DIAGNOSA KOMUNITAS
Oleh: Kelompok 5
TUTOR :
Zaimah Shalsabilla (04011181520071)
Rintan (04011181520072)
Violantina Linardi (04011181520073)
Karina Bella (04011181520074)
Rizka Aulia (04011181520075)
Rizki Fadillah (04011181520076)
Salnaza Fahrunnisa R. (04011181520077)
Laras Andianti P. (04011181520078)
Neubrina Raseuky S. (04011181520079)
Aggra Wardatu (04011281520134)
Michael Chandra (04011281520149)
Radyat Fachreza (04011281520174)
Kelas : Alpha 2015
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
KASUS I
(67%) disamping memelihara ternak (Ayam, bebek dan Sapi). Commented [zs2]: Risiko kesehatan may be
Lima penyakit terbesar di puskesmas BANDARA tahun 2017 adalah ISPA, Diare,
Hipertensi, Tukak lambung dan gangguan gusi, periodontal. Gizi buruk terdapat 5 balita dan gizi Commented [zs3]:
kurang terdapat 42 balita. Pencapaian SKDN adalah K/S 89.9% ; D/S 78,3%; N/D sebesar 75.4%. Commented [zs4]: Penyebab?
Commented [zs5]: Ini opo
Kematian Ibu pada semester 1 tahun 2017 berjumlah 5 ibu hamil dan kematian bayi berjumlah 8
bayi. Penyakit menular yang ditemukan pada semester 1 tahun 2015 adalah TBC sebanyak 18
kasus, Demam Berdarah sebanyak 5 kasus, Pneumonia Balita sebanyak 83 kasus dan diare balita
sebanyak 327 kasus.
5 desa di Kecamatan “kampung Indah” ini, setiap hujan tunrun selalu banjir sampai
masuk kedalam rumah warga. Sungai yang mengalir dipinggiran 5 desa ini dijadikan sebagai
sumber utama dalam memenuhi MCK penduduk di desa ini. Commented [zs6]: Tidak menggunakan air bersih.
Peningkatan risiko tertular penyakit menular seperti diare
ispa dll
Dokter DITA sangat menyadari Puskesmasnya sampai saat ini belum terakreditasi dan
menyadari bahwa kesehatan penduduk wilayah kerja Puskesmas nya tidak bisa hanya dengan
meningkatkan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas BANDARA saja. Saat ini dr. DITA bertekat
melakukan SMD dan menghubungi lintas sektor utk menjadikan semua desa di kecamatan
“Kampung INDAH”.dalam wilayah kerja Puskesmasnya menjadi Desa SEHAT.
Sebagai dr, DITA, anda diminta untuk membuat langkah2 dalam meningkatkan drajad
kesehatan masyarakat “kampung INDAH” dan mewujutkan tekat tersebut.
BAB I
Pendahuluan
A. Latar belakang
Puskesmas BANDARA yang berada di kecamatan “Kampung INDAH” di wilayah Propinsi
SUMATERA SELATAN merupakan puskesmas dengan tempat perawatan dan puskesmas
mampu PONED. Puskesmas BANDARA memiliki wilayah kerja yang meliputo 9 desa, 1
puskesmas pembantu, 2 pos kesehatan desa dan 73 posyandu dengan luas wilayah kerja seluas
11.010,18 ha. Jumlah SDM yang ada di puskesmas BANDARA sebanyak 48 orang terdiri dari 1
orang dokter umum, 1 orang SKM, 22 orang bidan baik PNS, PTT maupun bidan kontrak, 12
orang perawat, 1 orang sanitarian, 1 orang perawat gigi dan 10 orang tenaga non kesehatan. Jumlah
ini belum mencukupi standar SDM yang seharusnya berjumlah 60 orang.
Jumlah penduduk di wilayah kerja puskesmas BANDARA 45.573 orang dengan komposisi
laki dan perempuan kurang lebih sama banyaknya. Pendidikan terbanyak adalah SD (78%), Commented [zs7]: Faktor pendidikan rendah
pekerjaan terbanyak adalah buruh tani (67%) disamping memelihara ternak (Ayam, bebek dan Commented [zs8]: Risiko kesehatan may be
Sapi).
Ada berbagai penyakit yang menjadi masalah kesehatan utama di kecamatan Kampung Indah,
5 penyakit terbesarnya adalah ISPA, Diare, Hipertensi, Tukak lambung dan gangguan gusi,
periodontal. Selain itu, ditemukan juga 5 kasus gizi buruk dan 42 kasus gizi kurangada balita. Pada
tahun 2017, terdapat 5 kasus kematian ibu hamil dan 8 kasus kematian bayi. Tahun 2015, terdapat
juga beberapa penyakit menular seperti TBC (18 kasus), DBD (5 kasus), Pneumonia Balita (83
kasus), dan diare balita (327 kasus).
