Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah dan Perkembangan Pabrik


PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Sebalang adalah salah satu Sektor
(Unit Pelaksana) di wilayah kerja PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera
Bagian Selatan sebagai hasil reorganisasi Sektor Pembangkitan Tarahan pada
tahun 2015 dalam rangka meningkatkan kinerja dan keandalan pengoperasian
danpemeliharaan pembangkitan serta mulai beroperasinya PLTU Sebalang 2x100
MW di wilayah operasi PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Tarahan pada PT
PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan.
Berdasarkan pada Peraturan Presiden RI Nomor 71 Tahun 2006 tanggal 05
Juli 2006 tentang penugasan kepada PT. PLN Persero untuk melakukan
Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik yang menggunakan
batubara. Peraturan presiden ini menjadi dasar bagi pembangunan 10 PLTU di
Jawa dan 25 PLTU di Luar Jawa Bali atau yang dikenal dengan nama Proyek
Percepatan PLTU 10.000 MW. Pembangunan proyek PLTU tersebut guna
mengejar pasokan tenaga listrik yang akan mengalami desit sampai beberapa
tahun mendatang, serta menunjang program diversikasi energi untuk pembangkit
tenaga listrik ke non bahan bakar minyak (BBM) dengan memanfaatkan batubara
berkalori rendah yang cadangannya tersedia melimpah di tanah air. Sesuai SK.
Direksi No. 024.K/42/DIR/2007 dibentuk Tim Percepatan Proyek yang salah
satunya adalah Tim Percepatan Proyek Pembangkit Luar Jawa (PPLJ-III). Proyek
yang menjadi tanggung jawab tim ini salah satunya adalah PLTU Lampung (2 x
100 MW). Kontraktor untuk proyek ini adalah Joint Operation antara PT. Adhi
Karya (Persero)Tbk. dan Jiangxi Electric Power Overseas Engineering Ltd. PLTU
di Lampung di tunjang oleh 2 unit generator yang masing-masing menghasilkan
100 MW.
PT PLN(Persero) Sektor Pembangkitan Sebalang adalah salah satu
kegiatan usaha yang dimiliki PT PLN(Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian
Selatan, mempunyai 2 unit usaha Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

1
2

berkapasitas 2x100 MegaWatt (MW). Presiden SBY meresmikannya di


Istana Negara pada 20 Agustus 2007, bersama sejumlah proyek lainnya. PLTU
Tarahan ini, yang berkapasitas 2x100 MW, merupakan bagian dari program
percepatan pembangunan pembanglit listrik 10.000 MW yang direncanakan diera
Presiden SBY dan Wapres Jusuf Kalla. PT PLN(Persero) Sektor Pembangkitan
Sebalang ini berlokasi di Desa Sebalang, Kecamatan Katibung, Kabupaten
Lampung Selatan.
Dalam proses pengoperasian PLTU Sebalang menggunakan dua jenis
bahan bakar, yang pertama adalah High Speed Diesel (HSD) sebagai bahan bakar
untuk initial firing dan batubara sebagai bahan bakar utama. Batubara merupakan
bahan bakar yang paling berperan dalam proses pembakaran sehingga diperlukan
suatu analisis terhadap kualitas batubara yang selama ini diterima untuk
mengoptimalkan kinerja pembangkit.Batubara yang dipakai berkalori rendah
dengan bahan tambahan batu kapur. Batu kapur mengontrol emisi gas buang
sehingga udara pembakaran PLTU ini ramah lingkungan. Total kebutuhan capai
1.000.800 ton batu bara per tahun. Dengan dua pemasok batu bara yakni PT
Hanson Energy dan PT PLN Batubara. Kualitas batubara yang diterima harus
mempunyai standar yang sudah ditentukan dan dianalisa langsung oleh pihak
ketiga antara pembeli dan pemasok yaitu surveyor independent. Permasalahan
yang terjadi pada PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Sebalang dalam
lingkup kinerja pembangkit yaitu belum adanya evaluasi pengaruh kualitas
batubara terhadap kinerja PLTU. Selain itu belum adanya standar baku untuk
menentukan kualitas batubara yang diperlukan oleh PLTU.
Tujuan Pokok Kantor Induk PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera
Bagian Selatan adalah mengusahakan pembangkitan dan penyediaan listrik dalam
jumlah dan mutu yang memadai serta melakukan usaha sesuai dengan kaidah
ekonomi yang sehat, memperhatikan kepentingan stakeholder serta meningkatkan
kepuasan pelanggan.
3

Wilayah kerja PT PLN (Pesero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan


terdiri dari 10 Sektor Pembangkitan yang tersebar diwilayah Sumatera yaitu :
1. Sektor Pembangkitan Bukit Tinggi
2. Sektor Pembangkitan Ombilin
3. Sektor Pembangkitan Bukit Asam
4. Sektor Pembangkitan Keramasan
5. Sektor Pembangkitan Bengkulu
6. Sektor Pembangkitan Bandar Lampung
7. Sektor Pembangkitan Tarahan
8. Sektor Pembangktan Jambi
9. Sektor Pembangkitan Teluk Sirih
10. Sektor Pembangkitan Sebalang

Visi Misi PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan :


Visi :

Menjadi Perusahaan Pembangkit terkemuka dan unggul di Indonesia dengan


kinerja kelas dunia dengan bertumpu pada potensi inisani.

Misi :

1. Menjalankan usaha pembangkitan energy listrik yang efisien, andal dan


berwawasan
2. Menerapkan tarta kelola pembangkit kelas dunia yang didukung oleh
sumber daya manusia berpengalaman dan berpengetahuan
3. Menjadikan budaya perusahaan sebagai tuntutan di dalam pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab

1.2 Lokasi Perusahaan


PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Sebalang memiliki PLTU dengan
kapasitas daya terpasang sebesar 2x100 MW yang berlokasi di Jl. Lintas Sumatera
KM22, Dusun Sebalang, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten
Lampung Selatan. Peta lokasi dapat dilihat pada Gambar 1.
4

Gambar 1. Peta Lokasi PLN Sektor Sebalang


Sumber : Managemen Pemasaran PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sebalang Lampung Bagian
Selatan
5

1.3 Jenis Produk yang dihasilkan


Produk yang dihasilkan dari PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan
Sebalangdengan 2 unit pembangkit menghasilkan listrik 100 MW per unit, jadi
total daya terpasang sebesar 2x100 MW = 200 MW. Masing-masing unit dengan
daya sebesar 100 MW dihasilkan dari generator turbin uap. Namun dari masing-
masing unit ini, daya sebesar 10 MW dikonsumsi sendiri oleh PT PLN (Persero)
Sektor Pembangkitan Sebalang, jadi daya yang dipasarkan/dijual sebesar 90 MW
per unit, sehingga total daya yang dipasarkan dari kedua unit di PT PLN (Persero)
Sektor Pembangkitan Sebalang yaitu sebesar 2x 90 MW = 180 MW.
1.4 Sistem Pemasaran
PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Sebalang merupakan perusahaan
yang menjalankan usaha komersial dalam bidang pembangkitan tenaga listrik.
Listrik yang dihasilkan oleh generator yang berasal dari PLTU menyalurkan
listrik sebesar 150 KV menuju ke Gardu Induk. Kemudian dari Gardu Induk
listrik didistribusikan sebesar 20 KV dan selanjutnya disalurkan kerumah-rumah
masyarakat sebagai konsumen sebesar 380 V - 110 V. Sistem pemasaran PT PLN
(Persero) Sektor Pembangkitan Sebalang dapat dilihat pada Gambar 2.

PLTU Gardu Induk Distributor Konsumen

13,8KV/150 KV 150KV/20 KV 20KV/380 V 380V/110 V

Gambar 2. Sistem Pemasaran PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Sebalang


sumber : Manajemen Pemasaran PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Sebalang Lampung
Bagian Selatan
6

2.2.1.3 Struktur Organisasi dan Manajemen Perusahaan


2.2.1.3.1 Struktur Organisasi
MANAJER SEKTOR

ASMAN ASMAN ASMAN


ASMAN CAH ASMAN KSA KINERJA
OPERASI ENJINIRING PEMELIHARAAN

SPV RENDAL SPV MANAJEMEN


SPV RENDAL HAR SPV HAR CAH SPV SDM & UMUM
OP ENJINIRING RESIKO

SPV OPERASI
SPV HAR MEKANIK SPV OPCAH SPV LOGISTIK SPV LAKDAN
A,B,C,D

SPV K3L SPV HAR LISTRIK SPV BBM SPV AKUNTANSI

SPV ANALIS SPV HAR


KIMIA INSTRUMENT

Gambar 3. Struktur Organisasi PLN Sektor Sebalang


sumber : Manajemen Pemasaran PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Sebalang Lampung
Bagian Selatan

