Anda di halaman 1dari 14

[ DERMATITIS ]

Sabtu, 29 Mei 2010


Dr. Rikyanto Sp.KK

Dermatitis

DERMATITIS= EKSEMA
A. Sbg Gejala & tanda peny
B. Sbg golongan peny
C. Sbg nama penyakit
Ada buku yang menyatakan kalo dermatitis itu kausanya exogen, sedangkan eksema itu
kausanya endogen. Seperti yang udah dipelajari dimateri sebelumnya (urtikaria) kalo
dermatitis atopic itu kausanya endogen sedangkan kalo dermatitis itu kausanya exogen.
Klasifikasi
Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergi ini kausanya exogen, dan sel yang berperan adalah sel
langerhans/ sel yang disebut antigen presenting sel. Jadi untuk terjadinya suatu proses
kontak alergi itu harus ada kontak awal kemudian adanya memori.
Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan ini sebenarnya hanya kerusakan dari keratinosit, keratinosit yang
rusak ini mengeluarkan mediator jadi tidak bersifat individual, lain dengan dermatitis
kontak alergi yang bersifat individual. Tidak semua orang mudah atau bisa terkena alergi,
tapi kalo kontak iritan semua orang mesti kena dengan bahan yang sama, misalnya kalo
kita terkena cipratan air aki mesti kulitnya akan mengalami peradangan.
Dermatitis fotokontak
Pada prinsipnya dermatitis fotokontak itu harus kena paparan ultra violet dari sinar
matahari. Jadi yang disebut foto disini adalah paparan dari sinar UV.
Dermatitis atopik
Ini sudah dipelajari dimateri sebelumnya (dermatitis yang penyebabkan karena factor
genetic/keturunan)
Dermatitis seboroik
Merupakan diagnosis banding dari dermatitis atopic terutama di daerah yang banyak
terdapat kelenjar sebasea/kelenjar minyak.
Dermatitis asteatotik
Dermatitis asteatotik ini kebalikan dari dermatitis seboroik, dermatitis asteatik ini terjadi
karena kekurangan minyak sehingga kulitnya menjadi kering.
Dermatitis ini banyak terjadi pada orang-orang yang sudah tua dan juga jemaah haji,
dimana kita tau sewaktu musim haji itu kondisi iklim disana itu suhunya cukup tinggi
kelembabannya rendah lain dengan Negara kita yang kelembabnya cukup tinggi (80 90%) sedangkan arab kelembabannya hanya dibawah 20%, sehingga rentan terjadi
dermatitis asteatotik.

[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Fia ]

63

[ DERMATITIS ]