Permasalahan ini mendorong dokter Dita untuk melakukan perbaikan masalah kesehatan di
wilayah kerjanya. Usaha-usaha yang akan dilakukan dokter Dita adalah dengan meningkatkan
kinerja tenaga kesehatan, melakukan SMD dan menghubungi lintas sector. Upaya-upaya ini
ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kampung Indah.
B. Analisa Situasi
Kondisi sosiodemografi
1. Puskesmas BANDARA memiliki wilayah kerja meliputi 5 desa, 1 Puskesmas
pembantu, 2 Pos kesehatan desa dan 73 Posyandu. Luas wilayah kerja puskesmas
seluas 11.010,18 ha. Jumlah SDM di puskesmas BANDARA 48 orang yang terdiri
dari 1 orang dokter umum, 1 orang SKM, 22 orang bidan baik PNS, PTT maupun
bidan kontrak, 12 orang perawat, 1 orang sanitarian, 1 orang perawat gigi dan 10 orang
tenaga non kesehatan. Standar SDM yang seharusnya ada berjumlah 60 orang.
2. Jumlah penduduk di wilayah kerja puskesmas BANDARA 45.573 orang dengan
komposisi laki dan perempuan kurang lebih sama banyaknya.
3. Pendidikan terbanyak adalah SD (78%), pekerjaan terbanyak adalah buruh tani (67%) Commented [zs9]: Faktor pendidikan rendah
disamping memelihara ternak (Ayam, bebek dan Sapi). Commented [zs10]: Risiko kesehatan may be
4. 5 desa di Kecamatan “kampung Indah” ini, setiap hujan tunrun selalu banjir sampai
masuk kedalam rumah warga.
5. Sungai yang mengalir dipinggiran 5 desa ini dijadikan sebagai sumber utama dalam
memenuhi MCK penduduk di desa ini. Commented [zs11]: Tidak menggunakan air bersih.
Peningkatan risiko tertular penyakit menular seperti diare
ispa dll
No Masalah
1. Standar SDM puskesmas tidak memenuhi.
3. Lima penyakit terbesar di puskesmas BANDARA tahun 2017 adalah ISPA, Diare, Hipertensi,
Tukak lambung dan gangguan gusi, periodontal.
5. Kematian Ibu pada semester 1 tahun 2017 berjumlah 5 ibu hamil dan kematian bayi berjumlah
8 bayi.
6. Penyakit menular yang ditemukan pada semester 1 tahun 2015 adalah TBC sebanyak 18 kasus,
Demam Berdarah sebanyak 5 kasus, Pneumonia Balita sebanyak 83 kasus dan diare balita
sebanyak 327 kasus.
8. Pemanfaatan sungai yang mengalir dipinggiran 5 desa ini sebagai sumber utama dalam
memenuhi MCK penduduk di desa ini.
5 desa di Kecamatan “kampung Indah” ini, setiap hujan tunrun selalu banjir sampai masuk
kedalam rumah warga. Sungai yang mengalir dipinggiran 5 desa ini dijadikan sebagai sumber
utama dalam memenuhi MCK penduduk di desa ini.
Berdasarkan data primer diatas, diketahui bahwa masyarakat di kampung indah masih
menggunakan sungai sebagai tempat pemenuhan kebutuhan MCK. Kondisi ini diperparah oleh
keadaan banjir yang dialami tiap saat hujan. Luapan air banjir kemungkinan besar berasal dari
sungai tempat warga melakukan MCK, sehingga resiko penularan penyakit infeksi secara fecal-
oral rentan terjadi. Hal ini sesuai dengan temuan pada lima penyakit tertinggi di puskesmas
BANDARA pada tahun 2017, dimana diare menjadi penyakit terbanyak kedua.
BAB IV
Penentuan akar penyebab permasalahan
Akar masalah dicari dengan menggunakan Teori Blum (1976) dan digambarkan dalam diagram
Fish Bone Ishikawa.
Tingkat pendidikan masyarakat rendah kurang upaya warga ikut serta dalam
1. meningkatkan kinerja kesehatan
Tingginya
kejadian
infeksi (diare)
Pemanfaatan sungai
Jamban tidak ada sehingga masyarakat
untuk MCK menggunakan sungai sebagai tempat
MCK.
Banjir setiap hujan
Environment Machine
BAB V
Penetapan prioritas penyebab permasalah
Tingkat pendidikan 3 3 3 9
rendah (mayoritas
lulusan SD)
Lima penyakit 5 5 5 15
terbesar di
puskesmas
BANDARA tahun
2017 adalah ISPA,
Diare, Hipertensi,
Tukak lambung
dan gangguan gusi,
periodontal.
Permasalahan gizi 5 5 4 14
buruk dan gizi
kurang pada
kampong INDAH
Penyakit menular 5 5 5 15
yang ditemukan
pada semester 1
tahun 2015 adalah
TBC sebanyak 18
kasus, Demam
Berdarah sebanyak
5 kasus,
Pneumonia Balita
sebanyak 83 kasus
dan diare balita
sebanyak 327
kasus.
