Askeb Bayi Normal Hari Ke 1 Fitriyah
Askeb Bayi Normal Hari Ke 1 Fitriyah
Disusun Oleh
Fitriyah Illiyin
06.05.65
Mengetahui
A. Data Subyektif
1. Biodata
a. Nama bayi : Bayi Ny ”M”
Tanggal lahir : 1 juli 2008
Umur : 1 Hari
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anak ke :3
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan telah melahirkan bayi laki-laki sacara normal pada
tanggal 1-Juli-2008.
b. Riwayat Natal
Ibu melahirkan dengan UK 9 bulan dengan persalinan normal
bayi lahir tanggal 1 Juli 2008 jam 23.30 WIB langsung menangis,
kelamin laki-laki, berat badan lahir 3500 gr, dan panjang 51 cm
serta tidak ada kelainan.
4. Kebutuhan Dasar
a. Pola Nutrisi
Minum susu setiap 2 jam sekali atau setiap menangis
dengan takaran 60 cc persendok
b. Pola eliminasi
BAB : 1 kali berupa mekonium berwarna hijau tua
BAK : 3 kali, berwarna kuning jernih
c. Pola istirahat
Bayi tidur saat setelah diberi minum susu kurang lebih 17
jam
d. Pola aktivitas
Menangis keras bila lapar, BAB dan BAK, gerakan aktif
A. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
BB : 3500 gr
PB : 51 cm
LK : 34 cm
LD : 35 cm
RR : 32 x/ menit
N : 128 x/ menit
S : 36,7o C
AS : 7-8
Mendapatkan inj vit K 1 mg (IM)
2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Kepala : simetris, tidak ada caput succedaneum, tidak
ada cepal hematom ataupun luka, rambut tipis
Wajah : simetris, bentuk oval, tidak ada oedem maupun
luka, warna kulit kemerahan, tidak ada paralisis
Mata : simetris, tidak ada kelainan pada mata, skelera
tidak kuning, konjungtiva tida pucat, tidak ada
perdarahan pada mata
Hidung : simetris, hidung berlubang kanan dan kiri, tidak
ada pernafasan cuping hidung
Mulut : bersih, bibir warna merah, reflek menelan dan
menghisap kuat, tidak ada palato labioskisis
Telnga : simetris, tidak ada kelainan
Leher : simetris, tidak ada bendungan vena jugularis
Ketiak : tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran
kelenjar limfe
Dada : simetris, tidak ada retraksi dinding dada,
pernafasan kombinasi dada dan perut
Abdomen : simetris, keadaan tali pusat baik (talpus
terbungkus kasa), tidak ada perdarahan tali
pusat
Genetalia : tidak ada kelainan, testis sudah turun
Anus : tidak ada kelainan, anus berlubang
Ekstremitas : simetris, tidak ada polidaktil ataupun sindikatil
b. Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
Dada : tidak ada benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada benjolan, tidak kembung
Ekstremitas : tidak ada oedem baik kedua tangan atau kaki
c. Auskultasi
Dada : tidak ada bunyi rochi, maupun wheezing
Abdomen : tidak terdapat bising usus
d. Perkusi
Abdomen : tidak kembung
3. Pemeriksaan Neurologis
a. Reflek Moro : Bayi menimbulkan gerakan terkejut,
ketika diberik sentuhan mendadak
b. Reflek Menggenggam : Jari tangan bayi menggenggam ketika
disentuk oleh tangan
c. Reflek Roating : Bayi menoleh sewaktu pipinya
disentuh dengan jari
d. Reflek Sucking : Hisapan bayi pada putting susu kuat
4. Pemeriksaan Antropometri
a. BB bayi : 3500 gr
b. PB bayi : 51 cm
c. LD : 33 cm
d. Lila : 11 cm
e. Lingkar kepala
- Diameter sub oksipito bregmatika : 9,5 cm
- Diameter sub oksipito Frontalis : 11 cm
- Diameter fronto oksipitalis : 12 cm
- Diameter mento oksipitalis : 13,5 cm
- Diameter sub mento bregmatika : 9,5 cm
- Diameter biparreantalis : 9,5 cm
- Diameter bitemporalis : 8 cm
5. Riwayat Persalinan
Ibu melahirkan anaknya pada tanggal 1-juli-2008. Pada jam 23.30
WIB. Jenis kelamin laki-laki, BB: 3500 Gram, PB: 51 cm. Langsung
manangis spontan dengan AS 7-8. Dengan jenia persalinan normal
pervaginam.
