Anda di halaman 1dari 19

PEDOMAN PELAYANAN

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


UNIT PERINATAL RISIKO TINGGI

RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG


Jl.RAYA KALIGAWE KM.4
SEMARANG
2013
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kematian bayi baru lahir umumnya dapat dihindari penyebabnya seperti Bayi
Berat Lahir Rendah ( 40,4%), asfiksia ( 24,6%) dan infeksi ( sekitar 105). Hal ini
kemungkinan disebabkan oleh keterlambatan pengambilan keputusan, merujuk
dan mengobati. Sedangkan kematian ibu umumnya disebabkan perdarahan,
infeksi, preeklamsi/eklamsia, persalinan macet, dan abortus. Mengingat kematian
bayi mempunyai hubungan erat dengan mutu penanganan ibu, maka proses
persalinan dan perawatan bayi harus dilakukan dalam sistem terpadu di tingkat
nasional dan regional.

Angka kematian bayi dan ibu melahirkan merupakan indikator status kesehatan.
Pelayanan kesehatan neonatus meliputi asuhan neonatus normal merupakan
pelayanan neonatus dasar,dan bayi risiko rendah, asuhan neonatus dengan tingkat
ketergantungan tinggi merupakan pelayanan terhadap bayi sakit yang memerlukan
dukungan kehidupan terus menerus dalam jangka panjang. Untuk memberikan
pelayanan neonatal dan maternal yang optimal perlu adanya suati pedoman
pelayanan maternal dan neonatal di unit perinatal risiko tinggi.

B. Tujuan Pedoman

1. Tujuan Umum

Sebagai acuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan maternal dan


neonatal di sarana kesehatan dalam upaya penurunan angka kematian neonatal
dan maternal.

2. Tujuan Khusus

Sebagai acuan untuk :

a. Merencanakan pelayanan maternal dan neonatal sesuai standar

b. Mengorganisasikan pelayanan neonatal dan maternal


c. Melaksanakan pelayanan neonatal dan maternal sesuai standar

d. Membina pelayanan neonatal dan maternal sesuai standar

e. Mengendalikan mutu pelayanan neonatal dan maternal sesuai standar

C. Ruang Lingkup Pelayanan

Ruang lingkup pelayanan di unit pelayanan perinatal risiko tinggi meliputi :

a. Pelayanan Kesehatan Maternal

- Pelayanan Persalinan Normal

- Pelayanan Nifas

- Perdarahan pada kehamilan muda / abortus

- Kehamilan Ektopik Terganggu ( KET )

- Hipertensi , Preeklamsi / Eklamsi

- Perdarahan masa kehamilan

- Persalinan dengan parut uterus

- Gawat janin dalam persalinan

- Pelayanan terhadap syok

- Ketuban pecah dini

- Persalinan macet

- Induksi dan akselerasi persalinan

- Seksio sesarea

- Episiotomi

- Malpresentasi dan malposisi

- Distosia Bahu

- Prolapsus tali pusat


- Plasenta manual

- Perbaikan robekan dinding uterus

- Reposisi Inersio Uteri

- Histerektomi

- Masa nifas

- Demam paska persalinan

- Keluarga berencana ( MOW )

b. Pelayanan Kesehatan Neonatal

- Hiperbilirubinemia

- Asfiksia

- Trauma kelahiran

- Hipoglikemia

- Kejang Neonatal

- Sepsis neonatal

- Gangguan pernafasan

- Renjatan ( shock )

- Aspirasi mekonium

- Inisiasi Menyusu Dini ( IMD )

- Kangaroo Mother Care ( KMC )

- Resusitasi Neonatus

- Penyakit Membran Hyalin

- Pemberian minum pada bayi risiko tinggi

- Pemberian cairan Parenteral


- Kelainan bawaan

D. Batasan Operasional

a. Pelayanan Maternal

Pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil dan melahirkan

b. Pelayanan Neonatal

Pelayanan yang diberikan kepada neonatal sehat maupun neonatal sakit yang
meliputi level I dan level II

E. Landasan Hukum

a. Undang undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang


Kesehatan ( Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 100 , Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 3495 )

b. Undang undang Republik Indonesi Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik


kedokteran ( Lembaran negara RI tahun 2004 Nomor 116, tambahan lembaran
negara RI nomor 4437 )

c. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 159b/ Menkes/SK/Per/II/1988 tentang


