Catatan Asuhan Gizi Resume Nutrition Care Process (NCP)

Nama: Much Yusuf

Laki-laki
Umur : 48 Tahun
ASSESMENT
IDENTIFIKASI
DATA DASAR
MASALAH
1. DIAGNOSA MEDIS
DM type II
DM type II normoglitemia
normoglitemia
+Diabetic foot
+Diabetic foot
+Hipoalbumin +
+Hipoalbumin +
Hiponatremia
Hiponatremia
Hipoosmolar
Hipoosmolar

2. KELUHAN UTAMA
Gatal di bagian kaki,
mual, muntah
3. RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
DM type II normoglitemia
+Diabetic foot
+Hipoalbumin +
Hiponatremia
Hipoosmolar
4. RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
-

Jenis Kelamin

DIAGNOSA
(PES)

Gatal di bagian
kaki, mual,
muntah
DM type II
normoglitemia
+Diabetic foot
+Hipoalbumin +
Hiponatremia
Hipoosmolar

NI-5.2 Malnutrisi
protein dan
energi yang nyata
berakitan asupan

Register
INTERVENSI

: 1605310409

TERAPI DIET

TERAPI EDUKASI

1. Tujuan diet
Memberikan makanan
yang ade kuat untuk :
- Menurunkan kadar
lipida serum normal.
- Memberi cukup
energi untuk
meningkatkan berat
badan hingga
mencapai normal.
2. Syarat Diet
- Meningkatkan berat
badan hingga
mencapai berat
badan ideal .
Kebutuhan energi
ditentukan dengan
memperhitungkan
kebutuhan untuk
metabolisme basal
sebesar 30 kkal/kg
bb normal.
- Kebutuhan protein 20
% kebutuhan energi
total untuk pasien
yang

1. Tujuan Edukasi
Terapi edukasi
diberikan agar
pasien :
- Mematuhi diet
yang diberikan
- Mengetahu diet
yang
dianjurkan
dengan benar
- Mengatahu
makan yang
diperbolehkan.
Dibatasi dan
dihindari untuk
dikonsumsi.
2. Sasaran
Pasien dan
keluarga
3. Materi
Diet DM TP 1700
4. Tempat
IRNA I Ruang 27

RENCANA MONEV
Pengamatan
berupa :
Antropometri
Pengamatan LILA
dan estimasi TB
pada awal dan
akhir
pengamatan
selama studi
kasus.
BIOKIMIA
Glukosa darah
puasa, Glukosa
darah 2 jam
PP,trigliserida,
natrium,albumin,
Kolesterol
HDL,asam urat,
FISIK/KLINIS
TD/hari
N/hari
S/hari
RR/hari

5. RIWAYAT PENYAKIT
KELUARGA
6. SKRINING GIZI
a. Antropometri
LILA = 25,5 cm
TL = 45 cm
TB est = 64,19 +
(2,02 xTL) (0,04xU)
= 64,19 + (2,02
x45) -(0,04x48)
= 64,19 + 90,9 1,92
- Satus gizi kurang
= 153,1 cm
menurut % LILA
BBI = (1,531)2 x 22,5
= 52,6 Kg

25,5
x 100
32,2

%LILA =

79,1 %

b. Biokimia
Metabolsme KH :
Glukosa darah puasa
108

mg
dl

(N= 60-

100)
Glukosa darah 2 jam
PP 185

Gula darah puasa

normal
Glukosa darah
2jam PP tinggi

mg
dl

(N=

Natrium rendah

kurang dalam
jangka lama
ditandai dengan
persen LILA 79,1
%.

NI-5.8.2
kelebihan intake
karbohidrat
berkaitan dengan
gangguan
metabolisme
karbohidrat
(insulin
resisten)ditandai
dengan Glukosa
darah 2 jam PP
tinggi yaitu 185

mg
dl
NI-5.1
peningkatan
kebutuhan
natrium berkaitan
hiponatremia
ditandai dengan
natrium rendah

mmol
(129
)
L

Kebutuhan lemak 20
% dari kebutuhan
energi total.
Kebutuhan
karbohidrat 60 % dai
kebutuhan energi
total.
Penggunaan gula
murni dalam
minuman dan
makanan tidak
diperbolehkaan
kecuali jumlahnya
sedikit sebagai
bumbu
Penggunaan gula
alternatif dalam
jumlah terbatas. Gula
alternatif in adalah
bahan pemanis
selain sukrosa
Asupan serat
dianjurkn 25 gr/ hari
dengan
mengutamakan serat
larut air yang
terdapat didalam
sayur dan buah
Cukup konsumsi
natarium yaitu 3000
mg/ hari
Cukup vitamin dan
mineral
Pemberian makan
memperhatikan 3j
(jumlah, jenis,dan

