Oleh:
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR............................................................................................................ 2
BAB I 3
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................................. 3
BAB II 4
2.1. Arti dan Tujuan Penyusunan Anggaran..............................................................................4
2.2. Manfaat Anggaran........................................................................................................................ 5
2.3. Kelemahan – Kelemahan Anggaran...................................................................................... 5
2.4. Penyusunan Anggaran Dalam Lingkungan yang Tidak Pasti......................................6
2.5. Cara Penyusunan Anggaran..................................................................................................... 7
2.6. Penyusunan Anggaran dengan Mempergunakan Konsep Three Wheels of Profit
Plan.................................................................................................................................................... 7
2.7. Penyusunan Anggaran Induk (Master Budget)................................................................8
2.8. Penyusunan Anggaran Penjualan.......................................................................................... 8
2.9. Anggaran Produksi...................................................................................................................... 9
2.10. Anggaran Biaya.......................................................................................................................... 9
2.10.1. Penyusunan Anggaran dengan mempergunakan Standar..........................10
2.10.2. Penyusunan Anggaran Biaya Bahan Mentah Langsung...............................10
2.10.3. Penyusunan Anggaran Biaya Buruh Langsung................................................10
2.10.4. Penyusunan Anggaran Biaya Overhead Pabrik................................................10
2.10.5. Activity Based Budgetting........................................................................................ 11
2.11. Menghubungkan Rencana Stratejik Dengan Anggaran Perusahaan..................11
2.12. Business Forecasting.............................................................................................................. 12
2.13. Beyond Budgetting................................................................................................................ 13
2.13.1. Prinsip Beyond Budgeting........................................................................................14
2.13.2. Langkah-Langkah Beyond Budgeting..................................................................15
2.13.3. Keuntungan Beyond Budgeting..............................................................................16
2.13.4. Kekurangan Beyond Budgeting..............................................................................18
BAB III 21
BAB IV 24
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 25
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala
rahmat, karunia, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
dengan judul “Proses Penyusunan Anggaran” sebagai salah satu persyaratan guna
memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Manajemen Lanjutan dalam program studi
pendidikan profesi akuntansi di Universitas Diponegoro.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat berguna untuk penyempurnaan tulisan
ini ataupun bahan perbaikan bagi penulisan selanjutnya. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Melengkapi perencanaan laba Ramsey atas Walker untuk kategori buku anak-
anak. apa asumsi pekerjaan Anda: yang dari asumsi ini sangat penting untuk
analisis Anda?
Tujuan adanya perencanaan profit pada Walker and Company adalah :
a) Target ROA sebesar 10% , mereka percaya bisnisnya sudah cukup baik untuk
mencapai ROA 10%, dengan petimbangan ROA penerbit besar adalah 15%.
Walker and Company menggunakan ROA untuk mengetahui hubungan antara
laporan laba rugi dan neraca
b) Strategi untuk menurunkan persediaan jumlah buku baru di tahun 1998,
smenerbitkan buku-buku yang lebih sedikit dalam segmen yang lebih sedikit
sehingga lebih fokus pada sumber daya buku-buku di pasar
c) Mendapatkan Free cash flow pada lini buku anak-anak sebesar $500.000,
mengngat Walker and Company memiliki arus kas yang negatif
Asumsi yang digunakan dalam penyusunan profit plan :
a) Tidak adanya efisiensi pengelolaan biaya pada lini buku anak-anak, hal ini
dapat dilihat pada exchibit 2, Biaya buku anak-anak lebih besar daripada lini
buku yang lain
b) Harga buku tidak terkena inflasi, sehingga harga buku pada tahun 1998 sama
dengan tahun 1997
c) Walker and Company tidak melakukan percepatan piutang yang dilakuan
dengan cepat dan Utang tidak dapat digunakan lebih lama atau diperpajang,
sehingga mdoal kerja harus dikurangi berasal dari persedian yang efektif.