Rumah Sakit

d. Keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 1333/Menkes/SK/


XII/ 1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit

e. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 450 tahun 2002 tentang Pemberian ASI
Eksklusif

f. Keputusan Direktur Nomor ......./KPTS/RSI SA/ ...../ ..... tentang Pelayanan


Kesehatan Maternal dan Neonatal di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Insani

SPESIFIKASI
NO JABATAN KOMPETENSI
PENDIDIKAN
1 Kepala instalasi Dokter Spesialis Resusitasi Neonatus, Manajemen
Anak / Obsgyn Laktasi, Kegawatan Maternal dan
Neonatal
2 Penanggungjawab D3 Keperawatan Resusitasi Neonatus, Manajemen
Kamar Bayi / S1 Laktasi, Kegawatan Neonatal
Keperawatan /
Ners
3 Penanggungjawab D3 Kebidanan Resusitasi Neonatus, Manajemen
Kamar Bersalin laktasi, Kegawatan Maternal,
Asuhan Persalinan Normal
4 Dokter spesialis Dokter Spesialis Resusitasi Neonatus, Manajemen
Anak Anak Laktasi, Kegawatan Neonatal
5 Dokter Spesialis Dokter Spesialis Resusitasi Neonatus, Manajemen
Obsgyn Obsgyn laktasi, Kegawatan Maternal
6 Pelaksana Kamar D3 Keperawatan Resusitasi Neonatus, Manajemen
Bayi / S1 Laktasi, Kegawatan Neonatal
Keperawatan
7 Pelaksana Kamar D3 Kebidanan Resusitasi Neonatus, Manajemen
Bersalin laktasi, Kegawatan Maternal,
Asuhan Persalinan Normal
B. Distribusi Ketenagaan

SPESIFIKASI
NO JABATAN JUMLAH
PENDIDIKAN
1 Kepala instalasi Dokter Spesialis Anak / 1
Obsgyn
2 Penanggungjawab D3 Keperawatan / S1 1
Kamar Bayi Keperawatan / Ners
3 Penanggungjawab D3 Kebidanan 1
Kamar Bersalin
4 Dokter spesialis Dokter Spesialis Anak 4
Anak
5 Dokter Spesialis Dokter Spesialis Obsgyn 6
Obsgyn
6 Pelaksana Kamar D3 Keperawatan 10
Bayi S1 Keperawatan 2
7 Pelaksana Kamar D3 Kebidanan 12
Bersalin

C. Pengaturan Jaga

NO JABATAN JADWAL JAGA


1 Kepala Instalasi Jaga pagi
2 Penanggungjawab Jaga pagi
Kamar Bayi
3 Penanggungjawab Jaga pagi
Kamar Bersalin
4 Pelaksana di ruang Jaga pagi, siang , malam
Kamar Bayi
5 Pelaksana di ruang Jaga pagi, siang , malam
Kamar Bersalin
6 Dokter Spesialis 1. dr. Pujiati SpA
Anak Rawat inap dari IGD : hari Sabtu dan
Minggu
2. dr. Azizah Retno Kustiyah, SpA
Rawat inap dari IGD : hari Kamis
3. dr. Sri Priyantini, SpA
Rawat inap dari IGD : hari Jumat
4. dr Agoestono, SpA
Rawat inap dari IGD : Senin , Selasa,
Rabu
5. dr M. Bachtin, SpA
BAB III
STANDAR FASILITAS

A. Denah Ruang

2 3

20

6
13

14
21 7

15
8

16
9

12 11 10

17 18 19
Keterangan denah :

