(SAP)
PENYAKIT GASTRITIS
Dosen Pengampu :
Raharjo Apriyatmoko,S.KM.,M.Kes
Disusun Oleh:
Keperawatan Keluarga
Topik
Penyakit gastritis
Sub topik
Sasaran
Tempat
Hari/Tanggal :
Waktu
1 x 30 menit
I.
Pada akhir proses penyuluhan, ibu dan keluarga dapat mengetahui penyakit gastritis
dan hal-hal apa saja yang dapat mengakibatkan timbulnya serangan dan tindakan apa
saja yang yang harus dilakukan selama tidak ada maupun ada serangan..
II.
III.
SASARAN
MATERI
1. Pengertian gastritis
2. Klasifikasi gastritis
3. Menyebutkan hal-hal apa saja yang dapat menimbulkan gastritis
4. Cara pencegahan gastritis
V.
METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
VI.
MEDIA
VII.
Leaflet gastritis
KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Ibu mengetahui tentang jenis penyakit jantung koroner dan hal hal apa
saja yang dapat dilakukan dalam mencegah dan menanggulangi
penyakit gastritis
VIII.
KEGIATAN PENYULUHAN
WAKTU
1.
3
menit
KEGIATAN PENYULUH
KEGIATAN PESERTA
Pembukaan :
Menjawab salam
Memperkenalkan diri
Mendengarkan
Menjelaskan
tujuan
dari
Memperhatikan
materi
yang
Memperhatikan
tentang
Memperhatikan
penyuluhan
2.
15
menit
Menyebutkan
akan diberikan
Pelaksanaan :
Menjelaskan
Memperhatikan
Bertanya
Menjelaskan
hal-hal
berhubungan
pencegahan
gastritis
yang
3.
10
menit
Memperhatikan
terjadinya
dan
pada
saat
Bertanya
dan
Menjawab pertanyaan
menjawab
4.
menjawab
dengan
dan
ibu
yang
dapat
menjawab pertanyaan.
Terminasi :
Mengucapkan
terimakasih
Mendengarkan
Menjawab salam
MATERI
Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung (Medicastore, 2003). Gastritis adalah
proses inflamasi pada lapisan mukosa dan sub mukosa lambung (Suyono, 2001). David
Ovedorf (2002) mendefinisikan gastritis sebagai inflamasi mukosa gaster akut atau
kronik. Pengertian yang lebih lengkap dari gastritis yaitu peradangan lokal atau
menyebar pada mukosa lambung yang berkembang bila mekanisme protektif mukosa
dipenuhi dengan bakteri atau bahan iritan lain (Reeves, 2002).
Klasifikasi
Gastritis menurut jenisnya terbagi menjadi 2, yaitu (David Ovedorf 2002) :
1.
Gastritis akut
Disebabkan oleh mencerna asam atau alkali kuat yang dapat menyebabkan mukosa
menjadi gangren atau perforasi. Gastritis akut dibagi menjadi dua garis besar yaitu :
Gastritis Eksogen akut ( biasanya disebabkan oleh faktor-faktor dari luar, seperti
bahan kimiamisal : lisol, alkohol, merokok, kafein lada, steroid , mekanis iritasi
bakterial, obat analgetik, anti inflamasi terutama aspirin (aspirin yang dosis rendah
sudah dapat menyebabkan erosi mukosa lambung) ).
Gastritis Endogen akut (adalah gastritis yang disebabkan oleh kelainan badan ).
2.
Gastritis Kronik
Inflamasi lambung yang lama dapat disebabkan oleh ulkus benigna atau maligna
dari lambung, atau oleh bakteri Helicobacter pylory(H. Pylory). Gastritis kronik
dikelompokkan lagi dalam 2 tipe yaitu tipe A dan tipe B. Dikatakan gastritis kronik
tipe A jika mampu menghasilkan imun sendiri. Tipe ini dikaitkan dengan atropi dari
kelenjar lambung dan penurunan mukosa. Penurunan pada sekresi gastrik
mempengaruhi produksi antibodi. Anemia pernisiosa berkembang pada proses ini.
Gastritis kronik tipe B lebih lazim. Tipe ini dikaitkan dengan infeksi helicobacter
pylori yang menimbulkan ulkus pada dinding lambung.
Makanan yang mengandung kadar asam tinggi (makanan bercuka atau buahbuah-buahan telalu asam).
Makanan yang terlalu pedas.
Efek samping penggunaan obat-obatan pereda rasa sakit, seperti ibuprofen,
aspirin, dan obat anti inflamasi non steroid (OAINS).
Jika dibiarkan, semua kasus gastritis akut bisa berubah menjadi gastritis kronik.
Gastritis kronis pada umumnya disebabkan oleh:
PENCEGAHAN GASTRITIS
Agar kita terhindari dari penyakit gastritis, sebaiknya kita mengontrol semua Faktor
risiko yang menyebabkan terjadinya gastritis, dengan melakukan tindakan pencegahan
seperti dibawah ini:
Hindari alkohol
Menghindari stress
Mengunyah 32 kali
Menghindari rokok