Bed 18
5. Metode
Konseling dan
Tanya jawab
6. Alat Bantu
Leaflet diet DM

DIETERY
Monitoring intake
makanan/hari
yaitu energy,
protein, lemak,
karbohidrat.

7. Evaluasi
Menanyakan
kembali tentang
materi yang
diberikan meliputi
diet DM.

EDUKASI
Pasien mengerti
tentang diet DM
TP 1700

<130) ( )

Albumin rendah

Elektorlit :
Natrium (Na) 129

Trigliserida tinggi

mmol
(2,10
)
L

mmol
(N=136-145)
L
( )
Kalium (K)4,05

mmol
(N=3,5-5,0)
L
Klorida (Cl)

mmol
L

Kolesterol HDL
rendah

Asam urat tinggi

(N=3,5-5,0)
Albumin 2,10

mmol
L

(N=3,5-5,5) ( )

mg
dl

(<200)

NI-5.4 Penurunan
kebutuhan zat
gizi lemak
berkaitan
dislipedimia
ditandai dngan
trigliserida tinggi
dan HDL
cholesterol
rendah yaitu
(triglyserida 268

mg
dl dan

Lemak darah :
Kolesterol total 105

NI-5.1 peningktan
kebutuhan zat
gizi protein
berkaitan
hipoalbumin di
tandai dengan
albumin rendah

cholesterol HDL
TD = Normal
Nadi = Normal
Suhu = Normal
RR =Rendah

(21

mg

dl

jadwal).
Diet yang diberikan
adalah diet DM TP
1700
Bentuk makanan
saring dan
pemberiannya secara
oral bertahap
Frekuensi makan 3
x/hari.

3. Kebutuhan Energi
dan Zat Gizi Lain:
Menggunakan rumus
untuk penyakit DM :
Energi Basal = BBI x 30
kal
= 52,6 x
30
= 1578
kkal
TEE = energi basal +
energi basal
(FA+FS-KU)
= 1578+1578 (10%
+10%-5%)
=
1578+157,8+157,
8-78,9
=1814,7 kal
E =1814,7 kal
Protein =

20 x 1814,7
4

mg
dl

Trigliserida 268
(N = < 150)( )

= 90,73 gr
- Frkuensi makan
kurang
- susunan menu
tidak seimbang

Kolesterol HDL 2

mg
dl

NC-2.2 perubahan
nilai laboratorium
terkait zat gizi
khusus
disebabkan
gangguan fungsi
pangkreas
ditandai dengan
Asam urat tinggi
yaitu 9,5

(N = > 50) ()

mg
dl

Kolesterol LDL 21

mg
dl

(N = <100)

Faal ginjal :
Asam urat 9,5

mg
dl

(N=3,4 - 7,0) ( )

- mual, muntah
dan tidak bisa
mencium bau
bumbu
masakan
- E =rendah
(47,33%)
- P = rendah

NB-1.5 kekeliruan
pola makan
berkaitan dengan
belum pernah
mendapat
edukasi gizi
ditandai dengan
frekuensi makan

Lemak =

20 x 1814,7
9

= 40,32 gr
Karbohidrat =

60 x 1814,7
4
= 272,20
gr

(43,31%)
- L = rendah
( 58,03%)
- KH = rendah
(38,64%)