makanya kalo besok kita jadi dokter yang membawa rombongan haji dianjurkan jangan
sering mandi pake sabun, mandinya cukup sehari 1X wudhunya yang lengkap kemudian
jangan mandi pake air hangat (padahal di arab itu mau hotelnya mewah atau nggak itu
airnya anget apalagi kalo mandinya siang karena tanki airnya kan di atas pas siang kan
panas banget, begitu air keluar dari keran airnya udah anget, pokoknya susah banget
deh cari air dingin di Arab begitu kata dr. Rikyanto)
Dermatitis stasis
Banyak terjadi pada wanita yang usianya udah 40 ke atas yang profilnya biasanya
gemuk (biasanya disebut dengan istilah 3F Female, Fatty,Fat).
Dermatitis numular.
Ada yang mengatakan sebagian dari dermatitis atopic.
Dermatitis perioral
Banyak terjadi disekitar mulut, causanya bisa karena penggunaan kortikosteroid di wajah
bisa juga karena pemakaian odol yang tidak pas.
Liken kronikus simpleks
Etiopatogenesis
DKA (dermatitis kontak alergi)
merupakan hipersensitivitas terhadap alergen kontaktan. Kontaktan
ini kemudian akan ditangkap oleh sel langerhans atau nama lainnya
APC (antigen presenting cell) jadi APC yang mempresentasikan
antigen itu untuk dikenal tubuh kita. Allergen itu mungkin pertama kali
itu tidak sebagai allergen karena berat molekulnya belum tercapai
tapi dia berikatan dengan protein dari kulit sehingga dengan berat
molekul tertentu di atas 5000 dalton itu baru bisa jadi allergen. Jadi
prinsipnya antigen tersebut harus berikatan dengan protein
tubuh/protein kulit kalau berat molekulnya rendah, tapi kalo berat
molekulnya sudah terpenuhi ya sudah. Tidak perlu berikatan
Fase perkembangan
1. Sensitisasi
Fase sensitisasi ini misalnya kita sewaktu masih kecil kan jarang cowok itu seneng ma cewek
malahan kalo waktu kecil cowo-cewe deketan malah berantem karena apa?? karena
belum ada sensitisasinya, dengan mimpi malem atau meliat film-film tertentu terjadilah
sensitisasi nah sekarang pas udah gede kalo deket malah seneng ituuu lain ketika waktu SD
dulu. (ini semua kata dr. Rikyanto lohhh biar mudah mengingat). Jadi fase sensitisasi itu fase
dimana kulit kita menjadi sensitive, dan untuk menjadi sensitive ini diperlukan waktu.
2. Elasitasi
Setelah terjadi fase sensitisasi tadi terjadilah fase elasitasi/ percepatan. Karena sudah
sensitive terkena suatu rangsangan sedikit aja langsung aktif, misalnya kata dr. Rikyanto
cuma mencium baunya atau mendengar suaranya aja bisa langsung greng
DKA ini termasuk reaksi tipe IV
DKI (Dermatitis Kontak Iritan)
adalah iritasi oleh bahan iritan kuat/ lemah. Iritan kuat terjadi langsung setelah kontak
pertama, sedangkan iritan lemah terjadi setelah kontak berulang-ulang. DKI ini seperti
tadi yang udah dijelasin tidak bersifat individual, misalnya aja kita semua kan nggak ada
yang resisten terhadap air mendidih kalo disiram air mendidih kulit kita mesti melonyohhh
[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Fia ]

64

[ DERMATITIS ]

ini contoh iritan kuat. Setiap bahan dapat menjadi iritan kuat maupun lemah tergantung
bagaimana keadaanya,
contoh: air itu iritan lemah tapi kalo dipanasin sampe mendidih jadi iritan kuat, air kalo jadi
es itu juga bisa jadi iritan kuat (kata dr. rikyanto kalo pas musim winter es itu pliket dan
kalo kena kulit kita itu pliket dan lama-lama menimbulkan gatel)
DA (Dermatitis Atopik);
terjadi pada individu atopi (endogen membakat) yang hipersensitif terhadap satu atau
lebih alergen lingkungan pada kondisi tertentu. Jadi orang yang alergi itu tidak setiap
saat allergy, tapi alergi akan timbul pada keadaan tertentu.
Sebagai gejala dan tanda
Dermatitis dan eksema pengertian hampir sama; sama-sama merupakan suatu
peradangan kulit
Tabel untuk membedakan antara dermatitis dengan peradangan tubuh yang lain
UMUM
KULIT
Rubor (kemerahan)
Eritem
Calor (panas)
Hangat
Tumor
Edema, vesikel, papul
Gatal (gatal ini meruapakan persepsi sakit yang paling
Dolor
ringan, dan hanya terjadi dibagian epidermis), sakit
Fungsiolesa
_
Dermatitis sebagai gejala dan tanda menurut perjalanan waktu/gejala klinisnya dibagi
menjadi : akut, subakut, kronis
Tanda akut: eritem (tanda yang paling menonjol), edem, vesikel/bula, erosi/ membasah
(terjadi ketika vesikel/bula pecah kalo pecah jadi basah dan gatal), gatal, ada orang
yang mengatakan akut apabila terjadi antara 1-2 jam.
Tanda subakut: eritem <, edema <, vesikel sudah berubah menjadi papul
Tanda kronis: papul (papul ini menggerombol dan sudah berubah menjadi plak) ,
pigmentasi, likenifikasi, ekskoriasi, gatal
Untuk mempermudah memberi gambaran mengenai
akut, sub akut, dan kronik dr. rikyanto member gambaran
seperti mie, kalo mie rebus itu akut, mie nyemek itu sub
akut, mi goreng itu kronis.
Coba diliat ini gambar dermatitis apa??? akut, subakut
atau kronis??? (karena item putih dan g jelas mesti g taw).
Kalo digambar yang asli/nggak item putih ini termasuk
dermatitis akut, karena terlihat bentuknya masih vesikel .
Sebagai golongan penyakit
1. Kausa eksogen (berasal dari luar) : dermatitis kontak
2. Kausa endogen:
dermatitis atopic (Dermatitis atopic ini juga dikatakan alergi membakat)
[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Fia ]

