Search
ALL OF ME
MSDM : Studi Kasus mengenai Perencanaan dan Vita Novita Sari Situmorang
Karir merupakan bagian penting dalam kehidupan seseorang. Bahkan sebagian Diberdayakan oleh Blogger.
besar waktu, tenaga dan pemikiran banyak tercurah ke hal-hal yang berkaitan dengan
karir. Karir secara sangat terbatas sering dikaitkan dengan pekerjaan dan jabatan yang ARSIP BLOG
ujung-ujungnya memberikan penghasilan.Padahal karir tidak sesederhana itu.
2015 (16)
Karir lebih dari sekedar memperoleh pekerjaan dan jabatan.Karir memiliki
September (3)
perspektif jangka panjang dan terkait dengan tujuan hidup.Karir sangat berkaitan
Juli (2)
dengan perkembangan personal seseorang dan menjadi bagian penting dalam
MSDM : Studi Kasus mengenai Perencanaan dan Pengem...
kesuksesan hidup.Mengingat nilai strategisnya, karir perlu direncanakan secara baik.
Komunikasi Bisnis: Promosi dan Iklan dalam proses ...
Salah satu kunci sukses dalam berkarier adalah perencanaan yang matang.
Perencanaan tidak hanya dibuat sekali, tetapi harus dilakukan berulang. Seperti halnya Juni (1)
pemeriksaan kesehatan, karier pun butuh dicek secara berkala. Apalagi jika pekerjaan Mei (1)
yang Anda jalani tidak sesuai ekspektasi dan tidak sesuai dengan bakat dan minat. April (4)
Oleh sebab itu setiap individu diharapkan dapat memiliki perencanaan yang baik Maret (5)
terhadap kenaikan karir mereka masing-masing. Dan setelah perencanaan karir
dilakukan secara matang maka selanjutnya akan dilakukan pengembangan karir
seseorang dalam suatu organisasi/perusahaan untuk tujuan dari masing-masing 0 Lainnya
individu serta dapat memberi dampak positif terhadap perusahaan/organisasi.
Dari penjelasan di atas kami mengambil salah satu contoh perusahaan yang
ternama di Indonesia yaitu PT. Unilever Indonesia. PT. Unilever Indonesia (ULI)
merupakan cabang dari perusahaan multinasional Inggris-Belanda. Dengan
mempekerjakan karyawan sebanyak 2000 orang, ULI memproduksi barang kebutuhan
sehari-hari (Consumer Goods).
Sejak berdiri sampai dengansaatini ULI menunjukkan perkembangan usaha yang
WITH MY FRIENDS :)
pesat dilihat dari skala usaha dan hasil usaha. Salah satu kunci sukses ULI terletak
pada strategi perencanaan dan pengembangan karirnya, hingga menghantarkan ULI
pada penghargaan-penghargaan selama puluhan tahun.
Oleh karena itu kami memilih PT Unilever Indonesia, Tbk sebagai studi kasus
dalam makalah kami ini. Kami akan membahas bagaimana cara perusahaan tersebut
melakukan perencanaan dan pengembangan karir individu atau karyawan yang bekerja
di perusahaan tersebut sehingga memberi dampak yang positif terhadap kedua belah
pihak yaitu karyawan dan perusahaan.
1.3 Tujuan
FOLLOWERS ABOUT ME
a. Untuk mengetahui bagaimana gambaran PT Unilever Indonesia, Tbk.
Vita Novita Sari
b. Untuk mengetahui perencanaan karir PT Unilever Indonesia, Tbk.
Situmorang
c. Untuk mengetahui pengembangan karir PT Unilever Indonesia, Tbk.
anyyeongaseyo..
d. Untuk mengetahui analisa kinerja PT Unilever Indonesia, Tbk, terutama dalam my name is
hal perencanaan dan pengembangan karir. Novita Sari
Situmorang and you call me vita
or novi. I hope my blog can you
BAB II help in your task. Thank you :)
God Bless :*
LANDASAN TEORI
Lihat profil lengkapku
pada individunya. Keduanya menganggap bahwa orang memiliki beberapa tingkat Juni (1)
pengendalian terhadap nasib mereka sehingga mereka dapat memanipulasi peluang
Mei (1)
agar memaksimalkan keberhasilan dan kepuasan yang berasal dari karir mereka.
April (4)
Perspektif tersebut jauh lebih menganggap bahwa aktivitas-aktivitas sumber daya
Maret (5)
manusia haruslah mengenal tahap karir dan membantu para karyawan dengan tugas-
tugas pengembangan yang mereka hadapi pada setiap tahap karir.
