BK Alb
BK Alb
9 CPMK :
06.1. Mahasiswa memiliki pengetahuan yang utuh dan
komprehensif terhadap hakikat, konsep, teori-terori dalam
bimbingan konseling
06.2. Mahasiswa memiliki pemikiran kritis dalam menganailisa
permasalahan-permasalahan maupun hambatan yang
dialami ABK
06.3. Mahasiswa memiliki pengetahuan yang utuh dan
kemampuan menganalisa pendekatan dan Teknik konseling
pada ABK
06.4. Mahasiswa memiliki keterampilan merancang dan
mengembangkan teknik-tekinik layanan bimbingan
konseling ABK
10 Sub CPMK :
06.1.1 Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat dan konsep dasar
bimbingan konseling
06.1.2 Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi-fungsi konseling
06.1.3 Mahasiswa mampu menjelaskan terori dalam konseling
06.2.1 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep teori Anak
Berkebutuhan Khusus
06.2.2 Mahasiswa mampu menjelaskan perspektif, dampak
kelainan, permasalahan penyesuaian sosial ABK
06.2.3 Mahasiswa mampu menganalisa permasalahan dan
kebutuhan ABK
06.3.1 Mahasiswa mampu menjelaskan Teknik-teknik asesmen
ABK dalam konseling ABK
06.3.2 Mahasiswa mampu menjelaskan tenknik-teknik bimbingan
ABK (tunanetra, tunarungu-wicara, tunagrahita, tunadaksa,
tunalaras, anak berkesulitan belajar spesifik, anak berbakat)
06.4.1 Mahasiswa mampu membuat merancang program layanan
bimbingan konseling ABK dengan pemikiran logi, terbuka
dan tanggung jawab
06.4.2 Mahasiswa mampu menggunakan Teknik bimbingan bagi
ABK
11 Deskripsi : Materi dalam perkuliahan ini meliputi hakikat dan konsep
bimbingan konseling, teori- teori konseling, permasalahan
dan hambatan yang dialami Anak Berkebutuhan Khusus
(ABK), pendekatan konseling rehabilitasi Anak
Berkebutuhan Khusus, pengembangan layanan bimbingan
konseling ABK
12 Daftar Pustaka
1. Brammer, L. M., (1985) The Helping Relationship : prosesss and skill, New
Jersey : Prentice Hall Inc.
2. Burk H.M., dan Stefflre Bufford (1979) Theories of counseling, New
York:McGraw-Hill Book Company
3. Daniel T. Sciarra. (2014). School Counseling (Fondations and Contemporary
Issues). Toronto, Canada: Thomson Brooks
4. Edi Purwanta. (2012) Bimbingan dan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus.
Yogyakarta: FIP UNY
5. Thomson, C.L dan Rudolph, L.B. (1983), Counseling Children, California :
Brooks/Cole Publishina Company.
6. Stewart, Jack C. (1986), Counseling Parent of Exceptional Children, MacMillan
Publishing Company.
7. Thomson,C.L ; Rudolph, L.B.; dan Henderosn. D.A. (2004), Counseling Children,
California : Brooks/Cole Publishing Company.
8. David Geldard, Kathryn Geldard (2001), Basic Personal Counseling, a training
manual for Counsellor, Person Education Australia
RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER
Aktifitas Belajar
Per- Deskripi Isi/ Sumber
Off Line On Line Penilaian
temuan Materi Belajar
Tatap Muka Kelas Asinkronous Sinkronous
1 Konsep dasar Mahasiswa membentuk Mahasiswa 1,2,3,4,5,6,7,8 Keaktifan
Bimbingan dan kelompok belajar mata mengembangkan mahasiswa
Konseling kuliah Bimbingan pengetahuan untuk
Konseling ABK mengenai konsep berpendapat
bimbingan dan dalam setiap
Kelompok mahasiswa konseling melalui kesempatan
mendiskusikan konsep- berbagai literasi yang diberikan
konsep praktik dan online kepada
subtansi bimbingan dan pebelajar untuk
konseling di Pendidikan bertanya,
bagi Anak Berkebutuhan bertukar
Khusus pikiran dalam
pertemuan
Dosen memberikan
pematangan program
layanan bimbingan
konseling ABK
12-15 Laporan hasil Kelompok mahasiswa Kelompok 1,2,3,4,5,6,7,8 Laporan
pelaksanaan mempresentasikan hasil mahasiswa Praktik
program penerapan teknik mengunggah
bimbingan melalui video penerapan
program yang dirancang Teknik bimbingan
terhadap ABK konseling ABK
(tunanetra, tunarungu- melalui SIPEJAR
wicara, tunagrahita,
tunadaksa, tunalaras,
anak berkesulitan belajar
spesifik, anak berbakat)
Dosen bersama
mahasiswa mengevaluasi
pelaksanaan teknik
Aktifitas Belajar
Per- Deskripi Isi/ Sumber
Off Line On Line Penilaian
temuan Materi Belajar
Tatap Muka Kelas Asinkronous Sinkronous
bimbingan melalui
program yang dirancang
terhadap ABK
(tunanetra, tunarungu-
wicara, tunagrahita,
tunadaksa, tunalaras,
anak berkesulitan belajar
spesifik, anak berbakat)
16 UAS