Acetobacter xylinum merupakan bakteri yang sangat berperan dalam pembuatan nata .
Faktor-faktor yang mempengaruhi Acetobacter Xylinum mengalami pertumbuhan adalah
nutrisi, sumber karbon, sumber nitrogen, serta tingkat keasaman media temperature, dan
udara (oksigen). Senyawa karbon yang dibutuhkan dalam fermentasi nata berasal dari
monosakarida dan disakarida. Sumber dari karbon ini yang paling banyak digunakan adalah
gula. Sumber nitrogen bisa berasal dari bahan anorganik seperti ZA, urea, dsb. Tetapi bahan
yang terbaik tentunya adalah bahan alami dari medium yang disarankan adalah santan kelapa.
Meskipun bakteri Acetobacter Xylinum dapat tumbuh pada pH 3,5 – 7,5, namun akan
tumbuh optimal bila pH nya 4,3. sedangkan suhu ideal bagi pertumbuhan bakteri Acetobacter
Xylinum pada suhu 28 – 31 0 C. bakteri ini sangat memerlukan oksigen. Sehingga dalam
fermentasi tidak perlu ditutup rapat namun hanya ditutup untuk mencegah kotoran masuk
kedalam media yang dapat mengakibatkan kontaminasi.
- K2HPO4, berfungsi sebagai buffer pada medium, sehingga pH akan konstan yaitu sekitar 3-
4.
- Asam asetat glasial, berfungsi untuk menurunkan pH menjadi 3-4.
- penutup steril seperti daun pisang, untuk menutup wadah fermentasi karena bakteri
A.xylinum aerob dapat tumbuh baik pada kondisi aerob.
http://inacofood.wordpress.com/2008/01/30/bakteri-nata-de-coco/
http://ptp2007.wordpress.com/2011/11/17/nata-decoco/
http://lordbroken.wordpress.com/2010/07/16/penanganan-limbah-cair-pada-proses-
pembuatan-tahu-dan-pembuatan-nata-de-soya/