Anda di halaman 1dari 40

WELDING ENGINEERING

Proses OAW & OAC

WELDING TECHNOLOGY
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

DAFTAR ISI :
 Prinsip proses OAW  Prinsip proses OAC
 Pembuatan gas O2 & C2H2  Peralatan OAC
 Nyala api & aplikasi OAW  Aplikasi
 Peralatan OAW  Prosedur Pemotongan
 Tekanan kerja gas  Kualitas pemotongan
 Proses penyalaan &
pematian
 Teknik mengelas

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

OAW
(OXY-ACETYLENE WELDING )

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

Oxygen
Las Gas

Gas Pembakar Acetylene C2H2

Penamaan pengelasan gas Propan C3H8


tergantung dari gas pembakar
yang digunakan Other Gas
Oxy-Acetylene
Oxy-Hydrogen
Oxy-Fuel
Dan lain lain

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

Prinsip proses OAW


Las Oxy-Acetylene (las asetilin) adalah proses pengelasan secara
manual, dimana permukaan yang akan disambung mengalami
pemanasan sampai mencair oleh nyala (flame) gas asetilin (yaitu
pembakaran C2H2 dengan O2), dengan atau tanpa logam pengisi,
dimana proses penyambungan tanpa penekanan.
Manfaat sealain untuk proses las yaitu : preheating, brazing,
cutting dan hard facing.
Penggunaannya biasanya untuk plat-plat tipis

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

Cara Untuk Mendapatkan Oxygen

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

Tahapan pembuatan Oksigen:


 Mengambil Udara bebas yang mengandung (komposisi 78.08%
nitrogen, 20.95% oksigen, 0,93% argon, dan sisanya CO2 dan uap
air )
 Disaring diambil nitrogen dan oksigen
 Dilakukan metode distilasi, diperlukan adanya kesetimbangan
antara uap dan cair, sehingga udara tersebut harus dicairkan
terlebih dahulu untuk memisahkan Oksigen dan Nitrogen
 Titik didih Nitrogen -195.91oC dan Oksigen -183,0oC
 setelah memisah Oksigen disimpan dalam bentuk cair dan gas
yang disimpan pada botol-botol baja.

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

Cara Untuk Mendapatkan Acetylene

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

Tahapan pembuatan Oksigen:


 Mereaksikan kalsium karbid dengan air
 Gas yang keluar dari reaksi karbid dan air dibersihkan
dan dikeringkan
 Dipanaskan untuk mendapatkan gas asetelin yang
diinginkan
 Dimasukkan ke dalam tabung baja

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

Nyala Api Oxi-Asetilen

Nyala netral kerucut nyala bagian dalam pada ujung nyala


memerlukan perbandingan oksigen dan asetilen kira-kira 1 : 1.
Digunakan untuk mengelas Baja, besi cor, baja tahan karat dan
tembaga.

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

 Nyala oksidasi adalah apabila terdapat kelebihan gas oksigen.


Nyalanya mirip dengan nyala netral hanya kerucut nyala bagian
dalam lebih pendek dan selubung luar lebih jelas warnanya.
 Nyala oksidasi digunakan untuk pengelasan kuningan dan
perunggu.

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

 Nyala karburasi terjadi apabila terdapat kelebihan asetilen dan pada


nyala akan dijumpai tiga daerah dimana antara kerucut nyala dan
selubung luar akan terdapat kerucut antara yang berwarna keputih-
putihan.
 Nyala jenis ini digunakan untuk pengelasan logam Monel, Nikel,
berbagai jenis baja dan bermacam-macam bahan pengerasan
permukaan nonferous.
Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT
Proses OAW

Peralatan dan Bahan Proses OAW

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

1. Tabung Gas
 Tabung gas berfungsi untuk menampung gas atau
gas cair dalam kondisi bertekanan.
 Jenis gas dengan kode warna tabung:
Jenis Gas Kode Warna
Tabung
Oksigen (O2) Biru
Asetilen(C2H2) Putih/kuning
Argon (Ar) Hitam dengan strip
putih
Udara Hitam
Hidrogen (H2) Hijau tua
Gas bahan Merah
bakar

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

2. Katup Tabung
 Pengatur keluarnya gas dari dalam tabung.
 Katup ini ditempatkan tepat dibagian atas dari tabung
 Pada tabung gas Oksigen, katup biasanya dibuat dari
material Kuningan, sedangkan untuk tabung gas Asetilen,
katup ini terbuat dari material baja

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

3. Regulator
 Regulator dipasang pada katub tabung
dengan tujuan untuk mengurangi atau
menurunkan tekann hingga mencapai
tekana kerja torch.
 Regulator ini juga berperan untuk
mempertahankan besarnya tekanan kerja
selama proses pengelasan atau
pemotongan
 Bagian-bagian regulator : saluran masuk,
katup pengaturan tekan kerja, katup
pengaman, alat pengukuran tekanan
tabung,alat pengukuran tekanan kerja dan
katup pengatur keluar gas menuju selang.

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

4. Selang Gas
Untuk mengalirkan gas yang keluar dari tabung menuju
torch.
 Jenis gas dengan kode warna selang
Jenis Gas Kode Warna Contoh
oksigen biru oksigen
Gas bahan
merah Asetilen
bakar
Propane
Gas cair jingga
(LPG)
Gas tak
Udara
mudah hitam
bertekanan
terbakar

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

5. Welding Torches
 Fungsinya menyediakan sarana mandiri mengendalikan aliran
masing-masing gas dan pegangan yang nyaman untuk
mengendalikan gerakan dan arah nyala api.
 Gas-gas melewati katup kontrol, melalui bagian terpisah dalam
menangani obor, dan kepala obor
 Kemudian masuk ke perakitan mixer di mana oksigen dan gas
bahan bakar bercampur

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

6. Logam Pengisi
 Sifat-sifat logam pengisi
harus cocok dengan logam
dasar
Diameter batang standar
bervariasi dari 1/16 sampai
3/8 inci, dan standar ukuran
untuk busur batang 24 dan
36 inci (610 mm dan 914mm
 Filler metal harus bebas dari
porositas, inklusi non-logam,
dan lainnya

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

7. Penggunaan Flux yang diperlukan


 Fluks pada pengelasan ini biasanya adalah campuran antara
boraks serbuk gelas dan atau antara asam borik, boraks dan
natrium fosfat
fungsi fluks untuk memperbaiki sifat-sifat logam las, derajat
kecairan logam cair, menahan pelarutan gas atau untuk
menghindari oksidasi pada logam cair
Logam induk Macam nyala api Fluks Logam pengisi
Baja karbon Netral Tidak perlu Baja karbon rendah
Netral Perlu Besi cor abu-abu
Baja cor abu-abu
Oksidasi lemah Perlu Perunggu
Besi cor maliabel Oksidasi lemah Perlu Perunggu
Nikel Karburasi Tidak perlu Nikel
Netral
Paduan Ni-Cu Tidak perlu Monel
Karburasi lemah
Tembaga Netral Tidak perlu Tembaga
Netral
Perunggu Perlu Perunggu
Oksidasi lemah
Kuningan oksidasi Perlu Kuningan
Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT
Proses OAW

Tekanan Kerja Gas (pada Regulator)


Pengelasan
O2 = 2 ~ 3 Bar
C2H2 = 0.5 Bar

Pemotongan
O2 = 5.0 Bar
C2H2 = 0.5 Bar

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

Penyalaan :
1.Buka katub O2 pada Brander Las
2.Buka Katub C2H2 pada Brander Las
3.Biarkan < 5 detik beri percikan api
4.Atur Nyala Api Las