Berikut ini beberapa pengertian karir menurut para ahli:
a. Simamora (2001:505) karir adalah Urutan aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan
pekerjaan dan perilaku-perilaku, nilai-nilai, dan aspirasi seseorang selama rentang
hidup orang tersebut.
b. Ekaningrum (2002 : 256) Karir tidak lagi diartikan sebagai adanya penghargaan
institusional dengan meningkatkan kedudukan dalam hirarki formal yang sudah
ditetapkan dalam organisasi. Dalam paradigma tradisional, pengembangan karir
sering dianggap sinonim dengan persiapan untuk mobilitas ke jenjang lebih tinggi,
sehingga karir akan mendukung efektifitas individu dan organisasi dalam mencapai
tujuannya.
c. Dalil S (2002 : 277) Karir merupakan suatu proses yang sengaja diciptakan
perusahaan untuk membantu karyawan agar membantu partisipasi ditempat kerja.
d. Ekaningrum (2002:258) Karir digunakan untuk menjelaskan orang-orang pada
masing-masing peran atau status. Karir adalah semua jabatan (pekerjaan) yang
mempunyai tanggung jawab individu.
Dapat disimpulkan bahwa karir adalah suatu rangkaian atau pekerjaan yang
dicapai seseorang dalam kurun waktu tertentu yang berkaitan dengan sikap, nilai,
perilaku dan motivasi dalam individu.
2.1.2 Sistem Karir
Perencanaan karier karyawan yang baik tentu membutuhkan sistem yang baik
pula. Banyak manfaat yang bisa diambil oleh perusahaan maupun karyawan dari
sistem karier yang baik.
Salah satu unsur penting dalam manajemen SDM adalah perencanaan karier
karyawan. Perencanaan karier karyawan adalah suatu proses yang bertujuan agar karier
tenaga kerja dapat dikembangkan sesuai dengan bakat dan kemampuannya sehingga
bisa berfungsi dengan baik dan optimal bagi perusahaan.
Program pembinaan karier yang kurang baik dapat menimbulkan keresahan
dalam organisasi. Karyawan akan merasa tidak aman, merasa diperlakukan secara
tidak jujur, karyawan juga merasa tidak diberi kesempatan yang sama untuk
mengembangkan seluruh potensinya untuk kepentingan perusahaan. Selanjutnya
karyawan akan merasa kurang puas dengan kebijakan-kebijakan perusahaan, sehingga
pada akhirnya akan berdampak negatif pada efektifitas dan efesiensi perusahaan.
Berbagai kondisi yang bertentangan dengan kebijakan hubungan perusahaan
dengan karyawan serta tujuan dan kebijakan pembinaan tersebut, perlu dihindarkan
demi tercapainya misi dan tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Karier adalah proses. Ada cara dan jalur untuk mengembangkannya. Perusahaan-
perusahaan berkualitas selalu berupaya menciptakan jenjang karier yang sesuai dengan
kapasitas, kualitas dan dedikasi karyawan demi kontribusi dan prestasi kerja yang
prima.
Proses karier adalah suatu proses yang sengaja diciptakan perusahaan untuk
membantu karyawan agar lebih meningkatkan karier. Karier adalah bagian yang
penting dan akan berubah secara terus menerus terjadi dalam perjalanan dan kehidupan
karyawan yang bekerja.
Proses karier, suatu kerangka yang dibangun dalam upaya membantu karyawan,
seperti :
a. Menggambarkan secara jelas keahlian, nilai, tujuan karier serta kebutuhan untuk
pengembangan.
b. Merencanakan untuk mencapai tujuan karier
Intinya proses karier adalah suatu proses kemitraan interaksi dalam tahapan dan
kerja sama antara mitra-mitra perusahaan, yaitu : perusahaan atau manajemen, atasan
langsung dan karyawan sendiri. Masing-masing mitra mengharapkan hasil atau
perolehan yang jelas manfaatnya bagi karyawan dapat meningkatkan pertumbuhan
karier. Semua perusahaan merupakan perangkat dan sumber yang berpartisipasi aktif
dalam proses karier dan pengembangannya.
