Dac - Kusta
Dac - Kusta
STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
KELUHAN UTAMA :
Demam disertai timbul benjolan sebesar kelereng pada wajah, lengan dan kaki
STATUS GENERALIS
1
KeadaanUmum : Tampak sakit sedang
Tingkat kesadaran : Komposmentis kooperatif
Tanda Vital : TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Nafas : 18 kali/ menit
Suhu : 38,7ºC
Kesadaran : Komposmentis
Keadaan gizi : Berat Badan : 55 kg
Tinggi Badan : 165 cm
IMT : 20,2 kg/m3
Pemeriksaan Thorak : Tidak ada kelainan
Pemeriksaan Abdomen : Tidak ada kelainan
Pemeriksaan Ekstremitas : Telescopic finger (+/+) pada jari tangan, edema (-/-)
STATUS DERMATOLOGIS
( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran )
- Lokasi : Regio facialis, ekstremitas superior, dan ekstremitas inferior
Efloresensi : Nodul eritema, multiple,batas difus, simetris, nyeri tekan (+),
mengkilap, facies leonina (+)
Penyebaran : Generalisata
- Lokasi : Regio torakalis dan abdominalis anterior et posterior
Efloresensi : Makula eritema, difus , multiple, halus mengkilat, simetris
diameter 4-5 cm
Penyebaran : Generalisata
TES LAIN :
Tes motorik : gerakan dan tahanan otot lama
2
KELAINAN KUKU : Tidak ada kelainan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
DARAH: - Rutin : Hb………. Leuko……Eri..........LED................Dift…………..
- Khusus : tidak dilakukan
URINE : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
FAECES : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak dilakukan
Pewarnaan Ziehl Neelsen : Reitz Serum dari cuping telinga dextra (++++), sinistra (+++
+), lesi aktif di thoraks (++++), indeks morfologi 40%
PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi Lain :-
PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : -
PEMERIKSAAN LAIN :-
PEMERIKSAAN ANJURAN :-
RESUME :
Tn. E 25 tahun, datang berobat ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD AA dengan
keluhan demam disertai timbulnya benjolan sebesar kelereng.
Dari anamnesis diketahui sejak 4 hari yang lalu pasien mengalami demam
menggigil disertai timbulnya benjolan berwarna merah sebesar kelereng, terutama di
wajah, lengan, dan kaki, yang terasa nyeri bila ditekan. Sejak 4 bulan yang lalu timbul
bercak kemerahan berukuran 4-5 cm di badan pasien, jumlahnya banyak, batasnya tidak
jelas, dan tidak begitu terasa bila diraba. Selain itu, pasien juga mengeluhkan alis matanya
3
yang mulai rontok, jari-jari tangan makin memendek, serta lengan bawah dan tungkai
bawah tidak terasa bila diraba sejak 1 bulan yang lalu.
Dari pemeriksaan dermatologis didapatkan nodul eritema yang multipel pada regio
facialis, ekstremitas superior, dan ekstremitas inferior serta makula eritema difus, halus
megkilat, simetris, berdiameter 4-5 cm pada regio torakalis anterior dan posterior. Dari
pemeriksaan saraf tepi didapatkan penebalan saraf tepi dan nyeri tekan. Dari pemeriksaan
sensibilitas kulit didapatkan nodul dan makula hipoestesi. Dari pemeriksaan lain, yaitu
Tes motorik didapatkan gerakan dan tahanan otot lama
. Dari pemeriksaan pada rambut ditemukan madarosis. Dari pemeriksaan
ekstremitas didapatkan telescopic finger pada jari tangan.
Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan adalah pewarnaan Ziehl Neelsen dan
didapatkan hasil Reitz serum cuping telinga dekstra (++++), cuping telinga sinistra (+++
+), dan lesi aktif di thoraks (++++).
DIAGNOSIS BANDING :
Morbus Hansen tipe LL dengan reaksi kusta tipe 2 berat
Morbus Hansen tipe LL dengan reaksi kusta tipe 2 ringan
Morbus Hansen tipe BL dengan reaksi kusta tipe 2
TERAPI
UMUM :
Minum obat secara teratur dan kontrol tiap bulan 1-2 hari sebelum obat habis
Istirahat, sebisa mungkin tidak bekerja berat
Konsumsi makanan yang bergizi
Pakai sepatu yang lembut mencegah kecacatan
Tangan harus digerakkan dan dilatih
Memberi penjelasan kepada keluarga tentang penyakit pasien.
Segera periksakan keluarga pasien bila terdapat gejala yang sama
KHUSUS :
SISTEMIK:
- Tatalaksana untuk reaksi kusta
Prednison dengan dosis turun perlahan
2 minggu I : 40 mg/hari (1x8tablet)
2 minggu II : 30 mg/hari (1x6tablet)
2 minggu III : 20 mg/hari (1x4tablet)
2 minggu IV : 15 mg/hari (1x3tablet)
2 minggu V : 10 mg/hari (1x2tablet)
2 minggu VI : 5 mg/hari (1x1tablet)
- Tatalaksana demam : Paracetamol 3 x 500 mg
- MDT MB di ulang sampai 12 bulan yaitu:
Hari 1:
Rifampisin 2 kapsul (300 mg x 2) di depan petugas
Klofazimin 3 kapsul (100 mg x 3) di depan petugas
Dapson 1 tablet (100 mg x 1) di depan petugas
Hari 2-28:
Klofazimin 1 kapsul (50 mg/hari)
4
Dapson 1 tablet (100 mg/hari)
LOKAL: -
TINDAKAN : -
PROGNOSIS :
Pro : Tn. E
Usia : 25 tahun