Dokumen - Tips - Activity Based Management 55c9958c64d9c
Dokumen - Tips - Activity Based Management 55c9958c64d9c
Oleh :
Musliha Saleh
Nur Hidayah
Armawati
1
MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS
2
3. Dimensi Manajemen Berdasarkan Aktivitas
3
umumnya cenderung untuk menolak perubahan yang terjadi, karena
perubahan dapat merupakan ancaman untuk berbagai alasan.
Budaya organisasi
Penerapan suatu system manajemen biaya yang baru seperti ABM dan ABC
membutuhkan waktu dan sumber daya, oleh karena itu dukungan dan peran
serta top manajer sangatlah diperlukan untuk keberhasilan penerapannya.
Proses perubahan
Pendidikan lanjutan
4
4. ABM Operasional dan ABM Strategis
a) ABM operasional
b) ABM strategis
5
Dengan Activity Based Management (ABM), suatu perusahaan dapat
melakukan evaluasi biaya dan nilai (value) dan suatu aktivitas proses sehingga
akan teridentifikasi peluang (akan terjadi perbaikan posisi kompetitif) dan
meningkatkan efesiensi proses (prosess improvement).
1. Meningkatkan nilai yang diterima oleh pelanggan dari setiap aktifitas yang
dilakukan
2. Menentukan aktivitas perusahaan yang merupakan aktivitas value added
dan aktivitas non-value added
3. Meningkatkan value added activity dan mengurangi bahkan
menghilangkan non-value added activity.
Activity Based Management (ABM) memiliki dua tujuan yaitu :
1. Memperbaiki nilai yang diterima oleh pelanggan
2. Memperbaiki laba dengan memberikan nilai pada pelanggan
6
Metodologi Dua Tahap ABM
G/L data
Activity View
1. Sumber daya yang diperoleh dari G/L data diidentifikasikan dan sumber
daya tersebut merupakan pemicu biaya untuk menentukan biaya
2. Kemudian biaya-biaya dari sumber daya tersebut ditelusuri pada aktivitas-
aktivitas apa yang akan dilakukan
3. Setelah menelusuri biaya-biaya pada aktifitasnya, maka dapat ditentukan
biaya-biaya aktivitas tersebut yang juga sebagai pemicu aktivitas.
Kemudian biaya-biaya aktivitas tersebut dibebankan pada produk dan
pelanggan, sehingga dapat ditrentukan biaya produk dan keuntungan yang
diperoleh.
7
1. Mengidentifikasi aktivitas untuk mengetahui mengapa activity tersebut
dilakukan
2. Setelah aktivitas diidentifikasikan maka dapat ditentukan aktivitas-
activitas apa saja yang akan dilakukan
3. Kemudian aktivitas-aktivitas dianalisis dengan mengukur aktivitas
tersebut. Hasilnya aktifitas-aktifitas tersebutdapat diklarifikasikan sebagai
aktifitas yang mempunyai nilai tambah (value added activity) dan
aktivitas yang tidak mempunyai nilai tambah (non-value added activity).
8
Bagaimana seorang manager investasi mengelola uang, dimana dalam
proses ini dibutuhkan pemahaman terhadap berbagai piranti investasi, dan
berbagai strategi yang dapat digunakan untuk menyeleksi piranti tersebut.
7. Perbaikan terus menerus
Teknik manajemen dimana para manajer dan pekerja setuju terhadap
program Continuous Improvement dalam hal kualitas dan faktor
keberhasilan kritis.
8. Target biaya
Menentukan biaya yang diharapkan utnuk suatu produk berdasarkan harga
yang kompetitif sehingga produk tersebut akan dapat memperoleh laba
yang diharapkan.
9. Analisis nilai pelanggan
Suatu analisa yang dilakukan utnuk menentukan apakah suatu aktivitas
memiliki nilai (value) bagi pelanggan atau tidak dengan cara melihat apa
yang diperoleh pelanggan dibandingkan dengan pengorbanan untuk
memperoleh suatu produk atau jasa.
10. Branchmarking
Proses mengidentifikasi factor keberhasilan kritis (critical success factor)
yang dicapai perusahaan lain atau unit lain di perusahaan dengan tujuan
untuk mencapai kinerja yang baik.
9
2. ABM memperbaiki fokus manajemen dengan cara mengalokasikan
sumber datanya untuk mempertahan kan keunggulan kompetitif
perusahaan.
10