Perangkat karier dapat disiapkan dan direncanakan melalui suatu wadah lembaga
pelatihan. Sukses karier sangat dipengaruhi oleh dua aspek, pertama kemampuan dan
kemauan untuk melihat jauh ke depan. Hal itu bisa berupa tujuan yang kualitatif
maupun kuantitatif, bisa berupa hal material maupun nonmaterial. Kedua, adalah
keuletan dari individu tersebut dan juga berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta
perbuatan-perbuatan baik pada orang lain sehingga selalu memperoleh kesempatan
yang baik.
a. Apa prospek untuk promosi atau transfer dari pekerjaan saya saat ini?
d. Di mana pertumbuhan yang paling cepat dan kesempatan promosi paling bagus
di dalam organisasi?
e. Jika saya menemukan kebuntuan, jalur karir apa saja kira-kira yang tersedia di
dalam organisasi?
BAB III
PEMBAHASAN
PT. Unilever Indonesia, Tbk membuat banyak orang ingin sekali bergabung
dengan perusahaan besar ini. Mereka membayangkan betapa kesejahteraan dijanjikan
oleh PT Uniliver kepada para pekerjanya. Hal itu dikarenakan PT Uniliver memang
tidak main-main dalam memilih pekerja yang akan berkarir di perusahaannya dengan
menggunakan sistem manajemen SDM yang tepat.
Manajamen sumber daya manusia (SDM) adalah suatu cara yang dilakukan
untuk mengatur peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien sehingga dapat bersama-
sama mencapai prestasi karir yang maksimal. Manajemen SDM sengaja dibentuk
untuk mengingatkan nilai tenaga kerja dalam sebuah perusahaan yang merupakan
manusia. Bukan hanya sekedar mesin yang hanya bertugas melakukan segala tugas
untuk perusahaan. Tetapi di sini, tenaga kerja memiliki hak-hak yang diterima dan
dinikmati. Manajemen SDM di sini secara langsung akan mempengaruhi setiap sumber
daya manusia dalam sebuah perusahaan itu sendiri.
Sumber daya manusia sendiri dibagi menjadi dua macam berdasarkan fakta
kemampuan manusia dalam berfikir dan berinteraksi dengan lingkungan. Sumber daya
manusia yang pertama yaitu sumber daya fisik. Hal ini erat kaitannya dengan
kemampuan manusia mengolah energi yang dimiliki untuk melakukan suatu pekerjaan.
Yang kedua adalah sumber daya mental. Sebenarnya, sumber daya yang kedua inilah
yang sedikit memegang peranan penting dalam sumber daya manusia di perusahaan.
Kemampuan manusia dalam berfikir, menciptakan sebuah inovasi sangat memberikan
sumbangsih besar dalam kemajuan perusahaan.
Perencanaan fungsi Manajamen SDM PT Uniliver Indonesia, Tbk adalah
perusahaan yang terkenal dengan manajemen SDM nya yang mumpuni. Bagaimana
tidak, PT uniliver sangat mempertimbangkan setiap sumber daya manusia yang akan
berkarir bergabung bersama PT Unilever. Di sini terbukti dengan setiap tahunnya PT
Unilever sengaja merekrut orang-orang terbaik dari berbagai perguruan tinggi terbaik.
Tak hanya merekrut orang-orang terbaik dari berbagai perguruan tinggi terbaik,
PT Unilever juga memiliki program manajemen SDM sendiri yang disebut dengan
program latihan kerja atau LATKER. Program latihan kerja PT Uniliver sengaja
dibentuk untuk meminimalisir tidak meratanya sumber daya manusia dalam
perusahaan.
Setelah PT Unilever berhasil merekrut beberapa orang yang akan berkarir
bersama Uniliver, orang-orang tersebut akan diberikan program latihan kerja. Program
latihan kerja yang dibentuk PT Uniliver dibagi dalam 2 kegiatan. Kegiatan pertama
adalah kegiatan menempatkan calon tenaga kerja pada tempat kerja yang sebenarnya.
Di tempat tersebut, calon tenaga kerja akan dilatih cara bekerja yang benar langsung
pada target tetapi dengan didampingi pembimbing yang sudah sangat kompeten.
Kegiatan kedua yaitu ceramah seperti perkuliahan mengenai seluk beluk berkarir di PT
Unilever.
Seleksi tenaga kerja untuk mencari sumber daya terbaik yang dilakukan PT
Unilever ini terbukti membuat perusahaan mampu menilai secara keseluruhan mana
tenaga kerja yang kompeten dan berpotensi. Keberhasilan program latihan kerja ini
juga dinilai dari bagaimana pembimbing menilai kemampuan adaptasi calon tenaga
kerja dalam mengikuti budaya bekerja di PT Unilever.