Pemanfaatan 4 4 5 13
sungai yang
mengalir
dipinggiran 5 desa
ini sebagai sumber
utama dalam
memenuhi MCK
penduduk di desa
ini.
Puskesmas tidak 2 2 1 5
terakreditasi
BAB VI
Pemecahan penyebab masalah dan alternatifnya
Masalah Pemecahan
Standar SDM Pengkaderan terhadap masyarakat untuk menjadi kader kesehatan
puskesmas tidak Advokasi kepada pemerintah untuk menempatkan dokter di
memenuhi. puskesmas BANDARA
Tingkat pendidikan Advokasi kepada pemerintah untuk menerapkan wajib belajar 9 tahun
rendah (mayoritas
lulusan SD)
Kematian Ibu pada ANC yang baik, deteksi dini penyakit selama kehamilan, usahakan
semester 1 tahun untuk bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan.
2017 berjumlah 5 Penanganan yang tepat setelah lahir, deteksi dini pada bayi yang
ibu hamil dan dicurigai mengalami kelainan kongenital atau pada bayi yang lahir
kematian bayi dengan kondisi ibu beresiko melahirkan (infeksi, keracunan alcohol,
berjumlah 8 bayi. dll).
Banjir setiap hujan Evaluasi penyebab banjir, kemudian berikan tindakan sesuai dengan
pada 5 desa di penyebab banjir, misalnya apabila banjir disebabkan luapan sungai
kecamatan akibat sampah bertumpuk, maka lakukan edukasi pada masyarakat
kampong INDAH tentang pentingnya menjaga kebersihan dengan membuang sampah
pada tempat yang disediakan.
Pemanfaatan Usahakan pembangunan sarana MCK yang memadai (WC, kamar
sungai yang mandi, kloset) dengan system pembuangan limbah (septic tank) yang
mengalir sesuai standar.
dipinggiran 5 desa
ini sebagai sumber
utama dalam
memenuhi MCK
penduduk di desa
ini.
Puskesmas tidak Lakukan akreditasi puskesmas.
terakreditasi
BAB VII
Rencana kegiatan jangka pendek
No Rancana Kegiatan
1 Promosi kesehatan : 100%
Pengetahuan masyarakat tentang PHBS RT, KB, Masyarakat APBD
Kesehatan gigi dan mulut, makanan bergizi, bahaya
rokok, penyakit menular dan tidak menular
meningkat
2. Kesehatan Ibu dan Anak:
1. Penurunan angka kematian ibu dan anak Ibu dan anak APBD
7. 5. Kesehatan Lingkungan
2. Dokter Dita melakukan melakukan SMD dengan menggunakan Quesioner dengan contoh
sebagai berikut
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama Responden :
Alamat :
Tanggal Wawancara :
II. DATA KELUARGA
1. Nama KK : ……………………………….............................................
2. Umur : …………………….........................................................…
3. Jenis Kelamin : L / P
4. Agama :
5. Pendidikan : ...........................................................................................
6. Pekerjaan : ..........................................................................................
7. Anggota keluarga
7. Jumlah penghasilan per bulan : Rp. .....................................................................
8. Apakah penerima BLT : 1. Ya 2. Tidak
A. AKSES PELAYANAN DAN PEMBIAYAAN KESEHATAN
1. Bila Anda atau anggota keluarga lainnya sakit, di mana berobatnya?
a. Tenaga kesehatan
b. Tradisional (dukun atau alternatif)
c. Diobati sendiri
d. Lain-lain, sebutkan : .............................................................................................
2. Berapa jarak dari rumah Anda sampai ke fasilitas kesehatan (Puskesmas, Pustu,
Polindes, Praktek Swasta) yang ada?
a. Kurang dari 1 km c. 6-10 km, ke ....................................
b. 1-5 km d. >10 km, ke ....................................
3. Apa sarana transportasi yang Anda gunakan?
a. Jalan kaki
b. Kendaraan pribadi
c. Angkutan umum
4. Apakah keluarga Anda adalah peserta :
a. Jamkesmas : 1. Ya 2. Tidak
b. Iuran dana sehat : 1. Ya 2. Tidak
c. Askes /Asuransi lain : 1. Ya 2. Tidak
d. Tidak mengikuti sama sekali
BAB VIII
Rencana kegiatan jangka panjang
Rencana jangka pendek dan jangka panjang diharapkan dapat digunakan sebagai acuan
dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian upaya kesehatan yang dilaksanakan
puskesmas Bandara dalam kurun waktu lima tahun sehingga pencapaiannya dapat diukur
dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan kinerja dan perencanaan tahunan
puskesmas Bandara.
Setelah dilakukannya SMD dan menghubungi lintas sector, diharapkan puskesmas
Bandara dapat terakreditasi dan menjadikan wilayah kerja puskesmas menjadi desa
SEHAT serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kampung INDAH.