Dokumen - Tips - Laporan Praktikum Analisis Farmasi p3
Dokumen - Tips - Laporan Praktikum Analisis Farmasi p3
PERCOBAAN II
ANALISIS OBAT DALAM SEDIAAN SEMI PADAT
SALEP MATA KLORAMFENIKOL
Disusun oleh :
Khilman Husna P. (G1F011036)
Windhiana Sapti A. (G1F011038)
Gitanti Rahman (G1F011040)
Fathia Rahmi Z. (G1F011044)
Nova Amalia (G1F011046)
Asisten: Shofa
A. TUJUAN
Dapat memilih dan menerapkan metode analisis untuk analisis
kloramfenikol dalam sediaan salep mata.
B. DASARTEORI
D. PROSEDUR PERCOBAAN
Preparasi Sampel
Corong pisah
- diambil 2 mL
- Diadd 10 mL aquades dalam labu ukur
- Diambil 3 mL
- Diadd 100 mL aquades dalam labu ukur
- Diambil 5 mL
- Diadd 10 mL aquades dalam labu ukur
15 ppm
Data Pengamatan
50 mg kloramfenikol
- Diambil 5 mL
- Diadd aquades 25 mL
- diambil 1 mL
- Diadd 10 mL aquades
- Diukur abdorbansinya
Pada rentang 250 – 350
Hasil
- Diambil 2 mL
- Diadd 10 mL aquades
Larutan Kloramfenikol 20 ppm
- Diambil 1 mL
- Diadd 10 mL aquades
Larutan Kloramfenikol 10 ppm
- Diambil 2 mL
- Diadd 25 mL aquades
Larutan Kloramfenikol 8 ppm
D.
Larutan Kloramfenikol 100 ppm
- Diambil 3 mL
- Diadd 25 mL aquades
- Diambil 3 mL
- Diadd 50 mL aquades
Larutan Kloramfenikol 6 ppm
F. Larutan Kloramfenikol 100 ppm
- Diambil 6 mL
- Diadd 25 mL aquades
Larutan Kloramfenikol 24 ppm
Larutan Kloramfenikol A, B, C, D, E, F
- Diukur absorbansinya
Pada lamda max
Hasil
Diketahui : E 11%
𝑐𝑚
kloramfenikol dalam air = 298
8 0,325
10 0,394
12 0,440
20 0,688
24 0,788
= 2,436 mg
𝑦−𝑎 1
ϰ2 = x fp x V x 1000
𝑏
0,306−0,096 1
= x 333,33 x 1000
0,029
= 2,414 mg
𝑦−𝑎 1
ϰ3 = 𝑏
x fp x V x 1000
0,307−0,096 1
= x 333,33 x 1000
0,029
= 2,425 mg
2,436 mg
Kadar 1 = x 100%
10𝑚𝑔
= 24,36%
2,414 mg
Kadar 2 = x 100%
10𝑚𝑔
= 24,14%
2,425 mg
Kadar 3 = x 100%
10𝑚𝑔
= 24,25%
Kadar (x) x̄ (x − x̄ ) (x − x̄ )2
24,25 0 0
Ʃ = 0,22 Ʃ = 0,0242
Ʃ(x−x̄ )2
SD = √ 𝑛−1
0,0242
= √ 3−1
0,0242
=√ 2
= 0,11
Kadar = x̄ ±SD
= 24,25± 0,11
F. PEMBAHASAN
A = e.b.c
dimana :
A = absorban
e = absorptivitas molar
b = tebal kuvet (cm)
c = konsentrasi
( Gandjar, 2007 )
Dalam hukum Lambert-Beer tersebut ada beberapa pembatasan, yaitu :
- Sinar yang digunakan dianggap monokromatis,
- Penyerapan terjadi dalam suatu volume yang mempunyai penampang yang sama,
- Senyawa yang menyerap dalam larutan tersebut tidak tergantung terhadap yang lain
dalam larutan tersebut,
- Tidak terjadi fluorensensi atau fosforisensi,
- Indeks bias tidak tergantung pada konsentrasi larutan.
(Keenan, 1989)
Adapun monografi bahan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Kloramfenikol
2. Natrium Hidroksida
Na-O-H
Nama Resmi : NATRII HYDROXIDUM
Rumus Molekul : NaOH
Berat Molekul : 40,00
Pemerian : Putih atau praktis putih, massa melebur berbentuk pellet,
serpihan atau batang atau bentuk lain. Keras, rapuh dan menunjukkan pecahan
hablur. Bila dibiarkan diudara akan cepat menyerap karbon dioksida dan lembab.
