Uji Potensi Antibiotik
Uji Potensi Antibiotik
UJI
POTENSI ANTIBIOTIK
DOSEN PENGAMPU
Ganet Eko P. M.Si., Apt
Kelompok
: V (Lima)
Anggota
: 1. Ayesha Zulkha
(21154645A)
(21154668A)
4. Hendri Evantrio
(21154664A)
I. TUJUAN
Suatu uji untuk mengetahui potensi atau kekuatan dari suatu
antibiotik
II. DASAR TEORI
Antibiotika adalah zat-zat kimia yang dihasilkan mikroorganisme
hidup terutama fungi dan bakteri tanah, yang memiliki khasiat
mematikan atau menghambat pertumbuhan banyak bakteri dan
beberapa virus besar, sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif
kecil. Kegiatan antibiotika untuk pertama kalinya ditemukan oleh
sarjana Inggris dr.Alexander Flemming pada tahun 1928 (penisilin).
Tetapi penemuan ini baru diperkembangkan dan dipergunakan dalam
terapi di tahun 1941 oleh dr.Florey (Oxford). Kemudian banyak zat lain
dengan khasita antibiotik diisolir oleh penyelidik-penyelidik di seluruh
dunia, akan tetapi berhubung dengan sifat toksisnya hanya beberapa
saja yang dapat digunakan sebagai obat.
Metode penetapan potensi antibiotik dengan cara difusi agar
merupakan cara yang sederhana dan hasil yang sederhana yang
diperoleh cukup teliti, prinsip penetapannya yaitu mengukur luas
hambatan pertumbuhan mikroba uji yang disebabkan zat baku standar
zat yang diuji. Dalam range konsentrasi tertentu, terdapat hubungan
yang linier antara peningkatan konsentrasi dengan luas daerah
hambatan pertumbuhan mikroba uji.
Metode difusi, metode ini menggunakan piringan yang berisi
cairan antibiotik diletakkan pada media Agar yang telah ditanami
mikroorganisme yang akan berdifusi pada media Agar tersebut. Area
jernih
mengindikasikan
adanya
hambatan
pertumbuhan
e. Stabilitas mikroorganisme
f. Aktivitas antibiotik
g. Waktu inkubasi
h. Teknik dan keterampilan analis
Sebagai pencandang larutan antibiotik pada cara difusi agar, dapat
digunakan silinder gelas/logam, kertas cakram, dan cetak lobang.
III. ALAT DAN BAHAN
ALAT
BAHAN
1. Enkas
2. Boor prop
2. Antibiotik: Chroramfenikol
4. Tabung reaksi
5. Pipet ukur
6. Lampu spirtus
7. Penggaris
8. Kalkulator
IV. CARA KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Ambil cawan petri bagi menjadi 6 daerah.
3. Semua alat dan bahan dimasukkan ke dalam Enkas.
4. Goreskan biakan bakteri secara merata pada lempeng MHA
dengan 4 arah.
5. Diamkan selama 5 menit.
6. Panaskan boor prop sebelum digunakan.
7. Buat lubang dengan boor prop masing-masing di 6 daerah.
8. Pipet masing-masing antibiotik sebanyak 50l masukkan pada
tiap lubang.
9. Dibungkus, lalu inkubasi pada suhu 37 0C selama 24 jam.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL:
Kelompok
(Cawan
petri)
1
2
3
4
5
6
Sampel
SP II
SP III
Std I
Standar
Std II
Std III
(200)
(400)
(600)
(200)
(400)
(600)
400
260
350
330
300
330
1970
450
340
300
370
340
410
2210
450
280
400
380
300
320
2130
350
260
300
340
220
360
1830
380
100
300
330
400
300
1810
390
240
350
350
330
340
2000
SP I
PERHITUNGAN
RUMUS
a.) R= Log potensi =
b.) Potensi antibiotik = antilog R x 100%
c.)
d.)
e.)
Lsp Lstd
(d 1) I std
n h
Ystd nd
std
Ystd
nd
Keterangan:
Sp : sampel
Std : standar
: sigma : jumlah
: jumlah pengenceran
PENYELESIAN
spIII2000
spI
Lsp
5640
stdLstd
2130
1970
stdIII
stdI
a.)
b.)
Lsp 160
Lstd Lsp
2000
1830
Lstd
b
Lstd( d 170
1) I nsp h
Ysp160
170
nd
b
(3 1) 06310
,3010 6 2
Ysp
b 45,68 6 3
Ysp 350,55
std
Ystd
d.)
n d
Ysp Ystd
R
5640
Ystd b
3 ,33
e.) Potensi antibiotik = R 350,556313
Ystd 45
313
,
,6833
antilog R x 100 %
R 0,8148
c.)
= antilog
(0,8148) x 100%
= 652,83%
PEMBAHASAN
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan besarnya potensi
antibiotik
sampelterhadap
antibiotika
standar.
Suatu
antibiotika
tersebut
652,83
Dari
besar
potensi
antibiotika
potensi
antibiotika
kloramfenikol
dapat
ditentukan