MENUNTUT ILMU
Dr. H. Masyhudi AM., M.Kes
PENDAHULUAN
Banyak orang yang hadir di
Majlis Ilmu, tetapi tidak
banyak yang memperoleh
Ilmu.
Kenapa ???
Tidak Menghormati
Majlis Ilmu
Tidak disertai dengan
niat yang baik
MOTTO :
AL-HADIST
Barang siapa yang menginginkan
kebahagiaan dunia haruslah dengan ilmu.
Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan
akhirat juga harus dengan ilmu,
dan barang siapa yang menginginkan
kebahagiaan dunia akhirat juga harus dengan
ilmu
Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapanglapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman
di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan
Barang siapa yang dikehendaki Allah untuk
menjadi orang baik-baik, maka ia difaqihkan
dalam agama
DALIL
"Barangsiapa yang menuntut ilmu
yang dipelajari hanya karena
Allah, sedang ia tidak
menuntutnya kecuali untuk
mendapatkan mata-benda dunia,
ia tidak akan mendapatkan bau
sorga pada hari kiamat".
( HR: Ahmad, Abu Daud dan Ibnu
Majah)
NIAT :
QOSHDU SYAI MUQTARINAN BIFILIHI
(melalukan suatu perbuatan dengan kesadaran
penuh sepanjang perbuatan itu berlangsung)
Artinya :
Niat bukan hanya di awal perbuatan
Niat juga bukan hanya sekedar bacaan (membaca niat)
Niat merupakan penggabungan seluruh potensi hati,
pikiran dan perbuatan
2. Untuk menghilangkan
kebodohan dari dirinya dan
orang lain.
DALIL
"Sampaikanlah dariku walupun cuma satu
ayat
(HR: Bukhari)
Imam Ahmad berkata: Ilmu itu tidak ada
bandingannya apabila niatnya benar. Para
muridnya bertanya: Bagaimanakah yang
demikian itu? Beliau menjawab: ia berniat
6. Menghormati para
guru/ulama dan memuliakan
mereka
7. Mencari kebenaran dan
sabar
Memilih Ilmu :
Hendaknya memilih ilmu yang
lebih baik dan ilmu yang sedang
dibutuhkan dalam urusan agama
dan dibutuhkan di masa-masa akan
datang.
Memilih Guru :
Sebaiknya memilih orang yang lebih
alim (pandai),wara (menjaga harga
diri) dan lebih tua.
Memilih Teman :
Pilihlah teman yang rajin, wirai
(memelihara diri dari yang haram),
bertabiat benar, dan saling
pengertian, jauhilah teman yang
malas, banyak bicara sia-sia,
perusak dan tukang fitnah.
Menghormati Ilmu
dan Menghormati
Guru adalah salah
satu kunci
keberkahan