65

[ DERMATITIS ]

dermatits numuler
dermatitis seboroik.
dermatitis stasis
Neurodermatitis
Dishidrosis (ini cirinya tangannya selalu basah dan timbul mlenting-mlenting)
Sebagai nama penyakit
1. Disertai kata keterangan
2. Tidak terikat pada golongan, misalnya:
Dermatitis kontak= eksema kontak- Dis
Dermatitis atopik----------------Eksema (dari buku ada juga yang menyatakan eksema atopic)
Dermatitis herpetiformis (bukan golongan dermatitis walopun
namanya dematitis)---- ini termasuk penyakit bula
Eksema marginatum nama lainnya timia cruris (ini juga walopun
namanya eksema tapi bukan golongan eksem) termasuk
penyakit jamur.

Dermatitis kontak
1. Karena kontak dengan suatu bahan/iritan
2. Prosesnya dibagi menjadi 2:
Bisa alergi ----- DKA (dermatitis kontak alergi) / DFKA (dermatitis fotokontak alergi)
Bedanya fotokontak alergi dengan kontak alergi itu kalo dermatitis kontak alegi
itu begitu diolesi beberapa kali langsung terjadi alergi, tapii kalo dermatitis
fotokontak alergi itu prinsipnya harus terpapar sinar matahari kalo nggak
terpapar sinar matahari dermatitis fotokontak alergi tidak bermasalah tapi
begitu kena sinar matahari langsung gatal.
Dermatitis fotokontak alergi ini biasa dialami oleh para wanita terutama wanita
yang pake handbody yang murahan, kalo murahan itu isinya belum tentu
terjamin makanya jangan mudah beli handbody yang harganya murah baunya
semerbak tapi ntar justru bikin gatelen itutu. Minimal beli yang diatas 50.000
lah kata dr. Rikyanto
Bisa juga iritan
DKI (dermatitis kontak iritan) primer, ini kalo iritannya kuat
DKI (dermatitis kontak iritan) kumulatif, kalo iritannya lemah
DKI kumulatif ini contohnya detergen, makanya kalo ibu-ibu itu nyuci pake
ditergen digosok ditangan lama-lama tangannya DKI kumulatif, detergen itu
nggak ada yang kuat pasti lemah, sekarang ini kan ada detergen yang sekali
kucek langsung hilang ati-ati nanti tangannya lama-lama juga ikut hilang.
DERMATITIS KONTAK ALERGI
Prinsip:
1.
peka terhadap bahan kontaktan tertentu, jadi kalo nggak
peka nggak akan terjadi alergi jadi misalnya ada orang yang nyci
pake detergen tangannya tu nggak kenapa-napa berartikan
nggak peka makanya nggak terjadi alergi. Dermatitis kontak
[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Fia ]

66

[ DERMATITIS ]

