Sop Lab
Sop Lab
( PENERIMAAN PASIEN )
UPT PUSKESMAS LAREN LAMONGAN
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... …………...
Disetujui oleh,
Kepala Puskesmas Laren
PROSEDUR
TETAP
LABORATORIUM
DR. DESI FANNI RAHMAWATY
NIP. 19781229 201001 2 015
Pengertian Proses kegiatan yang meliputi aspek teknis dan non teknis yang harus dikerjakan
mulai dari menerima pasien sampai menyerahkan hasil pemeriksaan kepada pasien.
Tujuan Sebagai Pedoman kerja di laboratorium dalam melaksanakan pelayanan kepada
pasien untuk mendukung pelayanan yang bermutu demi mencapai kepuasan
pasien.
Sasaran : Petugas laboratorium.
Kebijakan Petugas laboratorium
Prosedur 1. URAIAN UMUM
a. Persiapan Ruangan dan Alat :
Meja, kursi dan Alat-alat laboratorium( Mikroskop, Fotometer, dll).
Reagen buat pemeriksaan simple.
b. Persiapan Petugas :
Perlindungan diri : Jas Lab, handscoon , masker.
c. Pemeriksaan Pasien :
S, O, A, P
d. Persiapan Dokumen :
Register Rawat Jalan dan Rawat Inap.
Blanko Permintaan lab.
Blanko hasil lab.
2. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... …………...
Unit terkait BP
KIA
UGD
Rawat Inap
Puskesmas Pembantu/ PUSTU
POLINDES
SOP PEMBUATAN DAN PEMERIKSAAN SLIDE SEDIAAN TB
UPT PUSKESMAS LAREN
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... ……………
Disetujui oleh,
STANDAR
Kepala Puskesmas Laren
OPERASIONAL
PROSEDUR
LABORATORIUM
DR. DESI FANNI RAHMAWATY
NIP. 19781229 201001 2 015
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... ……………
P 4. Pembacaan Hasil
Unit terkait BP
Poli Paru
Rawat Inap
Puskesmas Pembantu/ PUSTU
POLINDES
PROTAP PEMERIKSAAN LABORATORIUM
UPT PUSKESMAS LAREN
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... …………...
Disetujui oleh,
Kepala Puskesmas Laren
PROSEDUR
TETAP
LABORATORIUM
DR. DESI FANNI RAHMAWATY
NIP. 19781229 201001 2 015
Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi petugas laboratorium/ analis dalam pelayanan
pemeriksaan laboratorium.
Sasaran : Petugas laboratorium/ analis.
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... …………...
Unit terkait
BP
KIA
UGD
Rawat Inap
Puskesmas Pembantu/ PUSTU
POLINDES
SOP PENGAMBILAN DARAH VENA
UPT PUSKESMAS LAREN
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... ……………
Disetujui oleh,
STANDAR
Kepala Puskesmas Laren
OPERASIONAL
PROSEDUR
LABORATORIUM
DR. DESI FANNI RAHMAWATY
NIP. 19781229 201001 2 015
Unit terkait BP
KIA
Rawat Inap
SOP PENGAMBILAN SAMPEL SPUTUM BTA
UPT PUSKESMAS LAREN
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... ……………
Disetujui oleh,
STANDAR
Kepala Puskesmas Laren
OPERASIONAL
PROSEDUR
LABORATORIUM
DR. DESI FANNI RAHMAWATY
NIP. 19781229 201001 2 015
Unit terkait
BP
Poli Paru
Rawat Inap
Polindes
PUSTU
SOP PEMERIKSAAN HEMATOLOGI
( DARAH LENGKAP )
UPT PUSKESMAS LAREN
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... ……………
Disetujui oleh,
STANDAR
Kepala Puskesmas Laren
OPERASIONAL
PROSEDUR
LABORATORIUM
DR. DESI FANNI RAHMAWATY
NIP. 19781229 201001 2 015
Pengertian Tata cara pemeriksaan darah lengkap yang meliputi Hemoglobin (Hb),LED, Leukosit,
Trombosit,Hematokrit dan Diff count.
Tujuan Agar pemeriksaan darah lengkap dapat dilakukan dengan baik dan benar sesuai
prosedur pemeriksaan.
Kebijakan Petugas laboratorium
Prosedur 1. Pemeriksaan Hemoglobin (Hb) dengan Metode cyanmethemoglobin
Prinsip :
Pengukuran Hb dengan metode cyanmethemoglobin adalah hemoglobin
dengan K3Fe(CN)6 akan diubah menjadi methemoglobin yang kemudian
menjadi hemoglobin sianida (HiCN) oleh KCN.
