Makalah Koordinasi 3
Makalah Koordinasi 3
MAKALAH
Oleh
Abdurrohim Jamil I
NIM. 091910301100
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS JEMBER
2010/2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah Swt, atas segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah “KOORDINASI”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar
menejemen dan Kewirausahaan.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis menyampai terima kasih kepada:
1. Drs. Soegeng Rijanto, MM. selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar
Menejemen dan kewirausahaan;
2. rekan sekelas yang telah membantu dan memberi masukan dan semangat;
3. serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang .............................................................................
1.2.Rumusan Masalah ........................................................................
1.3.Manfaat dan Tujuan .....................................................................
BAB II. PEMBAHASAN
2.1. Definisi koordinasi ......................................................................
2.2. Pedoman dalam Mengkoordinasi ................................................
2.3. Tipe- tipe Koordinasi ..................................................................
2.4. Kebutuhan Akan Koordinasi .......................................................
2.5. Masalah- masalah Yang diakibatkan Koordinasi ........................
2.6. Syarat- syarat Koordinasi ............................................................
2.7. Teknik- teknik Menegemem Dasar .............................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulam .................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Tidak seperti halnya kerja koordinasi yang terdapat dalam tubuh kita,
sistim koordinasi yang tedapat dalam sebuah organisasi sangatlah kompleks
karena dalam sebuah organisasi terdapat lebih dari satu individu yang memiliki
tujuan yang berbeda, mulai tujuan yang bersifat kepentingan bersama maupun
tujuan utuk diri masing- masing maka dari itu dibutuhkan suatu kordinasi yang
baik agar organisasi dapat bejalan efektif.
Berdasarkan uraian diatas ada beberapa hal yang akan menjadi rumusan
masanlah yang akan dibahas dalam makalah ini, diantaranya:
1. Devinisi Koordinasi
2. Apa yang menjadi pedoman dalam koordinasi?
3. Tipe- tipe dalam koordinasi
4. Mengapa dibutuhkan Koordinasi?
5. masalah- masalah apa yang timbul oleh koordinasi?
6. Apa syarat untuk melakukan kordinasi
7. Teknik-Teknik Manajemen Dasar
PEMBAHASAN
Menurut G.R. Terry koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan
teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan mengarahkan
pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada
sasaran yang telah ditentukan. Sedangkan menurut E.F.L. Brech, koordinasi
adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan memberikan lokasi kegiatan
pekerjaan yang cocok dengan masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu
dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu
sendiri (Hasibuan, 2007:85).
Empat tipe perbedaan dalam sikap dan cara kerja di antara bermacam-
macam individu dan departemen-departemen dalam organisasi menurut Paul R.
Lawrence dan Jay W. Lorch adalah:
1. Sense of cooperation (perasaan untuk bekerjasama), ini harus dilihat dari sudut
bagian per bagian bidang pekerjaan, bukan orang per orang.
3. Team spirit, artinya satu sama lain pada setiap bagian harus saling menghargai.
Hirarki manajerial.
BAB III
PENUTUP
2.4 Kesimpulan
Koordinasi sangatlah dibutuhkan dalam setiap organisasai ataupun
kelompok apapun, demi tercapainya segala tujuan yang hendak dicapai.
Komunikasi merupakan suatu kunci utama dalam tercapainya suatu koordinasi
yang efektif. Pada dasarnya koordinasi merupakan suatu pemrosesan informasi.
Di sini peranan menejer sangat dibutuhkan dalam melaksanakan tugasnya dalam
bidang pengontrolan, pengawasan dan evaluasi. Kedekatan hubungan dan
kelancaran informasi antara menejer dengan bawahan pun juga sangat perlu
diperhatikan agar dalam pelakasanaan tugas tidak terdapat kesalahan informasi
(miss comunications) ataupun tekanan dalam bekerja.
DAFTAR PUSTAKA