UJI SKALAR
[UJI PERBANDINGAN PASANGAN DAN UJI PERBANDINGAN
JAMAK]
Kelompok 8 / AP-2
PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang
Uji pembedaan ini efektif digunakan untuk mengetahui kualitas suatu
produk. Dimana hasil data panelis kemudian ditabulasikan dan dibandingkan
denga tabel F (Rao dan Swarupchad, 2009).
1.2 Tujuan
BAB 2
METODOLOGI
2.1 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah 4 lusin piring kecil
melamin, 1 lusin gelas besar dan pisau. Bahan yang diperlukan adalah biskuit
cream crackers dengan dua jenis merk, wafer rasa coklat dengan 5 jenis merk dan
1 galon air minum.
2.2 Prosedur Kerja
2.2.1 Uji Perbandingan Pasangan
-1
-2
-3 Rasa Kerenyahan
-1
-2
-3 Rasa Kerenyahan
-1
-2
-3
-4 Rasa Kerenyahan
3.2 Pembahasan
3.2.1 Uji Perbandingan Pasangan
Uji pembedaan pasangan yang juga disebut dengan paired
comperation, paired test atau comparation merupakan uji yang sederhana
dan berfungsi untuk menilai ada tidaknya perbedaan antara dua macam
produk. Pada uji perbandingan pasangan, contoh pembanding dinilai oleh
panelis dengan cara memberikan skor pada contoh uji. Panelis disediakan
satu contoh uji (Cream Crackers Khong Guan) dan satu contoh
pembanding (Cream Crackers Roma), kemudian panelis diminta untuk
membandingkan dengan cara memberi tanda centang () pada kriteria
penilaian. Dimana tiap nomor menyatakan skala tertentu, yaitu sangat
lebih [+3], lebih [+2], agak lebih [+1], tidak berbeda [0], agak kurang [-1],
kurang [-2], dan sangat kurang [-3].
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Ebook Pangan. 2006. Pengujian Organoleptik (Evaluasi Sensori) Dalam
Industri Pangan.
Rao, C.V and U. Swarupchand. 2009. Multiple Comparison Procedures- a
Note and A Bibliography. Journal of Statistics, vol. 16, pp. 66-
109. US.