alergi ini juga harus diperoleh dengan cara didapat bukan karena factor genetic.
akuisita, diperoleh dengan kontak beberapa kali
2. kontak dengan bahan pemeka yang bersangkutan
3. Timbul reaksi akibat kontak tersebut
Jadi intinya prinsip yang pertama orangnya harus peka kemudian ada kontak dengan
bahan yang dicurigai lalu timbul lah reaksi setelah terjadi kontak tadi.
Gejala & tanda
1. Terutama pada tempat kontak, gejala dan tanda timbulnya ditempat yang terkena
kontak bukan ditempat yang laen
2. meluas sekitar tempat kontak
3. Rasa gatal >, pada kontak alergi rasa gatal harus lebih dominan dibanding rasa panas
4. Tes tempel (+) dengan bahan alergen
ditutup dengan penutup khusus selama 48 jam
Saat dibuka, dibaca: ada reaksi radang
(negatif, positif lemah, positif kuat, positif sangat kuat)
DIAGNOSIS & TERAPI UNTUK DKA
Dx (diagnosis):
1. terdapat tanda dermatitis
2. Ada riwayat kontakkontaktan
3. Terjadi pada orang yg sensitif
Tx (terapi):
1. hentikan kontak dgn penyebab
2. topikal: antiinflamasi
3. sistemik;
k/p (kalo ada tanda kayak gini membacanya kalo perlu):
kortikosteroid
antihistamin
Ada 5 bahan allergen yang terbesar di dunia dan harus diingat seumur hidup selama menjadi
dokter adalah:
1. karet, semua karet sama
Misalnya ketika pake pakaian dalem ka nada karetnya tuuu kalo kita alergi nanti bisa
jadi gatelen
2. nikel
Kalo ini biasanya terjadi karena pake celana jin pada bagian reslitingnya, atau kalo
nggak buat yang cewek biasanya dibawah dagu soalnya kan pake peniti
3. PPD (ParaPhenylDiamin),
ini merupakan warna hitam pada semir rambut yang permanen
4.
5.

Tiomisin
Ethilen diamin,

Ini gambar tes tempel, jadi yang ditempel itu merupakan


alergennya lalu ditempelin bisa dipunggung (kenapa dipunggung
karena sekurus-kurusnya orang pasti punggungnya luas, tapi kalo
[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Fia ]

67

[ DERMATITIS ]

lengan bagian atas kan nggak semua orang luas)/lengan bagian atas setelah 48 jam dibaca
deh gimana hasilnya.

Dermatitis kontak iritan


Akibat kontak dengan bahan iritan
Bahan dapat kuat (pasti bersifat akut)/ lemah (Bisa subakut bisa kronis).
Peradangan dapat bersifat akut, subakut, kronik.
Bahan iritanmenempel pd kulitmerangsang keratinosit mengeluarkan mediator
peradangan.
Terjadi pd setiap orang, tergantung konsentrasi (kalo konsentrasinya kecil mungkin tidak
terjadi iritan, tapi kalo besar iritannya semakin kuat beda dengan allergy kalo allergy
nggak tergantung konsentrasi; misalnya aja kaya makan babi mau makan dikit banyak
tetep aja haram, jadi maw iritannya banyak dikit tetep aja allergy), umumnya gejala
terbatas pd tempat kontak saja
Jenis DKI
1. DKI akut;
Oleh karena iritan kuat (asam/ basa kuat, bulu ulat, racun/ toksin serangga)
di bantul paling sering terjadi DKI karena serangga atau sering disebut DKI cantarides,
ini merupakan binatang malam yang terbang di daerah bantul (biasanyaaa) setiap
hari mesti ada 1 pasien yang terserang DKI cantarides ini mungkin karena daerah
bantul kan harusnya untuk sawah/berkebon tapi abis dibabat oleh manusia jadinya
buat menunjukkan bentuk protesnya hewan ini ngencingin orang-orang
sekali kontak langsung terjadi.
Reaksi berupa dermatitis akut.
Rasa panas > gatal
Terbatas pada tempat kontak, beda dengan dermatitis kontak alergi yang cenderung
meluas kalo DKI ini cenderung local sajaa

[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Fia ]

68

[ DERMATITIS ]

2. DKI kronis
Oleh karena iritan lemah
(asam/ basa lemah, deterjen).
Kontak beberapa kali baru terjadi reaksi
(setelah terjadi akumulasi)
Tanda dermatitis kronis.
Rasa gatal <<<
Terbatas pada tempat kontak
DKI kronis ini sering disebut juga House wife dermatitis, seperti yang udah dijelasin kata dr.
rikyanto jadi cewe itu kasian baru bisa istirahat setelah matahari terbit sampe tenggelam mata
suami
Dx dan Tx DKI
Dx (diagnosis):
1. terdapat tanda & gejala dermatitis
2. Pada akut terjadi 1x kontak, kronis berkali kali.
3. Tanda terdapat pd tempat kontak
Tx (terapi):
1. hilangkan dan hindari penyebab. (ini yang paling ideal)
2. Topikal; antiradang
3. sistemik: k/p konrtikosteroid/ antihistamin sedatif.