2x sehari dan
susunan menu
tidak seimbang
(jarang konsumsi
lauk hewani)

c. Fisik/klinis
KU = lemah
Kes = CM
TD =

120
90

N = 90

mmHg

x
menit

S = 36,00C
RR = 16

x
menit

d. Riwayat gizi dahulu

- Frekuensi makan
pasien 2
-

x
hari

Sumber KH yang
paling sering
dikonsumsi adalah
nasi yaitu
sebanyak 1 piring
tiap kali makan,
mie 2

x
minggu

sebanyak 1

NI-2.1
Kekurangan
intake makanan
dan minuman
oral berkaitan
dengan nafsu
makan pasien
kurang dan
keadaan fisiologi
(mual dan
muntah) ditandai
dengan hasil

bungkus.
Lauk hewani yang
sering dikonsumsi
yaitu ikan bandeng
dan ikan mujair 2

x
minggu sebanya

k 2 ekor
Lauk nabati yang
sering di konsumsi
adalah tempe dan
tahu 3

x
hari

yaitu sebanyak 2
potong tiap kali
makan.
Sayur yang sering
dikonsumsi adalah
kubis, kentang, kol,
wortel tiap hari.
Buah yang paling
sering dikonsumsi
pasien adalah
semangka

2kali
minggu

Suka makan
makan rawon
Snack yang sering
dikonsumsi yaitu
ketela singkong

recall defisit
(E=47,33%,
P=43,31%, L=
58,03%, KH=
38,64%).

2 biji
hari .
-

Minum air putih

5 gelas
hari .

kopi

1x
hari

e. Riwayat gizi sekarang

- mual ,muntah
- Pasien mendapat
makanan saring +
cair DM
- Nafsu makan
pasien kurang
- Hasil Recall :
E = 858,9 kal(47,
33%)
P =39,3 gr
(43,31%)
L = 23,4
gr( 58,03%)
KH = 150,2
gr(38,64%)

f.

Lain-Lain Data
Agama Islam,
pekerjaan petani,istri
jarang masak dirumah

MONITORING EVALUASI
TGL/
HR

31
Mei
2016

ANTROPOM
ETRI

BIOKIMIA
HASIL
NORMAL

-Albumin2,67 g/dl
- Gulah darah
sewaktu 116 g/dl
- Natrium 134
mmol/L
- Kalium
3,91mmol/L
- Klorida (Cl) 111
mmol/L

N : 3,5- 5,5
N : <200
N : 136145
N : 3,5-5,0
N: 98-106

FISIK/KLINIS

KU= Lemah
Kesadaran= CM
Mual
Muntah
TD = 120/80
mmHg
N = 94 x/menit
S= 36,50C
RR= 20 x/menit

DIETERY

E= 1005,5 kal
(55,40%)
P= 8,1
gr(8,92%)
L= 44,6
gr(110,61%)
KH=
147,4gr(54,15%)

HASIL
EDUKASI

Memberikan
penjelasan
tentang diet
DM TP 1900.
Pasien telah
mengerti
diet DM TP
1700

IDENTIFIKA
RENCANA
SI
TINDAK
MASALAH
LANJUT
BARU
Biokimia
Albumin
rendah,
,klorida
tinggi
Fisik dan
klinis
Ku = lemah - Tetap
diberikan
Dietery
diet
makanan
Defisit
saring +
cair DM
E= (50,40 - Monitoring
%)
intake
makan
P=(8,92%)
KH=(54,15
%)

1
Juni
2016

KU= Lemah
Kesadaran= CM
TD = 130/90
mmHg
N = 99 x/menit

E= 594,8
gr(32,77%)
P= 7,2
gr(7,93%)
L= 31,7

Memberikan
motivasi
agar pasien
menjalankan
dietnya

Fisik dan
- Tetap
klinis
diberikan
KU=lemah
diet
Dietery
makanan
E=(32,77%)
saring +

S= 36,1 C
RR=20 x/menit

2 juni
2016

KU= Lemah
Kesadaran= CM
TD = 130/80
mmHg
N =84 x/ menit
S= 36,50C
RR=20 X/ menit

gr(78,62%)
KH= 73,4
gr(26,96%)
E=
477,4gr(26,30%)
P= 3,1
gr(3,41%)
L= 30,2
gr(74,90%)
KH= 51,9
gr(19,06 %)

Pasien telah
mengerti
diet DM TP
1700

P=(7,93%)
cair DM
L=(78,62%) - Monitoring
KH=(26,96%
intake
)
makan
Fisik dan
- Tetap
klinis
diberikan
KU=lemah
diet
Dietery
makanan
E=(26,30%)
saring +
P=(3,41%)
cair DM
L=(74,90 %) - Monitoring
intake
KH=(19,06)
makan
Clinical Instruktur