Anda di halaman 1dari 2

1.

Munasabah Surat Yunus ayat 76 dan Asbabun Nuzul

Salah satu cara yang ditempuh oleh penantang nabi, khususnya para pembesar kaum
kafir dan musyrikin yaitu melancarkan tudukan terhadap nabi dan pemimpin Ilahi. Karena
berdasarkan ayat-ayat Al-Quran , hampir semua para nabi utusan Allah telah mereka tuduh
sebagai tukang sihir dan sulap. Melalui cara ini mereka dapat mengenalkan dan
mempromosikan kepada masyarakat bahwa mukjizat pada nabi sejenis tipuan yang
memperdaya manusia. Karena para nabi mereka sebut sebagai para pembohong yang hanya
ingin mencari keuntungan sendiri.

Sementara ketika Firaun ketika berhadapan dengan logika kebenaran dan gambling
dari Nabi Musa as, segera memerintahkan kepada tukang-tukang sihirnya untuk berkumpul
dan melakukan adu ketangkasan menghadapi Musa. Padahal logika dan argumentasi Nabi
Musa as ialah hingga saat ini belum pernah mereka saksikan, apakah beliau tukang sihir dan
penyulap ? saat itu Nabi Musa as telah menyampaikan seruan kebenaran untuk menguatkan
hal tersebut beliau mengeluarkan mukjizat sebagai buktinya. Apakah hal itu berarti beliau
tukang sihir, beliau mengatakan bila ucapannya dianggap sebagai sihir, itu sebenarnya hanya
cara mereka untuk melarikan diri dari kebenaran

Dari ayat diatas terdapat empat pelajaran yang dapat dipetik :

1. Para pemimpin agama mereka senantiasa bersama kelompok masyarakat yang


menentang mereka. Bahkan pernyataan dan seruan kebenaran mereka dianggap
sebagai kebatilan.
2. Sumber keingkaran terhadap kebenaran dan tuduhan yang tidak berdasar kepada
orang-orang suci sepanjang sejarah, merupakan semangat yang digerakkan untuk
mencundangi kebenaran oleh suatu kelompok manusia. Hal tersebut bukan
menunjukkan lemahnya logika dan argument para nabi
3. Aplikasi kandungan ayat Dalam Kehidupan adalah Ayat ini menjelaskan bahwa
untuk memperoleh proses peningkatan SDM kita memerlukan pemahaman,
kemepuan, keterampilan dan bersungguh-sungguh untuk mencapainya dengan
begitu kita mampu untuk menggapai tentang apa yang kita inginkan terutama
dalam peningkatan SDM. Jadi dengan adanya proses dalam peningkatan itu
sebaiknya dilakukan sebuah kinerja yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam hal ini mulai dari dari perbuatan yang terkecil hingga sampai pada
perbuatan yang besar dalam sebuah usaha untuk meningkatkan SDM lebih baik.
Dikemudian hari untuk masa sekarang maupun yang akan mendatang agar
bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain ynag ada di sekitar kita. Dengan
begitu peningkatan SDM akan terlaksana dengan baik apabila dimulai dari diri
sendiri dalam sebuah usaha agar terwujudnya sebuah perubahan yang bermanfaat.
4. Aspek Tarbawi dalam kandungan ayat ini adalah Manusia memang telah
dikarunia kemampuan dasar yang bersifat jasmaniah dan rohaniah, agar
dengannya manusia mampu mengarungi hidup dengan sejahtera dan sesuai
dengan rambu-rambu yang telah digariskan Allah swt. Akan tetapi kemampuan
dasar tersebut tidak akan banyak artinya apabila tidak dikembangkan dan
diarahkan melalui proses kependidikan. Dengan demikian boleh dikatakan bahwa
pendidikan merupakan kunci dari segala keberhasilan hidup manusia.
Ayat diatas jika dikaitkan dengan pendidikan bahwa segala bentuk kebenaran

adalah merupakan sebuah ilmu, dan ilmu bertujuan untuk menegakkan


kebenaran dan kebenaran itu sendiri pada dasarnya datangnya dari Allah. Akan
tetapi pada ayat diatas orang-orang kafir mengatakan bahwa kebenaran yang telah
dibawa oleh Nabi adalah suatu sihir yang nyata, biarpun sebenarnya dalam hati
mereka mengatakan bahwa itu adalah kebenaran dari Allah SWT.
5.

Anda mungkin juga menyukai