Dermatitis fotokontak
Terjadi akibat kontak dengan bahan setelah diaktivasi oleh sinar matahari UV
- sebelum terkena sinar, bahan kontaktan tidak menimbulkan reaksi.
- setelah kena sinar UV, dapat timbul reaksi DKA/ DKI
Letak lesi pada perpaduan antara tempat pajanan dari kontaktan
dan sinar UV
Ini biasanya terjadi karena bule-bule yang pada berjemur di
Bali jadi kena dermatitis fotokontak

Dx dan Tx Dermatitis fotokontak


Dx (diagnosis):
terjadi tanda dermatitis pd tempat kontaktan setelah terpajan sinar.
Untuk DFKA; photopatch test (+)
Cara melakukan photopatch test sama kaya cara yang test tempel Cuma bedanya, kalo
tes yang ini setelah 48 jam (tes tempel) dibuka lalu diliat ada g tanda dermatitis kalo
nggak ada berarti bukan kontak allergy abis itu disinari dengan UV (dengan dosis eritema
minimal atau disingkat DEM, sebelumnya ditest DEM dulu karena tiap orang dosisnya
beda-beda), abis disinari ditutup lagi besoknya suruh control lagi untuk liat hasilnya.
Pada yg telah beberapa kali berulang, terpajan sinar bertambah berat, terhindar sinar ---berkurang
[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Fia ]

69

[ DERMATITIS ]

Tx (terapi):
hindari sinar/ pelindung sinar
dr. rikyanto menganjurkan jangan sering beli sabun produk luar negeri, karena biasany
ditambahi bahan-bahan fotosensitiser karena bukannya bikin kulit putih malah jadi makin
item.
Kortikosteroid, sistemik k/p.
vvIni juga gambar DKI karena berjemur
DERMATITIS POPOK
Dr. rikyanto sering marahin ibu pasien yang dateng katanya ibu
kandung tapi kelakuan kaya ibu tiri masak anaknya dibiarin
pake popok terus-terusan kasian kan.
Dermatitis:
kontak dengan larutan alkalin,
dapat disebabkan iritasi terhadap feses, urin yang frekuen.
organisme memecah urea ammonia sehingga meningkatkan
kadar alkalin.
sisa sabun pada pencucian popok.
sering terjadi superiinfeksi dengan Candida
Gejala dan Tanda
Patch eritem pada daerah bawah perut, pantat, paha bagian atas. Ini semua
tergantung jenis pampersnya.
Kadang timbul vesikel, papula.
Kulit jadi berkilat dan kadang erosi
DD (diagnosis banding):
Dermatitis atopik
Psoriasis fleksural
Terapi
Pembilasan popok yang cermat
Dr. rikyanto berpesan besok kalo udah jadi ibu kalo bisa popok buat anak dicuci sendiri
jangan nyuruh pembantu kan biar kita taw kualitas kebersihan popoknyaaa
Koreksi pemberian makanan/minuman.
Krim yang mengandung Zn, kortikosteroid ringan, nistatin krim atau krim imidazole
(karena biasanya disertai infeksi candida).
Pada kasus yang berat terjadi infeksi perlu diberikan antiseptik atau antibiotik topikal.
DERMATITIS ATOPIC
Khas pd orang stigma atopik, alergi terhadap TDR (tungau debu rumah)
Stigma atopik;
dapat menurun.
terdapat kelainan fisik & lab tertentu
terdapat kepekaan tertentu untuk bereaksi
terdapat kepekaan untuk menderita penyakit atopik (asthma bronkiale, urtikaria, rhinitis
alergika, konyungtivitis alergika)
[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Fia ]