Cara Kerja :
b. Masukan/Pipet 5000 µl larutan drabkin kedalam tabung reaksi
c. Pipet darah kapiler 20 µl dengan menggunakan mikropipet
d. Kelebihan darah yang melekat pada bagian luar pipet dihapus dengan
tissue.
e. Darah dalam pipet dimasukkan kedalam tabung reaksi yang berisi
larutan drabkin.
f. Pipt dibilas beberapa kali dengan larutan drabkin.
g. Campur larutan ini dengan cara menggoyang tabung pelan-pelan
hingga larutan homogen.
h. Inkubasi selama 10 menit.
i. Baca dengan fotometer pd panjang gelombang 546 nm,blanko
menggunakan larutan drabkin.
SOP PEMERIKSAAN HEMATOLOGI
( DARAH LENGKAP )
UPT PUSKESMAS LAREN
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... …………...
2. Pemeriksaan LED
Cara kerja :
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Ambil PZ/Nacl 0,8% masukan kedalam tabung reaksi
3. Tambahkan darah 200mm+EDTA
4. Kemudian tutup rapat,kocok hingga merata
5. Setelah tercampur,ambil campuran dengan pipet ukur 200 mm
6. Diamkan 1 jam,lihat mm endapan darah
3. Pemeriksaan leukosit
Prinsip :Darah diencerkan dan di cat dengan larutan turk, lalu dihitung jumlah
Leukosit dalam volume tertentu.
a. Pipet leukosit
b. Kamar hitung (Improved Neubauer)
c. Mikroskop
d. Reagen: Larutan Turk
Cara Kerja :
1. Hisap darah EDTA dng pipet lekosit → sampai tanda 0,5
2. Hapus kelebihan darah dng kertas tisu
3. Hisap lar. Turk sampai tanda 11
4. Kocok darah dan larutan ± 2 – 3 menit
5. Buang lar 3 – 4 tetes → masukan kedalam kamar hitung
6. Hitung leukosit dengan mikroscop → lap 1,3,7,9 → hasil x 50
7. Nilai Normal: 4.000 – 11.000 / mm3
SOP PEMERIKSAAN HEMATOLOGI
( DARAH LENGKAP )
UPT PUSKESMAS LAREN
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... …………...
4. Pemeriksaan Trombosit
Prinsip: Darah diencerkan dan dicat dengan larutan Rees Echer → lalu dihitung
jumlah trombosit dalam volume tertentu
a. Kamar hitung
b. Mikroskop
c. Pipet Eritrosit
d. Larutan Rees Ecker
Cara Kerja:
1. Hisap darah EDTA dng pipet lekosit → sampai tanda 0,5
2. Hapus kelebihan darah dng kertas tisu
3. Hisap lar. Rees Ecker sampai tanda 101
4. Kocok darah dan larutan ± 2 – 3 menit
5. Buang lar 3 – 4 tetes → masukan kedalam kamar hitung
6. Hitung trombosit dengan mikroscop
7. Nilai Normal: 150.000 – 400.000 / mm3
5. Diff count
Cara Kerja :
Pembuatan apusan darah tipis
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Teteskan satu tetes darah diatas objek glass ± 2cm dari tepi. Letakkan
kaca tersebut diatas meja dengan darah disebelah kanan
3. Dengan tangan kanan letekkan kaca penggeser didepan tetesan darah
4. Dengan mantap dorong kaca penghapus kedepan hingga didapat hapusan
yang semakin keujung semakin tipis
5. Biarkan hapusan tersebut sampai kering
SOP PEMERIKSAAN HEMATOLOGI
( DARAH LENGKAP )
UPT PUSKESMAS LAREN
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... …………...
Prinsip : Bila Darah disentrifuge akan terjadi pemadatan dari sel - sel darah
merah,ketebalan atau tinngi kolom sel darah di ukur dan di nyakan sebagai
persentase terhadap seluruh darah
1. centrifuge mikrohematokrit
2. tabung kapiler yang di dalamnya di lapisi dengan heparin
3. skala hematokrit
4. penggaris
5. lilin/malam/sabun
Cara kerja :
1. isi tabung kapiler dengan darah hingga mencapai 3/4 bagian dari tabung
2. tutup bagian ujung tabung tempat masuk darah dengan penutup khusus
3. letakkan tabung kapiler ke dalam sentrifus dengan ujung tertutup di sebelah
luar
4. putar sentifus dengan kecepatan 1600 rpm selama 3 - 5 menit
5. setalah di angkat terlihat adanya 3 lapisan yakni sel darah merah , buffy
cook, dan lapisan plasma
Nilai normal :
- laki - laki : 40 - 50 %
- wanita : 36 - 48 %
Unit Terkait BP
Rawat Inap
Polindes
Pustu
KIA
SOP PEMERIKSAAN KIMIA DARAH
( CHOLESTEROL )
UPT PUSKESMAS LAREN
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... ……………
Disetujui oleh,
STANDAR
Kepala Puskesmas Laren
OPERASIONAL
PROSEDUR
LABORATORIUM
DR. DESI FANNI RAHMAWATY
NIP. 19781229 201001 2 015
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... ……………
Disetujui oleh,
STANDAR
Kepala Puskesmas Laren
OPERASIONAL
PROSEDUR
LABORATORIUM
DR. DESI FANNI RAHMAWATY
NIP. 19781229 201001 2 015
Pengertian Kadar asam urat diukur melalui reaksi dengan uricase. H2O2 bereaksi dibawah
katalisa peroksidase dengan 3,5-dichloro-2-hydroxybenzenesulfonic acid
(DCHBS) dan 4-aminophenazone (PAP) membentuk zat warna merah violet
quinoneimine sebagai indicator.
