Anda di halaman 1dari 5

Alat dan Bahan untuk Membuat Batik Tulis

Alat dan bahan Membatik (foto: alimabatik.com)

Untuk membuat batik tulis, ada banyak bahan dan alat yang diperlukan guna
menghasilkan kain batik seperti yang sering kita lihat saat ini. Mendapatkan alat dan
bahan untuk membuat batik tulis sebenarnya tidaklah serumit saat membuatnya. Alat dan
bahan yang dibutuhkan sangat sederhana dan banyak dijual di pasaran.

Jika tertarik ingin membuat batik tulis, berikut beberapa alat dan bahan harus ada :

1. Kain Mori

Kain mori untuk bahan batik


(foto: tasgoodytotepolos.blogspot.com)
Kain mori merupakan bahan utama untuk membuat batik tulis, kain ini berasal dari bahan
kapas yang telah mengalami proses pemutihan dan memiliki klasifikasi khusus. Kain yang
bisa digunakan untuk bahan batik tentunya adalah kain yang mudah menyerap zat-zat
pewarna batik.

Kain mori primisima misalnya, merupakan salah satu jenis kain yang memiliki kualitas
tertinggi, meski daya serapnya kurang. Selain itu bisa juga menggunakan kain mori
berjenis prima yang memiliki kualitas sedang dengan benang yang sedikit kasar. Untuk
menghemat biaya bisa juga menggunakan kain mori biru yang merupakan kain dengan
kualitas rendah dengan tekstur kasar.

Selain tiga jenis kain mori tadi, untuk bahan batik tulis juga bisa menggunakan kain Kapas
Grey, Kain rayon, Kain Kapas dan bisa juga menggunakan kain sutera.

2. Malam/Lilin

Malam atau lilin batik (foto: tokopedia.com)


Malam atau lilin batik berfungsi untuk penahan warna pada batik sehingga bisa
memunculkan pola. Ada beberapa jenis malam yang bisa digunakan untuk membatik,
diantaranya adalah malam klowong, malam tembok dan malam bironi.

Malam klowong digunakan untuk nglowongi atau pelekatan pertama pada motif yang
sudah dibuat (mempertegas pola). Malam tembok digunakan
untuk nemboki/ngeblok/mengisi bidang yang luas pada sebuah pola. Sedangkan malam
bironi digunakan untuk menutupi warna biru serta isen-sen.
3. Zat Pewarna

Pewarna batik (foto:apbbatik2011.wordpress.com)


Untuk pembuatan batik terdapat dua jenis zat pewarna yang bisa dipilih, zat pewarna
alami dan zat pewarna sintetis atau buatan. masing-masing zat pewarna tersebut memiliki
keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Untuk industri batik saat ini sebagian
pengrajin lebih banyak menggunakan zat pewarna sintetis karena lebih praktis, bahan
mudah didapat, murah dan terdapat banyak pilihan warna.

4. Alat berupa Canting

Aneka Canting (foto:jejakbatik.blogspot.com)


Canting merupakan salah satu alat batik yang berfungsi untuk melukis motif batik
menggunakan malam. Ada banyak sekali jenis canting yang bisa digunakan, masing-
masing jenis tersebut memiliki fungsi yang berbeda, ada yang berfungsi sebagai
pembentuk pola, berfungsi sebagai isen atau yang lainnya.
5. Wajan dan kompor kecil

Kompor dan wajan kecil (foto: kaskus.co.id)


Alat ini berfungsi untuk tempat memanasi malam yang diletakkan diatas kompor. wajan
kecil yang digunakan untuk membatik biasanya terbuat dari alumunium ataupun tembaga.

Kompor kecil, merupakan alat yang berfungsi sebagai sumber panas untuk melelehkan
malam batik. Kompor kecil ini biasanya terdapat stelan yang bisa digunakan untuk
mengontrol besar-kecilnya api. Pada umumnya para perajin biasanya menggunakan jenis
kompor minyak biasa.

6. Gawangan

Gawangan kayu (foto : setionoantik.blogspot.com)


Gawangan merupakan salah satu alat batik yang berfungsi sebagai penyangga kain saat
proses membatik. Gawangan batik ini bisa terbuat dari kayu ataupun bambu. Untuk
para juragan batik jaman dulu biasanya memiliki gawangan yang diberi motif hiasan pada
bagian atasnya. Biasanya berupa ukiran kayu yang membentuk motif tertentu seperti
naga ataupun motif lung-lungan (tumbuhan).
7. Dingklik

Dingklik kecil (foto: adafatoni.blogspot.com)


Dingklik merupakan kursi kecil terbuat dari kayu, plastik atau apapun sebagai tempat
duduk perajin. Biasanya memang proses menggambar batik tulis dilakukan dengan cara
duduk di bawah, tidak dilakukan dengan berdiri sebagaimana yang dilakukan pengrajin
saat membuat batik cap. (baca juga : Batik Tulis, Proses dan Teknik Membuatnya)

8. Bandul
Adalah alat pemberat yang digunakan untuk menahan kain batik agar tidak mudah
bergeser ketika sedang dilukis dengan malam. Bandul ini bisa terbuat dari kayu, besi atau
apapun yang bisa difungsikan sebagai pemberat.

9. Taplak
Merupakan selembar kain yang digunakan sebagai alat untuk alas saat membatik. alas
ini ditempatkan diantara paha dan kain batik agar tidak mengotori pembatik.

10. Meja kayu


Meja kayu sering difungsikan untuk meluruskan/meratakan permukaan kain sebelum
dibatik. Selain itu juga bisa digunakan untuk menggambar pola motif batik diatas kain
dengan menggunakan pensil.

Anda mungkin juga menyukai