70

[ DERMATITIS ]

Ini gambar yang menujukkan biasanya anak yang kena dermatitis atopic
itu rewel

Kelainan kulit atopic


Kulit kering, lipatan suborbital
Lipatan leher, hiperlinearis palmaris
Kehitaman sekitar mata, keratokonus.
Sumbatan perifolikuler.
Laboratorium: IgE meninggi
Kepekaan untuk bereaksi: gatal seluruh tubuh, mudah infeksi,
alergi makanan, alergi wol, TDR, mudah terjadi P. alba.
Lebih reaktif pada tes kulit tipe I
Gejala & tanda klinis
Dpt diderita seumur hidup (predisposisi)
Kumat-kumatan (tgt pencetus)
Gamb klinis: pada bayi, anak, dewasa
Bayi: umur 2 bl- 2 thn, pipi dan ektremitas ekstensor, simetris. Pencetus:makanan.
Gatal mengakibatkan bayi rewel
DA anak & dewasa
Anak (4- 15 th), predileksi: fleksor simetris
Kumat-kumatan tergantung pencetus.
Pernah menderita dermatitis (+/-)
Gatal pada lesi, sifat atopik pribadi/ keluarga
Dewasa: remaja/dewasa
UKK: kronis,fleksor simetris
Kumat-kumatan tgt pencetus, gatal
Sifat atopik pribadi/ keluarga
Terapi
Topikal
Lesi akut: kortikosteroid lemah
Lesi kronis: kortikosteroid kuat
Sistemik;antihistamin, kortikosteroid k/p
Perawatan kulit agar tidak kering
Edukasi: penjelasan tentang penyakit, pencegahan dan perawatan
DERMATITIS NUMULARIS
Disebut dermatitis numularis, karena bentuk lesinya seperti nummular, nummular itu artinya koin
Penyebabnya belum diketahui dengan pasti
Kumat-kumatan
[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Fia ]

71

[ DERMATITIS ]

UKK: plak bulat t.a papulavesikel, mirip mata uang logam/ diskoid.
Bukan berarti pas koas kalo ada pasien yang dateng dengan tanda-tanda kaya
dermatitis numularis terus kita ambil koin terus kita tempelin ke lesi yang dipasien, ntar
disangka pasien wuooo lah jan doktere ki rada edan ikiiii
Pencetus : stress ? Setiap ada pencetuskambuh,
Umur: umumnya dewasa, tempat ektremitas ekstensor, punggung
Terapi: topikal tergantung keadaan lesi, dapat diberi kompres bila lesi membasah, krim
atau salep kortikosteroid (dikasoh krim atau salep kalo udah kronis). Sistemis bila
diperlukan.

Dermatitis Numuralis

DERMATITIS SEBOROIK
Bentuk khas, patch atau papula eritem dengan skuama
berminyak kekuningan pada daerah seborrhea (yang dimaksud
daerah seborea ini, daerah yang banyak mengandung kelenjar
minyak) .
Diduga pola makanan berpengaruh, sifat kumat-kumatan,
gatal.
Biasanya ciri khasnya kalo ada mahasiswa yang kuliah di luar
negeri begitu pulang akan gatel karena kalo di uar negeri kan
makannya yang banyak protein tapi kalo di Indonesia kan
banyak karbohidratnya, beda dengan mahasiswa yang emang
kuliah di Indonesia kalo maem yang banyak protein yang gatel
dompetnyaaaa
Berat--eritroderma
Daerah seborea seperti; scalp, alis, retroaurikula (makanya kalo orang berwudhu
dinjurkan daerah dibelakang kuping juga dibesihkan karena ternyata banyak lemaknya),
lipatan nasolabial, presternum, skrotum dll.
Bentuk khas pd bayi: sela-karang (bahasa jawanya)
Tx (terapi);
bayi; topikal dengan minyak/ steroid ringan
Dewasa; steroid topikal sedang
Eritroderma: topikal dan sistemik.
DERMATITIS STASIS
Berhubungan dengan hambatan aliran darah (ini merupakan cirri khasnya), kronis, kumatkumatan, t.u pd vena di tungkai kaki distal.
[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Fia ]

