JUDUL PROGRAM
MANISAN MIX BUAH SEGAR ( MANIX BUSER )
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Niken Dyan S, Skep.Msi.Med
Disusun oleh:
KELOMPOK VIII KELAS B 15
1. Suherman
2. Wiwik Sumbogo
3. Indah Ayu. S
22020115183001
22020115183006
22020115183010
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...........................................................................
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................
DAFTAR GAMBAR...............................................................................
DAFTAR LABEL...................................................................................
RINGKASAN.........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................
A.
B.
C.
D.
Latar Belakang.................................................................................
Rumusan Masalah............................................................................
Tujuan..............................................................................................
Manfaat...........................................................................................
RINGKASAN
sehingga sering
Untuk itu
dan
menguntungkan
sebagai tempat untuk melakukan investasi. Pemikiran yang kedua adalah dengan
modal yang
melancarkan air susu ibu (ASI) terutama daun pepaya jantan.Warna buah cepat
sekali berubah oleh pengaruh fisika misalnya sinar matahari dan pemotongan,
serta pengaruh biologis (jamur) sehingga mudah menjadi busuk. Oleh karena itu
pengolahan buah untuk memperpanjang masa simpannya sangat penting. Buah
dapat diolah menjadi berbagai bentuk minuman seperti anggur, sari buah dan sirup
juga makanan lain seperti manisan, dodol, keripik, dan sale. Manisan buah adalah
buah yang diawetkan dengan gula. Tujuan pemberian gula dengan kadar yang
tinggi pada manisan buah, selain untuk memberikan rasa manis, juga untuk
mencegah tumbuhnya mikroorganisme (jamur, kapang).
Dalam hal ini pengembangan usaha manisan buah yang dikreasi dengan nama
MANIX BUSER yang terdiri dari buah salak, buah pepaya, dan buah mangga
diharapkan dapat membuka peluang bisnis baru sekaligus olahan makanan
tersebut dapat menjadi jajanan sehat di kota Semarang.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih,
merambat kepada setiap aspek kehidupan, tingkat persaingan yang
semakin tinggi memaksa setiap orang lebih jeli dalam membaca setiap
peluang dalam usaha mengembangkan keterampilan dan keahliannya
untuk menjawab tantangan zaman. Rendahnya tingkat keterampilan dan
keahlian
rasa
manis,
juga
untuk
mencegah
tumbuhnya
lebih, akhirnya roboh tidak mampu membawa beban mahkota daun terlalu
berat (tidak sebanding dengan batangnya yang kecil). Banyak varietas
salak yang bisa tumbuh di Indonesia, ada yang masih muda sudah terasa
manis (Anonim, 2008).
Buah mangga, asal mula nama buah ini berasal dari bahasa
Malayalam yaitu maanga. Nah kata ini kemudian diadopsi kedalam bahasa
indonesia dan akhirnya dijadikan/ disempurnakan menjadi nama mangga.
Buah yang terkategori musiman ini memang memiliki berbagai macam
jenis, dan rasa yang bervariasi. Buah mangga juga mempunyai beberapa
kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh kita, adapun kandungan itu
seperti: kandungan Vitamin A, B1, B2, B3, C, Asam pantotenat,
magnesium, kalsium, antioksidan, Karbohidrat, kandungan Protein dan
masih banyak lagi kandungan-kandungan zat yang bermanfaat untuk tubuh
kita. Buah ini sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan dan kecantikan
tubuh maupun kulit kita. Buah ini juga bisa dikonsumsi langsung berupa
buah maupun jus, namun buah mangga juga bisa diolah menjadi olahan
manisan yang sangat lezat. Manisan mangga sendiri juga bukanlah
makanan yang langka, di supermarket seringkali kita menemukan manisan
mangga di jual dalam stoples-stoples kaca, berwarna kuning merona dan
terendam dalam air yang terasa manis, asam dan kadang pedas. Walaupun
banyak tersedia dan mudah ditemukan, membuat manisan mangga sendiri
tentunya lebih aman dan terjamin kualitasnya, karena manisan mangga
yang dijual umumnya menggunakan pengawet, pemanis buatan dan bahan
pewarna kuning, sehingga seringkali terasa getir di lidah dan tentunya
berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi terus-menerus.