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam etanol
Langkah awal dari percobaan kali ini adalah preparasi sampel. Teknik
preparasi sampel adalah bagian dari proses analisis yang sangat penting karena teknik
preparasi sampel adalah proses yang harus dilakukan untuk menyiapkan sampel
sehingga siap untuk dianalisis menggunakan instrumentasi yang sesuai. Teknik
preparasi sampel dilakukan dengan tujuan khusus untuk memisahkan analit dari
matriks sampel yang sangat komplek, memekatkan analit sehingga diperoleh analit
dengan konsentrasi yang lebih tinggi dari semula, dan mengubah analit menjadi
senyawa lain yang dapat dianalisis dengan instrumentasi yang tersedia.
1. Sinar yang masuk atau sinar yang mengenai sel sampel berupa sinar dengan
dengan panjang gelombang tunggal (monokromatis).
2. Penyerapan sinar oleh suatu molekul yang ada di dalam larutan tidak
dipengaruhi oleh molekul yang lain yang ada bersama dalam satu larutan.
3. Penyerapan terjadi di dalam volume larutan yang luas penampang (tebal
kuvet) yang sama.
4. Penyerapan tidak menghasilkan pemancaran sinar pendafluor. Artinya larutan
yang diukur harus benar-benar jernih agar tidak terjadi hamburan cahaya oleh
partikel-partikel koloid atau suspensi yang ada di dalam larutan.
5. Konsentrasi analit rendah. Karena apabila konsentrasi tinggi akan menggangu
kelinearan grafik absorbansi versus konsntrasi.
( Seran, 2011 )
Tiga metode dasar pada ekstraksi cair-cair adalah ekstraksi bertahap, ekstraksi
kontinyu, dan ekstraksi counter current. Ekstraksi bertahap merupakan cara yang
paling sederhana. Caranya cukup dengan menambahkan pelarut pengekstraksi yang
tidak bercampur dengan pelarut semula kemudian dilakukan pengocokan sehingga
terjadi kesetimbangan konsentrasi yang akan diekstraksi pada kedua lapisan, setelah
ini tercapai lapisan didiamkan dan dipisahkan ( Underwood, 1990 ).
8 0,325
10 0,394
12 0,440
20 0,688
24 0,788
0.8
y = 0.0291x + 0.0963
0.6
R² = 0.9986
0.4
0.2
0
0 5 10 15 20 25 30
G. KESIMPULAN
Kloramfenikol merupakan antibiotik yang mempunyai aktifitas bakteriostatik dan
pada dosis tinggi bersifat bakterisid. Analisis kloramfenikol dapat dilakukan dengan
spektrofotometri UV karena didalam struktur kloramfenikol terdapat kromofor dan
auksokrom. Kadar Kloramfenikol yang diperoleh dari praktikum kali ini adalah
24,25± 0,11 %.
H. DAFTAR PUSTAKA
Andriani, Lusy. 2013. Kloramfenikol.
http://andrianilusy.blogspot.com/2013/03/kloramfenikol.html. Diakses
pada tanggal 10 November 2013.
Anonim, 1995,Farmakope Indonesia Edisi IV,Departemen Kesehatan
RI,Jakarta.
Christian, G. D., 2003, Analytical Chemistry, Sixth Edition, John Wiley & Sons
Ltd, New York.
Daintith, J. 2005. Kamus Lengkap Kimia. Erlangga. Jakarta.
Gandjar,I.G. dan Abdul Rohman, 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka
Pelajar, Yogyakarta
Ganjar,I.G. dan Abdul Rohman, 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta
Keenan, C. 1989. Kimia Untuk Universitas. Erlangga. Jakarta.
Khopkar, S. M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Universitas Indonesia
Press. Jakarta.
Sudjadi. 2008. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka pelajar
Yogyakarta
Sweetman, S.C.,2009. Martindale The Complete Drug Reference 36.
Pharmaceutical Press : London Chicago.
Underwood, A. L dan Day A. R. 1990. Analisis Kimia Kuantitatif Edisi Kelima.
Penerbit Erlangga. Jakarta.