72

[ DERMATITIS ]

Biasanya pada ibu-ibu yang gemuk dan kebanyakan aktivitasnya dilakukan dengan
berdiri sehingga pada bagian tungkai bawahnya terbentuk bendungan, prosesnya
dijelasin dibawah iniii
Akibat bendungan vena membesar dan memanjang berkelok kelokvarises,
hemoglobin keluartertimbunhemosiderin hitam.
Umumnya wanita setengah baya.
Kulit pada bagian distal atrofi, kencang, spt leher botol terbalik, mudah terjadi ulkus yg
sulit sembuh

Ini gambar ulcus stasis bukan dermatitis stasis (kalo dermatitis stasis
nggak diobatin bisa jadi ulkus stasis)>>>

Tx (terapi):
pengobatan = dermatitis (pengobatannya sama kaya pengobatan dermatitis pada
umumnya)
ulkus= perawatan ulkus (kalo ada ulkus yang ulkusnya dilakukan perawatan)
stasis:
waktu
tidur
kaki
ditinggikan,
k/p
pada
keadaan
bebas
aktivitas/istirahat/berbaring dilakukan bebat elastic (jadi ketika posisi tidur kakinya
dibebat dari distal sampe ke atas/ dari ujung kaki terus keatas, jangan waktu berdiri
dibebatnya), agar aliran darah dapat menekati keadaan fisiologis
LIKEN KRONIKUS SIMPLEKS
Liken kronikus simplek ini biasanya bersifat exogen
UKK (ujud Kelainan Kulit):
plak likenifikasi, hiperpigmentasi (ini kalo udah kronis), adanya garis rhomboid, gatal
sekali, kronis
Predileksi; daerah yang terjangkau jari, umumnya punggung kaki, tengkuk, dan juga
pada scrotum
Penyebab: ??,
Pencetus stres psikis.
Umur; dewasa/ tua.
Tx (terapi):
1. salep kortikosteroid kuat
2. k/p keratolitik.
3. Antihistamin sedatif
Penebalan kulit akibat garukan dan gosokan yang terus menerus^^^.

Liken kronik simplek bukan proses primer. Sesuai dengan namanya likenifikasi itu adalah UKK
sekunder
[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Fia ]

73

[ DERMATITIS ]

Patofisiologi
Liken kronis simplek ditemukan di regio tubuh yang mudah dicapai untuk digaruk.
Patofisiologinya belum diketahui secara jelas.
Kulit yang cenderung dapat menjadi likenifikasi
( mis : dermatitis atopik, diatesis atopik).
Faktor fisik dan intensitas pruritus(gatal) mempengaruhi parah dan luasnya liken kronis
simplek
Gambar ini menjelaskan ketika gatal pasti digaruk, ketika
digaruk tambah gatal lalu digaruk lagi dan begitu seterusnya. Ha
ini menyebabkan terjadinya, penebalan pada kulit karena kulit
itu kalai digaruk terus-terusan akan memberikan mekanisme
pertahanan berupa penebalan tadiiii, nah kulit yang tebel ini
cenderung akan gatel lagi lalu digaruk lagiii, jadi seperti
lingkaran setan yang tidak pernah putus.
Pasien harus diberi tahu mengenai hal iniii, kalo gatel diberikan
antihistamin dan diberitahu jangan digaruk (kalo perlu beliin aja
sarung tinju biar nggak bisa digaruk), kulit yang tebal dikasi
kortikosteroid yang besifat antimikotik biar tidak menebal.
Proses Itch-scratch-itch cycle menyebabkan terjadinya likenifikasi.
Pruritus (rasa gatal) tambah parah ketika pasien tidak beraktivitas terutama pada
waktu tidur dan malam hari.
Insidensi
Tertinggi pada umur antara 30-50 tahun.
Wanita > pria = 2 : 1
Asia
AfroAmerika
Predileksi
Ekstremitas bawah bagian bawah.
Scrotum, vulva, area anal, pubes.
Pergelangan dan mata kaki.
Diatas kelopak mata.
Punggung (pada liken nuchae simplek) dan leher.
Lubang telinga
Lengan bawah dekat siku bagian ekstensor.
Lipatan belakang telinga
Kulit kepala
Gambaran Klinis
Satu atau lebih lesi erimatosa ringan, bersisik, batas tegas, likenifikasi, menetap, plak
kasar dengan garis yang berlebihan.
Perubahan pigmentasi (terutama hiperpigmentasi)
Garukan dan gosokan tervisualisasi, berwarna putih, erosi dan bentuk ulserasi.
Liken kronis simplek merupakan salah satu proses hiperkeratotik kemungkinan
menimbulkan pertumbuhan lapisan tanduk berlebih.
[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Fia ]

