Citation:
Course and prognosis of shoulder symptoms in general practice
Jawab :
Studi ini berasal dari rumus “kohort” yang dilakukan oleh 103 general
praktisi dalam 3 regio geografis di Daerah Belanda , yaitu daerah
Amsterdam , Groningen dan di Maastricht. Pasien ya dipilih diambil sampel
berumur 18 dan belum pernah melakukan konsultasi sebelum nya dan belum
pernah mengalami pengebotan selama 3 bulan sebelum nya
2. Was patient follow-up sufficiently long and complete?
Jawab :
Jawab :
Follow up pasien dilakukan selama10 hari setelah konsultasi dilakukan
dengan standar pemeriksaan fisik sesuai dengan riwayat pasien , Selain
dilakukan kuisioner .Lalu 6 minggu berikut nya diikuti kuisioner kedua
(Follow up pertama) . Lalu follow up berikutnya dilakukan 3 bulan setelah
nya dengan melalui kuisioner 3 ( follow up kedua) lalu follow up terakhir
dilakukan 6 bulan setelah nya dan diberikan kuisioner ke 4.
Lalu drop out pada bulan ke 6 lebih sering dibandingkan yang baru datang
(akut)
Jawab:
Jawab:
Ditemukan subgrup dengan prognosis yang beda, dilakukan adjustment
untuk aktor-faktor prognostik yang penting seperti umur, rasa sakit ,
aktivitas fisik, factor psikologi dll ( Kriteria sesuai 2 tabel diatas)
1. 3.
2.
Jawab :
Hasil dari penelitian tabel diatas adalah gambaran
waktu outcome penelitian
2. How precise are the prognostic estimates?