Statement of Cash Flow
Statement of Cash Flow
Kas Ekuivalen
(Cash Equivalen)
Dasar yang direkomendasikan oleh FASB untuk statement of cash flow sebenarnya adalah cash
dan cash equivalen.
Statement of cash flow menjelaskan perubahan selama periode cash dan cash equivalen
jangka pendek, investasi yang sangat likuid yang dapat diubah dengan mudah menjadi cash.
Untuk memenuhi syarat sebagai cash equivalen (investasi jangka pendek), perkiraan harus :
Dengan mudah (siap) dikonversi menjadi cash, dan
Begitu dekat dengan jatuh temponya sehingga hal itu menimbulkan resiko perubahan tingkat
bunga yang tidak berarti.
Contoh equivalen cash adalah surat berharga, kertas komersial, dan dana pasar uang yang
dibeli secara tunai yang melebihi kebutuhan sekarang.
Investing Activities
Financing Activities
Operating Activities
Yang termasuk Operating Activities yaitu transaksi dan kejadian yang berhubungan dengan
penentuan net income.
Penerimaan cash yang berasal dari penjualan barang-barang atau dari layanan jasa merupakan
cash inflow yang paling utama dari kebanyakan perusahaan.
Penerimaan cash lainnya dapat berasal dari interest, dividends, dan perkiraan-perkiraan yang
sejenis.
Cash outflow yang paling utama meliputi pembayaran untuk purchases inventory dan
pembayaran wages, taxes, interest, utilities, rent dan similar expenses.
Investing Activities
Yang termasuk investing activities yaitu purchases dan sale of land, buildings, equipment, dan
other assets yang secara umum disimpan tidak untuk dijual.
Sebagai tambahan, yang tidak termasuk investing activities yaitu meliputi purchase dan sale of
financial instruments untuk tujuan trading.
Financial Activities
Meliputi transaksi dan kejadian-kejadian yang berhubungan dengan cash yang di terima dari atau
dibayar ke owners (equity financing) dan creditors (debt financing).
Sebagai contoh, cash yang dihasilkan dari penerbitan stock atau bonds, akan diklasifikasikan
sebagai financing activities.
xxx
xxx
xxx +
xxx
xxx +
xxx
Ada 2 metode yang dapat digunakan dalam menghitung dan melaporkan jumlah cash bersih dari
Operating activities, yaitu:
Metode tidak langsung (Indirect method)
Metode langsung (Direct method)
Metode yang paling populer digunakan pada pelaporan financial statement adalah indirect
method
Indirect method
Dimulai dengan net income yang dilaporkan pada income statement dan penyesuaian jumlah
akrual untuk perkiraan-perkiraan yang tidak berdampak pada cash flow.
Direct Method
Tidak dimulai dari net income, tetapi menitikberatkan pada analisis dampak cash dari operating
activities dan melaporkan total cash yang dibayarkan dan yang diterima untuk masing-masing
aktivitas utama.
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
1999
1998
164.000.000
360.000.000
340.000.000
400.000.000
(144.000.000)
1.120.000.000
80.000.000
300.000.000
400.000.000
280.000.000
(120.000.000)
940.000.000
200.000.000
200.000.000
500.000.000
220.000.000
1.120.000.000
160.000.000
100.000.000
500.000.000
180.000.000
940.000.000
PT Anugerah Sentosa
Income Statement
For the year ended Dec 31, 1999
Sales Revenue
Cost of goods sold
Gross margin
Expenses:
Selling and general expenses
Depreciation
Interest expense
Operating income
Gain from sale of equipment
Income before income taxes
Income tax expense
Net income
690.000.000
240.000.000
450.000.000
116.000.000
80.000.000
4.000.000
200.000.000
250.000.000
10.000.000
260.000.000
60.000.000
200.000.000
Informasi Tambahan:
Equipment dengan harga perolehan (Cost) sebesar Rp 60.000.000, dengan nilai buku (book
value) sebesar Rp 4.000.000, telah dijual seharga Rp 14.000.000 selama tahun tersebut.