Pepaya merupakan salah satu buah unggulan Indonesia selain
nenas, pisang dan manggis. Hal ini berdasarkan penelitian di bidang buahbuahan Indonesia, Riset Unggulan Strategis Nasional (RUSNAS). Pepaya
adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian
utara dari Amerika Selatan, dan menyebar luas serta banyak ditanam di
seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. ( http://www.unisodem.org ).
Tanaman pepaya mudah tumbuh dimana saja sehingga tanaman ini dapat
kita jumpai diseluruh Indonesia. Sentra produksi pepaya antara lain yaitu
Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan,
Bali dan Nusa Tenggara Barat. Buah pepaya tersohor sebagai tanaman
obat diberbagai belahan dunia. Hampir seluruh bagian tanaman pepaya
dapat dimanfaatkan baik sebagai bahan pangan maupun untuk bahan obat
dan industri. Daun dan bunga pepaya dapat dimanfaatkan sebagai sayuran
dan pelunak daging. Buah pepaya kaya akan sumber gizi dan harganya
relatif murah, sehingga siapa saja dapat menyantap buah yang lezat ini.
Oleh karena itu, kami bermaksud membuat usaha dengan memanfaatkan
buahnya untuk dijadikan manisan.
Adapun manfaat dari pembuatan manisan adalah dengan
merendam manisan akan membuat kadar gula dalam buah meningkat dan
kadar airnya berkurang. Keadaan ini akan menghambat pertumbuhan
mikroba perusak sehingga manisan buah akan lebih tahan lama dan lebih
awet (wikipedia, 2012). Selain itu pembuatan manisan buah ini dapat
menciptakan peluang kerja bagi masyarakat, karena usaha ini termasuk
usaha yang laku keras di pasaran. Dan disini kami mengemas olahan buah
menjadi manisan yang di mix dari beberapa buah yang banyak kandungan
gizi serta manfaatnya dan agar lebih familiar terdengar dengan menyebut
sebagai MANIX BUSER (manisan mix buah segar) menekankan pada
pembuatan manisan dengan cara yang aman, praktis dan tanpa bahan
pewarna buatan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di muka maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana mengolah beberapa buah yang di mix menjadi satu sebagai
sajian yang menyehatkan dan menyegarkan.
2. Apakah manfaat dari mengolah buah menjadi sebuah olahan manisan ?
3. Bagaimana mengembangkan pemasaran manisan mix buah segar
kepada masyarakat?
C. Tujuan
Dengan dilaksanakannya program ini diharapkan :
1. Memanfaatkan buah buahan menjadi olahan makanan yang dapat
dinikmati masyakarat luas.
2. Dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya
mengkonsumsi buah buahan bagi kesehatan.
3. Dapat mengembangkan produksi Manisan Mix Buah Segar di
Semarang maupun luar kota Semarang
4. Memperkenalkan kepada masyarakat menikmati buah buahan
dengan bentuk dan rasa yang berbeda yaitu berupa manisan.
5. Dapat mengetahui manfaat dari MANIX BUSER (manisan mix buah
segar)
6. Dapat mengetahui cara pembuatan MANIX BUSER
7. Meningkatkan motivasi dan kemandirian mahasiswa
dalam
kewirausahaan.
D. Manfaat
Program ini diharapkan dapat memberikan peluang kepada
mahasiswa untuk mengembang ide ide berwirausaha dengan
mengembangkan potensi alam dan bahan yang mudah didapatkan disekitar
kita. Dengan ketekunan dan keuletan serta jiwa mau mencoba sesuatu hal
yang baru dengan menciptakan cita rasa pada pengolahan jajanan yang
tidak terlalu sulit namun bisa mendatangkan keuntungan serta dapaat
melatih jiwa menjadi seorang entrepreneurship sejati.