Tujuan Untuk mengetahui kadar asam urat dalam darah
Kebijakan Petugas laboratorium
Prosedur
Standar - 20 µl -
Sampel - - 20 µl
Reagen Kerja 1000 µl 1000 µl 1000 µl
Campur dengan baik, Lalu diinkubasi selama 10 menit padda suhu 37°C
kemudian dibaca pada photometer.
Nilai normal :
Laki-laki : 3,4 – 7,0 mg/dl
Perempuan : 2,4 – 6,0 mg/dl
Unit Terkait BP
Rawat Inap
Polindes
Pustu
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... ……………
STANDAR Disetujui oleh,
Kepala Puskesmas Laren
OPERASIONAL
PROSEDUR
LABORATORIUM
DR. DESI FANNI RAHMAWATY
NIP. 19781229 201001 2 015
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... …………...
Unit Terkait BP
Rawat Inap
Polindes
Pustu
KIA
SOP PEMERIKSAAN KIMIA DARAH
( SGOT)
UPT PUSKESMAS LAREN
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... ……………
Disetujui oleh,
STANDAR
Kepala Puskesmas Laren
OPERASIONAL
PROSEDUR
LABORATORIUM
DR. DESI FANNI RAHMAWATY
NIP. 19781229 201001 2 015
Pengertian Pemeriksaan fungsi hati dengan Metode kinetik untuk mengukur akivitas
ALAT
Tujuan Untuk mengetahui fungsi hati.
Kebijakan Petugas laboratorium
Prosedur Alat dan bahan :
1. Mikropipet 50- 100µ1, 1000µ1
2. Tabung reaksi
3. Fotometer
4. Rak Tabung
5. Blue tip dan Yellow Tip
6. Reagen SGOT
7. Serum
Pipet kedalam tabung
Reagen kerja 500 ul
Serum 50 ul
Cara Kerja :
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... …………...
Unit Terkait BP
Rawat Inap
Polindes
Pustu
KIA
SOP PEMERIKSAAN KIMIA DARAH
( SGPT)
UPT PUSKESMAS LAREN
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... ……………
Disetujui oleh,
STANDAR
Kepala Puskesmas Laren
OPERASIONAL
PROSEDUR
LABORATORIUM
DR. DESI FANNI RAHMAWATY
NIP. 19781229 201001 2 015
Pengertian Pemeriksaan fungsi hati dengan Metode kinetik untuk mengukur akivitas
ALAT
Tujuan Untuk mengetahui fungsi hati.
Kebijakan Petugas laboratorium
Prosedur Alat dan bahan :
1. Mikropipet 50- 100µ1, 1000µ1
2. Tabung reaksi
3. Fotometer
4. Rak Tabung
5. Blue tip dan Yellow Tip
6. Reagen SGPT
7. Serum
Cara Kerja :
Pipet kedalam tabung
Reagen kerja 500 ul
Serum 50 ul
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... …………...
Unit Terkait BP
Rawat Inap
Polindes
Pustu
KIA
SOP PEMERIKSAAN KIMIA DARAH
( SERUM CREATININ)
UPT PUSKESMAS LAREN
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... ……………
Disetujui oleh,
STANDAR
Kepala Puskesmas Laren
OPERASIONAL
PROSEDUR
LABORATORIUM
DR. DESI FANNI RAHMAWATY
NIP. 19781229 201001 2 015
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... …………...
Unit Terkait BP
Rawat Inap
Polindes
Pustu
KIA
SOP PEMERIKSAAN URINALISIS
( UL )
UPT PUSKESMAS LAREN
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... ……………
Disetujui oleh,
STANDAR
Kepala Puskesmas Laren
OPERASIONAL
PROSEDUR
LABORATORIUM
DR. DESI FANNI RAHMAWATY
NIP. 19781229 201001 2 015
Kreatinin dengan as Pemeriksaan dengan menggunakan sampel urine kemudian amati perubahan
Pengertian
warna.
Tujuan Untuk mengetahui kadar negatif atau positif dalam urine dengan 10 parameter
Kebijakan Petugas laboratorium
Prosedur Carik Celup dengan 10 Parameter
PUSKESMAS
LAREN No. Dokumen Tanggal terbit No. Revisi Halaman
LAMONGAN ……………………… ……………………… ………….... …………...
Unit Terkait BP
Rawat Inap
Polindes
Pustu
KIA