Pematian :
1.Tutup katub C2H2 pada Brander Las
2.Tutup katub O2 pada Brander Las
3.Tutup katub O2 dan C2H2 pada Regulator
4.Buang gas yang tersisa pada selang dengan membuka
katub pada brander Las kemudian tutup kembali

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

Teknik Mengelas OAW

Arah maju / ke kiri


Untuk pengelasan pelat
tipis

Arah mundur / ke kanan


Untuk pengelasan pelat
tebal

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAC

OAC
(OXY-ACETYLENE CUTTING )

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAC

Prinsip Proses OAC


Prosesnya adalah baja dipanaskan lebih dulu dengan api
oksi-asetilen sampai mencapai temperatur antara 800
sampai 900 0C.
 Kemudian gas oksigen ditekan tinggi atau gas pemotong
lainnya yang disemburkan ke bagian yang dipanaskan
tersebut dan terjadilah proses pembakaran yang
membentuk oksida besi.
 Karena titik cair oksida besi lebih rendah dari baja, maka
oksida tersebut mencair dan terhembus oleh gas
pemotong.
Dengan ini terjadilah proses pemotongan

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAC

Skema Pemotongan

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAC

Hasil pemotongan ini dinyatakan baik apabila memenuhi


syarat-syarat sebagai berikut :
Alur potong harus cukup kecil.
Permukaan potong harus halus.
Terak harus mudah terkelupas.
Sisi atas pemotongan membulat

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAC

Peralatan Pemotong Oksi-asetilen manual

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAC

Peralatan Pemotong Oksi-asetilen otomatis

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAC

Aplikasi Proses Secara Umum


untuk memotong baja dan beberapa besi paduan lainya
 untuk pekerjaan memotong berbentuk struktural, pipa,
batang, dan konstruksi panjang

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAC

Prosedur Pemotongan
Mengatur tekanan kerja gas acetylene
Mengatur tekanan kerja gas oksigen
membuka sedikit kran Acetylene (± 1/8 putaran) hingga terdengar
gas acetylene
Nyalakan ujung brender hingga terbentuk api yang tidak berjelaga
dan tidak terlalu besar
 letakkan Sumbu ujung di tepi material yang akan di potong
 panaskan material sampai berubah warna kuning kemerahan
 Jarak ujung nozzle ke permukaan benda kerja diatur ± 10 mm,
nozzle diposisikan tegak lurus
Apabila tepi benda kerja berwarna merah kekuningan, tekan tuas
potong
Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT
Proses OAC

TEKNIK PEMOTONGAN

Menyala Pemanasan Tekan Oksigen Pemotongan

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAC

PEMOTONGAN LOGAM TEBAL

• Jika tebalnya lebih dari 50


mm, maka diawali dengan
melakukan pemotongan pada
sudut bawah dari benda kerja

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAC

Kualitas Pemotongan
Pemotongan yang berkualitas harus memperhatikan hal-hal seperti:
1. Sudut yang tepat dari memotong permukaan dengan berdekatan
2. Kerataan dari permukaan
3. Ketajaman dari memotong tepi sisi
4. Toleransi dimensi bentuk pemotongan

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAC

Memotong kualitas permukaan ini tergantung pada banyak variabel,


yang paling signifikan sebagai berikut:
1. Tipe dari baja
2. Ketebalan dari bahan
3. Kualitas dari baja, kebebasan dari segregations, inklusi, dll
4. Kondisi permukaan baja
5. Intensitas dari preheat api dan preheat oxyfuel rasio gas
6. Ukuran dan bentuk dari lubang pemotongan oksigen
7. Kemurnian dari memotong oksigen
8. Memotong aliran oksigen rate
9. Kebersihan dan kerataan dari pintu keluar ujung nosel
10. Kecepatan memotong untuk setiap pemotongan

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAC

HASIL PEMOTONGAN

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAC

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAC

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAC

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Proses OAW

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT

Anda mungkin juga menyukai