RESUME
MODUL 5 DAN 6
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
1. ROSITAH (837276678)
2. RUSLAN (826125114)
3. RUSMASITAH (837258229)
4. SAIDAH ULPAH (837286511)
Untuk menerapkan model ini, kita perlu mengikuti petunjuk berikut ini.
a. Pada kegiatan lebih kurang 10 menit pertama, kumpulkan semua murid kelas 4, 5,
dan 6 dalam satu ruangan yang cukup. Berikan pengantar dan pengarahan umum. Bila
tidak mungkin menyatukan murid dalam satu ruangan, dapat mencari tempat di luar
ruangan misalnya di halaman sekolah atau taman sambil berdiri atau duduk. Berikan
pengantar atau pengarahan yang berisi prosedur kegiatan belajar yang akan dilakukan
oleh semua murid.
b. Pada kegiatan ini lebih kurang 60 menit, terapkan berbagai metode yang cocok
dengan memanfaatkan sumber belajara yang tersedia. Penggunaan lembar kerja murid
sangat di anjurkan terutama pada kegiatan belajar murid yang bersifat mandiri. Dengan
demikian kegiatan belajar murid tidak banyak tergantung pada kehadiran guru di muka
kelas atau tempat belajar. Tingkatkan kadar kemandirin belajar murid. Proses saling
membimbing antar tutor sangat di anjurkan. Guru selalu memanfaatkan kegiatan murid
dan untuk ini guru berada diantara masing-masing kelompok.
c. Pada kegiata penutup lebih kurang 10 menit terakhir, guru harus berada diantara
masing-masing kelompok atau kelas untuk mengadakan review umum tentang kegiatan
belajar yang telah dilakukan murid. Berikan komentar dan penguatan sesuai keperluan.
Selanjutnya berikan tindak lanjut berupa tugas kepada masing-masing kelas.
Kemukakan hal-hal yang perlu di persiapkan untuk pembelajaran berikutnya.
d. Model PKR 333 ini memang agak rumit dalam pengelolahannya. Maka kita harus
memiliki gaya gerak pedagogis yang tinggi. Keunggulan metode ini adalah terletak
pada intensitas kemandirian belajar setiap kelas dan terbebas dari situasi belajar kelas
lainnya.
MODUL 2 HALAMAN 2.14
PKR 333 - Dalam model 333 guru - Untuk mengelola model 333 ini
mengelola tiga tingkatan kelas diperlukan tim guru paling tidak
yang berbeda dengan tiga mata terdiri dari 2 orang guru.
pelajaran yang sama atau
berbeda dalam tiga ruangan
secara bersamaan.
- Para siswa terkondisi untuk - Keterbatasan berbagai sumber
belajar secara indenpenden, belajar untuk menunjang
karena para gurunya mendidik pelaksanaan pembelajaran
mereka untuk mengembangkan terutama yang berupa buku-
sikap independen dan efisien buku teks, bahan belajar yang
dalam belajar. lainnya dan alat bantu mengajar.
MODEL KEUNGGULAN KELEMAHAN
- Berkembangnya perasaan - Bisa saja siswa yang lebih muda
bangga dalam diri para siswa merasa ditakut-takuti, atau
karena mereka merasa lebih dilampaui oleh teman
puas sekalipun sedikit sekelasnya yang lebih mampu,
mengalami friksi dalam dan mereka menjadi sangat
kegiatan belajarnya di tergantung pada siswa yang
bandingkan para siswa sekelas lebih tua untuk memberikan
yang hanya terdiri satu pertolongan sedangkan untuk
tingkatan. para siswa yang lebih tua
- Peserta didik mengembangkan mereka merasa tidak tertantang
sikap positif tentang saling dan menjadi lebih berkuasa yang
membantu sama yang lain. dibawahnya.
- Para siswa yang belajar dalam
kelas rangkap akan lebih
berkembang dengan perpaduan
antara strategi pembelajaran
kelas rangkap, pembelajaran
kooperatif, kelompok yang
beragam, tugas-tugas yang
menunjang perkembangan,
pendekatan tutor multiusia,
waktu yang luwes dan evaluasi
yang positif