1. Ruang Neonatal Infeksi

2. Dapur Susu

3. Ruang Neonatal Non Infeksi

4. Counter perawat kamar bayi

5. Kamar Coas Putra

6. Kamar Coas Putri

7. Ruang Kepala Instalasi

8. Counter Bidan Kamar Bersalin

9. Ruang Penjab Kamar Bayi dan Kamar Bersalin

10. Ruang Alat dan Kulkas Obat

11. Ruang Ganti Petugas

12. Ruang Linen Kotor

13. Ruang Kala I fase laten ( 1 )

14. Ruang Kala I fase laten ( 2 )

15. Ruang Terpisah

16. VK

17. Spoel Hock

18. Kamar mandi pasien

19. Kamar mandi petugas

20. Ruang Tunggu

21. Ruang laktasi


B. Standar Fasilitas

1. Fasilitas Kamar Bersalin

No. Nama Investaris Merk Harga QTY


Perolehan
1 Tempat tidur partus 4
2 Tempat tidur gynekologi 2
3 Skatsel 4
4 Lampu partus Hanaulux 1
5 Meja partus set MAK 2
6 Infant Warmer Mediprema 1
7 manometer sentral Central uni 6
8 Vacum sentral Central uni 4
9 Tiang infus biasa 9
10 Tiang infus stainles steel 4
11 Timbangan bayi Lotus 1
12 Tromol sedang 2
13 Tromol kecil 1
14 Bak instrument kecil 1
15 Bak instrument sedang 5
16 Bak instrument besar 2
17 Bak instrumen panjang 1
18 Kom tertutup Tajima 3
19 Korentang 1
20 Tempat korentang 1
21 Tensimeter air raksa Meadjohson 1
22 Stetoskop dewasa 1
23 Stetoskop bayi 1
24 Dopler Hadeco 1
25 Vakum set Medela 1
26 Box bayi 1
27 Arteri klem 4
28 Pinset 2
Gunting tali pusat 1
Gunting jaringan 1
Ovarium klem 8
Null puder 2
Setengah Kocher 1
Sendok kuret besar 2
Sendok kuret kecil 3
Sonde uterus 2
Tang biopsi 1
Jangka panggul 1
Cateter Logam 1
Ambubeg dewasa SilikonAdult 1
Ambubeg bayi 1
USG Emperor 1
CTG 1

2. Fasilitas Kamar Bayi

Alat Medis

NO NAMA BARANG QTY

1 Thoung Spatel 2
2 Bak Instrumen 1
3 Kom Stenless Tertutup 3
4 Kon Stenless Sibin 2
5 Foto Terapi 2
6 Inkubator 2
7 Inkubator Sederhana 7
8 Box Bayi 1
9 Manomater 7
10 Suction 2
11 Septum 1
12 Head Box Kecil 2
13 Head Box Besar 2
14 Bengkok 2
15 Trolly Emergency 1
16 Termometer Axilla 4
17 Kom Stenless Terbuka 3
18 Standar Infus 5
19 Bak Instrumen Tanggung 1
20 Gunting Perban 3
21 termometer Rectal 2
22 Stetoskop Neonatus 2
23 Mid Line 1
24 Balon Sungkup Neotanus 2
25 Trolly Ganti Bulat 2
26 Timbangan BB Bayi 2
27 Laringoskope Bilah Lurus 2
28 lampu Emergency 2
29 Penlight 1
30 Kacamata ( APD ) 1
31 x-Ray Illuminator 1
32 Scorten No. 6 1
33 Scorten No.7 1
34 Scorten No. 8 1
35 Head Box Sedang 1
36 Tromol Ukuran Sedang 1
37 Rectal Tube no.28 1
38 Rectal Tube No. 2 1
39 Kateter Umbilikal 2
40 Mukus Akstrator 1
41 Box Bayi Transport 1
42 Stilet 2
43 Lampu Laringoskope 2
44 Blade Laringoskope 1
45 Inkubator Transport 1
46 Accu Cek 1
47 Pelse Oksimetri 1
48 Breast Pump 3
49 Syiring Pump 1
50 Stetoskope Neonatal 3
51 Infus Pump 2
52 Sungkup Neonatal No. I 2
Sungkup Neonatal No. II 3
53 Low Flow Manometer 3
54 RR Time 2
55 Termometer Kulkas 1
56 Termometer Inkubator 5
57 Infarm Warmer 1
58 Low Flow Manometer 3L 1
59 Infarm Warmer 2
60 Termometer Rectal 2

NO NAMA BARANG QTY

1 Meja Tindakan 2
2 Meja Pasien 8
3 Almari Obat 1
4 Almari Line 1
5 Kursi 7
6 Meja Penjab Ruangan 1
7 Meja Penjab Unit 1
8 Kursi Plastik 5
9 Rak Sepatu 2
10 Gunting Kertas 2
11 Staples 1
12 Penghabus Whiteboard 1
13 Kom Plastik 6
14 Nampan Plastik Kecil 8
15 Nampan Plastik Besar 1
16 Capstok 2
17 Almari Kaca Kecil 1
18 Penggaris 1
19 Map 10
20 Map Snalhecter 5
21 Meja Tulis 2
22 Gelas Kecil 10
23 Gelas Besar 2
24 Kasur Bayi 8
25 AC 5
26 Perforator 1
27 Bantalan Stempel 1
28 Nampan Plastik 3
29 Stempel ASKES 1
30 Stempel GAKIN 1
31 Stempel PULANG 1
32 Stempel JAMSOSTEK 1

