Anda di halaman 1dari 2

PERBEDAAN SASTRA INDONESIA LAMA DAN SASTRA INDONESIA BARU

1. Pendahuluan
Sastra Indonesia memiliki periodesasi sastra, yaitu pembagian sastra menurut periode
dan waktunya. Menurut periodenya sastra Indonesia dibagi menjadi dua periode besar
yaitu sastra Indonesia lama atau sastra melayu dan sastra Indonesia baru atau sastra
Modern.
Dan sastra Indonesia baru juga terbagi menjadi beberapa periode yaitu Pujangga baru,
Angakatan 45, Angkatan `50-`60, Angkatan `66-`70, Angkatan dasawarsa atau
Angkatan `80, Angkatan reIormasi, angkatan 2000 dan cyber sastra.
2. Pengertian sastra Indonesia lama
Sastra Indonesia lama adalah sastra yang berbentuk lisan atau sastra melayu yang
tercipta dari suatu ujaran atau ucapan.
Ciri ciri sastra Indonesia lama adalah :
a. Menggunakan bahasa Melayu
b. Nama pengarang tidak dicantumkan atau anonim
c. BersiIat istanasentris atau menceritakan hal-hal tentang Istana
d. Biasanya bercerita tentang hal-hal yang berbau mistis dan Iantastis seperti dewa-
dewi, peri dll.
e. Proses perkembangannya statis.
Contoh sastra Indonesia lama diantaranya adalah:
a. Gurindam
Gurindam adalah bentuk puisi Melayu lama. Ciri-ciri gurindam adalah:
- Terdiri dari dua baris kalimat
- Mempunyai rima yang sama
- Semua bagian merupakan isi
- Baris pertama berisi semacam soal, amsalah atau perjanjian dan baris
kedua adalah jawaban atau akibatnya.
b. Hikayat
Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, biasanya ditulis dalam bahasa
melayu. Umumnya hikayat berisi tentang kisah, cerita dan dongeng tentang
kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan dan
kesaktian yang dimilikinya. Contoh hikayat hang tuah, hikayat abu nawas dll.
c. Syair
Ciri-ciri syair :
- Berasal dari Arab/parsi
- Biasanya terdiri dari 4 baris
- Mempunyai rima aaaa
- Semua baris merupakan isi
d. Pantun
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama. Ciri-ciri pantun adalah :
- Biasanya pantun terdiri dari empat baris
- setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
- bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a
- terdiri dari dua bagian yaitu sampiran dan isi
- baris pertama dan kedua merupakan sampiran dan baris ketida dan keempat
merupakan isi
3. Pengertian sastra Indonesia baru
Sastra Indonesia baru adalah karya sastra yang telah dipengaruhi oleh karya sastra
asing sehingga sudah tidak asli lagi. Ciri dari sastra baru yakni :
- Pengarang dikenal oleh masyarakat luas
- Bahasanya tidak klise
- Proses perkembangan dinamis
- tema karangan bersiIat rasional
- bersiIat modern / tidak tradisional
- masyarakat sentris (berkutat pada masalah kemasyarakatan).
Contoh sastra baru adalah:
a. Novel
Novel adalah sebuah karya Iiksi prosa yang tertulis dan naratiI, biasanya dalam
bentuk cerita. Novel bentuknya seperti cerpen tetapi novel lebih panjang, biasanya
terdiri dari sekurang-kurangnya 40.000 kata, mempunyai cerita yang lebih
komplek dari cerpen dan tidak dibatasi keterbatasan struktural dan metrikal
sandiwara.
b. BiograIi
BiograIi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
4. Perbedaan sastra Indonesia lama dan sastra Indonesia baru
Secara garis besar perbedaan antara satra Indonesia baru dan sastra indonesia lama
adalah :
No Sastra Indonesia lama Sastra Indonesia baru
1 Nama penulis tidak dicantumkan atau
anonim
Nama penulis dicantumkan
2 Bahasa yang digunakan kaku Bahasa yang digunakan lebih santai dan
mudah dipahami
3 Bertemakan Iantasi atau hal-hal mistis Mempunyai tema yang lebih luas seperti
romantisme dan sosial
4 Istana sentris Menceritakan tentang kehidupan
masyarakat secara umum
5 Penyebarannya melalui mulut ke mulut Biasanya dicetak
6 Mempunyai aturan sajak Bebas tidak terikat aturan sajak

Anda mungkin juga menyukai