Sehingga dapat meningkatkan nilai ROA
d) Focus pada persentease pertumbuhn di 1997 ditnjukan oleh Exchibit 3. Buku
anak-anak gambar, foto, Hitam Putih mengalami peningkatan sebesar masing-
asing 15%, 18%, 7%. Jika perusahaan mampu meningkatkan visib 3 buku
tersebut kemungkinan perusahaan mampu melakuan pertumbuhan
Untuk mencapai target maka perusahaan melakukan upaya sebagai berikut :
a) Meningkatkan penjualan sebesar 9% untuk mencpaai profit
b) Menekan biaya lini buku anak dari 55% menjadi 47% dan menurunkan
piutang dengan mempercepat collection period sebesar 15% dari penjualan,
tahun sebelunya sebesar 20%
c) Mengurangi judul buku baru sehingga menurunkan persediaan. Meskipun
jumlah judul baru berkurang, namun komitmen yang kuat untuk pertumbuhan
yang penting untuk menciptakan peluang dan lebih terfokus di pasar
d) Menekan biaya pada lini buku anak-anak, dikarenkaan kurangnya efisiensi
biaya yan menyebabkan pada tahun 1997 lini buu anak-anak yan paling besar
biayanya. Proyeksi pada tahun 1998 pengelolaan biaya dari 51% ke 47%
Dengan menerapkan upaya diatas, diharapkan alker and Company dapat mencapai
tujuannya :
a) Target ROA untuk lini buku anak-anak sebesar 13%, melampaui target
perusahaan
b) Jumlah judul baru buku anak-anak menjadi 15 dari 23. Meskipun jumlah judul
baru berkurang, namun komitmen yang kuat untuk pertumbuhan yang
penting untuk menciptakan peluang dan lebih terfokus di pasar
c) Free Cash Flow yang didapatan dari lini buku anak-anak mencapai $ 1.048.994
2. Tinjau daftar ukuran kinerja keuangan yang disajikan dalam kasus ini.
Langkah-langkah apa yang harus atau perhitungan Ramsey digunakan untuk
mengelola bisnis? Bagaimana seharusnya langkah-langkah dihitung?
Performa Keuangan Walker and Company diukur dengan menggunakan:
Annual Sales Growth
Annual Sales Growth berbicara tentang pertumbuhan atau kenaikan penjualan dari
tahun ke tahun, sehingga menjadi indikator untuk mengetahui sejauh mana performa
penjualan dalam perusahaan, Annual Sales Growth dapat diketahui dengan
menghitung sales tahun berjalan dengan sales tahun sebelumnya dengan rumusan:
Return on Assets
Dengan melihat ROA maka kita dapat mengetahui berapa besar aset dalam
perusahaan akan berpengaruh terhadap income, dengan menghitung dari net income
di bagi dengan total aset dari perusahaan dengan rumusan:
Untuk mengambil jumlah yang cukup dari laba bersih, perusahaan harus
merampingkan operasi dan mengurangi biaya dengan tingkat tertentu.
3. Berdasarkan analisis Anda, persiapkan agenda dari tiga item tindakan yang
Ramsey harus diskusikan dengan George Gibson dan Ted Rosendelf selama
pertemuan mereka mendatang.
a) Bagaimana Walker and Company mengurangi biaya operasional?
b) Bagaimana Walker and Company mengurangi persediaan?
c) Bagaimana mengatur divisi buku anak-anak agar bisa mencapai cash flow?
BAB IV
KESIMPULAN
- Agar bisnis memiliki arah dan patokan yang jelas menuju sasaran, kita harus
menyusun Business Plan. Business Plan merupakan dokumen yang tersusun dari
sekumpulan rencana pada seluruh aspek yang dikelola perusahaan. Salah satu
alasan utama adalah menjadi kerangka bagi perusahaan dalam upaya mencapai
sasaran. Untuk dapat mengevaluasi dan meningkatkan kinerja perusahaan, Walker
and Company perlu menyusun profit plan untuk tahun-tahun kedepannya. Dengan
perencanaan yang telah dibuat, kita dapat mengontrol produk mana yang tetap
dipertahankan atau dihentikan produksinya.
- Selain pembuatan profit plan, pengendalian internal perusahaan perlu diperbaiki.
Dengan pengendalian internal yang baik, maka target kerja perusahaan yang
diatur dari top
manajemen menjadi jelas.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/364663289/Automation-Consulting-Service
Anthony, Robert N., dan Govindarajan, Vijay, Sistem Pengendalian Manajemen,
Jakarta:Salemba Empat, 2000.
Anthony, Robert N., dan Young, David W., Management Control in Nonprofit Organizations,
New York : McGraw-Hill, 2003.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2015. Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan. Jakarta: Ikatan
Akuntansi Indonesia
Simons, R., Control in an Age of Empowerment, Boston: Harvard Business Review, 1995.
_________, Levers of Control: How Managers Use Innovative Control Systems to drive Strategy
Renewal. Boston: Harvard Business School Press, 1995.
_________, Performance Measurement & Control Systems for Implementing Strategy: text &
cases. New Jersey: Prentice Hall, 2000.