Oleh :
214-51-016
FAKULTAS EKONOMI
PRODI MANAJEMEN
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Pada kesempatan ini pula, dengan segala kerendahan hati penulis tak
dapat terselesaikan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
Amin.
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 8
B. Saran ........................................................................................................................ 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merupakan analisis lingkungan secara umum atau secara makro dan juga
kepada perusahaan secara tidak langsung namun hal itu akan terjadi pada
perusahaan.
lingkungan perusahaan secara umum. Salah satu tujuan penting dari studi
Peluang adalah kondisi dalam lingkungan umum yang dapat membantu suatu
untuk mencapai daya saing strategis. Oleh karena itu analisis lingkungan
sangat penting bagi perusahaan dan saya akan membahasnya secara singkat
sebagai berikut :
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
sebelumnya dan menerapkan strategi agar bagaimana kelangkaan bahan
baku tersebut tidak mempengaruhi proses produksi. Ketidakpastian alam
membuat perusahaan harus pintar-pintar menerapkan strategi dan
menganalisis keadaan tersebut .
Keadaan alam sekitar yang lain adalah dari peraturan pemerintah yang
menganjurkan agar produk-produk haruslah ramah lingkungan. Hal ini
disebabkan karena akhir-akhir ini isu global warming atau pemanasan global
sangat ramai dibicarakan dikhayalak banyak sehingga perusahaan haruslah
bisa menganalisis dengan cermat apakah produk yang dihasilkan itu sudah
memenuhi standar yang telah ditentukan tersebut.
4
Struktur Usia
Adanya proyeksi bahwa setengah perempuan dan dan sepertiga laki-laki
yang hidup saat ini di negara-negara berkembang akan hidup sampai usia
70 tahun, hal ini memunculkan peluang-peluang bisnis yang bisa diambil
perusahaan untuk menciptakan produk-produk yang dibutuhkan oleh
berbagai kalangan usia.
Bauran Etnis atau Ras
Bauran etnis atau ras dari suatu negara terus berubah, perubahan ini juga
mempengaruhi komposisi pekerja. Karena tenaga kerja dapat
menentukan keberhasilan persaingan perusahaan. Diseluruh dunia
perusahaan harus belajar untuk bekerja efektif dengan tenaga kerja yang
beragam.
Distribusi Pendapatan
Analisis lingkungan ini diperlukan perusahaan agar dapat mengetahui
bagaimana konsumen mendistribusikan penghasilannya dan perusahaan
mampu mengetahui daya beli dan pendapatan kelompok-kelompok yang
ada pada masyarakat.
5
juga dari segi karyawan yang harus diketahui terlebih dahulu apakah
karyawan siap menerapkan teknologi baru tersebut, jangan sampai dengan
teknologi baru tersebut malah membuat proses produksi semakin terhambat.
Oleh karena itu pengolahan pengetahuan karyawan harus dilakukan dengan
baik dan menjadi perhatian penting bagi setiap perusahaan terlebih disaat
akan menerima karyawan baru.
Kemajuan teknologi yang membuat tren-tren baru yang terjadi
dimasyarakat harus siap dihadapi oelh perusahaan. Kemajuan-kemajuan itu
akan mengubah aturan main dari dunia bisnis oleh karena itu setiap
perusahaan harus mempunyai strategi yang bagus untuk menanggulangi hal
tersebut.
6
F. Lingkungan Eksternal Perusahaan
Manajemen Strategik dalam implementasinya ditentukan oleh tahapan
identifikasi lingkungan (internal dan eksternal), perumusan strategi,
implementasi strategi, pemantauan dan evaluasi strategi.
Hal tersebut disusun dari sistem lingkungan yang terdiri dari analisis
lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan sumber daya, kapabilitas dan
kompetensi inti) dan eksternal (peluang dan ancaman) yang dikenal sebagai
SWOT ataupun pendekatan peran (policy, strategik dan fungsi) untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi, baik secara luas maupun
spesifik, maka kita harus mengetahui apa saja faktor-faktor dari eksternal
perusahaan tersebut :
Masuknya pendatang baru (skala ekonomi, diferensiasi produk,
persyaratan modal, biaya peralihan pemasok, akses ke saluran
distribusi, kebijakan pemerintah dan lainnya.
Ancaman produk dan pengganti harga yang mempengaruhi stabilitas
penentuan harga oleh perusahaan.
Kekuatan tawar menawar pembeli (kuantitas, mutu dan
ketersediaan).
Kekuatan tawar menawar pemasok (dominasi, integrasi dan
keunikan).
Persaingan konvensional diantara pesaing (posisi dan
ketergantungan).
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan mengetahui beberapa analisis lingkungan umum perusahaan
tersebut perusahaan dapat mengetahui bagaimana keadaan dilingkungan
sekitar baik dari lingkungan internal dengan berbagai elemen yang telah
disebutkan diatas maupun dari lingkungan eksternal perusahaan. Maka dari
itu perusahaan bisa menentukan strategi apa yang harus dilakukan
perusahaan guna menghadapi berbagai keadaan yang terjadi disekitar
perusahaan.
Yang paling utama dari analisis lingkungan perusahaan tersebut
bagaimana perusahaan bisa memberikan yang terbaik dan tidak membuat
kebijakan yang bisa merugikan baik perusahaan maupun lingkungan sekitar.
B. Saran
Seharusnya setiap perusahaan harus mempunyai analisis lingkungan ini
baik secara internal maupun eksternal. Dengan penerapan analisis
lingkungan umum yang baik perusahaan akan mampu membuat strategi-
strategi yang baik guna perusahaan mencapai tujuan dan dapat berbaur
dengan lingkungan tempat perusahaannya agar tidak terjadi konflik yang
malah bisa merugikan perusahaan.
8
DAFTAR PUSTAKA