Pada intinya, teknik manajemen SDM PT Unilever terbagi menjadi tiga hal
yaitu:
a. Pengadaan yaitu proses rekrutmen dan orientasi seperti program latihan kerja
yang telah dijelaskan di atas.
b. Penggunaan yaitu proses sinkronisasi antara kemampuan sumberdaya manusia
dengan tugas apa yang akan menjadi tanggung jawabnya.
c. Pemeliharaan yaitu bagaimana PT Unilever menciptakan lingkungan kerja yang
nyaman sehingga karyawan juga dapat merasa puas bekerja bersama PT
Unilever.
Jumlah karyawan yang bekerja di PT Unilever Indonesia secara keseluruhan pada tanggal 31
Desember 2013 mencapai 6.719 karyawan. Hal ini naik dari tahun 2012 yang berjumlah 6.447
karyawan. Hal ini tentu saja bukan jumlah yang sedikit dalam ukuran sebuah perusahaan. Jumlah
karyawan yang banyak ini tentu saja membutuhkan perhatian ekstra dari perusahaan Unilever tersebut
dalam mengembangkan dan melatih para SDMnya.
Di Unilever, kesempatan untuk memperoleh posisi yang lebih baik dengan gaji yang lebih baik
akan sangat tergantung pada performa kerja masing-masing karyawan. Unilever memiliki
sistem reward yang sangat fair. Ini bercermin dari sistem reward yang diberikan kepada orang-orang
yang memberikan kontribusi terbaiknya bagi perusahaan. Sementara orang yang underperformed (low-
performer) akan memperoleh reward yang juga rendah. Sistem ini membuat setiap manajer di Unilever
berusaha memberikan performa terbaiknya untuk mencapai target perusahaan.
Proses performance management di Unilever berawal dari rapat Senior Group Directors (SGD).
Dalam rapat ini dibahas proyeksi kinerja selama setahun ke depan, ditambah key performance
indicator (KPI)-nya. Hasilnya akan dibawa ke perusahaan masing-masing, yang selanjutnya diturunkan
lagi ke kepala divisi, selanjutnya ke kepala dan terakhir ke manajer. Kepada para kepala divisi ini,
kepala departemen dan manajer akan diberikan individual performance plan yang harus dicapai plus
KPI-nya. Tak hanya diberi target, karyawan juga rutin diberi coaching dan konseling antara atasan dan
bawahan. Setelah memasuki masa penilaian, karyawan bersangkutan bisa menyanggah hasil penilaian
atasan jika dirasa tidak sesuai. Semua hal tersebut memiliki form yang lengkap dan tersusun rapi.
Rekrutmen merupakan perjalanan awal karier. Setelah calon pemimpin (Future Leaders) di
Unilever ini direkrut, maka akan menjalani Unilever Development Program. Keberanian Unilever untuk
menetapkan entry salary yang tinggi juga membuat Unilever dipilih dalam hal sistem remunerasi.
Sistem remunerasi perusahaan ini juga dinilai sangat atraktif dan kompetitif, dan mampu memacu
karyawan untuk maju dan berkembang.
Untuk pengembangan profesionalisme, Unilever memiliki learning programme yang
komprehensif serta terus memupuk learning culture di perusahaan yang mendorong orang untuk dapat
belajar berbagai hal di setiap kesempatan, baik melalui sesi-sesi resmi maupun tidak resmi dimana
karyawan dapat saling sharing pengetahuan, pengalaman, kisah sukses maupun kegagalan untuk
pembelajaran rekan-rekannya. Untuk mendorong work-life balance, Unilever menyediakan berbagai
sarana seperti fasilitas gym, klub olahraga untuk karyawan, nursery room, daycare centremenjelang
Lebaran, aktivitas rohani dan social, dan lain-lain.
Dengan mendorong karyawan untuk terus menerus mengembangkan diri serta mempertahankan
work-life balance, perusahaan dapat mengembangkan dan mempertahankan SDM-SDM yang handal dan
berkualitas, yang berperan utama dalam pengembangan bisnis. Setiap tahun manajemen Unilever
Indonesia menargetkan pertumbuhan bisnis di Indonesia, yang disesuaikan dengan target yang ingin
dicapai oleh Unilever secara global.
