Kegunaan HACCP
Mencegah penarikan makanan
Meningkatkan jaminan Food Safety
Pembenahan & pembersihan unit pengolahan (produksi)
Mencegah kehilangan konsumen / menurunnya pasien
Meningkatkan kepercayaan konsumen / pasien
Mencegah pemborosan biaya
4.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Prinsip HACCP
Identifikasi bahaya
Penetapan CCP
Penetapan batas / limit kritis
Pemantauan CCP
Tindakan koreksi thd penyimpangan
Verifikasi
Dokumentasi
Deskripsi Produk
Ikan Pindang adalah salah satu jenis masakan berkuah yang berbahan dasar ikan yang
memiliki aroma dan cita rasa yang khas dengan penambahan bumbu dapur seperti
bawang merah, bawang putih, serai, lengkuas, jahe, kunyit, daun bawang, daun salam,
cabe, tomat dan garam. Dimasak dengan cara direbus dengan air mendidih pada suhu
1000c selama 25 menit.
a. Nama masakan
b. Bahan
c.
d.
e.
f.
g.
: Ikan Pindang
: Ikan segar, bawang merah, bawang putih, serai,
lengkuas, jahe, kunyit, daun bawang, daun salam,
garam, tomat, dan jeruk nipis
Konsumen
: Pasien rumah sakit
Cara Penyimpanan : Disimpan diruangan dalam wadah (panci) pada suhu
ruang 250c.
Cara Distribusi
: Didistribusikan menggunakan troli dorong tertutup
yang diantar ke setiap ruangan pasien.
Cara Mengkonsumsi : Disajikan dalam keadaan hangat di dalam mangkok.
Cara Pengolahan
: Cuci ikan sampai bersih dengan air mengalir, lumuri
dengan air jeruk nipis, biarkan selama 10 menit. Cuci
kembali ikan sampai bersih. Sisihkan. Rebus air lalu
masukkan irisan bawang merah, bawang putih, daun
bawang, cabe dan tomat tambahkan lengkuas, jahe,
kunyit yang telah di potong kasar dan serai yang
telah dimemarkan setelah 5 menit kemudian
masukkan ikan, masak sampai air mendidih pada suhu
1000c dan ikan matang selama 20 menit.
Diagram Alir :
1. Penerimaan
Petugas penerima barang hadir di
ruangan penerimaan
cabe,
Didistribusikan ke ruangan
penyimpanan
2. Penyimpanan
Tempatkan secara terpisah bahan
makanan menurut jenisnya dalam
wadah masing- masing
3. Persiapan
Siapkan dan cuci bersih peralatan dapur (Panci,
pisau, talenan, centong, sendok, baskom, mangkok)
4. Pengolahan
Perasan air jeruk
nipis
Air Bersih
mengalir
Air kotor
Cuci bersih
Sisihkan
5. Pemorsian
Pindang Ikan
Dibagi kedalam wadah bersih dan steril sesuai porsi (10-15 menit,
suhu > 50 C)
6. Pendistribusian
Pindang Ikan
1. Identifikasi Bahaya
Formulir 1. Identifikasi bahaya dan cara pencegahannya
No
BahanMentah/
Ingredient/
Bahan tambahan
Ikan nila
Bahaya
B(M)/K/
F
M
Jenis Bahaya
Cara
Pencegahan
V. cholerae
Cuci bersih
ikan dengan air
mengalir lalu
Memar, tanah
Lengkuas, jahe
Tanah, memar,
patah
Cabe, tomat
Pestisida
Ulat/serangga
Serai
Tanah
Garam
F, M
Batu, bakteri
halopilik
masak hingga
matang pada
suhu 1000c
Bersihkan
terlebih dahulu
dengan air
mengalir dari
sumber bahaya
fisik, simpan
di suhu ruang
250c
Bersihkan
terlebih dahulu
dengan air
mengalir dari
sumber bahaya
fisik, simpan
di suhu ruang
250c
Bersihkan
terlebih dahulu
dengan air
mengalir dan
simpan di suhu
ruang 250c
Cuci bersih
dengan air
mengalir
sebelum
disimpan di
suhu ruang
250c
Bersihkan
terlebih dahulu
dengan air
mengalir dari
sumber bahaya
fisik, simpan
di suhu ruang
250c
Bersihkan
terlebih dahulu
dari sumber
bahaya fisik,
Jeruk nipis
simpan di suhu
ruang 250c
dan tutup rapat
Bersihkan
terlebih dahulu
dengan air
mengalir
sebelum
disimpan
disuhu ruang
250c
Memar, luka
BAHAN /
INGRIDIE
N
KEL. BAHAYA(v)
A
KATEGORI
RESIKO
Pindang ikan
1
2
3
4
5
6
7
8
Ikan nila
Bawang
merah,
bawang putih
Lengkuas,
jahe
Cabe, tomat
Daun salam,
daun bawang
Serai
Garam
Jeruk nipis
V
V
III
I
V
V
I
I
V
V
V
I
I
I