3.6 IMPLEMENTASI
Tanggal : 1 Juli 2008 Jam : 23.45 WIB
Dx : Bayi baru lahir
1. Memberi penjelasan pada dan keluarga pasien tentang tindakan yang
akan dilakukan oleh petugas sehingga pasien dan keluarga lebih
kooperatif dengan tindakan yang dilakukan petugas
2. Melakukan tindakan aseptic, bayi baru lahir rentan terhadap infeksi, saat
melakukan penanganan bayi baru lahir, pastikan untuk melakukan
tindakan pencegahan infeksi
a. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kontak dengan bayi.
b. Pakai sarung tangan saat menangani bayi yang belum di mandikan.
c. Pastikan semua alat yang akan digunakan bersih dan steril.
d. Pastikan bahwa pakaian, handuk, selimut, serta kain yang digunakan
untuk bayi dalam keadaan bersih.
3. Melakukan observasi KU dan TTV setiapp 4 jam sekali
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
RR : 40x/ menit
Nadi : 128 x/ menit
Suhu : 36,7o C
4. Berikan kehangatan pada bayi
a. Menyelimuti bayi dengan selimut hangat
b. Menutupi bagian kepala
c. Tidak memandikan bayi ± 6 jam setelah lahir
5. Memandikan dan perawatan tali pusat dengan tehnik aseptic dengan cara
membungkus talpus dengan kassa steril
6. Berikan KIE pada Ibu tentang perawatan bayinya yaitu :
a. Anjurkan Ibu memberi ASI tiap 2 jam sekali mulai dari hari pertama
b. Jaga tali pusat dalam keadaan bersih dan kering
c. Jaga bayi dalam keadaan bersih dan hangat
d. Kalu bayi sakit segera periksakan ke tenaga kesehatan
7. Anjurkan Ibu untuk memenuhi ASI Eksklusif pada bayi
a. Keuntungan pada bayi
- ASI pertama (colostrum) mengandung zat anti body untuk
kekebalan pada bayi
- Dengan menetek dan dipeluk Ibu maka bayi akan merasa hangat
b. Keuntungan pada Ibu
- Dengan meneteki bayinya akan merangsang kontraksi uterus
mencegah perdarahan
- Mempererat tali kasih sayang Ibu dan anak
3.7 EVALUASI
Tanggal : 1 Juli 2008 Jam : 24.00 WIB
Dx : Bayi baru lahir normal usia 1 hari
S : Ibu mengerti penjelasan yang diberikan nakes
O : Ibu dapat mengulangi penjelasan nakes
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB : 3500 gr
PB : 51 cm
LK : 34 cm
LD : 35 cm
RR : 32 x/ menit
N : 128 x/ menit
S : 36,7o C
A : Bayi baru lahir umur 1 hari
P : - Lanjutkan observasi TTV
- Jaga bayi agar tetap hangat
Catatan Perkembangan
Tanggal : 2-juli-2008 jam : 07.00 WIB
Dx : Bayi Baru Lahir normal usia 1hari
S : Ibu mengerti penjelasan yang diberikan nakes
O : Ibu dapat mengulangi penjelasan nakes
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB : 3500 gram
PB : 51 cm
LK : 34 cm
LD : 35 cm
RR : 32 x/m
N : 128 x/m
S : 36,7
A : Bayi baru lahir umur 1 hari
P : - KN1 dan imunisasi lengkap sesuai dengan jadwal
- Anjurkan ibu untuk memberi ASI E ksklusif
-Rencana pulang
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Bayi baru lahir perlu dilakukan penatalaksanaan awal yang meliputi :
- Pencegahan infeksi
- Penilaian awal
- Pencegahan kehilangan panas
- Rangsangan taktil
- Asuhan perawatan tali pusat
- Memulai pemberian ASI
Karena bayi yang dilahirkan juga berada dalam keadaan optimal,
memberi pertolongan dengan segera, aman dan bersih pada bayi baru lahir
adalah bagian esensial dari Asuhan Bayi Baru Lahir
B. Saran
Bagi tenaga kesehatan khususnya bidan maupun mahasiswi kebidanan
hendaknya bisa memberikan penanganan dengan tepat dan cepat pada bayi
baru lahir sehingga angka kematian pada bayi baru lahir semakin
berkurang.
Dengan adanya Asuhan Kebidanan pada bayi baru lahir pembaca dapat
mengerti bagaimana cara penatalaksanaan awal bayi baru lahir.
DAFTAR PUSTAKA
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak. 1985. ”Ilmu Kesehatan Anak”. Jakarta :
Infomedia Jakarta