- Ciri-ciri biologis
Umur
Jenis Kelamin
Wanita lebih patuh terhadap peraturan dan otoritas, sedangkan pria lebih
agresif sehingga sehingga lebih besar mencapai kesuksesan walaupun
perbedaan itu terbukti sangat kecil.
Status Perkawinan
Masa Kerja
- Kepribadian
Kepribadian sebagai cara dengan mana individu bereaksi dan berinteraksi dengan
orang lain. Bentuk –bentuk kepribadian pada akhirnya mempengaruhi prilaku
organisasi.
- Kemampuan
Belajar adalah proses perubahan yang relative konstan dalam tingkah laku yang
terjadi karna ada pengalaman /latihan. Belajar tidak hanya mengubah sikap dan
pikiran teteapi yang lebih penting lagi belajar harus mengubah prilaku subjek ajar.
- Sikap
Sikpa merupakan faktor yang harus dipahami agar dapat memahami individualis.
Dengan saling memahami sikap individu maka organisasi dapat berjalan dengan
baik.
- Persepsi
- Kepuasan Kerja
- Stress
Stress dapat mengakibatkan tidak seimbangnya mental dan fisik individu, yang bisa
menyebabkan menjadi tidak produktif individu tersebut dalam organisasi.
2. - Mengapa para manajer/pimpinan organisasi perlu menjalankan fungsi motivasi atas para
pegawai atau bawahannya ?
Menurut Herzberg dan Siagian (2002) bahwa karyawan termotivasi untuk bekerja disebabkan
oleh 2 antara lain:
Faktor intrinsik yaitu faktor daya dorong yang timbul dari dalam diri masing-
masing karyawan, berupa :
Kemajuan
Besar kecilnya kemungkinan tenaga kerja berpeluang maju dalam
pekerjaannya seperti naik pangkat.
Tanggung Jawab
Pengakuan
Pencapaian
Faktor Ekstrinsik
Yaitu faktor yang datang dari luar diri seseorang tegrutama dari organisasi
tempat dia bekerja. Faktor ini mencakup:
b. Penyeliaan
c. Gaji
e. Kondisi Kerja
Faktor Lingkungan
Faktor Organisasi
Beberapa Faktor Organisasi yang menjadi potensi sumber stres antara lain:
Faktor Individu
- Bagaimana adaptasi stress individu serta konsekuensinya bagi organisasi dan individu
Dampak subjektif
Kecemasan,agresi, kebosanan, depresi, keletihan, frustasi,
kehilangan kesabaran, rendah diri, gugup, dan merasa kesepian.
Dampak perilaku
Kecenderungan mendapatkan kecelakaan, alkoholik,
penyalahgunaan obat-obatan, emosi yang tiba-tiba meledak, makan
berlebihan, merokok berlebihan, perilaku yang mengikuti kata hati,
ketawa, dan gugup.
Dampak kognitif
Kemampuan mengambil keputusan yang jelas, konsentrasi
yang buruk, rentang perhatian yang pendek, sangat peka terhadap
kritik, dan rintangan mental.
Dampak fisiologis
Meningkatnya kadar gula, meningkatnya denyut jantung dan
tekanan darah, kekeringan di mulut, berkeringat, membesarnya pupil
mata, dan tubuh panas dingin.
Dampak organisasi
Keabsenan, pergantian karyawan, rendah produktivitasnya,
keterasingan dari rekan sekerja, ketidakpuasan kerja, menurunnya
keikatan dan kesetiaan terhadap organisasi.
-struktur
- hirarki status
Status dan posisi begitu serupa sehingga istilah tersebut sering digunakan
secara bergantian. Status yang diberikan terhadap posisi khusus secara khas
merupakan konsekuensi dari karakteristik tertentu yang membedakan satu
posisi dari posisi lainnya. Dalam beberapa hal, seseorang memperoleh
status, karena factor-faktor tertentu seperti senioritas, umur, atau
penugasan. Sebagai contoh, karyawan yang terutama mungkin secara teknis
dianggap lebih cakap dan diberi status oleh suatu kelompok teknisi. Jadi,
pemberian status mungkin tidak ada sangkut pautnya dengan hirar ki status
formal.
-peran
-norma-norma
-kepemimpinan
Peranan kepemimpinan dalam kelompok merupakan salah satu cirri
kelompok yang sangat menentukan. Pemimpin suatu kelompok
menanamkan pengaruh terhadap anggota kelompok yang bersangkutan.
Dalam kelompok formal, pemimpin dapat melaksanakan kekuasaan sanksi
yang sah. Artinya, pemimpin dapat memberi penghargaan atau menghukup
anggota yang tidak mematuhi petunjuk, perintah, atau peraturan. Peranan
kepemimpinan juga merupakan factor yang penting dalam kelompok
informal. Orang yang menjadi pemimpin kelompok informal umumnya
dipandang sebagai anggota yang dihormati dan berstatus tinggi.
-konflik
5. –bagaimana pendapat anda tentang imbalan dan hukuman yang diberlakukan dalam organisasi
Imbalan Intrinsik
o Imbalan intrinsic adalah imbalan yang berkaitan dengan pekerjaan itu sendiri.
Imbalan intrinsik meliputi penyelesaian, pencapaian prestasi, otonomi, dan
pertumbuhan pribadi. Imbalan intrinsik ini penting bagi para manajer karena
imbalan ini merupakan kunci untuk membuka kekuatan motivasi seseorang
sebab motivasi merupakan pekerjaan dari diri sendiri dan merupakan kemauan
dari pribadi itu sendiri
Imbalan Ekstrinsik