Sedangkan manfaat untuk masyarakat adalah mengembangkan
minat masyarakat dalam mengkonsumsi buah dengan cara yang berbeda
namun tetap sehat dan bergizi sehingga meningkatkan keinginan
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Kondisi Umum Lingkungan
Jajanan saat ini yang beredar di masyarakat terutama yang kemasan
banyak mengandung pengawet yang tidak alamiah dan itu sangat tidak baik
untuk tubuh manuasia.
Saat masa panen buah di petani menyebabkan banyaknya buah yang
beredar dimasyarakat dengan jenis yang sama dan harganya cenderung murah.
Memakan atau menikmati buah dengan dimakan secara langsung sudah biasa,
untuk itu kami memiliki ide untuk menjual produk olahan berupa Manisan Mix
Buser.
Dengan hal tersebut masyarakat dapat menikmati buah dengan cara
berbeda dan yang jelas produk kami tidak mengunakan pengawet buatan.
B. Analisis Produk
MANISAN MIX BUSER merupakan produk makanan/ jajanan yang
berasal dari buah yang kami rasa cukup di gemari, produk kami juga tidak
Bulan ke-1: produksi skala kecil dengan jumlah 20 pcs untuk mengetahui
keinginan pasar dengan survei mahasiswa di PSIK UNDIP.
2.
3.
4.
5.
penghasilan yang didapat mencukupi biaya produksi, maka usaha ini layak
untuk dijalankan dan dikembangkan.
Tabel 1: Analisis Kuantitas Produksi, biaya produksi dan harga jual
Nama
Produk
Ke-3
Ke-4
Ke-5
Manix
20
30
50
70
Buser
cup
cup
cup
cup
Jumlah
Biaya
Harga Jual
(cup)
Produksi
(Rp/cup)
170
(Rp/cup)
5.000
10.000
Biaya
Hasil
Profit yang di
(cup)
produksi
( Rp/cup)
Produksi
penjualan
dapat (Rp)
170
(Rp/cup)
5.000
10.000
Total (Rp)
850.000
Total (Rp)
1.700.000
850.000
Biaya
Hasil
Profit/bulan
Biaya
Harga jual
(cup)
produksi ( Rp/cup)
produksi
penjualan
(Rp)
70
(Rp/cup)
5000
10.000
/bulan
350.000
(Rp)
700.000
350.000
BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGAM
A. Tahap I : Pra Produksi
1. Tahap Perencanaan
a. Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan
yaitu survey pasar yang dilakukan sebagai langkah awal dalam
memulai sebuah usaha. Tujuan dilakukannya survei adalah untuk
mengetahui kondisi pasar, minat konsumen, dan perencanaan
inovasi lebih lanjut.
b. Hal kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu
melakukan studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini
memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki prospek
jangka panjang.
2. Tahap Persiapan
a. Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam
pemilihan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk
menunjang proses produksi.
b. Persiapan dan pengadaan bahan baku serta bumbu-bumbu untuk
langkah awal memulai suatu usaha. Persiapan pengadaan peralatan
produksi berupa kompor gas, gas LPG, pisau, blender, panci,
sendok takar, cup plastik dan tutupnya untuk kemasan.
3. Tahap penyediaan lokasi produksi
Tempat yang diharapkan dapat melangsungkan proses produksi sampai
tahap pemasaran yaitu di desa PudakPayung Semarang.
4. Tahap Pengadaan Produk
Pengadaan bahan baku yaitu dengan belanja ke pasar tradisional
terdekat yaitu di pasar Ungaran. Pengadaan bahan lain yang dibutuhkan
Potong
Buah
bauahan
Pendinginan
Pembuatan
bumbu
manisan
Pemasaran
Perebusan
bumbu
manisan
Campur buah
buahan dengan
rebusan bumbu
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Rancangan Biaya
N
o
1.
2.
3.
4.
