PENDAHULUAN
= 97,2 gram
I.Monitoring
A. Monitoring Diet Pasien
Berdasarkan hasil monitoring sebelum intervensi, pasien
diberikan diet Pasca-Bedah IV. Diet ini diberikan untuk membantu
memulihkan kondisi pasien pasca operasi. Diet ini mengandung
energi sesuai dengan kebutuhan sebesar Energy 1944,4 kkal,
protein 20% dari kebutuhan energi total yaitu 97,2 gram, lemak
15% dari kebutuhan energi total yaitu 32,4 gram, karbohidrat 65%
dari kebutuhan energi total yaitu 315,9 gram. Makanan pasien
diberikan dalam bentuk makanan lunak bertahap ke makanan biasa
dengan pemberian secara oral. Hal ini sesuai dengan teori yang
ada pada buku penuntun diet (Almatsier, 2005), dimana pasien
yang menderita kanker harus diberikan asupan energy, protein,
lemak dan karbohidrat yang seimbang agar dapat mencegah
terjadinya penurunan berat badan secara berlebihan
Berdasarkan hasil pengkajian data dasar, pemeriksaan
laboratorium, data pemeriksaan fisik/klinis dan identifikasi masalah
gizi serta menentukan diagnosa gizinya, sebaiknya dalam hal ini
diet pasca bedah IV yang diberikan kepada pasien sudah tepat
mengingat kondisi yang dialami oleh pasien. Diet pasca bedah IV
diberikan kepada pasien pascabedah kecil atau setelah pasca
bedah I, sehingga diet yang diberikan instalasi gizi rumah sakit
sudah tepat.
Diet ini bertujuan mempercepat proses penyembuhan luka
dan meningkatkan daya tahan tubuh pasien. Karena asam amino
dalam protein berfungsi untuk memperbaiki serta membentuk
jaringan di dalam tubuh setelah operasi, selain asam amino yang
15.00%
10.00%
5.00%
0.00%
energi protein lemak karbohidrat
sebelum intervensi 16.80% 7.70% 3.10% 21.70%
rata-rata selama
18.93% 11.14% 21.60% 20.68%
intervensi
I. Kesimpulan
A. Diagnosa pasien adalah Neoplasma Ovarium Kistik (NOK) dan
anemia
B. Status gizi pasien adalah gizi baik berdasarkan IMT yaitu 22,96
kg/m2
C. Pada studi kasus ini diagnosa gizi yang ditegakkan adalah NI-2.1
tentang asupan oral inadekuat dan NI-5.10.1 tentang kekurangan
intake mineral.
D. Jenis diet yang diberikan adalah diet pasca bedah IV Energyi
1944,4 kkal, Protein 20% dari kebutuhan energy total yaitu 97,2
gram, Lemak 15% dari kebutuhan energy total yaitu 32,4 gram,
Karbohidrat 65% dari kebutuhan energi total yaitu 315,9 gram
E. Hasil evaluasi status gizi sebelum intervensi dan setelah intervensi
dapat diketahui bahwa status gizi pasien berdasarkan IMT normal
karena pengukuran hanya dilakukan saat sebelum intervensi.
F. Asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat menurun karena
pasien akan dioperasi dan dianjurkan untuk berpuasa.
G. Hasil yang diperoleh keluarga pasien yaitu bertambahnya
pengetahuan keluarga pasien terkait makanan yang dianjurkan
untuk dikonsumsi oleh pasien pasca bedah seperti protein.
II. Saran
A. Sebaiknya pasien mengurangi aktifitas fisik berlebihan terlebih
dahulu untuk mempercepat proses penyembuhan luka operasi
B. Sebaiknya pasien mematuhi diet yang diberikan agar bisa
mempercepat pemulihan kondisi pasien.