Manager memiliki tugas mengelola peningkatan kerja operasi dan


kompetensi SDM di PLTU SEBALANG sehingga mampu memproduksi
tenagalistrik dengan efisien, mutu dan keandalan yang tinggi dengan tetap
memperhatikan aspek komersial, dengan harga jual kompetitif. manager dibantu
oleh keenam divisinya yang memiliki tugas masing-masing berupa Asisten
Manager Operasi, Asisten Manager HAR, Asisten Manajer Enjiniring, Asisten
Manajer Coal And Ash Handling dan Asisten Manajer Keuangan Sekretarisdan
Administrasi.
Asisten Manager Operasi memiliki tugas merencanakan, memonitor, dan
mengevaluasi program bidang operasi dan pengendalian bahan bakar yang
mencangkup penentuan dan penilaian kualitas ( efektif dan efisiensi ) pelaksanaan
pengendalian operasi Unit PLTU Sebalang serta mengumpulkan dan
mendokumentasikan pelaksanaan bidang operasi dan bahan bakar sebagai bahan
evaluasi.
Asisten Manager operasi membawahi beberapa bagian yang memiliki tugas
sebagai berikut :
7

a. Supervisor Produksi
Membantu Deputi Asisten Manager dalam menyusun rencana dan anggaran
bidang pengendalian operasi dan menjabarkan rencana tersebut kedalam
fungsi produksi, melaksanakan dan mengendalikan agar dicapai proses
produksi tenaga listrik yang efektif dan efisien sesuai rencana operasi.
b. Supervisor Anilisis Kimia
Membantu dalam menyusun rencana dan anggaran bidang kimia serta
menjabarkan rencana tersebut kedalam fungsi kimia teknik dan laboratorium,
melaksanakan dan mengendalikan agar mencapai sasaran Unit PLTU
Sebalang sesuai dengan standar/ketentuan yang berlaku.
c. Supervisor Lingkungan & K3
Membantu dalam menyusun rencana dan anggaran bidang lingkungan serta
menjabarkan rencana tersebut kedalam fungsi tata letak, perawatan serta
kelestarian lingkungan di sekitar Unit PLTU Sebalang sesuai dengan standar
nasional dan internasional. Serta menyusun rencana dan anggaran bidang K3
dan menjabarkan rencana tersebut kedalam fungsi K3 yang menyangkut
tentang keselamatan dan kesehatan kerja seluruh karyawan dan semua yang
menyangkut aset operasional di Unit PLTU Sebalang sesuai dengan standar
internasional yang berlaku.
d. Supervisor Rendal Operasi
Merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan kegiatan operasi pada Unit
PLTU Sebalang serta menentukan tindakan teknis pada setiap permasalahan
yang timbul pada pelaksanaan program kerja.
Asisten Manager HAR memiliki tugas merencanakan, melaksanakan dan
mengendalikan kegiatan dibidang pengendalian dan pemeliharaan agar selalu siap
beroperasi setiap saat sehingga mampu mendukung upaya pencapaian sasaran
Unit PLTU Sebalang sesuai dengan kontrak kinerja yang ditetapkan redaksi.
Asisten Manager HAR membawahi beberapa bagian yang memiliki tugas
sebagai berikut :
a. Supervisor Rendal HAR
8

Melakukan koordinasi atas pelaksanaan kegiatan perencanaan,


pengendalian, dan pemeliharaan secara korektif, preventif dan emergency di
Unit PLTU Sebalang untuk mendukung pengoperasian unit secara optimal
dalam mencapai sasaran unit pembangkit sesuai dengan kontrak kinerja yang
ditetapkan direksi,Melakukan perencanaan dan koordinasi atas pelaksanaan
shutdown Unit PLTU Sebalang untuk mendukung pengoperasian unit secara
optimal dalam mencapai sasaran unit pembangkit, sesuai dengan kontrak
kinerja yang ditetapkan direksi dan Membantu dalam menyusun rencana dan
anggaran bidang pengendalian pemeliharaan dan menjabarkan rencana
tersebut kedalam fungsi inventori control dan catalouger, melaksanakan dan
mengendalikan agar dicapai tingkat inventori yang optimal.
b. SupervisorHARMekanik ( Boiler, Turbin dan Alat-alat Bantu )
Membantu AsistenManager dalam pelaksanaan dan pemeliharaan harian pada
bidang mekanis Unit PLTU Sebalang untuk mendukung pengoperasian unit
secara optimal.
c. Supervisor HARListrik
Membantu Deputi Manager dalam melaksanakan dan memlihara sistem
kelistrikan Unit PLTU Sebalang untuk mendukung pengoperasian unit secara
optimal.
d. Supervisor HARControl dan Instrument
Membantu AsistenManager dalam pelaksanaan dan pemeliharaan harian pada
control dan instrument di Unit PLTU Sebalang untuk mendukung
pengoperasian unit secara optimal.
Asisten Manager Enjinering memiliki tugas menyelenggarakan pelaksanaan
evaluasi, analisis, dan perbaikan penyelenggaraan pembangkitan listrik meliputi
sistem dan prosedur serta presaurce untuk memastikan produksi listrik yang
efisien, serta melaksanakan program sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja ( SMK3 ), sistem manajemen lingkungan ( SML ), sistem
manajemen mutu dan manajemen resiko dan Asisten Manager Enjineringdibantu
dalam menyelesaikan tugas nyaoleh SupervisorEnjinering.
Asisten Manager COAL AND ASH HANDLING
9

a. SupervisorHAR CAH
Membantu AsistenManager dalam pelaksanaan dan pemeliharaan harian
pada sistem bahan bakar dan abu Unit PLTU Sebalang untuk mendukung
pengoperasian unit secara optimal.
b. SupervisorBBM
Membantu AsistenManager dalam perencanaan dan pengadaan bahan bakar.
Asisten Manager Keuangan,Sekretaris dan Administrasi bertugas merencanakan,
melaksanakan, dan mengendalikan kegiatan bidang administrasi, yang
mencangkup sistem dan organisasi bidang administrasi, pendidikan serta
pelatihan, penyediaan fasilitas kerja, pembinaan mutu terpadu, hubungan
karyawan yang ada di Unit PLTU Sebalang, untuk mendukung upaya pencapaian
sasaran Unit PLTU Sebalang sesuai kontrak kinerja yang ditetapkan direksi.
Menjabarkan rencana tahunan Unit PLTU Sebalang, termasuk di dalamnya adalah
rencana setiap bidang Unit PLTU Sebalangkedalam anggaran tahunan Unit PLTU
Sebalang serta merencanakan kegiatan bidang pengendalian keuangan dan
mengendalikan pelaksanaannya untuk mendukung upaya pencapaian sasaran Unit
PLTU Keban Agung secara efektif dan efisien sesuai dengan kontrak kerja yang
ditetapkan direksi.
a. Supervisor SDM
Merencanakan, memonitor, dan mengevaluasi program administrasi
kepegawaian pada seluruh jenjang jabatan untuk menciptakan sistem administrasi
SDM yang tertib dan rapih sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan perusahaan.
b. SupervisorKeuangan dan Akutansi
Membantu AsistenManager dalam menyusun rencana dan anggaran bidang
pengendalian keuangan dan menjabarkan rencana tersebut kedalam rencana dan
anggaran fungsi akutansi, mencatat secara sistematis segala transaksi yang
mempengaruhi harta dan kewajiban perusahaan sehingga dapat diketahui posisi
harta dan kewajiban seta besarnya laba-rugi perusahaan.
c. Supervisor Logistik
Membantu AsistenManager dalam menyusun rencana dan anggaran bidang
umum, menjabarkan rencana tersebut kedalam fungsi sekretariat dan humas, dan
10

pelaksana pengendalian kegiatan skretariat dan hubungan masyarakat dengan


efektif dan efisien,Membantu dalam menyusun rencana dan anggaran bidang
pergudangan serta menjabarkan rencana tersebut kedalam fungsi administrasi
pergudangan serta pelaksanaan dan mengendalikan kegiatan administrasi gudang
dengan efektif dan efisien,Membantu dalam menyusun rencana dan anggaran
dalam bidang sarana dan prasarana dan menjabarkan rencana tersebut kedalam
fungsi sarana dan prasarana serta melaksanakan dan mengendalikan kegiatan
inventarisasi dan pemeliharaan secara non instalasi secara terorganisir dengan
efektif dan efisien.
Sistem jam kerja yang digunakan oleh PT PLN (Persero) Sektor
Pembangkitan Sebalang adalah system kerja shift dan non shift,adapun peraturan
kerja yang berlaku di PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Sebalang dapat
dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Sistem Jam Kerja PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sebalang

Waktu Kerja
NON SHIFT SHIFT

Hari Waktu Hari Waktu


Senin-jumat 07.30 – 16.00 07.30 - 15.30
Istirahat 12.00 - 13.00 Senin - minggu15.30 - 22.30
22.30 - 07.30
Sabtu dan Minggu Libur
sumber : Manajemen Pemasaran PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Sebalang Lampung
Bagian Selatan
11

Anda mungkin juga menyukai