Jenis Pengeluaran
Peralatan Penunjang
Biaya habis pakai
Perjalanan dan tenaga
Lain lain
Jumlah
B. Jadwal Kegiatan
Biaya ( Rp )
2.415.000
804.000
224.000
1.625.000
5.068.000
Justifikasi
Kuantita
Harga
Jumlah
Pemakaian dan
Satuan
( Rp )
Alat
Keterangan
Digunakan untuk
1 buah
( Rp )
1.000.000
1.000.000
press cup
menutup rapat
sealer
permukaan gelas
manual +
3 buah
15.000
45.000
Pisau
dipotong
Digunakan untuk
3 buah
10.000
30.000
Talenan
memotong
Digunakan untuk
1 buah
15.000
15.000
kayu
Panci
buah
Untuk tempat
2 buah
100.000
200.000
tutup
plastik
Baskom
plastik
Digunakan untuk
wadah buah yang
sudah dikupas dan
Kompor
bumbu
Untuk memasak
gas
Blender
bumbu
Untuk
1 buah
500.000
500.000
1 buah
500.000
500.000
2 buah
10.000
20.000
2 buah
7.500
15.000
menghancurkan /
Sendok
menghaluskan cabe
Untuk mengaduk
kayu
larutan gula
tanggung
Sendok
Untuk menuangkan
sayur
manisan ke dalam
Ember
cup kemasan
Untuk tempat air isi
1 buah
75.000
75.000
besar
Gayung
ulang
Untuk mengambil
1 buah
15.000
15.000
air
air
SUB TOTAL (Rp)
2.415.000
Justifikasi
Harga
Jumlah
Pemakaian dan
Satuan
(Rp)
Pepaya
Keterangan
Bahan utama
5 kg
(Rp)
10.000
50.000
Salak
pembuatan manisan
Bahan utama
5 kg
15.000
75.000
Mangga
pembuatan manisan
Bahan utama
5 kg
15.000
75.000
muda
Cabe
pembuatan manisan
Bahan utama
1 kg
25.000
25.000
Gas LPG
pembuatan manisan
Bahan bakar kompor
1 buah
450.000
450.000
12 kg
Gula
gas
Bahan untuk kuah
5 kg
13.000
65.000
pasir
Garam
manisan
Bahan untuk kuah
2 sachet
2.000
4.000
manisan
Kuantitas
Cup
Untuk kemasan
80 pcs
10.000/ 20
40.000
plastik
Air isi
manisan
Untuk membuat
4 galon
pcs
5.000
20.000
ulang
larutan gula
galon
SUB TOTAL (Rp)
804.000
3. Perjalanan
Material
Harga
Jumlah
Pemakaian dan
Satuan
(Rp)
Transportasi
Keterangan
Biaya perjalanan
10 liter
(Rp)
7.200
72.000
beli bahan
Transportasi
beli bahan
Biaya transportasi
20 liter
7.200
144.000
pengurusan
pengurusan
perijinan
Biaya
perijinan
Biaya parkir saat
8 kali
1000
8.000
parkir
melaksanakan
saat
program usaha
melaksan
akan 8
kali
1000
8000
program
usaha
Biaya
parkir
saat
melaksan
akan 8
kali
1000
8000
Justifikasi
Kuantitas
program
usaha
SUB TOTAL (Rp)
224.000
4. Lain lain
Material
Justifikasi
Kuantitas
Harga
Jumlah
Pemakaian dan
Satuan
(Rp)
Konsumsi
Keterangan
Biaya konsumsi
(Rp)
200.000
1.000.000
selama
selama
produksi
melakukan
150.000
150.000
100.000
100.000
5 bln
proses
Pembukuan
produksi
Pembelian
dan ATK
buku
keuangan, alat
1 paket tulis
kantor (ATK),
nota kontak
1 buah
parkir
saat
melaks
anakan
8 kali
1000
8000
progra
m
usaha
Penjilidan
proposal,lap
oran dan
revisi
Kertas A4
Tinta printer
Untuk pembuatan
200.000
laporan
Untuk pembuatan
2 rim
50.000
100.000
laporan
Untuk pembuatan
3 pak
25.000
75.000
laporan
SUB TOTAL (Rp)
1.625.000
2.415.000
779.000
224.000
1.625.000
5.043.000