Emisi Surat Berharga
Emisi Surat Berharga
Emisi surat berharga adalah penerbitan surat yang oleh penerbitnya sengaja
diterbitkan sebagai pelaksanaan pemenuhan suatu prestasi untuk dijual oleh
perusahaan kepada umum.
Bagi perusahaan yang sudah maju, baik dalam bidang produksi maupun
penjualan, tetapi struktur modalnya buruk karena memiliki utang yang lebih
besar daripada modal sendiri, maka perusahaan itu dapat menawarkan saham
kepada masyarakat luas.
3. Memperluas Pemasaran
a. Investor tidak mendapatkan garansi dari Pasar jika akan menjual lagi emisi.
b. Sebelum kontrak dibuat di perlukan penyelidikan untuk perusahaan yang
bersangkutan.
c. Pembayaran Deviden akan lebih tinggi dibandingkan dengan penawaran
Umum.
Rencana Go Public
Pencatatan saham yang ditawarkan kepda public pada saat IPO (sering
disebut dengan first issue) jumlahnya sekitar 10%-40%. Saham inilah yang
dicatatkan di bursa efek (listed), sedangkan sisanya masih milik
pendiri/pemegang saham lama. Selama belum dicatatkan, saham sisa ini belum
bisa diperdagangkan di bursa. Pencatatan saham bisa pada satu bursa disebut
dengan single listing atau bisa pada dua bursa disebut dengan dual listing.
Dalam perdagangan di bursa efek, nama perusahaan emiten tidak ditulis secara
lengkap, tetapi menggunakan kode yang terdiri dari 4 karakter alfabetik. Kode ini
disebut dengan ticker symbol. Karakter terakhir Q digunakan untuk warrant,
sedangkan karakter Z digunakan untuk bukti right. Setelah masuk ke bursa efek, maka
harga saham akan ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran yang terjadi di
pasar.