Dalam mengatasi permasalahan SDM dalam bidang pelatihan ini perusahaan unilever secara
umum telah menyiapkan modul training yang berjumlah 2.188 modul yang telah dinaikan dari tahun
sebelumnya yang berjumlah 2.046 buah modul. Selain itu dari segi peningkatan jumlah pelatih internal
juga naik dari 1.416 pelatih menjadi 1.575 pelatih. Dan peningkatan jumlah aktivitas training mencapai
12,705 training.
Program pelatihan tersebut meliputi program pelatihan general skills, leadership skills,
professional skills, dan sharing session. Dari masing-masing program pelatihan tersebut masih memuat
beberapa program didalamnya secara mendetail dan khusus untuk membimbing dan melatih para
karyawan untuk dapat mengembangkan keahlian dan untuk menyemangati para karyawan agar lebih
termotivasi kembali didalam melakukan pekerjaannya. Perusahaan ini juga menggunakan lebih banyak
media yang bersifat interaktif seperti Facebook, Twitter, dan Safety Portal di intranet Unilever
Indonesia guna menjalin dialog dua-arah tentang berbagai masalah berkaitan dengan kesehatan dan
keselamatan kerja. Hal ini dilakukan oleh PT unilever guna menjaga keselamatan dan kesehatan para
karyawannya yang dianggap paling penting.
a. General skills atau keahlian umum ini meliputi berbagai pelatihan keahlian secara umum yang
diajarkan kepada para karyawan perusahaan PT. Unilever. Selain itu general skill ini juga
digunakan untuk melatih danmemberikan training kepada seluruh karyawan perusahaan PT
unilever Indonesia dalam mempraktekan keahlian umum mereka yang berkaitan dengan
pekerjaan di perusahaan ini.
b. Leadership skills atau yang sering disebut-sebut sebagai keahlian atau kemampuan
kepemimpinan. Keahlian ini juga diajarkan dan dilatih oleh perusahaan PT unilever kepada
para karyawannya agar memiliki tanggung jawab dan sikap sebagai seorang pemmpin sehingga
dapat ikut mengarahkan dan mengoperasikan perusahaan sebagai layaknya pemimpin dalam
masing-masing bidang pekerjaan mereka dalam perusahaan ini tanpa harus menunggu perintah
dan bergantung dengan orang lain.
c. Professional skills merupakan kemampuan individu yang menunjukan kemampuan
profesionalnya dalam melaksanakan tanggung jawab pekerjaannya didalam perusahaan PT
unilever. Perusahaan memberikan pelatihan ini agar seluruh karyawan perusahaan PT unilever
dapat bekerja dan bertindak secara professional didalam menjalankan bidang pekerjaannya.
d. Sharing session merupakan waktu dimana para karyawan akan dikumpulkan dan berbagi
mengenai keluh kesah yang terjadi dikalangan pegawai yang berkaitan dengan pekerjaan
mereka di perusahaan. Selain itu, para pemimpin atau psikolog perusahaan juga dapat
memberikan motivasi dan penyemangat mereka pada sesi ini untuk ikut membangkitkan
gairah serta semagat para karyawan dalam bekerja. Hal ini tentu saja penting untuk dilakukan
mengingat semangat dan motivasi merupakan hal pokok yang menjadi dasar seseorang untuk
melakukan suatu pekerjaan.
Dengan adanya pelatihan atau training tersebut maka perusahaan telah ikut serta dalam
mengembangkan karir para karyawannya baik secara langsung maupun tidak langsungmelalui program
pelatihan dan pendidikan tersebut. Hal ini tentu saja akan menambah keahlian dan dapat membuka
kesempatan berkarir yang lebih tinggi bagi para karyawannya. Sehingga hal ini perlu dilakukan oleh
berbagai perusahaan yang ingin meningkatkan mutu sumber daya manusiannya demi kemajuan
perusahaan juga.
Dalam bidang atau masalah keselamatan dan kesehatan, perusahaan ini memiliki misi tersendiri
untuk menjadi perusahaan dengan tingkat kecelakaan nol. Jadi perusahaan ini tak kenal kompromi
dalam mendukung dan memfasilitasi kesehatan dan karyawan di seluruh operasional perusahaan
dengan cara memupuk budaya perilaku aman dikalangan karyawan dan mitra usaha. Semakin
berkembangnya perusahaan ini maka resiko kecelakaan kerja juga akan meningkat. Oleh karena itu,
kesadaran akan keselamatan kerja menjadi semakin penting dalam aktivitas bisnis dalam kegiatan
sehari-hari perusahaan. Selama tiga tahun terakhir, melalui kampanye keselamatan From zero to Hero
perusahaan ini telah meningkatkan kesadaran karyawan dalam menjaga keselamatan diri sendiri
maupun orang-orang lain di sekitar mereka.
Pada 2013, perusahaan unilever ini meluncurkan BESAFE (Behaviour-Based-Safety), sebuah
program yang berfokus untuk menanamkan perilaku aman/ safety behavior dalam diri karyawan. Jadi
pada intinya, program ini, yang mengacu pada program Behavioural Safety Excellence, yang
mengharuskan seluruh karyawan perusahaan untuk mengetahui risiko pekerjaan mereka; dan untuk
selalu berperilaku aman untuk menghindari risiko atau bahaya, baik untuk diri mereka sendiri maupun
orang-orang lain di sekitar mereka. Program BESAFE meliputi pelatihan bagi semua orang mulai dari
pekerja pabrik hingga jajaran Direksi.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam manajemen SDM, perencanaan dan pengembangan karir adalah termasuk
sebagai bagian program pembinaan tenaga kerja. Tujuan kegiatan pembinaan ini
adalah untuk memelihara karyawan dengan cara mengembangkannya, sesuai dengan
kompetensi, bakat, dan kemampuannya agar bisa berfungsi dengan baik dan optimal
bagi perusahaan.
PT Unilever Indonesia, Tbk mendesain perencanaan dan pengembangan karir
yang sistematis dan terencana terhadap para manajer mereka, baik yang senior maupun
junior. Didukung oleh portfolio produk yang luas, mereka lantas cukup leluasa untuk
melakukan rotasi diantara manajernya untuk berpindah dari satu produk (brand) ke lini
produk lainnya. Dan disinilah mereka kemudian mampu menempa para manajer
mereka secara optimal melalui pergerakan karir yang dinamis, baik secara vertikal
maupun horizontal. Yang lebih elok, mereka tampaknya juga mampu menciptakan
proses mentoring secara natural, dimana para manajer yang telah senior secara konstan
terus menerus melakukan transfer pengetahuan kepada para juniornya.
PT Unilever Indonesia memiliki komitmen yang kuat dan bervisi jauh kedepan dalam mendidik
dan mengembangkan barisan sumber daya manusianya. Dengan mendorong karyawan untuk terus
menerus mengembangkan diri serta mempertahankan work-life balance, perusahaan dapat
mengembangkan dan mempertahankan SDM yang handal dan berkualitas, yang berperan utama dalam
pengembangan bisnis. Setiap tahun manajemen Unilever Indonesia menargetkan pertumbuhan bisnis di
Indonesia, yang disesuaikan dengan target yang ingin dicapai oleh Unilever secara global.
4.2 Saran
Berdasarkan makalah yang telah kami paparkan, kami memberikan saraan agar
sebaiknya perusahaan-perusahaan meneladani pelaksanaan strategi perencanaan dan
pengembangan karir seperti PT Unilever Indonesia, Tbk, yakni dengan memberikan
perhatian penuh pada kinerja karyawan untuk mendorong tercapainya kinerja yang
efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia: Edisi Pertama. Jakarta:
Kencana Prenada Media Grup.
Mathis, Robert L., John H. Jackson. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia: Buku 2.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat (PT Salemba Empat Patria).
Sofyandi, Herman. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
http://ilmumanajemensdm.com/fungsi-sdm-dan-strategi-pengembangan-sdm-di-
unilever-indonesia/
https://www.linkedin.com/pulse/20140910021515-154884582-evaluasi-kinerja-
perusahaan-di-pt-unilever
http://www.unilever.co.id/
D I POS KAN OL EH V I TA N OV I TA SAR I SI TU M OR AN G D I 2 0 . 4 0
1 K O M E N TA R :
FBS Indonesia FBS ASIAN adalah salah satu Group Broker Forex Trading FBS
Markets Inc
yang ada di ASIA dimana kami adalah online support partner fbs perwakilan yang
sah dipercayakan oleh perusahaan FBS untuk melayani semua klien fbs
di asia serta fbs yang ada di indonesia.
-----------------
Kelebihan Broker Forex FBS
1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANK LOKAL Indonesia dan banyak lagi
yang lainya
Buka akun anda di fbsasian.com.
-----------------
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009
3 0 N ove m b e r 2 0 1 5 0 1 . 4 5
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j:
P O S K A N K O M E N TA R
Publikasikan Pratinjau