SHAPES
SUMMARY
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “English Morphology”
Dosen Pengampu: Sukarsono, M.Pd.
Disusun Oleh:
Kelompok 02
TBI 4C
MARET 2019
PREFACE
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
karunia-Nya. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di yaumul qiyamah nanti. Tema
besar penulisan ringkasan ini akan lebih banyak menelusuri ulasan tentang
bagaimana penjelasan A Words and Its Parts: Roots, affixes, and their shapes.
Banyak kesulitan dan hambata yamg kami hadapi dalam membuat tugas
kelompok ini, tapi dengan kegigihan serta arahan, bimbingan dari berbagai pihak
sehingga kami mampu menyelesaikan tugas kelompok ini dengan baik, oleh
karena itu pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih pada :
1. Ibu Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I., selaku Dekan Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.
2. Bapak Dr. H. Nursamsu, S.Pd.I., M.Pd., selaku Ketua Jurusan
Tadris Bahasa Inggris Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.
3. Bapak Sukarsono, M.Pd., selaku Dosen Pengampu mata kuliah
English Morphology Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.
4. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang
telah membantu kami dalam penyelesaian rangkuman ini.
Kami menyadari bahwa rangkuman ini masih banyak kekurangan dan
kelemahannya. Adapun kesalahan dalam penyusunan kata, kalimat, ataupun ejaan,
berasal dari keterbatasan wawasan dan pengetahuan serta ketidak sengajaan
penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
agar rangkuman ini menjadi lebih baik lagi, dan semoga rangkuman ini dapat
memberikan manfaat dan berkah yang melimpah, bagi penulis khususnya, dan
bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
SUMMARY
Seperti yang kita tahu, kata bukanlah bagian terkecil dalam frase, namun,
dibawah kata masih ada bagian yang lebih kecil, yaitu morfem. Morfem adalah
bagian terkecil dari kata. Bidang tata bahasa yang berkaitan dengan struktur kata
dan hubungan antar kata yang melibatkan morfem yang menyusunnya secara
teknis disebut dengan morfologi.
2. Polymorphemic adalah kata yang berasal dari lebih dari satu morpheme.
2. Free morpheme adalah morfem yang dapat berdiri sendiri dan berfungsi
sebagai kata dasar.
Contoh:
Suffix lain yang sangat umum dalam fonologi, yakni suffix –ed yang
digunakan pada kalimat lampau yang selalu berupa kata kerja. Allomorph
tersebut berupa [t], [d], atau [id]. Allomorph ini sama saja dengan contoh
sebelumnya yaitu allomorph [s], [z], dan [IZ]. Allomorph –ed ini
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1. Allomorph [t] terjadi jika suffix ditambahkan setelah free root yang
berbunyi voiceless atau tidak menghasilkan getaran.
Contoh: Ask > Asked, -ed disini akan menghasilkan bunyi [t].
2. Allomorph [d] terjadi jika suffix ditambahkan setelah free root yang
berbunyi voiced atau menghasilkan getaran.
Contoh: live > lived, -ed disini akan menghasilkan bunyi [d]
3. Allomorph [id/ed]
Contoh: need > needed.
Contohnya :
I turned the steaks on the BBQ a minute ago, and I’ll re-
turn the soon.
Re-turn ini berarti membalik, yaitu merujuk pada BBQ tadi.
Menjadi membalik bbq.
References