2. Prinsip kerja ekstraksi ultrasonik yaitu Ketika ultrasonik merambat dalam suatu cairan
berisi bahan yang akan diekstrak, getaran ultrasonik berkecepatan tinggi akan
menyebabkan medium yang dilewati bergetar. Getaran akan memberikan pengadukan
intensif terhadap proses ekstraksi. Pengadukan akan meningkatkan osmosis antara
bahan dengan pelarut sehingga akan meningkatkan proses ekstraksi. Selain itu,
gelombang ultrasonik tersebut pun akan menghasilkan kavitasi gelembung dalam
bahan pelarut. Ketika gelembung ini pecah di dekat dinding sel, maka gelombang
kejut yang dihasilkan dan cepatnya cairan bergerak akan menyebabkan dinding sel
pecah. Oleh karena itu, isi dari sel akan keluar menuju pelarut. Terdapat efek ganda
yang dihasilkan dari gelombang ultrasonik yaitu pengacauan dinding sel sehingga
membebaskan kandungan senyawa yang ada di dalamnya dan pemanasan lokal pada
cairan dan meningkatkan difusi ekstrak.
3. Metode ultrasonifikasi
Kelebihan:
Kekurangan :
a. Membutuhkan teknisi yang kompeten dalam penggunaannya.
b. Harga alat yang mahal.
Infudasi / Dekok
Kelebihan:
- Peralatan sederhana, mudah dipakai
- Biaya murah
- Dapat menyari simplisia dengan pelarut air dalam waktu singkat
Kekurangan :
- Sari yang dihasilkan tidak stabil dan mudah tercemar oleh bakteri dan kapang.
Maserasi
Kelebihan:
- Alat yang dipakai sederhana, hanya dibutuhkan bejana perendam
- Biaya operasionalnya relatif rendah
- Prosesnya relatif hemat penyari
- Tanpa pemanasan
Kekurangan :
- Proses penyarian tidak sempurna, karena zat aktifnya hanya mampu terekstraksi
sebesar 50% saja
- Prosesnya lama, butuh waktu beberapa hari
- Penyarianya kurang sempurna (dapat terjadi kejenuhan cairan penyari sehingga
kandungan kimia yang tersari terbatas).
Sokhletasi
Kelebihan:
- Cairan penyari yang diperlukan lebih sedikit dan secara langsung diperoleh hasil yang
lebih pekat
- Serbuk simplisia disari oleh penyari yang murni sehingga dapat menyari zat aktif lebih
banyak
- Penyari dapat diteruskan sesuai dengan keperluan tanpa menambah volume cairan
penyari.
Kekurangan:
- Waktu yang dibutuhkan untuk ekstraksi cukup lama, sehingga kebutuhan energinya
tinggi, dan bahan terekstraksi yang terakumulasi dalam labu mengalami beban panas
dalam waktu yang cukup lama
- Pemanasan berlebih terhadap kandungan kimia dalam serbuk, sehingga tidak cocok
untuk zat kimia yang termolabil
- Jumlah bahan terbatas (30-50 gram)
- Tidak bisa dengan penyari air (harus solvent organik), sebab titik didih air 100C harus
dengan pemanasan tinggi untuk menguapkannya.
- Memerlukan energi listrik
Destilasi Uap
Kelebihan:
- Volume bisa langsung diketahui
- Kecepatan dehidrasi diketahui
- Suhu konstan dapat dipertahankan
- Waktunya cepat
- Alatnya sederhana
- Metodenya lebih teliti
Kekurangan
- Pelarut mudah terbakar
- Pelarutnya mungkin beracun
- Beberapa komponen alkohol, gliserol, mungkin ikut terdestilasi
- Sering kali terdapat kesalahan dalam membaca meniskus.