvat sampai dengan siklus asam sitrat.
6. Jika glukosa dari diet tak tersedia dan cadangan glikogenpun juga habis, maka
sumber energi non karbohidrat yaitu lipid dan protein harus digunakan. Jalur ini
dinamakan glukoneogenesis (pembentukan glukosa baru) karena dianggap lipid
dan protein harus diubah menjadi glukosa baru yang selanjutnya mengalami
katabolisme untuk memperoleh energi.
18 Metabolisme karbohidrat
Struktur miselus. Bagian polar berada di sisi luar, sedangkan bagian non polar berada di sisi
dalam
Sebagian besar asam lemak dan monogliserida karena tidak larut dalam air,
maka diangkut oleh miselus (dalam bentuk besar disebut emulsi) dan
dilepaskan ke dalam sel epitel usus (enterosit). Di dalam sel ini asam lemak
dan monogliserida segera dibentuk menjadi trigliserida (lipid) dan berkumpul
berbentuk gelembung yang disebut kilomikron. Selanjutnya kilomikron
ditransportasikan melalui pembuluh limfe dan bermuara pada vena kava,
sehingga bersatu dengan sirkulasi darah. Kilomikron ini kemudian
ditransportasikan menuju hati dan jaringan adiposa.
Trigliserida
Esterifikasi
Lipolisis
Steroid
Asam lemak
Lipid
Lipogenesis
Gliserol
Karbohidrat
Steroidogenesis
Oksidasi beta
Kolesterogenesis
Kolesterol
Protein
Asetil-KoA
+ ATP
Aseto asetat
Ketogenesis
Siklus asam
sitrat
hidroksi butirat
ATP
H2O
CO2
Ikhtisar metabolisme lipid
Metabolisme gliserol
20 Metabolisme karbohidrat
Aseton
Dalam oksidasi beta, asam lemak masuk ke dalam rangkaian siklus dengan 5
tahapan proses dan pada setiap proses, diangkat 2 atom C dengan hasil
akhir berupa asetil KoA. Selanjutnya asetil KoA masuk ke dalam siklus asam
sitrat. Dalam proses oksidasi ini, karbon asam lemak dioksidasi menjadi
keton.
21 Metabolisme karbohidrat
Keterangan:
Frekuensi oksidasi adalah ( jumlah atom C)-1
Jumlah asetil KoA yang dihasilkan adalah ( jumlah atom C)
Oksidasi asam lemak dengan 16 atom C. Perhatikan bahwa setiap proses pemutusan 2 atom
C adalah proses oksidasi dan setiap 2 atom C yang diputuskan adalah asetil KoA.
22 Metabolisme karbohidrat