Anda di halaman 1dari 28

Dr. Novina Andriana, Sp.A(K), M.

Kes

RIWAYAT PENDIDIKAN:
•  Dokter: FK Universitas Padjadjaran Bandung lulus tahun 2005
•  Spesialis Anak dan Magister Kesehatan:
FK Universitas Padjadjaran Bandung lulus tahun 2010
•  Konsultan Endokrinologi Anak: Universitas Indonesia, Jakarta lulus tahun 2019
•  Pediatric Endocrinology Fellowship:
Universitas Indonesia, Jakarta (2012)
APPES Fellow school, Wuhan China (2013)
Vrije Universiteit Amsterdam/VUmc, Belanda (NIF grant, 2015)
Academisch Medisch Centrum/AMC, Belanda (NIF grant, 2015)

JABATAN:
•  Kepala Divisi Endokrinologi Dept IKA RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung
•  Ketua UK Endokrinologi IDAI cab Jawa Barat
•  Bendahara Tim Skrining Bayi Baru Lahir RSUP dr. Hasan Sadikin BAndung
•  Anggota IDI/IDAI/UKK Endokrinologi IDAI/The Asia Pacific Paediatric Endocrine
Society (APPES)
•  Dokter mitra RSIA Limijati Bandung


PENTINGNYA SKRINING
HIPOTIROID KONGENITAL
UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS
GENERASI PENERUS BANGSA

TIM SKRINING BAYI BARU LAHIR


RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

Disampaikan dalam : Workshop Skrining Bayi Baru Lahir


Bandung, 2 Maret 2019
HIPOTIROID KONGENITAL
Keadaan fungsi kelenjar tiroid menurun atau tidak berfungsi
sama sekali karena defek anatomi atau gangguan
metabolisme pembentukan hormon yang terjadi sejak lahir.

Sejak lahir

TIDAK
berfungsi
ATAU ↓ Kelainan
struktur
kelenjar tiroid
atau
metabolisme
sintesis hormon
HORMON TIROID
Embriogenesis tiroid :

•  10-12 minggu à Tiroglobulin,
Iodine trapping & organifikasi

•  Sintesis hormon tiroid


memerlukan iodium

•  12 minggu à Produksi hormon


tiroid (HT)
T3 dan T4
Regulasi aksis
hipotalamus hipofisis

TRH menstimulasi
sekresi TSH

TSH menstimulasi
pertumbuhan tiroid dan
sekresi hormon tiroid

Hormon Tiroid
mempengaruhi berbagai
aktivitas sel 5
Peran Hormon Tiroid
Terhadap Tumbuh Kembang

Merangsang sintesis & sekresi hormon pertumbuhan

Meningkatkan daya kerja hormon pertumbuhan

Merangsang produksi faktor pertumbuhan

(KULITàEpidermal fact , SYARAF à nerve growth fact,


SEL DARAH MERAH àerythtropoietin)

Merangsang metabolisme dan pertumbuhan tulang


( cartilage response to IGF 1, osteobalastic bone remodelling)
Fisher DA. Sperling Pediatric Endocrinology, 2012
Peran Hormon Tiroid
Efek Metabolik & termogenik

Merangsang metabolisme sejumlah enzym di hepar

Mempengaruhi membran plasma dlm transportasi


Glukosa kedalam sel

Mengaktifkan reseptor-reseptor lain

Stimulasi sintesis enzim mitochondrial, Na+, KTPase membran

Stimulasi UCP-1M dan UCP-3 di jaringan lemak dan otot


Fisher DA. Sperling Pediatric Endocrinology, 2002
Peran Hormon Tiroid
Terhadap SSP

Stimulasi migrasi dan maturasi sel neuron

Merangsang pertumbuhan dendrit dan sinaps

Meningkatkan myelogenesis & produk gen yang


diatur oleh protein myelin

Faktor pertumbuhan saraf dan reseptornya

Neural cell adhesion molecules, Cerebellar Purkinye cell protein 2


(PCP-2), Prostaglandin D2 synthase
Fisher DA. Sperling Pediatric Endocrinology, 2012
FUNGSI HORMON TIROID PADA
PERKEMBANGAN OTAK

Embriogenesis
Neurogenesis
Gliogenesis
Migrasi sel Neural
Hormon Diferensiasi neuron
Tiroid Pertumbuhan dendrit & axon
Pembentukan Synaps
Myelinisasi
Sintesis Neurotransmitter

