0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan1 halaman
Studi ini bertujuan menurunkan insiden kurang energi kronis pada ibu hamil di Kabupaten Tangerang dengan meningkatkan pengetahuan dan partisipasi warga. Data menunjukkan kenaikan kasus kurang energi kronis pada tahun 2015. Intervensi meliputi penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan, pemantauan berat badan dan asupan gizi, serta pembagian buku pedoman kehamilan. Hasilnya menunjukkan peningkatan rata-
Studi ini bertujuan menurunkan insiden kurang energi kronis pada ibu hamil di Kabupaten Tangerang dengan meningkatkan pengetahuan dan partisipasi warga. Data menunjukkan kenaikan kasus kurang energi kronis pada tahun 2015. Intervensi meliputi penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan, pemantauan berat badan dan asupan gizi, serta pembagian buku pedoman kehamilan. Hasilnya menunjukkan peningkatan rata-
Studi ini bertujuan menurunkan insiden kurang energi kronis pada ibu hamil di Kabupaten Tangerang dengan meningkatkan pengetahuan dan partisipasi warga. Data menunjukkan kenaikan kasus kurang energi kronis pada tahun 2015. Intervensi meliputi penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan, pemantauan berat badan dan asupan gizi, serta pembagian buku pedoman kehamilan. Hasilnya menunjukkan peningkatan rata-
Upaya Penurunan Insiden Kurang Energi Kronis pada Ibu Hamil dengan
Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Warga di Wilayah Kerja
Puskesmas Kecamatan Mauk, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten Periode 23 November 2015 28 Desember 2015 Abstrak: Kurang Energi Kronis (KEK) pada kehamilan merupakan keadaan dimana ibu hamil menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) dan mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu dan janin. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Kecamatan Mauk, terdapat 98 kasus (7,42%) ibu hamil dengan KEK dari 1.321 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan pada tahun 2014. Jumlah kasus pada bulan Januari-November 2015 mengalami peningkatan menjadi 114 kasus (8,43%) dari 1.352 ibu hamil. Terus meningkatnya angka kejadian KEK pada ibu hamil mendorong untuk dilakukannya beberapa intervensi lain dengan tujuan menurunkan angka kejadian KEK pada ibu hamil. Metode yang digunakan adalah diagnosis komunitas dengan paradigma BLUM, menentukan masalah penyebab dengan Fishbone, dan penentuan prioritas masalah dengan metode non-scoring secara Delbecq. Desain yang digunakan adalah quasi eksperimental dan sample dikumpulkan secara purposive non-random sampling. Data dikumpulkan dengan cara mini survey menggunakan kuesioner. Selanjutnya ditentukan intervensi yang akan dilakukan, menyusun log frame goals, Planning of Action (POA) untuk menentukan indikator keberhasilan, dan Plan-Do-Act-Check (PDCA) cycle untuk memonitor dan mengevaluasi intevensi yang dilakukan. Dilakukan penyuluhan kepada 23 ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan serta pre dan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan ibu-ibu hamil
setelah dilakukan
penyuluhan. Terdapat peningkatan rata-rata 17,17 point setelah dilakukan penyuluhan.
Selain itu, dilakukan pembagian buku pedoman ibu hamil berjudul Ibu Sehat, Anak Sehat, Soleh, Sukses untuk memantau berat badan, asupan nutrisi ibu hamil, dan informasi tentang KEK dan asupan nutrisi seimbang pada ibu hamil. Sample dikumpulkan secara non-random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner berupa pre dan post-test, melihat catatan asupan makanan yang ada di buku pedoman, serta hasil pengukaran berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas. Data diolah secara manual untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan pengetahuan setelah mendapat penyuluhan dan apakah terjadi kenaikan berat badan.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu