HALAMAN JUDUL
DEPARTEMEN KIMIA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyanyang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah tentang “Disakarida dan Oligosakarida” ini.
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan
dari berbagai pihak, sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
ISI.............................................................................................................................2
BAB III....................................................................................................................9
PENUTUP................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan................................................................................................9
3.2 Saran........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
ISI
2
Oligosakarida secara eksperimen banyak dihasilkan dari proses hidrolisa
polisakarida dan hanya beberapa oligosakarida yang secara alami terdapat di alam.
Oligosakarida yang paling banyak digunakan dan terdapat di alam adalah bentuk
disakarida seperti maltosa, laktosa dan sukrosa.
Umumnya oligosakarida terdapat secara alami sebagai bagian dari tanaman.
Saat ini diproduksi secara massal dari: Sukrosa, laktosa dengan enzim dari
bakteri, glukosa, turunanpati. Gula alkohol (kecuali eritritol) diproduksi melalui
hidrogenasi mono atau disakarida seperti glukosa, maltosa, laktosa serta hidrolisis
sebagai derivatifpat.
1. Maltosa
Maltosa adalah suatu disakarida dan merupakan hasil dari hidrolisis parsial
tepung (amilum). Maltosa tersusun dari molekul α-D-glukosa dan β-D-glukosa.
3
Dari struktur maltosa, terlihat bahwa gugus -O- sebagai penghubung antarunit
yaitu menghubungkan C 1 dari α-D-glukosa dengan C 4 dari β-D-glukosa.
Konfigurasi ikatan glikosida pada maltosa selalu α karena maltosa terhidrolisis
oleh α-glukosidase. Satu molekul maltosa terhidrolisis menjadi dua molekul
glukosa.
2. Sukrosa
Sukrosa terdapat dalam gula tebu dan gula bit. Dalam kehidupan sehari-hari
sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan
fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2 –α.
3. Laktosa
4
Laktosa adalah komponen utama yang terdapat pada air susu ibu dan susu
sapi. Laktosa tersusun dari molekul β-D-galaktosa dan α-D-glukosa yang
dihubungkan oleh ikatan 1,4'-β.
Hidrolisis dari laktosa dengan bantuan enzim galaktase yang dihasilkan dari
pencernaan, akan memberikan jumlah ekivalen yang sama dari α-D-glukosa dan
β-D-galaktosa. Apabila enzim ini kurang atau terganggu, bayi tidak dapat
mencernakan susu. Keadaan ini dikenal dengan penyakit galaktosemia yang biasa
menyerang bayi.
1. Rafinosa
Rafinosa adalah suatu trisakarida yang penting, terdiri atas tiga molekul
monosakarida yang berikatan, yaitu galaktosa-glukosa-fruktosa. Atom
karbon 1 pada galaktosa berikatan dengan atom karbon 6 pada glukosa,
selanjutnya atom karbon 1 pada glukosa berikatan dengan atom karbon 2
pada fruktosa. Rafinosa tidak bersifat reduktif karena tidak mempunyai
gugus hidroksil bebas.
5
2. Selobiosa
3. Stakiosa
Stakiosa adalah suatu tetrasaarida. Dengan jalan hidrolisis
sempurna, stakiosa menghasilkan 2 molekul galaktosa, 1 molekul glukosa
dan 1 molekul fruktosa. Pada hidrolisis parsial dapat dihasilkan fruktosa
dan manotriosa suatu trisakarida. Stakiosa tidak mempunyai sifat
mereduksi.
Struktur stakiosa yaitu :
6
2.3 Fungsi Disakarida dan Oligosakarida
2.3.1. fungsi Disakarida
Disakarida memainkan fungsi penting dalam makanan manusia. Juga
disebut gula ganda, disakarida adalah jenis karbohidrat yang mengandung dua
molekul gula yang disebut monosakarida yang dihubungkan bersama dalam suatu
senyawa. Tubuh mencerna disakarida dalam makanan dan memecah mereka ke
dalam dua molekul gula individu yang kemudian diserap melalui usus kecil.
7
molekul monosakarida. Oligosakari dapat berupa disakarida, trisakarida,
dan seterusnya. Sebagian besar oligosakarida dihasilkan dari proses
hidrolisa polisakarida dan hanya beberapa oligosakarida yang secara alami
terdapat di alam.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
9
3.2 Saran
Penulis sangat senang apabila pembaca dapat memberikan saran dan kritik
yang membangun. Karena penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini
sangat kurang dari kata sempurna.
10
DAFTAR PUSTAKA
11