33 Ember besar tempat linen 1

34 Ember kecil tempat popok 1

35 Tempat sampah infeksius 2

36 Tempat sampah non infeksius 1

37 Ember tempat vial 1

38 Gelas plastik 10

39 Gelas ukur 2

40 Boneka Peraga 1

41 Sampel Payudara 1

42 Sampel Lambung BBL 1

43 Sampel Lambung (3 hari) 1

44 Sampel Lambung (10 hari) 1

45 Kaset tape (ASI) 1

46 VCD KMC 1

47 VCD breast is best 1

48 VCD (rawat gabung, klinik laktasi, KKP ASI) 1


49 VCD hand expressing and cup feeding 1
50 Meja Tindakan Bayi 1
51 Tanda puasa 4

52 Kulkas ASI 1

53 Dispenser 1

54 Papan Nama Bayi 8


55 Papan Pasien 1
56 Papan Jadwal Penguat 1
57 Magic Com 1

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Salah satu prinsip yang menggaris bawahi implementasi layanan Perinatal Risiko Tinggi
adalah layanan berkualitas, guna memastikan klien mendapatkan layanan tepat dan
menarik orang untuk menggunakan layanan. Tujuan pengukuran dari jaminan kualitas
adalah meliputi :

1. Indikator mutu :

a. Kemampuan memberikan pelayanan BBLR ( Bayi Berat Lahir Rendah ) 1500


gram 2000 gram :

- Definisi operasional : Jumlah BBLR 1500 gram 2000 gram yang


mendapatkan pelayanan di Unit Peristi

- Formula :

BBLR 1500 gram 2000 gram yang mendapatkan pelayanan

X 100 %

BBLR 1500 gram 2000 gram yang masuk

- Frekuensi : setiap bulan

- Target : 90 %

- Instrumen : checklist
b. Kematian Ibu karena PEB ( Pre Eklamsi Berat / Eklamsi

- Definisi Operasional : Jumlah kematian ibu karena PEB / Eklamsi di Unit


Peristi

- Formula :

kematian ibu karena PEB / Eklamsi yang di rawat

X 100%

Ibu dengan PEB / Eklamsi yang dirawat

- Frekuensi : setiap bulan

- Target : 0%

- Instrumen : checklist

c. Sectio Sesarea dalam waktu CITO 30 Menit

- Definisi Operasional : Jumlah kejadian sectio sesarea yang dilakukan dalam


waktu 30 menit di layanan Perinatal Risiko Tinggi

- Formula :

kejadian sectio sesarea cito yang dilakukan dilakukan dalam waktu 30


menit

X 100%

kejadian sectio sesarea cito

- Frekuensi : setiap bulan

- Target : 100%

- Instrumen : checklist

d. IMD ( Inisiasi Menyusu Dini

- Definisi Operasional : Jumlah IMD pada bayi baru lahir yang diijinkan oleh
DPJP

- Formula :

kejadian IMD pada bayi baru lahir


X 100 %

bayi baru lahir yang diijinkan oleh DPJP untuk dilakukan IMD

- Frekuensi : setiap bulan

- Target : 90%

- Instrumen : checklist

BAB IX
PENUTUP

Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi semakin meningkat dan tidak
mengalami perubahan berarti pada 5 tahun terakhir. Keadaan ini akan cenderung
meningkat apabila tidak segera di antisipasi dengan berbagai terobosan yang optimal.
Karakteristik kasus kebidanan yang sifatnya akut dan fatal akan menurunkan kondisi
kesehatan pada ibu hamil dan bayi di masyarakat dan akan mempengaruhi prestasi
dan kinerja generasi mendatang.

Dengan ditetapkannya pedoman pelayanan maternal dan neonatal ini , diharapkan


dapat dipergunakan sebagai acuan sehingga mendukun upaya menurunkan angka
kematian bayi dan angka kematian ibu. Keberhasilan penerapan pedoman pelayanan
maternal dan neonatal ini sangat bergantung pada semangat, dedikasi, ketekunan ,
kerja keras, kemampuan dan ketulusan berbagai pihak terkait dengan pelayanan
kesehatan neonatus

Anda mungkin juga menyukai