Umur 3 tahun

Yang terjadi bila kekurangan Hormon Tiroid (1)

SISTEM ORGAN MANIFESTASI KLINIS

Kulit dingin, kering dan pucat


Rambut kasar, kering dan rapuh
Kuku tebal, lambat tumbuh
Kulit dan jaringan ikat
Myxedema, carotenemia
Puffy face, makroglosi
Erupsi gigi lambat, hipoplasia enamel
Kardiovaskuler Bradikardi
Efusi pericardial, kardiomegali
Tekanan darah rendah
Hipotermia
Lamban (mental dan fisik), gangguan
nerologis dan motorik, refleks tendon lambat,
hipotonia, hernia umbilikalis
Neromuskuler Retardasi mental
Disfungsi serebelum (pada bayi)
Tuli (kretin endemik dan Penred’s syndrome)

Yang terjadi bila kekurangan Hormon Tiroid (2)

SISTEM ORGAN MANIFESTASI KLINIS
Efusi pleura
Sindrom sleep apnea (obstruksi saluran napas
Pernapasan
karena lidah besar, hipotoni otot pharynx) Sindrom
distress napas
Gemuk, intoleransi terhadap dingoin, absorpsi
Metabolisme karbohidrat, glukosa lambat, hiperlipidemia, sintesis proteolipid
lemak dan protein dan protein pada susunan saraf bayi menurun

Obstipasi (menurunnya pergerakan usus)


Saluran cerna dan hepar Ikterus berkepanjangan (fungsi konyugasi hepar
menurun)
Anemia karena menurunnya eritropoiesis,
Hematopoetik megaloblastik, kemampuan absorpsi zat besi
rendah.

Yang terjadi bila kekurangan Hormon Tiroid (3)

SISTEM ORGAN MANIFESTASI KLINIS

Produksi GH dan IGF-1 menurun, menyebabkan


hambatan pertumbuhan (perawakan pendek)
Skeletal / somatik
Pusat osifikasi sekunder terhambat, maturitas dan
aktifitas sel-sel tulang menurun
Ginjal dan metabolisme Retensi air, edema, hiponatremia, hiperkalsemia
elektrolit
Pubertas terlambat
Reproduksi Pubertas praecox
Gangguan haid
Etiologi

Hipotiroid
Kongenital

Permanen Transien

Primer/ Sekunder/
Perifer Sentral Primer/ Sekunder/
(defek produksi (defek produksi Perifer Sentral
T3/T4) TSH/TRH)
Disgenesis

Dishormonogenesis
Primer
TSH resistance

Hipotiroid Kelainan anatomi & fungsi pituitari


Kongenital
Permanen Isolated (mutasi gen TSH)

Gangguan transport
Sekunder
Hormon tiroid resisten

Gangguan sensitivitas sel target

Konversi T4àT3 <<


Penyebab HK (1)
Permanen
•  Disgenesis tiroid (1 : 4500)
Aplasia, hipoplasia, hemiagenesis dan tiroid ektopik
Disertai dengan defek bawaan lain
•  Dishormonogenesis (1 : 35.000)
•  HK sekunder atau tertier (1 : 50.000 samapi 100.000)
Kelainan hipotalamus
Kelainan hipofisis
Multiple pituitary hormone deficiency (MPHD)
•  Resisten terhadap TSH
Mutasi gen reseptor TSH
Defek post-reseptor
•  Resisten terhadap hormone tiroid (1 : 100.000) .
Defisiensi yodium endemik

Pemakaian yodium >>


Maternal TSH Receptor Blocking
Antibodies
Primer
Obat anti tiroid

Mutasi gen DUOX 2


Hipotiroid
Kongenital Isolated hyperthyrotropinemia
Transien
Ibu hipertiroid

Bayi prematur dan BBLSR


Sekunder
Pemakaian steroid & dopamin

Hipertiroksinemia transien
Penyebab HK(2)
Transien
•  HK primer
Kekurangan atau kelebihan iodium
Obat anti-tiroid ibu
Maternal TSH receptor-blocking-antibodies
•  HK sekunder / tertier
Ibu hipertiroid
Bayi prematur (terutama kehamilan <27 minggu)
Obat (steroid, dopamine)
•  Lain-lain
MENGAPA HK HARUS DI SKRINING?