74

[ DERMATITIS ]

Ketika pasien disuruh menunjukkan lesinya, pasien menunjukkan lesi sekaligus menggaruk.

Faktor-Faktor penyebab
Dermatitis atopik
Faktor tersering Gigitan serangga, skar (traumatik, postherpetik/zoster), akne
keloidalis nuchae), xerosis, insuffisiensi vena, dan eksema asteatotik
Faktor yang berperan penting dalam perkembangan dan eksarserbasi liken kronis
simplek Faktor psikologikal
Penggunaan lithium
Sensitisasi dan kontak dermatitis (PPD/bahan pewarna rambut)
Pajanan yang lama pada kelelahan berkendara
Histopatologi
Hiperkeratosis, akantosis, spongiosis, dan patch parakeratosis di epidermis.
Penebalan epidermis pada semua lapisan, dengan pemanjangan rete ridge dan
pseudoepiteliomatosa hiperplasia.
Infiltrat limfosit perivascular, juga makrofag.
Fibrosis papilary dermal dengan karakteristik serabut kolagen tersusun vertikal.
Mikroskop elektron frekuensi fiber kolagen diatas lamina basalis.
Lab
Peningkatan serum Ig E didukung diagnosis diatesis atopik.
Uji potasium hidroksida dan kultur fungi (menyingkirkan dd tines cruris atau candidiasis
pada pasien dengan liken kronis simplek bagian genital).
Tes lain
Patch test
Biopsi kulit
menyingkirkan dd psoriasis atau fungoides mikosis (kutaneus sel T limfoma)
Pengobatan
Steroid topikal
Anti anxiety (anti stress)
Antibiotik
Aspirin topikal/dicloromethane (x respon terhadap kortikosteroid)
Immunomodulator (tacrolimus dan pimecrolimus)
Injeksi lokal toxin botulinum ?????
Manajemen
Hentikan siklus itch-scratch-itch
Hindari stress psikis, temperatur atau kelembapan yang ekstrim
Follow up pasien (rawat jalan)
[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Fia ]

75

[ DERMATITIS ]

Prognosis
Lesi mungkin bisa komplit hilang.
gatal-gatal teratasi, tapi masih tampak sikatrik ringan dan perubahan pigmentasi setelah
pengobatan berhasil.
Kekambuhan dapat terjadi jika terjadi stress psikis lagi, ekstrim temperatur atau
kelembapan, iritan kulit atau alergen.
Bekas lesi tidak muncul jika pasien tidak menggaruk lesi dan menggunakan obat teratur.
Ada pertanyaan dari tyas
Kenapa kalo pada bayi abis minum asi kok kalo pipinya kena Asi jadi merahmerah itu dermatitis bukan????
Dr. rikyanto
Itu biasanya pada bayi umur 2 bulan orang awam bilangnya eksim air susu tapi
sebenarnya dermatitis atopic tipe infantile, manajemen yang terbaik diberikan
susu eksklusif selama 6 bulan pertama dan sampai dengan 2 tahun.

Alhamdulillah
Akhirnya selesai juga ngedit materi ini maaf kalo ada yang salah dan banyak kata-kata nggak penting
hehehehe saya hanya memasukkan apa yang saya dengeer ajaaaa

[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Fia ]

76

Anda mungkin juga menyukai