Laba ditahan (Retained Earning) dipengaruhi hanya oleh net income dan pembayaran cash
dividend selama tahun tersebut.
xxx
xxx
xxx +
xxx
xxx
xxx +
xxx
xxx
xxx +
xxx +
xxx
xxx +
xxx
Assets
Cash and cash equivalents
Account Receivable
Inventory
Equipment
Accumulated depreciation
Total assets
1999
164.000
360.000
340.000
400.000
(144.000)
1.120.000
1998
80.000
300.000
400.000
280.000
(120.000)
940.000
1999
200.000
200.000
500.000
220.000
1.120.000
1998
160.000
100.000
500.000
180.000
940.000
(ribuan Rp)
Selisih
84.000
60.000
(60.000)
120.000
(24.000)
Selisih
40.000
100.000
0
40.000
3. Masukan Kenaikan/Penurunan Cash and Cash Equivalen dan Cash & Cash Equivalen
awal dan akhir
Statement of Cash Flow
Cash flows from operating activities
Net Income
Penambahan:
Pengurangan:
Net cash provided by operating activities
Cash flows from Investing activities
Penambahan:
Pengurangan:
Net cash provided by investing activities
Cash flows from financing Investing
Penambahan:
Pengurangan:
Net cash provided by financing activities
Net increase/decrease in cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents at beginning of year
Cash and cash equivalents at end of year
xxx
xxx
xxx +
xxx
xxx
xxx +
xxx
xxx
xxx +
xxx +
84.000.000
80.000.000+
164.000.000
Equipment dengan harga perolehan (Cost) sebesar Rp 60.000.000, dengan nilai buku (book
value) sebesar Rp 4.000.000, telah dijual seharga Rp 14.000.000 selama tahun tersebut.
Pelepasan (penjualan) equipment akan mempengaruhi perkiraan Equipment, dan juga perkiraan
Accumulated Depreciation.
Analisis Perkiraan Equipment
Langkah 1
: 280.000.000 (1)
: 60.000.000 (3)
220.000.000 (4)
: 180.000.000 + (5)
: 400.000.000 (2)
Saldo awal
Penjualan
Pembelian
Saldo akhir
(Balance Sheet)
dicatat sebesar Cost
(pembelian equipment)
(Balance Sheet)
Depr. Exp
Accu. Depr.
56.000.000
Dijual
Gain
Book Value
60.000.000
(3)
4.000.000
14.000.000
10.000.000
(1)
(2)
(4)
(5)
Activity
Investing
Operating
Investing
Inflow/Outflow
Inflow
Outflow
Outflow
Nilai
14.000.000
10.000.000
180.000.000
Langkah 3
Analisis Perkiraan Accumulative Depreciation
Saldo awal
Penghapusan
Depreciation
Saldo akhir
: 120.000.000 (1)
: 56.000.000 (3)
64.000.000 (4)
: 80.000.000 + (5)
: 144.000.000 (2)
(Balance Sheet)
Lihat Tabel penyusutan
(depr. Expense tahun berjalan)
(Balance Sheet)
Activity
Operating
Inflow/Outflow
Inflow
Nilai
80.000.000
80.000.000
(10.000.000)
14.000.000
(180.000.000)
Laba ditahan dipengaruhi hanya oleh net income dan pembayaran cash dividend selama
tahun tersebut.
Saldo awal
Net Income
Dividends
Saldo akhir
: 180.000.000 (1)
: 200.000.000 + (3)
380.000.000 (4)
: 160.000.000 - (5)
: 220.000.000 (2)
Langkah 1
(Balance Sheet)
(income statement)
(Balance Sheet)
1. Saldo awal retained earning sebesar Rp 180.000.000, penambahan net income sebesar Rp
200.000.000. Berarti saldo retained earning menjadi Rp 380.000.000.
2. Saldo akhir retained earning sebesar Rp 220.000.000. Berarti terjadi penurunan sebesar Rp
160.000.000 (380.000.000 220.000.000). Penurunan tersebut untuk pembayaran dividends
cash. (sesuai yang diminta oleh soal)
200.000.000
160.000.000
Activity
Operating
Financing
Inflow/Outflow
Inflow
Outflow
Nilai
200.000.000
160.000.000
Dari analisis di atas, perkiraan-perkiraan Balance Sheet yang telah di analisis yaitu:
1. Equipment
2. Accumulated Depreciation Equipment
3. Retained Earning
5. Analisis perkiraan-2 Balance Sheet (khusus perkiraan-2 yang sudah di analisis pada
additional information dan cash and cash equivalent, tdk perlu dianalisis lagi)
Account Receivable
Activity
Operating
Inflow/Outflow
Outflow
Nilai
60.000.000
Inventory
Activity
Operating
Inflow/Outflow
Inflow
Nilai
60.000.000
Accounts Payable
Activity
Operating
Inflow/Outflow
Inflow
Nilai
40.000.000
Activity
Operating
Inflow/Outflow
Inflow
Nilai
100.000.000
200.000.000
80.000.000
60.000.000
40.000.000
(10.000.000)
(60.000.000)
310.000.000
14.000.000
(180.000.000)
(160.000.000)
100.000.000
(166.000.000)
(60.000.000)
84.000.000
80.000.000
164.000.000
Metode Langsung
(Penentuan Arus kas dari kegiatan Operasi)
Tidak seperti indirect method, direct method menentukan cash flow dari operasi tidak dimulai dari
net income, tapi langsung melaporkan total cash masuk dan total cash keluar untuk masingmasing kategori utama operating activities.