Ø  Saat lahir bayi tampak normal, kalaupun ada gejala


tidak khas (ikterus, feeding problems, hernia
umbilikalis), karena dalam kandungan bayi terlindungi
oleh hormon tiroid ibu
Ø  Bila ditunggu sampai tampak gejala, sudah terjadi
hambatan perkembangan otak à retardasi mental dan
hambatan pertumbuhan
Ø  Masa bayi merupakan periode kritis perkembangan
otak (defek perkembangan otak irreversible)
Ø  Terlambat terapi 1 blnà satu sampai dua IQ hilang
Harus Diperhatikan

At birth
Term & Premature
Gejala dan Tanda Klinis
Ubun-ubun
besar &
sutura lebar
Hernia
umbilikalis

Perut
Hipotonia/
cembung
Aktivitas <<
Hidung pesek
Suara serak Refleks Kulit dingin &
konstipasi melambat mottled
Pendek
RM
Puffy face &
Pseudo Makroglosia
hipertelorisme

jaundice
Skoring Hipotiroid Kongenital
Gejala Klinis Skor
1.Gangguan makan 1
2.Konstipasi 1
3.Tidak aktif 1
4.Hipotoni 1
5.Hernia umbilikalis (>0.5cm) 1
6.Makroglosi 1
•  Skor: 7.Kutis marmorata 1
HK ≥ 4; bayi normal <2 8.Kulit kering 1,5
9.Ubun-ubun besar lebar (>0.5cm) 1,5
•  Tidak valid pada usia > 6
bulan 10.Fasies khas 3
Total 13
(Letarte, Garagorri,1989)
Dampak HK
•  HK permanen à Pengobatan seumur hidup
•  Dampak pada anak:
–  Bila tdk dideteksi dini dgn SHK: pertumbuhan &
perkembangan terhambat à RETARDASI MENTAL
•  Dampak pada Keluarga:
–  Ekonomi à biaya besar utk merawat/pendidikan.
–  Psikososial à stigma dilingkungan.
–  Produktifitas keluarga menurun.
•  Dampak pada Negara:
–  Beban biaya Negara kumulatif
–  SDM kualitas menurun.
DAMPAK HK THD KECERDASAN

•  Meta analisis: Klein R (1996)


–  Rerata intelligence quotient (IQ) dari 651 anak: 76
–  Bila didiagnosis 0-3 bulan, IQ > 85: 78%
–  Bila 3-6 bulan: 19%
–  Bila setelah 7 bulan: 0%
•  Gejala sangat minim bila di terapi dalam usia
14 hari setelah lahir à skrining penting
Skrining Hipotiroid Kongenital
•  Pemeriksaan laboratorium darah bayi baru lahir.
•  Pengambilan spesimen darah paling ideal adalah umur bayi
48 sampai 72 jam.

Deteksi dini à
Intervensi dini :
pengobatan L-thyroxine
à anak bisa tumbuh
kembang normal
à “golden period”
idealnya < 1 bulan
pertama kehidupan

Anak 2 tahun perempuan Anak 2 tahun perempuan


Tidak ada kelenjar tiroid, Tidak ada kelenjar tiroid, diskrining
tidak di skrining dan di obati sebelum usia 1 bulan
DIAGNOSIS DINI SANGAT
PENTING

Pengobatan sebelum umur satu bulan

• Prognosis lebih baik


• Tumbuh kembang
mendekati normal
25
TANPA SKRINING HK

Di Indonesia dari 5.000.000 bayi baru lahir, untuk setiap 3.000 bayi baru lahir
ada 1 bayi dengan HK

Setiap tahun terdapat lebih dari 1.600 bayi dengan HK!

Bila ratio guru murid pada sekolah SLB 1:5 dan 1 kelas 10 orang maka berapa
guru SLB & berapa sekolah SLB yang harus disiapkan?

Skrining neonatal penting !!


Kesimpulan

•  Hipotiroid kongenital adalah penyakit yang berdampak buruk tidak saja


pada bayi atau anak, tetapi juga berimplikasi kepada orang tua dan
negara.
•  Kecacatan akibat hipotiroid kongenital dapat dicegah melalui deteksi
dan pengobatan dini.
•  Skrining Neonatal (SN) merupakan tindakan preventif untuk
mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan memperbaiki kualitas
hidup generasi penerus
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai