d. Daun dan Buah lada : Daun =17, Buah Lada 8, Lada merupakan produk utama
penduduk asli sejak masa lampau sehingga Lampung dikenal bangsa-bangsa Asia
dan bangsa-bangsa Barat. Biji lada 64, Menunjukan bahwa terbentuknya Dati I
Lampung tahun 1964.
e. Setangkai Padi : Buah padi 45. Padi merupakan produk utama penduduk migrasi
sehingga terjadilah kehidupan bersama saling mengisi antara dua unsur golongan
masyarakat sehingga terwujudnya Negara RI yang Diproklamirkan 17-08-1945.
f. Laduk : Golok masyarakat serba guna.
g. Payam : Tumbak pusaka tradisional.
h. Gung : Sebagai alat inti seni budaya, sebagai pemberitahuan karya besar dimulai,
dan sebagai alat menghimpun masyarakat untuk bermusyawarah.
i. Siger : Mahkota perlambang keaggungan adat budaya dan tingkat kehidupan
terhormat.
j. Payung : Jari payung 17, bagian ruas tepi 8, garis batas ruas 19, dan rumbai
payung 45. Artinya payung agung yang melambangkan Negara RI Proklamasi 1708-1945; dan sebagai payung jurai yang melambangkan Propinsi Lampung
tempat semua jurai berlindung. Tiang dan bulatan puncak payung : satu cita
membangun Bangsa dan Negara RI dengan Ridho Tuhan Yang Maha Esa.
k. Warna :
i. Hijau = dataran tinggi yang subur untuk tanamam keras dan tanaman
musim.
ii. Coklat = Dataran rendah yang subur untuk sawah dan ladang.
iii. Biru = Kekayan sungai dan lautan yang merupakan sumber perikanan dan
kehidupan para Nelayan.
iv. Putih = Kesucian dan keikhlasan hati masyarakat.
v. Kuning (tua, emas dan muda) =keagungan dan kejayaan serta kebesaran
cita masyarakat untuk membangun daerah dan Negaranya.
Arti slogan provinsi lampung
Sang Bumi Rua Jurai yang memiliki arti yaitu satu daerah dua golongan yang
memiliki maksud satu daerah/sang bumi yaitu daerah Lampung, dan dua golongan/rua
Jurai yaitu memiliki dua kebudayaan, keturunan serta adat istiadatnya yang berbeda.
Kebudayaan tersebut dibedakan menjadi dua golongan, yaitu : Ulun Pepadun yang berdialek
Nyo (apa), dan Ulun Peminggir/pesisir yang berdialek Api (apa).
C. Tradisi
a) Kebiasaan Ngarak Maju Atau Budaya Ngarak
Dalam adat perkawinan pada Masyarakat Adat Lampung Pesisir dikenal istilah Ngarak
Maju. Ngarak menurut istilah adalah Arak-arakan, sedangkan Maju adalah Pengantin.
Maka Ngarak Maju adalah Adat arak-arakan pengantin Lampung yang dilakukan di
tempat pihak pengantin pria, sebagai pertanda bahwa si pria telah resmi menikahi dengan
si wanita (pengantin perempuan).
Dalam tradisi ngarak tersebut unsur yang terpengaruh Budaya Islam adalah penggunaan
alat musik Rabana sebagai alat musik pengiring arak-arakan dan pelantunan Salawat dan
Syair Arab yang dikenal dengan istilah Zikir Lama dan Zikir Baru. Demikian juga pada
saat pengantin telah tiba di rumah pihak pengantin pria (setelah diarak), maka pihak
keluarga si Pria menyambut rombongan Arakan tersebut dengan melantunkan Syair Arab
Lail (ciptaan Imam Maliki).
b) Adat Manjau Pedom
Adat Manjau Pedom adalah Adat bertamu untuk menginap di rumah pihak wanita oleh
pihak keluarga pria yang dilakukan setelah prosesi ijab kabul. Hal yang ditekankan dalam
Adat Manjau Pedom ini adalah menjalin hubungan silaturahmi antara keluarga pihak
mempelai, sehingga terjalin hubungan saudara yang kuat dan saling tolong menolong
antar kedua keluarga.
