3.
Menyaring larutan di dalam keadaan panas4.
Kadar air, semakin sedikit kadar air maka kelarutan kristal semakin
keci.lHal-hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan kristal dalam
jumlah besardiantaranya (Roseav, 1987):1.
Kelarutan padatan cukup tinggi dalam pelarut pada titik didih pelarut,
namunkelarutannya relative sedikit pada temperatur rendah3.
4.
yang terdapat dalam garam dapur ‘cap kapal’. Cara kerja kalsium
oksida ini pada
prinsipnya sama dengan tawas yakni sebagai kougulan. Pada akhirny
a nanti diharapkanlarutan yang diperoleh lebih murni dari garam yang
semulanya belum dimurnikan.
yang terdapat dalam garam dapur ‘cap kapal’. Cara kerja kalsium
oksida ini pada
prinsipnya sama dengan tawas yakni sebagai kougulan. Pada akhirny
a nanti diharapkanlarutan yang diperoleh lebih murni dari garam yang
semulanya belum dimurnikan.
Selanjutnya ke dalam filtrat tadi juga ditambahkan larutan barium
hidroksida Ba(OH)2.Penambahan ini bertujuan untuk menghilangkan
endapan atau mencegah terbentuknyaendapan lagi, akibat
penambahan kalsium oksida tadi.Pada filtrat tadi juga ditambahkan
amonium karbonat (NH4)2CO3. Penambahan iniditujukan agar larutan
tersebut menjadi jenuh. Tahap berikutnya adalah
dilakukan penyaringan untuk memisahkan endapan yang merupakan z
at pengotor yang terdapatdalam larutan tersebut. Kemudian filtrat
yang diperoleh (bersifat basa), dinetralisasi denganlarutan yang
bersifat asam yaitu HCl encer.Setelah larutan tersebut netral, maka
pada larutan itu dilakukan penguapan
atau pemanasan hingga terbentuk kristal garam dapur kembali (rekrist
alisasi). Bentuk kristalgaram dapur setelah dilakukannya proses
rekristalisasi adalah strukturnya lebih lembut danwarnanya putih
bersih. Kristal yang diperoleh ini kemudian ditimbang.Pada dasarnya
rekristalisasi dan kristalisasi merupakan suatu teknik pemurnianyang
hampir sama. Reksristalisasi merupakan tindak lanjut dari proses
kristalisasi agardiperoleh hasil pemurnian yang cukup tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Bernastoni,G.H,Gester,H.Stauble.dan E.Schnelfer.1995.
Teknologi Kimia bagian 2
.PTPradnya Paramita:JakartaDay,A.R dan Underwood.1990.
Kimia Analisis Kuantitatif
.Erlangga:JakartaGilbert,R.1974.
An Introductionto Modern Experiment Organic Chemistry
.Half Rinenhortand wtneton Inc:New YorkKorro.1961.
Text Book of Inorganic Chemtry
.Mc.Millan Co:New YorkMc Cabe,W.L.J.C,Smith,dan
P.Harriot.1993.
Operasi Teknik Kimia Jilid 2 edisi keempat
.Erlangga:JakartaRoth,J.H.1989.
Anlisis Farmasi
.UGM-Press:YogyakartaRouseav,W.1987.
Encyclopedia of Physical Science and Tecnology
.Academic Press:OrlandoSvehla, S. 1985.
Buku Ajar Vogel: Analisis Anorganik Kuantitatif Makro dan
Semimikro
.
Jilid I
. PT Kalman Media Pusaka. Jakarta