HEPATITIS A
OLEH :
Aditya Surya Pratama
1102013009
PEMBIMBING:
Dr. Nurifah Sp.A
Keluhan Utama :
Demam sejak 3 hari SMRS
Keluhan Tambahan :
Mata terlihat kuning, nyeri perut kanan, mual dan muntah
Riwayat Penyakit Sekarang
Tubuh
- Badan pasien terlihat menguning dan
7 hari SMRS terlihat semakin memberat sejak 3 hari SMRS
Kuning - Pasien merasa mata pasien menjadi lebih
kuning
Tengkurap : 3 bulan
Tidak ada perkembangan yang
terganggu (perkembangan Inisiasi berbicara : 4 bulan
dalam batas normal) Duduk : 6 bulan
Merangkak : 7 bulan
Berdiri : 9 bulan
Berjalan : 1 tahun
Riwayat Imunisasi
Riwayat Makan
ASI : ASI ekslusif 10 bulan
Susu formula : SGM
Biskuit Bayi : Milna
Buah dan sayuran : Pisang dan papaya
Riwayat Penyakit Keluarga
• Ibu dan Ayah Pasien menikah pada usia 26 dan 22 tahun. Pernikahan ini
merupakan pernikahan yang pertama
• Ayah pasien meninggal karena Hepatitis
• Pasien merupakan anak pertama
• Pasien tidak mempunyai saudara kandung
Pemeriksaan Fisik (21 November 2018)
• GCS : E4M6V5
• Nadi : 140 x/menit
• Pernapasan : 22x/menit
• Suhu : 38oC
Status Antropometry :
• Berat Badan : 45 kg
• Tinggi Badan : 158 cm
GAMBARAN KEADAAN FISIK PASIEN
Conclution : The patient has a normal noutritional status.
Kesimpulan :
Pasien mempunyai status gizi baik
Kepala
Rambut : hitam, tidak mudah dicabut
Bentuk : Mesocephal
Ukuran : Normocephal
Ubun-ubun besar : Menyatu/menutup
Wajah : Simetris
Mata : Cekung (-/-), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (+/+)
Telinga : Otorrhea (-/-)
Hidung : Rhinorrhea (-)
Bibir : kering (-)
Pucat : (-)
Sianosis : (-)
Lain-lain : (-)
Mulut
Gigi : intak
Sel mulut : stomatitis (-)
Tenggorok : sulit dievaluasi
Leher : kaku kuduk (-)
Kelenjar limfe : limfadenopati (-)
Paru paru Jantung
Bentuk Simetris
Retraksi Tidak ada
Inspeksi Iktus cordis tidak terlihat
Dispnea Tidak ada
Pernapasan Thorakal
Fremitus fokal Normal Apeks cordis tidak teraba
Palpasi
Nyeri tekan -/- Thrill tidak ada
Genitalia
Alat kelamin : tidak ada kelainan
Status pubertas : belum pubertas
Kelenjar limfe : limfadenopati (-)
Ekstremitas
ikterik (+) pada telapak tangan, akral hangat, oedema (-) CRT <2 detik
Status neurologis
Kolumna vertebralis : tidak ada kelainan
Refleks fisiologis : kesan normal
KPR : kesan normal
APR : kesan normal
Kekuatan : kesan normal
Tonus : kesan normal
Refleks Patologis : -
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Darah Pada Tanggan 20 November 2018
Sedimen Silinder -
Kristal -
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Darah Tanggal 21 November 2018
HBSAg : Negatif
Hepatitis A
TATALAKSANA
Non-medikamentosa
Istirahat total (tirah baring), mobilisasi pelan-pelan dimulai jika keluhan atau gejala
berkurang dan fungsi hati mulai membaik.
FOLLOW UP
22 November 2018, Perawatan hari ke -2
FOLLOW UP
23 November 2018,
perawatan hari ke 3
FOLLOW UP
24 November 2018
perawatan hari ke 4
PROGNOSIS
DEFINISI
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
ANAMNESIS
FISIK PENUNJANG
ANTIBIOTIK
PENCEGAHAN
DIET DAN TERAPI SUPORTIF (SIMPTOMATIK DAN SUPORTIF)
CORTIMOXAZOLE
CHLORAMPHENICOL a combination of 2 types of trimethoprim antibiotics
Dose → 50-100 mg/ kg/ day divided into 4 doses and sulfametoxazole with a ratio of 1: 5.
for IV usually 50 mg / kg/ day. Trimethoprim dose 10 mg / kg / day and
Given for 10-14 days or up to 7 days after the fever Sulfamethoxzazole 50 mg / kg / day divided into 2
goes down. doses
given 2 times for 2 week
BIASAKAN POLA
KURANGI MINUMAN JAGA KEBERIHAN DIRI
HIDUP LINGKUNGAN
BERALKOHOL DAN LINGKUNGAN
SEHAT
HINDARI PENULARAN
MELALUI MAKANAN
DAN MINUMAN
ANALISA KASUS
NO KASUS TEORI
panas.
NO KASUS TEORI
virus.
NO KASUS TEORI
TOTAL DAN TETAP MEMINUM OBAT, SERTA non-medikamentosa kunci utamanya adalah
6.
MENJAGA POLA MAKAN
istirahat yang dilakukan dengan tirah baring,
Tidak ada diet khusus bagi penderita hepatitis
A, yang penting adalah jumlah kalori dan
protein adekuat yaitu 1 g/kg protein, 30-35
cal/kg.