c) Cempala Khua Belas
Dalam peraturan bujang gadis dikenal istilah Cempala Khua Belas, dimana hal ini
mengatur tentang pergaulan bujang gadis dan barang siapa yang melanggar aturan Adat
tersebut maka akan diberi sangsi. Dalam aturan tersebut tersurat akan adanya pengaruh
hukum Islam yang mengatur hubungan pria dan wanita yang bukan muhrim, aturan
pergaulan hidup bermasyarakat, serta aturan kesopanan dan kesusilaan.
d) Alat Musik dan Kesenian
Pemakaian alat musik dan kesenian yang terpengaruh Budaya Islam adalah Alat musik
Rabana, Gitar Tunggal, Gitar Gambus dan Piul (Biola). Alat tersebut digunakan pada saat
prosesi adat atau pun pada saat pertunjukan kesenian pada pesta perkawinan. Sehingga
kita kenal hingga saat ini kesenian Orkes Gambus Lampung yang telah muncul sejak
tahun 1970-an.
e) Acara Betamat
Betamat berasal dari kata tamat (selesai), tetapi menurut makna adalah membaca
sebagian ayat-ayat Alquran (Juz Amma) pada malam hari yang biasanya dilakukan pada
saat Khitanan dan Perkawinan. Dalam acara Betamat juga dilakukan pengarakan dari
tempat guru ngaji anak-anak atau bujang gadis yang akan melakukan betamat.
Pakaian Adat Pengantin Lampung sebenarnya bila kita cermati lebih teliti terdapat sedikit
perbedaan antara lampung pesisir dengan lampung daratan tetapi pada dasar masih sama yaitu
menggunakan kain tapis di hias dengan logam kuningan yang memper indah dan mebuat mewah
pakaian pengantin lampung itu sendiri, sedangkan kain tapis adalah suatu kain yang ditenun
secara manual dengan menggunakan tinta mas yang di ukir dengan tangan tangan terampil
hingga membuat yang memakai pakaian penganten tersebut terlihat lebih berwibawa,
E. Mitos
MITOS BALEBAHAN
Pulau Tabuan adalah merupakan suatu wilayah yang berada di Kabupaten Tanggamus
provinsi Lampung yang berlokasi di perairan Teluk Semaka dengan luas wilayah kurang lebih
600 hektar.
Banyak sekali mitos yang berkembang atas keanehan-keanehan di pulau tersebut. Diantaranya
mitos tentang Balebahan (bicara sembarangan) yang sering kali menjadi kenyataan, serta mitos
tentang sosok wanita cantik yang sering disebut Mandalayang oleh penduduk khususnya di
wilayah Sawang Balak.
Di Pulau Tabuan, sudah sejak lama berkembang mitos-mitos aneh tersebut, warga disana sering
kali mengingatkan agar jangan Balebahan atau bicara sembarangan, karena sudah sering orang
yang bicaranya ngaur dan cenderung melecehkan akan menemukan kejadian-kejadian aneh.
Pada awalnya, nama pulau Tabuan adalah Silaban Silingga Puri yang berarti pulau besar dan
megah. Asal mula diberi nama Pulau Tabuan pada masa lalu ada seorang Tokoh yang sakti
berasal dari Putihdoh yang bernama Minak Senaung, konon katanya dengan beralaskan sajadah
terbang ke pulau Silaban Silinga Puri untuk menetapkan batas kepemilikan wilayah. Setibanya di
Pulau tersebut Minak Senaung disambut dan dikelilingi Tabu (Tawon/lebah) karenanya pulau
Silaban Silingga Puri ini disebut Pulau Tabuan.
Oleh Minak Senaung ditetapkanlah pulau tabuan menjadi dua wilayah yang dibatasi dengan
pohon besar yang bergelang (penaga besingkil). Wilayah Minak Senaung meliputi bagian barat
pulau, kini menjadi wilayah pekon Karang Buah, sedangkan Setapak Jubang (saudara Minak
Senaung) sebelah Timur pulau kini menjadi wilayah pekon Sawang Balak.
Disebut Pulau Tabuan karena setibanya di Pulau ini Minak Senaung disambut dan dikelilingi
Tabu (Tawon/lebah) karenanya pulau Silaban Silingga Puri ini disebut Pulau Tabuan.
F. Pelancongan
Tahun 2009 Pemerintah Provinsi Lampung mencanangkan tahun kunjungan wisata. Jenis
Wisata yang dapat dikunjungi diLampung adalah Wisata Budaya dibeberapa Kampung Tua di
Sukau, Liwa, Kembahang, Batu Brak, Kenali, Ranau dan Krui diLampung Barat dan Festival
Sekura yang diadakan dalam seminggu setelah Idul Fitri di Lampung Barat,Festival Krakatau di
Bandar Lampung,Festival Teluk Stabas diLampung Barat, Festival Way Kambas di Lampung
Timur.Wisata Bahari di Krui, Danau Ranau, Kota Agung, Kalianda.
Masakan khas Lampung adalah seruit, yaitu masakan ikan digoreng atau dibakar dan
dicampur dengan sambel terasi, tempoyak (olahan durian) ataupun mangga. Jenis ikan adalah
besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya
adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini. Di toko-toko makanan dan oleh-oleh, juga
terdapat makanan khas yaitu sambel Lampung, lempok (dodol), keripik pisang, kerupuk
kemplang, manisan dan lain lain.
Tempoyak
Tempoyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi. Tempoyak
merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk teman nasi. Tempoyak juga dapat
dimakan langsung (hal ini jarang sekali dilakukan, karena banyak yang tidak tahan dengan
keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri) dan dijadikan bumbu masakan. Tempoyak
dikenal di Indonesia (terutama di Sumatera dan Kalimantan), serta Malaysia.
Sambal Lampung
Sambal dari salah satu daerah di Sumatera ini memang sangat terkenal karena rasanya
yang super pedas. Lampung bisa dibilang bukan hanya terkenal akan ragam makanannya seperti
keripik pisang, tempoyak, atau pempek saja. Sambal Lampung merupakan salah satu oleh-oleh
yang seringkali diburu. Sambal botolan ini populer karena rasanya yang sangat pedas menyetrum
lidah sehingga menciptakan sensasi tersendiri.
Keripik Pisang
Kripik pisang adalah produk makanan ringan dibuat dari irisan buah pisang dan digoreng,
dengan atau tanpa bahan tambahan makanan yang diizinkan. Tujuan pengolahan pisang menjadi
kripik pisang adalah untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan/memperpanjang
kemanfaatan buah pisang.
Disusun Oleh :
Nama
: Restu Estiningrum
No. Mahasiswa
: 14521214
Jurusan
: Teknik Kimia
Pengampu
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT karena berkat ridha dan kasih sayang serta
petunjuk dari-NYA, penulis dapat menyelesaikan tugas pendidikan kewarganegaraan yang
bertemakan identitas daerah lokal.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada orang tua tercinta, dosen pengampu di
universitas yang telah membimbing, membantu dan memberi dukungan kepada penulis.
Karena terbatasnya kemampuan yang saya miliki dalam menyusun tugas ini. Maka saya
merasa bahwa isi dari tugas ini masih jauh dari kesempurnaan serta masih banyak terdapat
kekurangan dalam penyusunan kata, maupun bobot ilmiah didalamnya. Oleh karenanya saya
berharap saran serta kritik membangun dari semua pihak yang membaca tulisan ini, tentunya
akan saya terima karena sangat membantu kami dalam perbaikan maupun untuk penulisan
penulisan yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
para pembaca pada umumnya.
H. Daftar pustaka
batu-akik.net/batu/mitos-terkenal-dari-lampung
http://dykie91.blogspot.com/2012/10/ramik-ragom-way-kanan.html
http://patriarizko12.blogspot.com/2011/07/sang-bumi-rua-jurai.html