Cash flow masuk biasanya meliputi penerimaan cash dari:
Penjualan barang atau jasa
Beberapa aktivitas sampingan (peripheral)
Badan pemerintah untuk pajak
Pemberi pinjaman untuk beban bunga
Penyedia jasa untuk item-item sewa dan utiliti.
Untuk menentukan jumlah ini, masing-masing transaksi cash dapat dianalisis sebagian untuk
memperoleh total penerimaan dan pengeluaran cash untuk masing-masing kategori.
Biasanya bagaimanapun juga, data ringkasan disediakan pada financial statement dapat
dianalisis untuk mengkonversi dasar akrual pendapatan dan beban ke penerimaan dan
pembayaran cash.
Tidak ada penyesuaian untuk perkiraan noncash, seperti penyesuaian, yang memenuhi
persyaratan direct method, karena hanya kejadian cash yang dilaporkan.
Penyesuaian
Lihat Balance sheet
+ Acc. Rec. Awal = 300.000
- Acc. Rec. Akhir = 360.000
Dasar Kas
Cash yang diterima dari
customer = 630.000
Penyesuaian
Lihat Balance sheet
+ Ending inventory
= 340.000
- Beginning inventory
= (400.000)
+ Beginning account payable
= 160.000
- Ending account payable
= (200.000)
Dasar Kas
kas yang dibayar untuk
pembelian inventory
= 140.000
Catatan:
Untuk operating expenses sebesar Rp 116.000.000 (diluar depreciation and interest) tidak
memerlukan penyesuaian, karena tidak berhubungan dengan saldo current assets atau current
liabilities pada periode ini.
Hal yang sama juga untuk interest expense and income tax expense. Dengan demikian,
pembayaran cash meliputi:
Operating expenses sebesar Rp 116.000.000
Interest sebesar Rp 4.000.000
Income taxes sebesar Rp 60.000.000
Sebagai catatan tambahan, tidak ada adjustment yang diperlukan untuk item noncash, seperti
depreciation expense sebesar Rp 80.000.000 dan gain sebesar Rp 10.000.000, karena memakai
direct method.
Penentuan Jumlah Cash yang dibayar untuk Operating Expense
Dasar Akrual
Lihat Income Statement
Selling & general Exp.
= 116.000
Penyesuaian
Lihat Balance sheet
Tidak ada Penyesuaian
(no selling & general payable
account)
Dasar Kas
kas yang dibayar untuk
operating exp =. 116.000
Penyesuaian
Lihat Balance sheet
Tidak ada
(no interest payable account)
Dasar Kas
kas yang dibayar untuk
interest exp =. 4.000
Penyesuaian
Lihat Balance sheet
Tidak ada
(no income tax payable
account)
Dasar Kas
kas yang dibayar untuk
Income Tax exp =. 60.000
Berdasarkan analisis diatas, bagian operating activities statement of cash flow untuk PT
Anugerah Sentosa, menggunakan direct method, adalah sebagai berikut:
PT Anugerah Sentosa
Partial Statement of Cash Flows (Direct Method)
For the year Ended Dec 31, 1999
Cash flows from operating activities
Cash receipts from customers
Cash payment for:
Inventory
Operating expenses
Interest
Income taxes
Net cash provided by operating activities
630.000.000
140.000.000
116.000.000
4.000.000
60.000.000
320.000.000
310.000.000
Sebagai catatan, bahwa jumlah cash yang disediakan oleh operations, adalah sebesar Rp
310.000.000 adalah sama dengan jumlah yang ditentukan dengan memakai indirect method.
Sedangkan untuk investing and financial activities dilaporkan sama dengan indirect method.
630.000.000
140.000.000
116.000.000
4.000.000
60.000.000
14.000.000
(180.000.000)
(160.000.000)
100.000.000
320.000.000
310.000.000
(166.000.000)
(60.000.000)
84.000.000
80.000.000
164.000.000